• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asrama Haji Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asrama Haji Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ASRAMA HAJI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

(OKU) TIMUR

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Oleh:

MIRANDA YULIANTINA D 300 150 119

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)

i

(3)

ii

(4)

iii

(5)

1

ASRAMA HAJI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (OKU) TIMUR

Abstrak

Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dalam bentuk ritual tahunan yangdilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu mengerjakannya (dari segi materi, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan serangkaian amal ibadah sesuai dengan rukun yang telah ditentukan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu di bulan Dzulhijjah yang dikenal dengan musim haji. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, keberadaan asrama haji merupakan salah satu faktor penting dan merupakan pintu gerbang pertama yang harus dilalui calon jama’ah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Untuk itu asrama haji harus mampu memberikan kenyamanan bagi pemakainya sehingga merasa nyaman ketika berada di dalam asrama. Batasan yang dibahas dalam tulisan ini berkaitan dengan pengembangan asrama haji, yang telah menjadi tugas pemerintah untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam melaksanakan ibadah haji. Konsep asrama haji OKU Timur ini sendiri menekankan pada pengelolaan ruang dengan memperhatikan sistem penataan ruang ruang dan dalam yang mampu memberikan efek psikologis pada calon jama’ah haji OKU Timur.

Kata Kunci : Asrama Haji, OKU Timur

Abstract

Conducting the Hajj is one of the pillars of Islam in the form of an annual ritual carried out by Muslims around the world who have capabilities (in terms of material, physical, and scientific) by visiting and carrying out a series of acts of worship in accordance with the pillars that have been determined in several places in Saudi Arabia in a particular time in the month of Dhul-Hijjah known as the Hajj season. In the implementation of the hajj, the existence of the hajj hostel is one of the essential factors and is the initial gate that must be passed by a group of pilgrims before leaving for the Holy Land (Mecca). Therefore, the hajj hostel must be able to provide convenient rooms and better amenities for the occupants. Thus, they feel comfortable to stay in the hostel. The limitation discussed in this paper is related to the development of the hajj hostel, which has become the duty of the government to improve services to the community continually, particularly in conducting the hajj. The concept of the hajj hostel of East OKU is by emphasizing on the space management which focus on the outdoor and indoor space management system which is able to give a psychological effect toward East OKU pilgrims. Keywords : East OKU, Hajj Hostel

1. PENDAHULUAN

Asrama Haji Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur adalah sebuah unit pelayanan

penyelenggaran ibadah haji yang ada di OKU Timur sebagai sarana prasarana untuk mempermudah masyarakat sebelum berangkat ke tanah suci khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten OKU Timur.

Asrama haji sudah diadakan sejak pemberangkatan jamaah haji menggunakan kapal laut. Ketika itu, dikenal Asrama Haji Jakarta/Persatuan Haji Indonesia Kwitang, Jalan Kemakmuran, Asrama Haji Semarang, Surabaya, Balikpapan dan lainnya. Namun, kewajiban untuk masuk dalam asrama haji, dimulai pada tahun 1970. Pada tahun 1973, masa di asrama haji menjadi tiga hari sebelum

(6)

2

berangkat dan tiga hari setelah tiba di tanah air. Pada tahun 1974, Direktur Jenderal Urusan Haji Prof KH Farid Maruf mulai merencanakan pembangunan asrama haji.

Dalam perkembangan selanjutnya, semakin bertambah jumlah calon jama’ah haji yang menggunakan pesawat udara mengalami kenaikan sampai tiga kali lipat. Maka, pihak pemberangkatan dari asrama haji dikembangkan menjadi beberapa wilayah yaitu Jakarta dan Surabaya, selanjutnya ditambah lagi asrama haji Makassar dan Medan.Sekarang jamaah haji hanya masuk asrama haji sehari menjelang keberangkatan, dan ketika tiba di Indonesia tidak perlu masuk ke asrama haji lagi. Asrama haji saat ini berfungsi sebagai asrama haji Embarkasi, yaitu asrama yang berfungsi untuk melayani calon jamaah haji dari proses awal sampai keberangkatan dan kepulangan melalui bandara haji.

OKU Timur sendiri memiliki Asrama Haji tepatnya terletak di kecamatan Martapura yang digunakan jama’ah haji OKU Timur untuk berkumpul sebelum pemberangkatan ke Bandara Sultan Mahmoed Baddarudin II. Namun dikarenakan minimnya fasilitas Asrama Haji yang ada di OKU Timur , maka para jama’ah haji OKU Timur harus menginap di Asrama Haji di Kota Palembang.

Asrama Haji kota Palembaang sendiri kini kelebihan jama’ah disaat musim Haji datang, dikarenakan asrama haji kota Palembang sendiri banyak menampung jama’ah- jama’ah calon Haji yang di kabupatennya tidak memiliki fasilitas asrama haji, contohnya Kabupaten OKU Timur.

Jarak yang ditempuh dari OKU Timur ke Kota Palembang cukup jauh yaitu sekitar 6-7 jam. Adanya wacana penambahan fasilitas gedung Asrama Haji di OKU Timur oleh Dinas BAPPEDA dan Litbang pada tahun 2018 namun sampai saat ini Kabupaten OKU Timur hanya memiliki satu gedung tersebut yang didalamnya hanyalah gedung pertemuan yang digunakan para jama’ah Haji sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji kota Palembang.

Dari pernyataan-pernyataan dan permasalahan diatas, maka penulis memenuhi penyusunan

DP3A ini mengambil judul “Asrama Haji di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur” ,

karena Asrama Haji merupakan salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas agama Islam sebagai sarana mempermudah masyarakat Indonesia dalam menjalankan Ibadah Haji yang merupakan salah satu rukun Islam.

2. METODE

Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriftif dan kajian literatur, yang kemudian dianalisa dan disimpulkan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

1. Deskriptif

Pengujian terhadap hipotesis-hipotesis dan dilakukan dengan melakukan survei ke lapangan, melakukan wawancara baik kepada pihak terkait kemudian melakukan observasi, mengumpulkan data, membandingkan antara hasil lapangan dengan standar yang ada dan mendokumentasikan hasil untuk kelengkapan data dokumen lain.

(7)

3

2. Studi Literatur

Penggunaan studi literatur berasal dari buku-buku maupun website yang berhubungan dengan teori Asrama Haji, teori arsitektur, konsep dan analisa maupun standar perencanaan di Kota Palembang.

3. Studi Lapangan

Melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi site yang ada dilapangan dan survei terhadap tempat-tempat yang sekiranya dapat menambah referensi dalam perencanaan.

4. Perbandingan Data

Membandingkan data antara yang ada dilapangan dengan peraturan-peraturan yang ada terhadap kesesuaian dengan peraturan yang ada.

5. Analisa Dokumentasi

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif serta disajikan dalam bentuk deskriftif dalam suatu laporan tugas akhir.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada hasil dan pembahasan akan dipaparkan mengenai lokasi site dan beberapa konsep perancangan Asrama Haji di Kabupaten OKU Timur.

3.1. Lokasi dan Potensi site

Lokasi tapak berada di Kelurahan Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Kriteria yang dijadikan pedoman untuk menganalisa pemilihan site adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Tata Guna Lahan (Land Use)

Kesesuaian fungsi lahan menurut RTRW Kab. OKU Timur.

2. Ketersedian Lahan

Ketersedian lahan yang baik, luas 5,3 Ha dan cukup menampung berbagairuang dan aktifitas yang menunjang fungsi – fungsi didalamnya.

3. Ketersediaan Infrastruktur

Site terletak pada daerah yang mempunyai fasilitas sarana dan prasarana penunjang serta fasilitas kebutuhan pokok yang lain seperti jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon dan saluran pembuangan air kotor.

4. Pencapaian

Site terletak pada daerah kawasan yang strategis sehingga memudahkan akses menuju lokasi dari berbagai arah dan mempunyai jalur transportasi umum.

5. Kondisi Tanah

Kondisi tanah yang tidak berkontur dan kualitas yang baik sehingga memudahkan dalam pembangunan.

(8)

4

6. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang baik dan mendukung aktifitas didalam bangunan.

Gambar1. Lokasi Site

Sumber: Google Satelit

3.2. Analisa dan Konsep Makro

Pada analisa dan konsep makro akan dijabarkan tentang analisa dan konsep zonifikasi karena penentuan zonifikasi berdasarkan analisis matahari, angin, kebisingan, dan view.

Gambar 2. Analisis Penzoningan

Sumber: Google Earth, dimodifikasi tanggal 18 Maret 2020 Penzoningan pada kawasan terbagi atas:

(9)

5

Zona publik meliputi: 1) Area parkir

2) Aula

3) Area manasik haji 4) Masjid

5) Gedung penyambutan 6) Taman

7) Klinik Kesehatan b. Zona Privat

Zona Privat meliputi: 1) Gedung wisma calon haji 2) Gedung wisma petugas

 Zonifikasi Ruang

1) Gedung Penyambutan

Gambar 3. Gedung penyambutan Sumber: Olah Desain, 2020

Kedekatan struktur pada zona publik, dan zona servis, dibatasi oleh koridor. 2) Gedung Wisma

(10)

6

Gambar 4.. Gedung wisma Sumber: Olah Desain, 2020

Kedekatan struktur pada zona publik, zona privat dan zona servis, dibatasi oleh koridor. 3) Gedung Klinik Kesehatan

Gambar 5. Gedung klinik kesehatan Sumber: Olah Desain, 2020

Kedekatan struktur pada zona publik, zona semi publik, dan zona servis, dibatasi oleh koridor.

(11)

7

4) Area Manasik Haji

Gambar 6. Area Manasik Haji Sumber: Olah Desain, 2020

Kedekatan struktur pada zona publik,dan zona semi publik, dibatasi oleh koridor.

3.3.Analisa dan Konsep Ruang

Pelaku kegiatan pada Asrama Haji OKU Timur ini antara lain:

a. Operasional/ pengelola

b. Pengunjung

 Program Ruang

1. Asrama/ Penginapan Calon Jama’ah Haji

Tabel 1. Tabel program ruang asrama

No Elemen

Ruang Jumlah Ruang Kapasitas Pengguna Standar Sumber Luas (m2) Total Luas (m2) 1 Kamar (wanita) @75 org x 10 bangunan 750 16 A 53000 20962,5 2 Kamar (laki-laki) @75 org x 10 bangunan 750 16 A 53000 3 Kamar mandi (wanita) 1 x12 org 75:12= 6KM x10 bangunan 75 3,6 m2/org DA 216 4 Kamar mandi (laki-laki) 1 x12 org 75:12= 6KM x10 bangunan 75 3,6 m2/org DA 216

(12)

8

No Elemen

Ruang Jumlah Ruang Kapasitas Pengguna Standar Sumber Luas (m2) Total Luas (m2)

5 Ruang

makan bangunan 1 x 10 75 m2/org 1,2 DA 720

6 Dapur (40% R. Makan 1 x 10 bangunan 40% x R. Makan x 720 40% R. Makan DA 288 7 Ruang

santai bangunan 1 x 10 75 m2/org 2 DA 1500

8 Gudang 1 x 10 bangunan 10 m2 A 100 9 Musholla 1 x 10 bangunan 75 m2/org 0,6 DA 450 10 Sirkulasi total 25%x27.490 A 6.872,5

Sumber: Olah Data Literatur, 2020

2. Aula/ Gedung Serbaguna/ Gedung Penyambutan

Tabel 2. Tabel program ruang Aula/ Gedung Serbaguna/ Gedung Penyambutan

No Elemen Ruang Jumlah Ruang Kapasitas Pengguna Standar Sumber Luas (m2) Total Luas (m2) 1 Ruang tengah/ Hall 1 1500 2 m2 I 3000 3.820 2 Gudang alat dan perabotan 1 36 m2 I 36 3 Toilet/Wc -Pria -wanita 5 5 2 m2 2 m2 TS TS 10 10 4 Sirkulasi total 25%x3.056 A 764

Sumber: Olah Data Literatur, 2020 3. Poliklinik

Tabel 3. Tabel program ruang poliklinik

No Elemen Ruang Jumlah Ruang Kapasitas Pengguna Standar Sumber Luas (m2) Total Luas (m2) 1 Hall R. tunggu R.administrasi R. praktek Apotik Toilet 1 1 1 1 1 50 20 2 5 4 1 m2 1 m2 6 m2 16 m2 25 m2 DA I I DA DA 50 20 12 80 100 395

(13)

9

No Elemen Ruang Jumlah Ruang Kapasitas Pengguna Standar Sumber Luas (m2) Total Luas (m2) -Pria -Wanita 3 3 9 m2 9 m2 A A 27 27 2 Sirkulasi total 25%x316 A 79

Sumber: Olah Data Literatur, 2020 Keterangan: A = Asumsi pribadi I = Pendekatan internet DA = Data Arsitek TS = Time Saver Penginapan/ Wisma/Asrama = 20. 962.5 m Aula/Gedung Serbaguna/Penyambutan = 3.820 m Poliklinik = 395 m Sub Total = 25.177.5 m %)

3.4. Gagasan Ide Bentuk

Gambar 7. Ide bentuk Asrama Haji OKU Timur Sumber: Olah Desain, 2020

Ide konsep bangunan Asrama Haji OKU Timur ini berbentuk persegi yang mengadopsi bentuk geometris, didalamnya terdapat kamar-kamar untuk para calon Jama’ah haji menginap.

(14)

10

Gambar 8. Ide konsep Asrama Haji OKU Timur Sumber: Olah Desain, 2020

3.5. Penataan Tapak

Berdasarkan beberapa konsep pendekatan desain tapak yang telah diuraikan di atas dan melihat kondisi tapak yang ada di lokasi perancangan, maka di bawah ini merupakan desain mengenai Asrama Haji OKU Timur yang akan diolah lebih lanjut pada proses perancangan.

Gambar 9. Penataan tapak Sumber: Olah Desain, 2020

(15)

11

3.6. Hasil Perancangan

3.6.1.Eksterior

Gambar 10. Perancangan eksterior Sumber: Olah Desain, 2020

Gambar 11. Perancangan eksterior Sumber: Olah Desain, 2020 3.6.2.Interior

(16)

12

Gambar 12. Perancangan interior Sumber: Olah Desain, 2020 4. PENUTUP

Dalam perancangan Asrama Haji di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, penulis

memiliki tujuan yang ingin dicapai, yaitu:

1. Untuk mendesain Kawasan Asrama Haji Kabupaten OKU Timur sesuai dengan Standar Nasional

Indonesia.

2. Untuk menyediakan fasilitas penunjang yang berkaitan dengan kegiatan manasik Haji.

PERSANTUNAN

Terima kasih kepada Ibu Dr. Ir Widyastuti Nurjayanti MT., selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ibu Suryaning Setyowati, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran dalam penyusunan laporan ini. Kedua orang tua tercinta, ayah dan ibu yang telah berjuang dan berkorban dalam banyak hal. Do’a, air mata, keringat, fikiran yang kalian limpahkan tak akan terbalas oleh apapun. Abangku yang memberikan hiburan, semangat dan kasih sayangnya. Teman-teman Arsitektur angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Asqalani, I.H.. 2015. Terjemahan Bulughul Maram Jilid 1 Tim Editor Inaba Pustaka, ed..

Bandung: Inaba Pustaka.

Badan Pengelola Asrama Haji. 2018. Profil Asrama Haji Embarkasi SumSel. Ching, F.D.K., 2008. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan,

(17)

13

De Chiara, Joseph & Callendar, John. 1990. Time Saver Standards for Building Types 3rd edition , McGraw-Hill Publishing Company.

D.K. Ching, Francis. 2000. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Gassing.

kamusbahasaindonesia.org, Definisi haji - Kamus Bahasa Indonesia. Available at: http://kamusbahasaindonesia.org/haji/mirip [Diakses Agustus 16, 2017].

kbbi.co.id, Arti Kata "haji" Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia | KBBI.co.id. Available at: http://kbbi.co.id/arti-kata/haji [Diakses Agustus 16, 2017].

KEMENAG, 2019. Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Palembang. KEMENAG, 2019a. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji.

KEMENAG, 2019b. Penyelenggaraan Ibadah Haji. , hal.1–22.

KEMENAG,2016c. Tuntunan Manasik Haji dan Umrah. Available at: www.haji.kemenag.go.id. Kementrian Agama Republik Indonesia. 2016. Tuntunan Manasik Haji dan Umroh. Jakarta.

Lieberman, P. M. (1976). Personal Remembrance. SB 1976. Neufert,Ernest: 1997. Data Arsitek Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Neufert,Ernest: 1997. Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Bany Chaerwansyah, dkk.

Neufert,Ernest. Architect's Data. Second. Dialihbahasakan oleh Sjamsu Amril. Jakarta: Erlangga,

1991.

Robingan. 2012. Teladan Utama Pendidikan Agama Islam untuk Kelas IX SMP. Sragen: Hal: 59-65 Sarwat, A., 2018. KITAB Manasik Haji dan Umrah, Jakarta: DU Publishing.

Syaifuddin Zuhri, 2016. Penjelasan Tentang Haji - Kesehatan Haji. Available at: http://kesehatanhaji.com/2016/04/penjelasan-tentang-haji/ [Diakses Agustus 16, 2017].

Syukur, Idris. 2019. Kawasan Asrama Haji Dengan Pendekatan Arsitektur Islam Di Makasar.

Makassar: Alauddin Press Makassar.

Utaberta, Nangkula. 2018. Arsitektur Islam, Pemikiran, Diskusi, dan Pencariam Bentuk. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Itenas. 2017. Penerapan Konsep Islam Pada Perancangan Masjid Salman ITB Bandung. Bandung: Teknik Arsitektur.

Yanis, M., 2016. KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN.

Yusuf, Muhammad. 2018. Haji dalam Al-Qur’an, Hadis dan Pengalaman Muslim. Tesis UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Gambar

Gambar 2. Analisis Penzoningan
Gambar 3. Gedung penyambutan
Gambar 5. Gedung klinik kesehatan
Gambar 6. Area Manasik Haji
+6

Referensi

Dokumen terkait

12 Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis-kualitatif, yaitu cara menganalisis data dengan mendeskripsikan dan menganalisis

Secara garis besar ada dua kelompok yang layak dan berhak menjadi ahli waris, pertama yaitu kelompok orang-orang yang sudah ditentukan dalam Hukum dan Undang-undang yang

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan

( 479,196 ) ( 2,426,448 ) Increase (decrease) in securities sold under repurchase agreement Kenaikan (penurunan) liabilitas akseptasi ( 806 ) 1,783 Increase (decrease)

(1996) pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya [11]..

Hila saya tidak bisa tidur pada malam hari, biasanya orangtua: aa. menyuruh dan memaksn

Hasil Penelitian yang diperoleh adalah elektroda Cu-Fe menghasilkan kuat arus dan tegangan lebih kecil dibandingkan penggunaan elektroda Cu-Mg pada percobaan

Perubahan Nama Tertanggung/Peserta dan/atau Penerima Manfaat Persyaratan/Dokumen yang Harus Diserahkan ke Kantor Pusat: dan/atau Pihak Berwenang dari/yang ditunjuk oleh Pemegang