• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Riwayat Perusahaan

Pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan,seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, tugas dan tanggungjawab yang ada pada AJB Bumiputera 1912 dan sistem yang sedang berjalan.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus Sekretaris I Pengurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas pendirian perusahaan asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi menjadi badan usaha - sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di Magelang, 12 Februari 1912.

Sebagai pengurus, selain M. Ng. Dwidjosewojo yang bertindak sebagai Presiden Komisaris, juga ditunjuk M.K.H. Soebroto sebagai Direktur, dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara. Ketiga orang iniah yang kemudian dikenal sebagai "tiga serangkai" pendiri Bumiputera, sekaligus peletak batu pertama industri asuransi nasional Indonesia.

(2)

Tidak seperti perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) - yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu; sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha "mutual" atau "usaha bersama". Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan - yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Perjalanan Bumiputera yang semula bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L. Mij. PGHB) kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang itu, tentu saja, tidak lepas dari pasang surut. Sejarah Bumiputera sekaligus mencatat perjalanan Bangsa Indonesia. Termasuk, misalnya, peristiwa sanering mata uang rupiah di tahun 1965 - yang memangkas asset perusahaan ini; dan bencana paling hangat - multikrisis di penghujung millenium kedua. Di luar itu, Bumiputera juga menyaksikan tumbuh, berkembang, dan tumbangnya perusahaan sejenis yang tidak sanggup menghadapi ujian zaman - mungkin karena persaingan atau badai krisis. Semua ini menjadi cermin berharga dari lingkungan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk upaya mempertahankan keberlangsungan.

(3)

Dan sekarang, memasuki millenium ketiga, Bumiputera yang mengkaryakan sekitar 18.000 pekerja, melindungi lebih dari 9.7 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 576 diseluruh pelosok Indonesia; tengah berada ditengah capaian baru industri asuransi Indonesia. Sejumlah perusahaan asing menyerbu dan masuk menggarap pasar domestik. Mereka menjadi rekan sepermainan yang ikut meramaikan dan bersama-sama membesarkan industri yang dirintis oleh pendiri Bumiputera, 91 tahun lampau.

Bagi Bumiputera, iklim kompetisi ini meniupkan semangat baru; karena makin menegaskan perlunya komitmen, kerja keras, dan profesionalisme. Namun berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia berasuransi hampir seabad, menjadikan Bumiputera bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransi Bangsa Indonesia - sebagaimana visi awal pendirinya. Bumiputera ingin senantiasa berada dibenak dan di hati rakyat Indonesia.

3.1.2 Falsafah, Visi dan Misi 3.1.2.1 Falsafah

Sebagai perusahaan perjuangan, Bumiputera memiliki falsafah sebagai berikut:

1. Idealisme

(4)

kemartabatan anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan.

2. Kebersamaan

Mengedepankan sistem kebersamaan dalam pengelolaan perusahaan dengan memberdayakan potensi komunitas Bumiputera dari, oleh dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manifestasi perusahaan rakyat.

3. Profesionalisme

Memiliki komitmen dalam pengelolaan perusahaan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan senantiasa berusaha menyesuaikan diri terhadap tuntutan perubahan lingkungan.

3.1.2.2 Visi

AJB Bumiputera 1912 menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme.

3.1.2.3 Misi

Menjadikan Bumiputera senantiasa berada dibenak dan dihati masyarakat Indonesia, dengan:

(5)

o Sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. • Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan

o Untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis.

• Mendorong terciptanya iklim kerja

o yang motivatif dan inovatif untuk mendorong proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien.

3.1.3 Divisi Asuransi Jiwa Perorangan

Program asuransi yang memberikan jaminan proteksi meninggal dunia pada masa asuransi atau perolehan Uang Pertanggungan ketika masa asuransi berakhir atau Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur, yakni; jaminan santunan meninggal dunia, jaminan perawatan di rumah sakit, sekaligus perolehan hasil investasi yang kompetitif. (Mitra prima dan Mitra pelangi)

Fungsinya adalah Program asuransi dengan pembayaran premi tunggal yang fleksibel dengan menggabungkan 3 manfaat, yakni; Santunan meninggal dunia sebesar Uang Pertanggungan, atau 2 kali Uang Pertanggungan jika meninggal akibat kecelakaan. Sekaligus memberikan biaya rawat inap di rumah sakit. Atau perolehan tabungan yang akan diterima pada akhir masa asuransi.

(6)

Pemegang polis leluasa meningkatkan nilai proteksi melalui penambahan premi. (Mitra oetama)

Tujuannya adalah menjamin biaya pendidikan untuk anak, mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi. Disamping jaminan perolehan santunan meninggal dunia sebesar Uang Pertanggungan.(Mitra Permata)

3.1.4 Divisi Asuransi Jiwa Kumpulan (Askum)

Fungsi askum: diperuntukkan bagi karyawan/pekerja suatu perusahaan/ instansi, anggota suatu organisasi/ lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/ event tertentu yang pelaksanaannya diatur secara kumpulan atau grup.

Tanggung jawab: Program askum secara ekonomis memberikan jaminan berupa perlindungan bagi tertanggung terhadap kerugian finansial yang disebabkan oleh resiko yang mungkin menimpa berupa kematian, cacat karena kecelakaan, kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun.

Pemegang polis askum adalah pimpinan instansi/perusahaan, pimpinan organisasi/ lembaga, kreditur/ penanggung jawab kegiatan/ event tertentu.

Tertanggung (disebut juga peserta) dalam polis Askum adalah karyawan/ pekerja suatu perusahaan/ instansi, anggota suatu organisasi/ lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/ event tertentu.

Yang ditunjuk untuk menerima manfaat Askum adalah pemegang polis Askum untuk diteruskan kepada peserta atau ahli waris peserta (Divisi Askum).

(7)

1. Asuransi Kredit

Asuransi kredit kumpulan adalah asuransi kumpulan untuk para debitur dari suatu lembaga keuangan ( kreditur ), terdiri dari :

o Asuransi Kredit Ekawaktu

Benefit berupa pelunasan pinjaman awal kepada kreditur apabila peserta meninggal dunia.

o Asuransi Kredit Cicilan / Tahunan

Benefit berupa pelunasan sisa pinjaman kepada kreditur apabila peserta meninggal dunia.

o Asuransi Kredit Annuitas 2. Asuransi Ekawarsa

Bersifat non saving, masa asuransi 1 tahun, memberikan benefit berupa uang pertanggungan kepada pemegang polis apabila peserta meninggal dunia.

3. Asuransi Ekawaktu

Bersifat non saving, masa asuransi sesuai kebutuhan ( bisa lebih atau kurang dari 1 tahun), memberikan benefit berupa uang pertanggungan kepada pemegang polis apabila peserta meninggal dunia.

4. Asuransi Kecelakaan

Memberikan benefit kepada peserta melalui pemegang polis akibat terjadinya risiko kecelakaan pada diri peserta dalam masa asuransi.

(8)

5. Asuransi Rawat Inap Dan Pembedahan

Memberikan benefit kepada peserta berupa penggantian biaya rawat inap dan atau pembedahan di rumah sakit dalam masa asuransi karena suatu penyakit atau kecelakaan. Jangka waktu asuransi ini berlaku 1 tahun dan dapat diperpanjang. Macam penggantian rawat inap dan pembedahan dalam program ini disajikan dalam 2 paket yaitu paket basic dan paket lengkap.

6. Asuransi Program Kesejahteraan Karyawan

Program asuransi jiwa ini dirancang dengan memberikan benefit bagi peserta/ karyawan mengalami cacat total / tidak mampu bekerja sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya / tugasnya lagi atau peserta / karyawan meninggal dunia.

7. Asuransi Iuran Dana Mantap (IDAMAN)

Program asuransi jiwa ini memberikan benefit / manfaat berupa proteksi jika terjadi resiko sebesar Uang Pertanggungan dan Nilai Tunai. Dan jika peserta berhenti dari kepesertaannya akan dibayarkan sebesar nilai tunai.

8. Asuransi Rakyat Indonesia ( ASRI )

Program asuransi jiwa ini dirancang untuk seluruh anggota keluarga dengan memberikan santunan sebesar uang pertanggungan jika ada anggota keluarga yang menjadi peserta / tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap karena kecelakaan.

(9)

3.1.5 Divisi Asuransi Jiwa Syariah

Program asuransi yang menggabungkan unsur tabungan dan perlindungan asuransi. Serta ditujukan untuk melaksanakan niat suci anda, menunaikan ibadah haji.(Mitra mabrur) NAH

Fungsi : menjamin biaya sekolah anak mulai dari Taman Kanak Kanak sampai Perguruan Tinggi. Merupakan gabungan antara tabungan dan tolong menolong dalam menanggulangi musibah kematian.(Mitra Iqra).

Tanggung jawab : tolong menolong dalam menanggulangi musibah kematian, dengan masa pembayaran premi 3 (tiga) tahun lebih pendek dari masa asuransinya (Mitra sakinah).

(10)

3.1.6 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Badan Perwakilan  Anggota  Direktur Utama Dewan Komisaris Direktur  Investasi  Departemen Pertanggungan  Seketaris  BPA/DEKOM  Direktur  Kepatuhan  Departemen  Akutansi  Divisi  Property  Seketaris perusahaan  Departemen  akturia  Departemen  SDM  Departemen  Keuangan  Departemen  Hukum  Direktur  Teknik dan  keuangan  Departemen  Teknologi  Informasi  Divisi  Syariah  Deartemen  Pengawasan  Divisi  Askum  Divisi  Managemen  Dana  Direktur  SDM  Cabang AS  perorangan  Departemen  Umum  Departemen  Klaim  Divisi Asper  Departemen Konservasi  Direktur  Pemasaran  Cabang AS.  Syariah  Cabang AS  Kumpulan 

(11)

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Asuransi Perorangan AJB Bumiputera 1912

3.1.6.1 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang AJB Bumiputera 1. Badan Perwakilan Anggota (BPA)

BPA merupakan lembaga tertinggi dalam struktur organisasi AJB Bumiputera 1912 dan merupakan wadah para anggota yang dipilih dari dan oleh anggota.

Tugas dan Wewenang : Menentukan pokok-pokok kebijakan perusahaan. 2. Dewan Komisaris

Bertanggungjawab kepada : Badan Perwakilan Anggota Tugas dan Wewenang :

a. Melakukan pengawasan umum terhadap jalannya perusahaan Badan Perwakilan  Anggota  Dewan Komisaris Direktur Utama Pemimpin Cabang Pemimpin  Operasional  Badan Perwakilan  Anggota  Agen  Administrasi  Produksi  Kasir Supervisor  Penata Usaha 

(12)

yang dikelola oleh Direktur Utama agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.

b. Ikut serta dalam menentukan berbagai kebijakan perusahaan. 3. Direktur Utama

Bertanggungjawab kepada : Dewan Komisaris Tugas dan Wewenang :

a. Melaksanakan pokok-pokok kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan oleh BPA.

b. Merencanakan, menjalankan dan mengawasi jalannya operasi bisnis perusahaan.

c. Mewakili perusahaan baik di dalam maupun terhadap pihak luar perusahaan.

4. Pemimpin Cabang

Bertanggungjawab kepada : Direktur Utama Tugas dan Wewenang :

a. Mengawasi pengelolaan operasional kantor cabang guna tercapainya

efektivitas dan efisiensi yang dilakukan oleh seluruh unit kerja kantor

cabang.

(13)

laporan secara efektif yang akan diberikan kepada Direktur Utama.

5. Pemimpin Operasional

Bertanggungjawab kepada : Pemimpin Cabang Tugas dan Wewenang :

a. Membina dan mengawasi kegiatan operasional yang dilakukan bagian operasional dalam mencapai hasil operasional yang optimal, termasuk di dalamnya pembinaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) pemasaran.

b. Merancang dan menyusun strategi pemasaran serta mengelola kegiatan operasional pemasaran asuransi jiwa serta melakukan evaluasi atas implementasinya.

c. Mengelola kegiatan operasional pemasaran asuransi dan pelayanan kepada pemegang polis.

d. Bertanggungjawab atas peningkatan pangsa pasar asuransi jiwa.

e. Bertanggungjawab terhadap pencapaian surplus operasional. 6. Supervisor

Bertanggungjawab kepada : Pemimpin Operasional Tugas dan Wewenang :

a. Menjalankan dan mengawasi kegiatan operasional pemasaran polis asuransi.

(14)

b. Bertanggungjawab terhadap peningkatan penjualan polis. 7. Kepala Teknologi Informasi (TI)

Bertanggungjawab kepada : Pemimpin Operasional Tugas dan Wewenang :

a. Merencanakan, mengevaluasi dan mengembangkan sistem informasi perusahaan dan pengelolaan aplikasi teknologi informasi perusahaan.

b. Memelihara dan mengoperasikan aplikasi sistem informasi perusahaan.

8. Penata Usaha

Bertanggungjawab kepada : Pemimpin Operasional Tugas dan Wewenang :

a. Membina dan mengawasi kegiatan administrasi, keuangan, seleksi resiko, penyediaan sarana dan prasaran serta dukungan pelayanan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasional. b. Melaksanakan kegiatan kebendaharaan, pengendalian sirkulasi

dan pengendalian anggaran. c. Mengelola data keuangan.

d. Menyusun dan menyiapkan laporan keuangan perusahaan. 9. Agen

Bertanggungjawab kepada : Supervisor Tugas dan Wewenang :

(15)

a. Melakukan penjualan polis asuransi jiwa kepada calon pemegang polis.

b. Membantu Supervisor dalam meningkatkan penjualan polis. 10. Kasir

Bertanggungjawab kepada : Penata Usaha Tugas dan Wewenang :

a. Bertanggungjawab terhadap penerimaan setoran premi. b. Melakukan pengawasan terhadap keamanan kas perusahaan. c. Membuat laporan penerimaan premi yang akan diberikan

kepada Penata Usaha. 11. Administrasi Produksi

Bertanggungjawab kepada : Penata Usaha Tugas dan Wewenang :

a. Bertanggungjawab terhadap pendataan calon pemegang polis. b. Melakukan pencatatan dalam buku produksi.

3.1.7 Sistem yang Sedang Berjalan

Aplikasi teknologi informasi yang digunakan perusahaan saat ini adalah :

1. Bumiputera FoxPro yang dikembangkan oleh PT. Informatics OASE yang merupakan anak perusahaan dari AJB Bumiputera 1912. Adapun aplikasi ini terdiri dari sepuluh modul, dimana lima modul di antaranya adalah modul utama yang berkaitan langsung dengan proses bisnis perusahaan. Kelima modul tersebut adalah sebagai berikut :

(16)

a. SPAJ (Surat Permohonan Asuransi Jiwa), yang berfungsi sebagai form pengisian aplikasi untuk calon pemegang polis di mana berisi data-data pemegang polis.

b. DSP (Data Setoran Premi), yang mendukung proses penjualan polis yang berkaitan dengan pembayaran premi, seperti 60 pencatatan data transaksi pembayaran premi dari para pemegang polis dan pencetakan data pemegang polis.

c. Klaim, yang berfungsi untuk pencatatan dan pencetakan laporan saat terjadi klaim dari pemegang polis. Laporan klaim tersebut juga akan diserahkan pada bagian keuangan.

d. PJPOL (Pinjaman Polis), yang berfungsi untuk memproses pinjaman dari para pemegang polis.

e. LBK (Lembaran Buku Kas), yang berfungsi untuk mendukung proses keuangan dalam perusahaan, seperti pencatatan data pembayaran, pencatatan data keuangan dan pencetakan data per transaksi. Selain kelima modul tersebut di atas, terdapat lima modul tambahan yang berkaitan dengan produk dan produktivitas agen.

Kelima modul tersebut adalah sebagai berikut :

a. PERMATA, yang berfungsi untuk pencatatan data transaksi tarik tunai dari polis asuransi oleh pemegang polis.

(17)

b. MTSUP (Mutasi Utang Piutang), yang berfungsi untuk pencatatan dan pencetakan transaksi utang-piutang.

c. PROVISI, yang berfungsi untuk perhitungan bonus bagi para agen asuransi untuk prestasi–prestasi tertentu

d. REPULIH, yang berfungsi untuk pencatatan pemulihan pembayaran bagi para pemegang polis jika terjadi keterlambatan pembayaran polis.61

e. SPAP (Surat Permohonan Anggota Pindah) yang berfungsi untuk pencatatan dan pencetakan pemindahan data serta penerimaan data dari pemegang polis.

Selain aplikasi FoxPro yang telah disebutkan di atas, AJB Bumiputera 1912 juga telah mengimplementasikan website resminya yang yang berfungsi untuk memperkenalkan company profile beserta data produk-produk yang tersedia. Website ini beralamat di www.Bumiputera.com.

(18)

3.2 Analisis Masalah

3.2.1 Masalah yang dihadapi

Perusahaan Bumiputera memiliki beberapa masalah internal yang berkaitan dengan sistem yang telah lama dipakainya, disitu terdapat masalah-masalah yang timbul seperti :

1. Sistem lama tidak bisa menggambarkan letak para pemegang polis sehingga Sales agen yang melakukan expedisi lapangan menemukan kesulitan dalam menentukan lokasi para pemegang polis yang tepat dan akurat.

a. Daerah geografis Jakarta Selatan sangat tak terstruktur, sulit menentukan lokasi Para pemegang polis apabila belum terbiasa dengan daerah Jakarta Selatan.

b. Para sales agen Bumiputera sering kali tersesat dalam mencari lokasi para pemegang polis yang tersebar di Jakarta Selatan.

2. Sistem lama dapat menyebabkan terjadinya kurang efisiensi waktu yang dimiliki oleh sales agen

3.2.1.1 Hasil Wawancara

Wawancara dengan salah satu supervisor yang ada di Bumiputera wilayah 2 Jakarta Selatan

Pertanyaan : Apakah sistem yang ada di Bumiputera sekarang sangat membantu kinerja sales agen?

Jawaban : Kinerja mereka masih bisa dibilang lumayan, saya ingin ada sistem baru yang bisa mengakselerasi kinerja mereka.

Pertanyaan : Apakah para sales agen pernah kesulitan dalam mencari alamat para pemegang polis?

(19)

Jawaban : Ya, Terutama yang baru mengenal daerah jakarta.

Pertanyaan : Apakah kesulitan mereka dapat diatasi oleh sistem yang ada di perusahaan?

Jawaban : Tidak, Mereka akan diberi pengarahan oleh ahli staff utama dalam mengatasi kesulitan.

Pertanyaan : Apakah mereka dapat mengoptimalkan sistem yang ada saat ini? Jawaban : Belum cukup optimal, sistem yang ada dibumputera masih berupa data

bukan visualisasi peta. Sehingga mereka harus menggunakan metode bertanya apabila sedang dilapangan.

Pertanyaan : Apakah kelemahan dari sistem yang sekarang?

Jawaban : Sistem yang sekarang masih berupa foxpro. Masih berupa kumpulan data saja

Pertanyaan : Apakah pemakaian waktu mereka jadi tidak optimal? Jawaban : Ya

(20)

3.2.2 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang ada di Bumiputera, dilakukanlah analisis untuk pembangunan sistem yang didalamnya terdapat beberapa pertimbangan dan fasilitas sebagai berikut :

1. Sistem informasi geografi yang membantu penempatan letak kantor Bumputera wilayah 2 dan para pemegang polis secara akurat yang dapat membantu sales agen dalam melakukan tugasnya. Sehingga mempermudah sales agen mencari pemegang polis baik yang masih aktif, yang akan habis masa waktu polis nya, maupun yang belum terdaftar lagi di Bumiputera. 2. Sistem report yang dapat mempermudah supervisor untuk mengumpulkan

data pemegang polis yang sudah ditindak lanjuti yang telah dilakukan oleh sales agen melalui sistem dan dapat di representasikan dalam bentuk grafik. 3. Sistem converter yang mempermudah konversi data, dari data berextensi .xls

(21)

3.3 Use case

Agen

Admin

Gambar 3.3 Usecase sistem utama

Sistem utama  Melakukan Report  Mengubah data polis  Melihat data polis  Mengupdate profile agen  Melihat status pemegang polis dari e‐map  Melihat Hasil Report  Menghapus data polis   Menghapus data agen  Melakukan Converter data  Mengubah data agen  Update E‐map  Melihat data agen  Melakukan log in khusus admin Melakukan log in agen 

(22)

3.4 Entity Relationship Diagram

(23)

3.4.1 Kamus Data

1. Tabel Jakarta_selatan

Nama Tabel : Kecamatan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Luas Area, Kecamatan, Kelurahan, Kodepos di wilayah Jakarta Selatan.

Primary Key : IDJakarta_selatan Tabel 3.1 Tabel Jakarta_Selatan

Nama Field Type Panjang

Field

Keterangan

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah jakarta

selatan

Area Integer 10 Luas Area

Kelurahan String 10 Nama tiap kelurahan

Kecamatan String 10 Nama tiap kecamatan

Kode pos Integer 4 Kode pos tiap kecamatan

2. Tabel Bumiputera_wilayah2 Nama Tabel : Bumiputera_wilayah2

Deskripsi : Berisi informasi mengenai alamat kantor Bumiputera wilayah 2 Jakarta Selatan.

Primary Key : IDBumiputera_wilayah2 Foreign key: IDJakarta_selatan

Tabel 3.2Tabel Bumiputera_wilayah2

Nama Field Type Panjang

Field

Keterangan

IDBumiputera_wilayah2 Integer 9 Kode unik kantor Bumiputera wilayah 2

AlamatKantor String 20 Alamat kantor Bumiputera

wilayah 2

(24)

3. Tabel Jalur kereta

Nama Tabel : JalurKereta

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Jalur yang dilalui kereta di Jakarta Selatan.

Primary Key : IDJalurKereta Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.3 Tabel JalurKereta

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

IDJalurKereta String 10 Kode unik Tiap rute jalur kereta

NamaRute String 17 Nama tiap rute jalur kereta

Panjang Jalur Integer 7 Panjang tiap jalur kereta

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah jakarta

selatan

4. Tabel Stasiun Nama Tabel : Stasiun

Deskripsi : Berisi informasi mengenai seluruh stasiun yang ada di Jakarta Selatan.

Primary Key : IDStasiun Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.4 Tabel Stasiun

Nama Field Type Panjang

Field

Keterangan

IDStasiun Integer 5 Kode unik tiap stasiun

NamaStasiun String 10 Nama tiap stasiun

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah jakarta

(25)

5. Tabel Terminal

Nama Tabel : Terminal

Deskripsi : Berisi informasi mengenai seluruh Terminal yang ada di Jakarta Selatan.

Primary Key : IDTerminal Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.5 Tabel Terminal

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

IDTerminal Integer 9 Kode unik tiap

terminal

NamaTerminal String 10 Nama tiap terminal

LuasTerminal Integer 10 Luas tiap terminal

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah

jakarta selatan

6. Tabel Sungai

Nama Tabel : Sungai

Deskripsi : Berisi informasi mengenai seluruh Sungai yang ada di Jakarta Selatan.

Primary Key : IDSungai Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.6 Tabel Sungai

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

IDSungai Integer 10 Kode unik tiap

sungai

NamaSungai String 10 Nama tiap sungai

PanjangSungai Integer 7 panjang tiap sungai

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah

(26)

7. Tabel Jalan Nama Tabel : Jalan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Jalan – Jalan yang ada di Jakarta Selatan. Primary Key : IDJalan

Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.7 Tabel Jalan

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

IDJalan Integer 8 Kode unik tiap Jalan

NamaJalan String 10 Nama tiap Jalan

PanjangJalan Integer 7 panjang tiap Jalan

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah

jakarta selatan

8.Tabel Anotasi Nama Tabel : Anotasi

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Elemen pelengkap gambar selain geometri.

Primary Key : IDAnotasi Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.8 Tabel Anotasi

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

IDAnotasi Integer 7 Kode unik tiap Elemen pelengkap

gambar selain geometri

NamaAnotasi String 10 Nama tiap Anotasi

Sudut Integer 3 Sudut elevasi tiap anotasi

(27)

9.Tabel Pemegang_Polis Nama Tabel : Pemegang_Polis

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Informasi yang ada pada pemegang polis. Primary Key : NoPemegang_Polis

Foreign key: IDJakarta_selatan Tabel 3.9 Tabel Pemegang Polis

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

NoPemegang_Polis Integer 9 No tiap pemegang polis

NamaPolis String 10 Nama tiap pemegang polis

AlamatPolis String 20 Alamat tiap pemegang polis

StatusPolis String 10 Status tiap pemegang polis

JenisKelamin String 1 Jenis Kelamin tiap pemegang polis

Umur Integer 2 Umur tiap pemegang polis

TanggalJoin Integer 10 Tanggal join tiap pemegang polis

Kecamatan String 14 Kecamatan tiap pemegang polis

(28)

10.Tabel Pemegang_PolisHabis Nama Tabel : Pemegang_PolisHabis

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Informasi yang ada pada pemegang polis yang sudah habis Premi nya.

Primary Key : NoPemegang_PolisHabis Foreign key: IDJakarta_selatan

Tabel 3.10 Tabel Pemegang_PolisHabis

Nama Field Type Panjang

Field

Keterangan

NoPemegang_PolisHabis Integer 9 No tiap pemegang polis yang sudah habis preminya

NamaPolis String 30 Nama tiap pemegang polis yang

sudah habis preminya

AlamatPolis String 20 Alamat tiap pemegang polis

yang sudah habis preminya

StatusPolis String 10 Status tiap pemegang polis yang

sudah habis preminya

JenisKelamin String 1 Jenis Kelamin tiap pemegang

polis yang sudah habis preminya

Umur Integer 3 Umur tiap pemegang polis yang

sudah habis preminya

TanggalJoin Integer 8 Tanggal join tiap pemegang

polis yang sudah habis preminya

Kecamatan String 20 Kecamatan tiap pemegang polis

yang sudah habis preminya

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah jakarta

(29)

11.Tabel Pemegang_PolisHampirHabis Nama Tabel : Pemegang_PolisHampirHabis

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Informasi yang ada pada pemegang polis yang sudah hamper habis Premi nya.

Primary Key : NoPemegang_PolisHampirHabis Foreign key: IDJakarta_selatan

Tabel 3.11 Tabel Pemegang_PolisHampirHabis

Nama Field Type Panjang Field Keterangan

NoPemegang_PolisHampirHabis Integer 9 No tiap pemegang polis yang akan habis preminya

NamaPolis String 30 Nama tiap pemegang

polis yang akan habis preminya

AlamatPolis String 20 Alamat tiap pemegang

polis yang akan habis preminya

StatusPolis String 10 Status tiap pemegang

polis yang akan habis preminya

JenisKelamin String 1 Jenis Kelamin tiap

pemegang polis yang akan habis preminya

Umur Integer 3 Umur tiap pemegang

polis yang akan habis preminya

TanggalJoin Integer 8 Tanggal join tiap

pemegang polis yang akan habis preminya

Kecamatan String 20 Kecamatan tiap

pemegang polis yang akan habis preminya

IDJakarta_selatan Integer 9 Kode unik wilayah

(30)

3.5 Statechart Diagram 3.5.1 Statechart login

Gambar 3.5 Statechart Diagram Untuk Login

3.5.2 Statechart Data Polis Admin

(31)

3.5.3. Statechart Data Agen Admin

Gambar 3.7 Statechart Diagram Untuk Data Agen Admin

3.5. 4. Statechart Data Agen

Gambar 3.8 Statechart Diagram Untuk Data Polis Agen

3.5. 5. Statechart Profile Agen

(32)

3.5.6. Statechart Converter

Gambar 3.10 Statechart Diagram Untuk Converter

3.5.7. Statechart Data E-map

(33)

3.5.8 Statechart Data Report

Gambar 3.12 Statechart Diagram Untuk Report

3.5.9 Statechart Data Report Admin

(34)

3.6 Component Diagram

(35)

3.7 Rancangan Layar

3.7.1 Rancangan Layar Login

Pada tahap awal dari halaman ini, user diharuskan untuk memasukkan username dan password. Sistem akan mengecek apakah username dan password yang dimasukkan benar, segala kesalaha akan di tampilkan pada pesan kesalahan.

NEWS

Gambar 3.13 Rancangan Layar Index HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

NEWS from 

BUMIPUTERA.COM 

Login  NAMA  PASSWORD      Pesan kesalahan  reset Submi

(36)

3.7.2 Rancangan Layar Home untuk Admin

Pada rancangan layar home ini terdapat 3 menu utama admin yaitu: Data polis, Data agen, E-map. Data polis berisi tabel data para pemegang polis yang dapat di edit dan didelete, Data agen berisi tabel data para sales agen yang dapat di edit dan delete, Keduanya memiliki fitur tambahan yaitu converter, yang berfungsi untuk konversi data excel ke SQL. Dan E-map berisi digital map interaktif yang sangat berguna untuk menentukan posisi para pemegang polis beserta status keaktifannya

Gambar 3.14 Rancangan Layar Home Admin HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

DATA POLIS  DATA AGEN  E‐MAP 

WELCOME  <Date/month/year> 

(37)

3.7.3 Rancangan layar menu data polis admin

Pada rancangan layar data polis, admin dapat melakukan 3 opsi yaitu: insert, view, dan converter. Pada insert admin dapat memasukan data polis satu persatu, pada view admin dapat melihat semua isi database polis Bumiputera, pada converter admin dapat melakukan konversi data dari excel ke SQL.

Log out

Gambar 3.15 Rancangan Layar Data Polis Admin HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out

Home  Data polis  Data agen  E‐map  Report 

Insert  view  converter 

(38)

3.7.4 Rancangan layar data polis admin

Pada rancangan layar data polis > view admin dapat melihat semua isi database polis Bumiputera, dan dapat melakukan action yang berupa edit dan delete data.

Gambar 3.16 Rancangan Layar View Data Polis HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Data agen  E‐map  Report 

Insert  view  converter 

Menu data polis 

(39)

3.7.5 Rancangan Layar Converter

Pada rancangan layar data polis > converter admin dapat melakukan konversi data dari excel ke SQL. Langkah pertama ia harus mengupload file.xcl yang diperlukan untuk kebutuhan konversi. Setelah diupload dan disimpan di database sistem akan memberikan opsi untuk menghapus file atau mengkonversinya.

Gambar 3.17 Rancangan Layar Converter HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Data agen E‐map Report

Insert  view  converter 

Menu data polis 

<alamat file>  browse Upload 

(40)

3.7.6 Rancangan Layar Menu data agen

pada rancangan layar data agen, admin dapat melakukan 3 opsi yaitu: insert, view, dan converter. Pada insert admin dapat memasukan data agen satu persatu, pada view admin dapat melihat semua isi database agen Bumiputera, pada converter admin dapat melakukan konversi data dari excel ke SQL.

Gambar 3.18 Rancangan Layar Data Agen Admin HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  DataPolis  DataAgen  E‐map Report

Insert  view  converter 

Menu data agen 

(41)

3.7.7 Rancangan Layar Report Pada Admin

Pada rancangan Layar ini admin memiliki dua pilihan pada halaman report, yang terdiri dari:

Status report dan Grafik report

Gambar 3.19 Rancangan Layar Report Admin HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

Status report  Grafik report 

(42)

3.7.8 Rancangan Layar Grafik Report Pada Admin

Pada rancangan Layar ini admin dapat melihat grafik dari status report yang dikumpulkan oleh sistem dari para sales agen.

Gambar 3.20 Rancangan Layar Grafik Report HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

Grafik report 

(43)

3.7.9 Rancangan Layar Home agen

Pada rancangan layar home ini terdapat 3 menu utama user (sales agen) yaitu: Data polis, Profile, E-map. Data polis berisi tabel data para pemegang polis yang dapat di edit dan delete, tetapi tidak memiliki fitur converter. Profile merupakan data pribadi agen terdaftar yang menggunakan sistem ini .E-map berisi digital map interaktif yang sangat berguna untuk menentukan posisi para pemegang polis beserta status keaktifannya.

Gambar 3.20 Rancangan Layar home pada agen

Gambar 3.21 Rancangan Layar Home HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

DATA POLIS  PROFILE  E‐MAP 

WELCOME  <Date/month/year> 

(44)

3.7.10 Rancangan Layar Data Polis Agen

Pada halaman data polis agen, seorang agen dapat melihat isi seluruh database para pemegang polis, untuk memantau atribut para pemegang polis.

Gambar 3.22 Rancangan Layar Data Polis HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile  E‐map  Report 

Menu data polis 

(45)

3.7.11 Rancangan Layar Profile Agen

Pada rancangan layar ini, seorang agen dapat melihat data dirinya melalui profile page.

Gambar 3.23 Rancangan Layar Profile Agen HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

Nama  Alamat  Deskripsi 

No Id 

(46)

3.7.12 Rancangan layar Report untuk Agen

Pada rancangan layar ini agen tidak memiliki akses yang sama seperti pada admin, sebatas status report saja.

Gambar 3.24 Rancangan Layar Report Agen HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

(47)

3.7.13 Rancangan Layar Report Status Agen

Pada rancangan layar ini agen dapat melakukan checklist untuk data2 yang sudah ditindak lanjuti atau belum. Sebagai laporan.

Gambar 3.25 Rancangan Layar status Report Agen HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

Polis  Nama  Alamat   Seks  Kota  Masuk  Lahir   Umur  Covered uncovered

       

(48)

3.7.14 Rancangan E-map

Pada rancangan halaman ini, terdapat beberapa tools bantuan diantaranya arrow tool, zoom in tool, zoom out tool, move tool, full map, dan layer selection.

Gambar 3.26 Rancangan Layar E-Map HEADER BUMIPUTERA (FLASH) 

Log out 

Home  Data polis  Profile E‐map Report

+  ‐  Full map Layer:  • BUMIPUTERA  WILAYAH 2  • Pemegang polis  • Pemegang polis  (habis)  • Jakarta Selatan  • Stasiun  • Jalan  • Anotasi  • Sungai  • Lahan   • Nama jalan  • Jalur kereta api  • Terminal 

Tampilan MAP 

Search

(49)

3.8 Spesifikasi Proses 3.8.1 Modul Login MULAI

masukan Id dan Password JIKA tekan tombol “submit”

apakah Id dan Password sudah benar dengan yang di database JIKA sudah benar

JIKA Id admin

Masuk ke menu Home admin

JIKA Id regular

masuk ke menu Home

JIKA salah

Tampilkan pesan kesalahan JIKA Id atau password belum diisi

tampilkan pesan kesalahan “Username harus diisi dan Password belum diisi”

SELESAI JIKA

JIKA tekan tombol “log Out” Keluar dari menu utama

SELESAI JIKA

Kembali ke menu index SELESAI

(50)

3.8.2 Modul Menu Home MULAI

JIKA tidak tekan logout

LAKUKAN PEMILIHAN PROSEDUR PROSEDUR 1 : click data polis

conect database polis tampilkan data polis PROSEDUR 2 : click profile

tampilkan profile PROSEDUR 3 : click map

menuju modul map PROSEDUR PEMILIHAN SELESAI SELESAI JIKA

SELESAI

3.8.3 Modul Menu Home Admin MULAI

JIKA tidak tekan logout

LAKUKAN PEMILIHAN PROSEDUR PROSEDUR 1 : tekan data polis

sambung database data polis tampilkan data polis

(51)

connect database data agen tampilkan data agen

PROSEDUR 3 : tekan e-map menuju ke modul map PROSEDUR PEMILIHAN SELESAI SELESAI JIKA

SELESAI

3.8.4 Modul Converter Admin MULAI

Tekan ‘browse’

cari file yang akan di convert tekan 'upload'

JIKA file != . xls

kembali ke halaman convert

SELESAI JIKA

JIKA file = = .xls

baca file "nama_file.xls" per baris dan per kolom masukan ke database

JIKA nama table database != nama table di excel maka gagal di convert

lalu JIKA sama

(52)

SELESAI JIKA

kembali ke halaman home SELESAI

3.8.5 Modul Map MULAI

buka Menu e-map

buka attached map (SET degree sebagai var X, Y) PERULANGAN

JIKA tidak tekan loguot

LAKUKAN PEMILIHAN PROSEDUR PROSEDUR 1 : click move

Set Pointer

Set map sebagai dragable Pointer movement = var X, Y PROSEDUR 2 : click Kursor Panah

Set Pointer

Set map.item sebagai click able Pointer klik = Pointer fokus PROSEDUR 3 : click Zoom In

Set Pointer

Set map Scale sebagai var Z Pointer click = ++var Z

(53)

Pointer click = map Center View PROSEDUR 4 : click Zoom out

Set Pointer

Set map Scale sebagai var Z Pointer click = --var Z

Pointer click = map Center View PROSEDUR 5 : click Info onmap

tampilkan info dari database PROSEDUR 6 : click Layer

Go to Layer Module PROSEDUR 7: click status onmap

tampilkan info status dari database PROSEDUR 8: select full

tampilkan map keseluruhan PROSEDUR PEMILIHAN SELESAI SELAIN

Go to Login Page SELESAI JIKA

SELESAI PERULANGAN SELESAI

(54)

3.8.6 Modul Layer Map MULAI

panggil myproject.xml tampilkan Layer Properties SELESAI

3.8.7 Modul Report MULAI

ambil jumlah data covered perbulan dan nama bulan set jumlah perbulan di koordinat y

set nama bulan di koordinat x

buat garis mulai dari dikoordinat y sejauh koordinat x SELESAI

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Teknologi Komputer TK adalah mesin yang diprogram dan memiliki beragam fungsi untuk menerima data dan memrosesnya untuk menjadi informasi Teknologi Telekomunikasi TT, suatu

Persiapan ruang ibadah dimulai dengan merancang dekorasi serta tata letak masing-masing elemen dalam ibadah, selain itu diperlukan juga persiapan sistem tata suara, slide

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi telah memeriksa berkas perkara yang bersangkutan terdiri dari BAP oleh Penyidik, BAP Pengadilan Tingkat Pertama dan

Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik 4.3 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relavan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu

XYZ-CTP 1 memilih metode First-In First Out (FIFO) untuk perhitungan persediaan. Pilihan tersebut dipilih karena untuk menjaga kualitas barang dagang yang akan dijual.

A .Sundaram (2013), India melalui Dasar Pandang Timur telah berusaha mengukuhkan ekonomi, politik dan keselamatan dengan seluruh Asia dalam dua dekad ini namun dalam usaha

Program Pengabdian kepada masyarakat dikembangkan untuk menampung kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan lembaga di STIKes Surya Mitra Husada Kediri (SMH) dalam

Kepala sekolah dan guru perlu bekerjasama untuk merancang pembelajaran yang kontekstual untuk diterapkan oleh siswa bersama orangtua di rumah masing-masing.. Kepala Sekolah