Model Simulasi Penataan Petikemas Di
Container Yard Untuk Menyinkronkan
Stowage Plan dan Kedatangan Petikemas
(Studi Kasus : PT. Terminal Petikemas Surabaya)
Rosida Kumala
2507100151
Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Latar Belakang
Agen
Pelayaran
Eksportir
Closing
Time
1
4
2
5
3
4
6
Penataan Petikemas
Aturan Penataan
Jenis Petikemas
Ukuran Petikemas
Berat Petikemas
Tujuan Petikemas
Jenis Penataan Berdasarkan Ukuran
20-ft
40-ft
20-ft 20-ft
40-ft
Aturan Penataan Berdasarkan
Petikemas
Heavy
Medium
Light
Light
Medium
Heavy
•
Container Light
(2 – 20 ton)
•
Container Medium
(20 - 32 ton)
•
Container Heavy
(32 – 50 ton)
35
21
4
Aturan Penataan Berdasarkan Tujuan
Petikemas
TPP
HKG
TAO
TAO
HKG
TPP
TPP
HKG
TAO
SUB
Rumusan masalah
Bagaimana membuat membuat model simulasi diskrit untuk menirukan
pola-pola penataan petikemas pada blok
export
di PT. TPS dengan tujuan
untuk menyinkronkan antara letak petikemas di kapal dengan letak
petikemas di Container Yard sehingga jumlah perpindahan yang terjadi
sekecil mungkin dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti
ukuran, berat, tujuan, dan jadwal pengiriman petikemas
Bagaimana mengembangkan algoritma penataan petikemas dan membuat
model simulasi diskrit dengan menggunakan algoritma tersebut
Bagaimana menghasilkan dan mengevaluasi aturan penataan petikemas
Tujuan Penelitian
Membuat model simulasi diskrit untuk
menggambarkan sistem operasi penataan
petikemas di
container
yard
.
Mengembangkan algoritma penataan petikemas
dan membuat model simulasi diskrit dengan
tujuan menyinkronkan peletakan kontainer di
kapal dengan peletakan kontainer di
Container
Yard
.
Metodologi Penelitian
Start
Pembuatan Model Konseptual (2 Aturan)
Pembuatan Model dengan Simulasi Diskrit
Verifikasi
Model
A
Tahap Pembuatan
Model Simulasi
Diskrit
Ya
Tidak
Input Data ke Dalam Model Arena:
Data Rute Kapal;
Data
Kedatangan Petikemas;
Data Berat Petikemas
;
Data Tujuan Petikemas;
Data
Ukuran Petikemas;
Tahap Percobaan
Numerik
Cont.
Tahap Analisa,
Interpretasi, &
Kesimpulan
A
Running Software dengan
Aturan Tertentu:
Validasi
Model
Simulasi
End
Analisa dan Interpretasi Hasil Running Simulasi
Kesimpulan dan Saran
B
Tidak
Contoh Penataan Petikemas
(Data Historis)
Surabaya (SUB) – Tanjung Pelepas (TPP) – Hongkong (HKG) –
Kaohsiung (KHH) – Busan (BUS) – Kwangyang (KAN) – Qiangdao
(TAO) – Shanghai (SHA)
•Kapal Najade
Bersandar tanggal 22 September 2011 – 23 September 2011
Closing Time 19 September 2011 – 22 September 2011
Simulasi
Heuristic algorithms for container pre-marshalling problems
Shan-Huen Huang , Tsan-Hwan Lin
2011
Model Simulasi Penataan Petikemas Di Container Yard
Untuk Menyinkronkan Stowage Plan dan Kedatangan
1. Spesifikasi petikemas yang
akan mengisi slot telah
diketahui.
1. Penelitian hanya dilakukan di
blok
export
.
2. Hanya ada satu RTGC untuk
setiap blok.
3. Pengiriman menggunakan kapal
direct.
4. Jenis petikemas yang diteliti
adalah
dry d
engan ukuran 20-ft
dan 40-ft.
5. Data yang digunakan ialah data
pada bulan September 2011
Gambaran Aturan Perbaikan
Penumpukan petikemas:
- Beda Tujuan
- Tipe Berat sejenis
- Tipe ukuran sejenis
Penumpukan petikemas:
- Tujuan Sejenis
- Beda Tipe Berat
- Tipe ukuran sejenis
1
Verifikasi dan Validasi
Verifikasi
Validasi (Face Validity)
1: kedatangan dengan tujuan yang sama dan
dengan berat yang lebih ringan pada
kedatangan berikutnya namun tetap satu tipe
berat.
II: selalu berbeda tujuan dengan spesifikasi
petikemas yang semakin berat
Uji Hipotesis (replikasi)
Aturan 1
Tujuan: 1. Meminimumkan Unnecessary shifting 2. Memaksimumkan kapasitas yard Data Kapal: Rute Data petikemas: 1. Ukuran 2. Berat 3 Tujuan START Apakah petikemas heavy teralokasikan?Alokasikan petikemas medium
dan light FINISH Ya Ya Tidak Tidak
Alokasikan petikemas dengan berat heavy dan tujuan dekat
Apakah terdapat groundslot yang kosong?
Letakkan kontainer
Apakah petikemas teralokasikan? Proses alokasi telah selesai
Ya Tidak Mengelompokkan petikemas berdasarkan tujuan Mengelompokkan petikemas berdasarkan ukuran Mengelompokkan petikemas berdasarkan berat
Update petikemas dan slot
Petikemas yang berbeda level berat boleh ditumpuk Kontainer datang
Informasi mengenai karakteristik petikemas Tujuan: 1. Meminimumkan Unnecessary shifting 2. Memaksimumkan kapasitas yard Data Kapal: Rute Data petikemas: 1. Ukuran 2. Berat 3 Tujuan START Apakah petikemas heavy teralokasikan?
Alokasikan petikemas medium
dan light FINISH Ya Ya Tidak Tidak
Apakah berat kontainer yang datang lebih ringan dan tipe
beratnya sejenis
Apakah terdapat groundslot yang kosong?
Letakkan kontainer
Apakah petikemas teralokasikan? Proses alokasi telah selesai
Ya Tidak Mengelompokkan petikemas berdasarkan tujuan Mengelompokkan petikemas berdasarkan ukuran Mengelompokkan petikemas berdasarkan berat
Update petikemas dan slot
Petikemas yang berbeda level berat boleh ditumpuk Kontainer datang
Informasi mengenai karakteristik petikemas
Apakah Kontainer yang datang tujuannya
lebih jauh
Tidak Tidak
Aturan 2
Tujuan: 1. Meminimumkan Unnecessary shifting 2. Memaksimumkan kapasitas yard Data Kapal: Rute Data petikemas: 1. Ukuran 2. Berat 3 Tujuan START Ya Tidak TidakAlokasikan petikemas dengan berat heavy dan tujuan dekat
Apakah terdapat groundslot yang kosong?
Letakkan kontainer Apakah petikemas teralokasikan? Ya Tidak Mengelompokkan petikemas berdasarkan tujuan Mengelompokkan petikemas berdasarkan ukuran Mengelompokkan petikemas berdasarkan berat
Update petikemas dan slot Kontainer datang
Informasi mengenai karakteristik petikemas Tujuan: 1. Meminimumkan Unnecessary shifting 2. Memaksimumkan kapasitas yard Data Kapal: Rute Data petikemas: 1. Ukuran 2. Berat 3 Tujuan START FINISH Ya Tidak Tidak
Apakah berat kontainer yang datang lebih ringan dan tipe
beratnya sejenis
Apakah terdapat groundslot yang kosong?
Letakkan kontainer
Apakah petikemas teralokasikan?
Proses alokasi telah selesai Ya Tidak Mengelompokkan petikemas berdasarkan tujuan Mengelompokkan petikemas berdasarkan ukuran Mengelompokkan petikemas berdasarkan berat
Update petikemas dan slot Kontainer datang
Informasi mengenai karakteristik petikemas
Apakah Kontainer yang datang tujuannya
sama dengan kontainer sebelumnya?
Tidak Tidak