ALAT PERAGA OSCILLATING WATER COLUMN UNTUK MATA KULIAH ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
oleh
Wang Darmasin Gunadi NIM: 612010023
Skripsi
Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
i
INTISARI
Krisis global yang dihadapi oleh dunia saat ini adalah global warming dan krisis energi.
Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan Lautan. Mata kuliah Energi Baru dan Terbarukan merupakan mata kuliah baru di FTEK-UKSW pada awal tahun 2014. Dosen pengampu berpandangan bahwa perlunya alat peraga yang dapat memberikan pemahaman dan gambaran secara nyata dan jelas dari teori yang didapat pada perkuliahan, Khususnya mahasiswa FTEK-UKSW. Oleh sebab itu, dalam skripsi ini direalisasikan sebuah alat
peraga Oscillating Water Column.
Alat yang dirancang adalah sebuah wadah (kotak) berisi air sebagian. Dalam wadah tersebut, air yang diam diubah menjadi air yang bergelombang menyerupai ombak laut.
Motor Power Window sebagai penggeraknya. Gelombang air yang berosilasi akan
dikonversikan menjadi energi baru (energi angin) pada kolom udara, sehingga turbin yang terletak pada bagian atas lubang kolom udara berputar dan menghasilkan energi baru yaitu
energi listrik. Energi listrik dipanen dengan menggunakan supercapacitor yang nantinya
akan digunakan untuk menghidupkan LED 1 watt. Dilakukan pengukuran arus dan
tegangan pada alat pembuat gelombang, keluaran generator, supercapacitor dan beban
sebagai pedoman praktikum Energi Baru dan Terbarukan. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali dengan perubahan kecepatan motor yang telah ditentukan.
Hasil pengujian yang telah dilakukan, konfigurasi yang dipilih adalah PWM cepat yaitu 100%, kondisi surut tanpa beban karena mempunyai daya keluaran generator yang maksimal yaitu 112 mWatt.
ii
ABSTRACT
The global crisis faced by the world today is global warming and the energy crisis. Most of Indonesia is the Ocean. Subjects New and Renewable Energy is a new course in FTEK-UKSW in early 2014. Lecturer the opinion that the necessity of props that can provide insight and tangible and clear description of the theory learned in lectures, student Particularly FTEK-institution. Therefore, in this thesis realized an Oscillating Water Column props.
Tool designed is a container partially filled with water. In the container, standing water is converted into water that resemble ocean waves surging. Motor Power Window as a driving force. Wave oscillating water will be converted into new energy (wind energy) on a column of air, so that the turbine located at the top of the rotating column of air holes and generate new energy that is electrical energy. Electrical energy harvested by using a supercapacitor which will be used to turn the LED 1 watt. Current and voltage measurements performed on a wave maker, generator output, supercapacitor and load as practical guidelines for New and Renewable Energy. Measurements were performed 3 times with changes in motor speed that has been determined.
Results of the testing that has been done, the selected configuration is fast PWM is 100%, no-load conditions recede because it has a generator maximum power output is 112 mili-Watts.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus atas segala hikmat, karunia, mujizat dan penyertaanNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Segala yang telah dicapai oleh penulis tidak terlepas dari dorongan semangat, bantuan , perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Maka, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Pembimbing I, Bapak Deddy Susilo, S.T., M.Eng dan pembimbing II, Bapak
Ir. Lukas B.Setyawan, M.Sc Terima kasih atas bimbingan, arahan, saran, nasihat, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis.
2. Terima kasih yang tidak terhingga untuk Ayah Ong Bing Gie di surga yang
selalu bersama menemani dan Ibu Tjahja Rini Kijoetami, atas segala perhatian,
dorongan semangat, dukungan material dan doa. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati.
3. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Paman Bing Kiem (Buana Wang)
dan Isterinya Bibi Julik, Paman Guan dan Isterinya Bibi Lely Lianawati,
Paman Bing Seng dan Bibi Nanik Lianawati, Paman Buana Heksa dan isterinya Bibi Rita serta Paman Liep dan Bibi Jiu, atas segala dorongan semangat, dukungan material, saran, waktu dan doa. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati.
4. Kakakku yang terkasih, Wang Yanuar Gunadi. Terima kasih untuk dukungan,
saran, waktu dan doa serta kasihnya.
5. Terimakasih untuk Bapak Yohanes Bengkel Queen, Tingkir, Salatiga, atas
segala dukungan material, pikiran, waktu dan doa.
6. Terimakasih kepada Bapak Pdt. Surya Kusuma, atas dukungan doa, kasih dan
semangatnya.
7. Teman-teman Epafras, terimakasih atas segala dukungan doa, kasih dan
iv
8. Seluruh staff dosen, karyawan dan laboran FTEK, Mbak Rista, Mbak Dita, Mbak
Yola, Pak Budi, Pak Harto, Pak Bambang, Mas Hari.
9. Teman-teman angkatan 2010, “ Ayo cepetan LULUS! ”.
10. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang turut andil dalam usaha penulis menyelesaikan studi di Universitas Kristen Satya Wacana.
Selama studi dan penulisan tugas akhir ini, tentunya ada begitu banyak pihak yang membantu penulis. Penulis mengucapkan terimakasih.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata “sempurna”, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca sekalian sehingga skripsi ini dapat berguna bagi kemajuan teknik elektronika.
Salatiga, Oktober 2015
v
DAFTAR ISI
INTISARI i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR ISTILAH xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Tujuan ... 1
1.2. Latar Belakang ... 1
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II DASAR SISTEM 5 2.1. Prinsip Bernoulli ... 5
2.2. Wave Motion ... 8
2.3. Wave Energy and Power ... 13
2.4. ACS712 ... 16
2.5. PCDUINO3 ... 18
BAB III PERANCANGAN ALAT 20 3.1. Gambaran Alat ... 20
3.2. Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras ... 21
3.2.1. Perangkat Keras Modul Mekanik ... 21
3.2.2. Perangkat Keras Modul Elektronik ... 24
3.2.2.1. Pengendali Utama ... 24 3.2.2.2. Sensor Arus ... 25 3.2.2.3. Sensor Tegangan ... 27 3.2.2.4. IC Mux 4067 ... 28 3.2.2.5. Sensor Kecepatan ... 30 3.2.2.6. Storage System ... 30 3.2.2.7. Aktuator ... 33
vi
3.3.1. Perangkat Lunak pcDuino ... 36
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 41 4.1. Pengujian Dimensi Mekanik Oscillating Water Column ... 41
4.2. Pengujian Keluaran Generator ... 43
4.3. Pengujian ADC pcDuino ... 44
4.3.1. Pengujian ADC dengan Nilai Tegangan pada Multimeter ... 44
4.3.2. Pengujian Konversi Tegangan pcDuino dengan Nilai Tegangan Multimeter. ... 45
4.4. Pengujian Sensor ACS712 ... 46
4.5. Pengujian Konverter Tegangan ... 49
4.5.1. Pengujian Konverter Tegangan 5 VDC to 3.3 VDC ... 49
4.5.2. Pengujian Konverter Tegangan 12 VDC to 3.3 VDC ... 51
4.6. Pengujian Keseluruhan Sistem ... 52
4.6.1. Pengujian Keseluruhan Sistem dengan PWM Cepat ... 52
4.6.2. Pengujian Keseluruhan Sistem dengan PWM Sedang ... 57
4.6.3. Pengujian Keseluruhan Sistem dengan PWM Lambat ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67 5.1. Kesimpulan ... 67 5.2. Saran Pengembangan ... 67 DAFTAR PUSTAKA 69 LAMPIRAN A 71 LAMPIRAN B 84 LAMPIRAN C 92
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ilustrasi konservasi energi: aliran naik dari 𝐳𝟏 ke 𝐳𝟐 6
Gambar 2.2. Permukaan Gelombang air 8
Gambar 2.3. Karakteristik Gelombang 9
Gambar 2.4. Gaya Resultan pada permukaan partikel 9
Gambar 2.5. Percepatan dan kecepatan dari partikel permukaan air 9
Gambar 2.6. Dasar gerakan air, menunjukkan penurunan eksponensial amplitude dengan
kedalaman 13
Gambar 2.7. Tabel sensitivitas keluaran pada ACS712 16
Gambar 2.8. Block Diagram ACS712 16
Gambar 2.9. Deskripsi pin-out ACS712 17
Gambar 2.10. Grafik keluaran tegangan ACS712 terhadap arus yang mengalir 17
Gambar 2.11. Grafik sensitivitas tegangan keluaran terhadap arus pada ACS712 18
Gambar 2.12. Perangkat pcDuino3 tampak depan 19
Gambar 2.13. Perangkat pcDuino3 tampak belakang 19
Gambar 3.1. Blok diagram keseluruhan alat yang dirancang 21
Gambar 3.2. Desain mekanik tampak depandan keterangan 22
Gambar 3.3. Realisasi mekanik keseluruhan Oscillating Water Column tampak samping 22
Gambar 3.4. Realisasi mekanik keseluruhan Oscillating Water Column tampak atas
kanan 23
Gambar 3.5. Realisasi mekanik keseluruhan Oscillating Water Column tampak atas kiri 23
Gambar 3.6. Skema pcDuino 25
Gambar 3.7. Rangkaian pada ACS712 26
Gambar 3.8. Realisasi rangkaian ACS712 26
Gambar 3.9. Rangkaian sensor tegangan dengan converter 5VDC to 3,3VDC 27
Gambar 3.10. Rangkaian sensor tegangan dengan converter 12VDC to 3,3VDC 28
Gambar 3.11. Realisasi rangkaian sensor tegangan 28
Gambar 3.12. Skema input dan output pada IC4067 29
Gambar 3.13. Realisasi rangkaian mux 4067 29
Gambar 3.14. Realisasi Sensor Proximity sebagai sensor kecepatan 30
Gambar 3.15. Rangkaian Boost Converter 31
viii
Gambar 3.17. Rangkaian Storage system pada supercapacitor dengan beban 32
Gambar 3.18. Realisasi Storage system pada supercapacitor dengan beban 32
Gambar 3.19. Realisasi motor power window 33
Gambar 3.20. Rangkaian driver motor 34
Gambar 3.21. Realisasi driver motor 34
Gambar 3.22. Realisasi lubang piringan 35
Gambar 3.23. Realisasi lubang tuas penggerak 35
Gambar 3.24. Realisasi turbin 36
Gambar 3.25. Diagram alir subrutin controller pengukuran 39
Gambar 3.26. Diagram alir subrutin controller PWM 40
Gambar 4.1. Pengujian panjang mekanik Oscillating Water Column 41
Gambar 4.2. Pengujian lebar mekanik Oscillating Water Column 42
Gambar 4.3. Pengujian tinggi mekanik Oscillating Water Column 42
Gambar 4.4. Grafik arus terhadap beban 43
Gambar 4.5. Grafik tegangan terhadap beban 43
Gambar 4.6. Grafik Nilai ADC terhadap Nilai Tegangan Multimeter 45
Gambar 4.7. Grafik ADC konversi Tegangan terhadap Nilai Tegangan Multimeter 46
Gambar 4.8. Grafik Konversi Arus ACS1, ACS2, ACS3, ACS4, ACS5 dengan Nilai
Arus pada Multimeter terhadap Beban Resistor yang Terpasang 47
Gambar 4.9. Grafik Konversi Arus ACS1, ACS2, ACS3, ACS4, ACS5 dengan Nilai Arus pada Multimeter terhadap Beban Resistor yang Terpasang Setelah Pendekatan
Pengukuran 49
Gambar 4.10. Grafik Keluaran konverter 5VDC to 3.3 VDC terhadap InputSupply 50
Gambar 4.11. Grafik Keluaran konverter 12VDC to 3.3 VDC terhadap InputSupply 52
Gambar 4.12. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa
Beban 53
Gambar 4.13. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa
Beban 53
Gambar 4.14. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut
dengan Beban 54
Gambar 4.15. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut dengan
ix
Gambar 4.16. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
tanpa Beban 55
Gambar 4.17. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang tanpa
Beban 56
Gambar 4.18. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
dengan Beban 56
Gambar 4.19. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang dengan
Beban 57
Gambar 4.20. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa
Beban 58
Gambar 4.21. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa
Beban 59
Gambar 4.22. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut
dengan Beban 59
Gambar 4.23. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut dengan
Beban 60
Gambar 4.24. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
tanpa Beban 60
Gambar 4.25. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang tanpa
Beban 61
Gambar 4.26. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
dengan Beban 61
Gambar 4.27. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang dengan
Beban 62
Gambar 4.28. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa
Beban 63
Gambar 4.29. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut tanpa Beban 63 Gambar 4.30. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut
dengan Beban 64
Gambar 4.31. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Surut dengan
x
Gambar 4.32. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
tanpa Beban 65
Gambar 4.33. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang tanpa
Beban 65
Gambar 4.34. Grafik Tegangan Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang
dengan Beban 66
Gambar 4.35. Grafik Arus Keseluruhan Sistem Selama 8 menit Kondisi Pasang dengan
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Konfigurasi penggunaan pin pcDuino3 pada bagian pengendali utama 25
Tabel 4.1. Keluaran Turbin terhadap beban 43
Tabel 4.2. Keluaran pin ADC pcDuino dengan nilai tegangan multimeter 44
Tabel 4.3. Keluaran pin ADC pcDuino berupa tegangan dengan nilai tegangan
multimeter 45
Tabel 4.4. Keluaran konversi arus ACS1, ACS2, ACS3, ACS4, ACS5 dengan nilai arus
pada multimeter 47
Tabel 4.5. Keluaran konversi arus ACS1, ACS2, ACS3, ACS4, ACS5 dengan nilai arus
pada multimeter seletah pendekatan pengukuran 48
Tabel 4.6. Keluaran konverter 5 VDC to 3.3 VDC terhadap inputsupply 50
xii
DAFTAR ISTILAH
𝐸𝐾 Kinetic Energy
𝐸𝑃 Potential Energy 𝑬𝒇 Friction Energy
ADC Analog to Digital Converter
F Gaya
LED Light Emiting Diode
OWC Oscillating Water Column
PWM Pulse Width Modulation
SC Supercapacitor 𝐴 Luas penampang 𝑉 Volume 𝑊 Usaha 𝑔 Percepatan gravitasi 𝑚 Massa 𝑝 Tekanan 𝑢 Kecepatan udara 𝑥 Jarak 𝑧 Ketinggian 𝑻 Periode 𝒂 Amplitudo
𝒄 Kecepatan fase gelombang
xiii
𝒌 Konstanta Gelombang
𝒗 Kecepatan Linear
𝝀 Panjang Gelombang
𝝆 Kerapatan jenis
𝝎 Kecepatan Angular / Kecepatan sudut