PROPOSAL PENYULUHAN
PROPOSAL PENYULUHAN ISPAISPA D D II S S U U S S U U N N OLEH OLEH KELOMPOK II KELOMPOK II 1
1.. AAhhmmaad d ssyyaarriiff, , SS..KKeepp 2
2.. AAssiiaar r ddrr!!rr!!, , SS..KKeepp "
".. EE#s#sa Na N!r!rfifi$$ririaai i SaSarara%i %i , S, S.K.Keepp &
&.. HHaaddrriiaa ''aa((aar r , , SS..KKeepp )
).. HH**$$rriia a ssiiaaiippaarr, , SS..KKeepp +
+.. HH!!rriiyyaa$$i i ssaarraa%%iihh, , SS..KKeepp
.. KKaarrddiiaa$$aa# s# saarr!!mamah , h , SS..KKeepp
--.. KKaass##iimmaa, S, S..KKeepp
.. LLiidda a ss!!ssi pi p!!rraamama, , SS..KKeepp
1
1/./. MMarar%*%*rriii i srsri i #e#es$s$aariri, , SS.K.Keepp 1
111.. MMarar!#!#aam m haharra$a$!a !a ssiia%a%a, a, S.S.KeKepp 1
122.. NNee##00iiss$$eer r $$aaff**aa**, , SS..KKeepp 1
1".". RRahahmama$ $ hihidadayaya$ $ hahassi'i'!!aa,,S.S.KKeepp 1
1&&.. RRaahhmamad d !!a a NNaa$$aa##,,SS..KKeepp 1
1)).. SSaaddrra a ssiihh**m'm'ii%%, , SS..KKeepp 1
1++.. SSrri ii i$$aa s sii##aa''aa, S, S..KKeepp 1
1.. YYeessssi i 00aa##ee$$iia a SS, , SS..KKeepp 1
1--.. YY!!ddi ii issaa$$**, S, S..KKeepp
PRO3RAM SUDI NERS PRO3RAM SUDI NERS 4AKUL
4AKULAS KAS KEPEREPERA5A5AAAAN 6 N 6 KE7IDKE7IDANANANAN UNI8ERSIAS SARI MUIARA INDONESIA UNI8ERSIAS SARI MUIARA INDONESIA
. A 2/1&92/1) . A 2/1&92/1)
PROPOSAL
PELAKSANAAN KE3IAAN PENYULUHAN KESEHAAN IN4EKSI SALURAN PERNAPASAN AAS :ISPA; DI LIN3KUN3AN II KELURAHAN <INA DAMAI
HEL8EIA AHUN 2/1&
A. LAAR 7ELAKAN3
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang
hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru-paru. iasanya menyerang anak usia ! bulan-" tahun.
ISPA banyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup ga#at. Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai pada masa de#asa. ISPA masih merupakan masalah
kesehatan yang penting dan cukup berbahaya karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira $ dari % kematian yang terjadi.
erdasarkan penelitian setiap anak diperkirakan mengalami &-' episode ISPA setiap tahunnya. % * ' dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit ISPA. +ari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup ! * & . ematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari ! bulan. Penyakit ini tidak mengenal musim, baik kemarau, pacaroba atau hujan tetap bisa menyerang #arga.
ara penularan irus influen/a ini melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya. 0iga hari setelah itu, bilamana daya tahan tubuh menurun maka suhu badan naik (suhu badan dapat meningkat dari &1," sampai %,"). 0erasalah badan panas2demam dan
bersin- bersin. 3idung mengeluarkan cairan (ingus), sakit tenggorokan, batuk-batuk (mula-mula tidak berdahak tapi kemudian berdahak), pusing, badan terasa lemah, mual, muntah, sakit perut, serta diare.
4leh karena itu, penting sekali membekali pengetahuan bagi masyarakat untuk memahami tentang ruang lingkup bahkan informasi lainnya mengenai ISPA. 5aka dari
itu, akan diadakannya penyluhan kesehatan ataupun pendidikan kesehatan bagi masyarakat untuk mengembangkan pola pikir mengenai kesehatan khususnya mengenai penyakit ISPA agar ISPA bisa dicegah ataupun diatasi.
7. !=!a
$. 0ujuan 6mum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang ISPA.
!. 0ujuan husus
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat 7
a. 5enjelaskan pengertian ISPA dengan bahasa sederhana. b. 5enjelaskan faktor * faktor penyebab ISPA.
c. 5emahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari ISPA. d. 5emahami klasifikasi dari ISPA.
e. 5enjelaskan cara pencegahan terhadap ISPA.
f. 5enjelaskan dan mendemonstrasikan penatalaksanaan terhadap ISPA.
<. PELAKSANAAN
a. 0opik egiatan
5emberikan penyuluhan kepada masyarakat lingkungan II kelurahan cinta damai tentang pengertian penyakit ISPA.
b. Sasaran
5asyarakat lingkungan II elurahan inta +amai 3eletia c. 5etode
eramah, +iskusi, dan +emonstrasi d. Strategi
Penyaji memberi informasi tentang penyakit ISPA, serta mendemonstrasikan cara mengatasi dan mencegah penyakit ISPA
8asilitator mempasilitasi jalannya penyuluhan. e. 5edia
9+ 9aptop 9eaflet
f. #aktu
3ari 2 0anggal 7 amis, & 4ktober !$% Pukul 7 !7 :I s2d selesai
0empat 7 ;umah #arga 9ingkungan II elurahan inta +amai ecamatan 5edan 3eletia.
g. Pengorganisasian
Penanggung <a#ab 7 asliman S.ep
Sekretaris 7 5argorini Sri 9estari S.ep endahara 7 Sri Intan Silaban S.ep
5oderator 7 =essi >alentina Saragih S.ep Penyaji 7 ardinatal Sarumaha S.ep ?otulen 7 Ahmad Syarif S.ep
+okumentasi 7 3andrian akara S.ep 8asilitator 7 Asniar ?druru S.ep
?elister 0afona@o S.ep lsa ?urfitriani Saragih S.ep Peralatan 7 ;ahmat 0ua ?atal S.ep
Sri Intan Silaban S.ep onsumsi 7 =udi Is#anto S.ep
3otria s.ep
Sandra ?atalia Sihombing S.ep 3umas 7 ;ahmad 3idayat 3asibuan S.ep
3uryati Saragih S.ep
h. Setting 0empat
+osen2 0oga2 Perangkat +esa Penyuluh 5oderator Audiens 4bserer 8asilitator $ 8asilitator !
PRO3RAM SUDI NERS
UNI8ERSIAS SARI MUIARA INDONESIA MEDAN AHUN 2/1&
SAUAN A<ARA PENYULUHAN
5ata Ajar 7 epera#atan omunitas
0ema 7 Penyuluhan ISPA
3ari20anggal 7 amis, & 4ktober !$%
:aktu 7 !7 :I s2d selesai
Sasaran 7 5asyarakat 9ingkungan II elurahan inta +amai ecamatan 5edan 3eletia
Pokok Pembahasan 7 Pengertian ISPA, Penyebab ISPA, Bejala ISPA, Pengobatan dan Pencegahan ISPA serta mendemonstrasikan cara
membuat 4bat tradisional ISPA. I. 0ujuan Inrtuksial 6mum >
Setelah selesai penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mampu memahami tentang penyakit ISPA
II. 0ujuan Intruksional husus 7
Setelah selesai penyuluhan ini, diharapkan bapak2ibu mampu7 $. 5enjelaskan definisi ISPA
!. 5enjelaskan penyebab ISPA &. 5enjelaskan gejala ISPA
%. 5enjelaskan Pengobatan ISPA ". 5enjelaskan Pencegahan ISPA '. 5embuat obat tradisional ISPA
III P*(*(?p*(*( Ma$eri er#ampir
Ladasa e*ri A. Pe%er$ia ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang
hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru- paru. iasanya menyerang anak usia ! bulan-" tahun.
Agen infeksi adalah irus atau kuman yang merupakan penyebab dari terjadinya infeksi saluran pernafasan. Ada beberapa jenis kuman yang merupakan penyebab utama yakni
golongan A -hemolityc streptococus, staphylococus, haemophylus influen/ae, clamydia trachomatis, mycoplasma dan pneumokokus.
6sia bayi atau neonatus, pada anak yang mendapatkan air susu ibu angka kejadian pada usia diba#ah & bulan rendah karena mendapatkan imunitas dari air susu ibu.
6kuran dari lebar penampang dari saluran pernafasan turut berpengaruh didalam derajat keparahan penyakit. arena dengan lobang yang semakin sempit maka dengan adanya edematosa maka akan tertutup secara keseluruhan dari jalan nafas.
ondisi klinis secara umum turut berpengaruh dalam proses terjadinya infeksi antara lain malnutrisi, anemia, kelelahan. eadaan yang terjadi secara langsung mempengaruhi saluran pernafasan yaitu alergi, asthma serta kongesti paru.
Infeksi saluran pernafasan biasanya terjadi pada saat terjadi perubahan musim, tetapi juga biasa terjadi pada musim dingin.
7. ANDA DAN 3E@ALA
Penyakit ini biasanya dimanifestasikan dalam bentuk adanya demam, adanya obstruksi hidung dengan sekret yang encer sampai dengan membuntu saluran pernafasan, bayi menjadi gelisah dan susah atau bahkan sama sekali tidak mau minum.
0anda dan gejala yang muncul ialah7
a. +emam, pada neonatus mungkin jarang terjadi tetapi gejala demam muncul jika anak sudah mencaapai usia ' bulan sampai dengan & tahun. Seringkali demam muncul sebagai tanda pertama terjadinya infeksi. Suhu tubuh bisa mencapai &1,"-%," .
b. 5eningismus, adalah tanda meningeal tanpa adanya infeksi pada meningens, biasanya terjadi selama periodik bayi mengalami panas, gejalanya adalah nyeri kepala, kaku dan nyeri pada punggung serta kuduk, terdapatnya tanda kernigs dan brud/inski.
c. AnoreCia, biasa terjadi pada semua bayi yang mengalami sakit. ayi akan menjadi susah minum dan bhkan tidak mau minum.
d. >omiting, biasanya muncul dalam periode sesaat tetapi juga bisa selama bayi tersebut mengalami sakit.
e. +iare (mild transient diare), seringkali terjadi mengiringi infeksi saluran pernafasan akibat infeksi irus.
f. Abdominal pain, nyeri pada abdomen mungkin disebabkan karena adanya lymphadenitis mesenteric.
g. Sumbatan pada jalan nafas2 ?asal, pada saluran nafas yang sempit akan lebih mudah tersumbat oleh karena banyaknya sekret.
h. atuk, merupakan tanda umum dari tejadinya infeksi saluran pernafasan, mungkin tanda ini merupakan tanda akut dari terjadinya infeksi saluran pernafasan.
i. Suara nafas, biasa terdapat #hee/ing, stridor, crackless, dan tidak terdapatnya suara pernafasan
<. KLASI4IKASI
Program Pemberantasan ISPA (P! ISPA) mengklasifikasi ISPA sebagai berikut7
a). Pneumonia berat7 ditandai secara klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam (chest indra#ing).
b). Pneumonia7 ditandai secara klinis oleh adanya napas cepat.
c). ukan pneumonia7 ditandai secara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dada kedalam, tanpa napas cepat. ;inofaringitis, faringitis dan tonsilitis tergolong bukan pneumonia.
D. PEN<E3AHAN
Pencegahan dapat dilakukan dengan 7
a. 5enjaga keadaan gi/i agar tetap baik. b. Immunisasi.
c. 5enjaga kebersihan perorangan dan lingkungan d. 5encegah anak berhubungan dengan penderita ISPA
E. PENAALAKSANAAN 1. Medis
a). Suportif 7 meningkatkan daya tahan tubuh berupa ?utrisi yang adekuat, pemberian multiitamin dll.
b). Antibiotik 7
- Idealnya berdasarkan jenis kuman penyebab utama ditujukan pada S.pneumonia, 3. influensa dan S. aureus.
- 5enurut :34 7 Pneumonia ra#at jalan yaitu kotrimoksasol, Amoksisillin,
Ampisillin, Penisillin Prokain, Pnemonia berat 7 en/il penicillin, klorampenikol, kloksasilin, gentamisin.
- Antibiotik baru lain 7 Sefalosforin, Duinolon dll. 4 KEPERA5AAN
Penatalaksanaan pada bayi dengan pilek sebaiknya dira#at pada posisi telungkup, dengan demikian sekret dapat mengalir dengan lancar sehingga drainase sekret akan lebih mudah keluar.
3. PRINSIP PERA5AAN ISPA ANARA LAIN > a). 5enigkatkan istirahat minimal E jam perhari. b). 5eningkatkan makanan bergi/i.
c). ila demam beri kompres dan banyak minum.
d). ila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan yang bersih.
e). ila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat. f). ila terserang pada anak tetap berikan makanan dan ASI bila anak tersebut masih menetek.
Pengobatan antara lain 7
diba#ah ! bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol diberikan % kali tiap ' jam untuk #aktu ! hari. ara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya,
kemudian digerus dan diminumkan. 5emberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es).
b). 5engatasi batuk
0arik napas dalam dan batuk efektif. $. ara napas dalam dan batuk efektif 7
Ambil napas dalam (melalui hidung)
0ahan sejenak F "-$ detik, lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut
6langi cara ($) dan (!) sebanyak & G
Setelah itu, batukkan dengan keras
<ika ada cairan2lendir2sekret yang keluar, langsung buang ke tempat yang sudah disediakan (Sputum Pot atau jika tidak ada boleh menggunakan botol2kaleng2#adah berisi pasir).
erkumur-kumur.
9akukan dengan teratur (minimal & C sehari). !. ;amuan tradisional yaitu jeruk nipis-kecap.
ara pembuatan larutan jeruk nipis-kecap, yaitu 7
a. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk nipis-kecap 7 $). eberapa buah jeruk nipis yang masih segar.
!). Setengah sendok teh kecap manis.
&). Satu buah gelas minum ukuran belimbing. b. 9angkah-langkah 7
$). Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.
&). +iminum sekali habis, lakukan secara rutin, agar batuknya hilang. c. Aturan pakai larutan jeruk nipis * kecap adalah7
$). agi orang de#asa, minum & C $ sdm larutan tanpa dicampur air.
!). agi anak-anak, minumkan larutan & C H sdm larutan tanpa dicampur air.
&. ila ingin minum air setelah minum larutan, minumlah air matang yang masih hangat. %. ila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. 5engatasi pilek bisa dengan cara inhalasi uap2penguapan sederhana (tradisional)
arannya >
$. Persiapkan alat dan bahan (baskom berisi air panas, minyak kayu putih, kain2handuk kering).
!. ampurkan minyak kayu putih dengan air panas dalam baskom dengan perbandingan !-& tetes minyak kayu putih untuk !" ml ($ gelas) air hangat.
&. 0empatkan penderita dan campuran tersebut di ruangan tertutup supaya uap tidak tercampur dengan udara bebas (bisa ditutupi dengan kain2handuk kering).
%. 3irup uap dari campuran tersebut selama F "-$ menit atau penderita sudah merasa lega dengan pernafasannya.
ontra indikasi 7 pada balita karena bau minyak penghangat terlalu kuat serta risiko kecelakaan terkena tumpahan air panas.
I8. Ke%ia$a 7e#a=ar Me%a=ar N * Per$e m!a Ke ahapa Ke%ia$a
Ke%ia$a D*se Ke%ia$a Mahasisa Ke$
1. I Pembukaan • 5engucapkan salam • 5enyebutkan • 5enja#ab salam • 5endengarkan • 5emberikan " menit
2. ". Penyajian Penutup 0I, 0I6 • 5elakukan Apresiasi • 5enyebutkan definisi ISPA • 5enyebutkan penyebab ISPA • 5enyebutkan gejala ISPA • 5enyebutkan pengobatan dan pencegahan ISPA • 5endemonstrasik an cara membuat obat tradisional • 5erangkum materi yang sudah disampaikan • 5engucapkan salam tanggapan • Penyajian • 5enja#ab pertanyaan • 5endengarkan • 5enja#ab pertanyaan & menit $ menit 8 Me$*de Pem'e#a=ara Alat Pembelajaran $.9aptop !.9+
&.9eaflet 5etode
$.eramah !.0anya <a#ab 8I E0a#!asi Pr*ses
$. Acara berjalan 0ertib dan lancar sesuai dengan alokasi #aktu yang tersedia !. +alam egiatan penyuluhan tentang ISPA yang menjadi penyaji adalah 7
ardinatal Sarumaha S.ep &. 6ndangan yang hadir adalah
%. $ peserta mengerti tentang penyuluhan yang diberikan ". " peserta aktif bertanya
'. $ mahasis#a hadir dan menjalankan tugasnya masing-masing.
LAPORAN HASIL PEM7UKAAN PRAKIK 7ELA@AR LAPAN3AN PRO4ESI NERS
A. PERSIAPAN
• Persiapan dilakukan mahasis#a dengan memberitahukan kepada 9urah elurahan
inta +amai ecamatan 5edan 3eletia.
7. PELAKSANAAN
• Acara dia#ali dengan pembukaan oleh protokol • ata sambutan dari protokol
• ata sambutan oleh ketua panitia penyuluhan ISPA • Penyajian materi penyuluhan ISPA
• Pendemonstrasian batuk efektif • Pendemonstrasian obat tradisional • Sesi tanya ja#ab
• +oa penutup
<. E8ALUASI
a. E0a#!asi s$r!($!r
• :aktu pelaksanaan sudah ditentukan yaitu hari kamis tanggal &-oktober !$%. • 6ndangan disebarkan satu hari sebelum kegiatan
• 0empat di rumah #arga 9ingkungan II elurahan inta damai ecamatan 5edan
3eletia.
• 5edia dan alat sudah dipersiapkan.
'. E0a#!asi Pr*ses
• E undangan mengerti tujuan dilaksanakan pertemuan
• $ mahasis#a hadir dan menjalankan tugas masing-masing. • 6ndangan yang hadir "
. E0a#!asi Hasi#
• 5ahasis#a mampu mengetahui tujuan dilakukannya pertemuan. • 5ahasis#a mengetahui tempat dilakukannya penyuluhan ISPA.