• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Besung, I N. K Analisis faktor tipe lahan dengan kadar mineral serum Sapi Bali. Buletin Veteriner 5 (2): (Abstrak).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Besung, I N. K Analisis faktor tipe lahan dengan kadar mineral serum Sapi Bali. Buletin Veteriner 5 (2): (Abstrak)."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

58

DAFTAR PUSTAKA

Adriyansyah, R. 2014. Konsumsi dan kecernaan nutrien pakan basal rumput raja dengan tambahan gliricidia, kaliandra, atau daun nangka pada kambing Bligon. Skripsi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Agus, A. 1999. Teknologi Pakan Konsentrat. Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Agus, A. 2008a. Membuat Pakan Ternak Secara Mandiri. PT Citra Adi Parama. Yogyakarta.

Agus, A. 2008b. Panduan Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Ardana Media, Yogyakarta.

Anggraeny, Y.N., U. Umiyasih dan N.H. Krishna. 2006. Potensi limbah jagung siap rilis sebagai sumber hijauan sapi potong. Prosiding Lokakarya Nasional Jejaring Pengembangan Sistem Integrasi Jagung-Sapi. Pontianak, 9 – 10 Agustus 2006. Puslitbang Peternakan, Bogor. pp. 149 – 153.

AOAC. 2005. Official Metods of Analisys, 18th ed. Association of Official Analytical chemists. W. Horwitz and G.W Latimer, Jr. (eds.). Gaithersburg, Maryland, USA.

.

Aregheore, E. M. 2001. Nutritive value and utilization of three grass species by crossbred Anglo – Nubian oats in Samoa. J. Anim. Sci. 14 (10):1353 – 1364

Arifin M., E. Rianto dan Purwati. 2005. Retensi protein pada domba lokal jantan yang mendapat pakan penguat pollard pada aras berbeda. Seminar Nasional AINI V. Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Ternak Indonesia, Malang.

Basuki, P., N. Ngadiyono dan W. Hardjosubroto. 1982. Performan produksi dan reproduksi kambing PE dan Bligon. Proceeding Pertemuan Ilmiah Ruminanisa Kecil. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak, Bogor.

Besung, I N. K. 2013. Analisis faktor tipe lahan dengan kadar mineral serum Sapi Bali. Buletin Veteriner 5 (2): (Abstrak).

Budisatria, I.G.S. 1998. Pengaruh penambahan urea dan molases dalam ransum terhadap penampilan ternak domba lokal jantan. Buletin Peternakan 22 (4):179-186.

(2)

59

Budisatria, I.G.S., A. Agus, A. Pertiwiningrum dan T. Yuwanta. 2008. Road Map Pengembangan Ternak Kambing Provinsi D.I. Yogyakarta. Penerbit Ardana Media. Yogyakarta.

Church., D. C. and W. G. Pond. 1988. Basic Animal Nutrition and Feeding. 3rd ed. John Willey and Sons Publ, New York.

Chuzaemi, S., Hermanto, Soebarinoto dan H. Sudarwati. 1997. Evaluasi protein pakan ruminan melalui pendekatan sintesis protein mikrobal : Evaluasi kandungan RDP Dan UDP pada beberapa jenis hijauan segar, limbah pertanian dan konsentrat. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Hayati 9:77-90.

Deptan. 2007. SNI Dedak Padi Bahan Baku Pakan. Pusat Standardisasi dan Akreditasi Badan Agribisnis. Jakarta.

Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerjemah : IDK Harya Putra. Penerbit Universitas Udayana dan ITB, Bandung.

Dhalika T., A. Budiman, B. Ayuningsih, Mansyur. 2011. Nilai nutrisi batang pisang dari produk bioproses (ensilage) sebagai ransum lengkap. Jurnal Ilmu Ternak 11 (1) :17-23.

Ditjennak. 2013. Populasi dan Produksi Peternakan di Indonesia. Ditjen. Peternakan. Available at http://www.deptan.go.id/Indikator/tabel-4-pop-prod-nak.pdf. Accession date 17th Aug 2013.

Djajanegara, A. dan A. Misniwaty. 2004. Pengembangan usaha kambing dalam konteks sosial-budaya masyarakat. Lokakarya Nasional Kambing Potong. Bogor.

Ensminger, M.L., 1990. Feed and Nutrition 2nd ed. The Ensminger publ. co. California.

Gartenberg, P.K., L.R. McDowell, D. Rodriguez, N. Wilkiinson, J.H. Conrad, and F.G. Martin. 1990. Evaluation of trace mineral status of ruminants in northeast Mexico. Lives. Res. For Rural Develop. 3(2): 1−6.

Hardjosoebroto, W. dan J.M. Astuti. 1993. Buku Pintar Peternakan. PT. Gramedia Widiasarana, Jakarta.

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, dan A. D. Tillman. 2005. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Cetakan ke-5. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

(3)

60

Hartadi, H., Kustantinah, R. E. Indarto, N. D. Dono, Zuprizal. 2007. Nutrisi Ternak Dasar. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

Hartatik, T. 2014. Analisis Genetik Ternak Lokal. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hasrida. 2011. Pengaruh dosis urea dalam amoniasi batang pisang terhadap degradasi bahan kering, bahan organik dan protein kasar secara in vitro. Skripsi Sarjana Peternakan, Universitas Andalas, Padang.

Indraningsih dan Y. Sani. 2004. Residu pestisida pada produk sapi: masalah dan alternatif penanggulangannya. Wartazoa 14(1): 1–13. Indriati, V. 2001. Transit partikel pakan tunggal glirisidia, kaliandra, dan

jerami jagung di saluran pencernaan sapi PO dan kerbau. Thesis. Program Pascasarjana Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Irwanto. 2006. Usaha Pengembangan Jati (Tectona grandis L.F).

Available at http://save forest.webs.com/jati.pdf. Accesion date 12nd

Dec 2013.

Kamal, M. 1998. Bahan Pakan dan Ransum Ternak. Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kamalidin. 2012. Pengaruh fermentasi complete feed terhadap kinerja ternak domba ekor tipis. Thesis. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kearl, L. C. 1982. Nutrient Requirements of Ruminants in Developing Countries. Published by Internasional Feedstuffs Institute, Utah State University, Logan Utah.

Kurniawati, E. 2003. Pengaruh pemberian pakan jerami padi fermentasi atau rumput raja sebagai pakan basal terhadap pertambahan bobot badan domba jantan lokal. Skripsi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kustantinah. 2008. Ransum Ruminansia (PTN 3304). Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

(4)

61

Lawrence, T. L. J. and V. R. Fowler. 1997. Growth of Farm Animals. Center for Agriculture and Biosciences International (CAB International) Cambridge. pp.1- 8.

Lendrawati, M. Ridla, dan M. Ramli. 2008. Kualitas fermentasi dan nutrisi silase ransum komplit berbasis jagung, sawit dan ubi kayu in vitro. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Program Pascasarjana Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Mahaputra, S. 2003. Analisis Pemeliharaan Domba dengan Complete

Feed. Buletin Teknik Pertanian. Jakarta.

Marbun, F. 2006. Pengaruh peningkatan kualitas pakan terhadap pertambahan bobot badan domba lokal. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mariyono dan E. Romjali. 2007. Petunjuk Teknis Teknologi Inovasi Pakan Murah untuk Pembibitan Sapi Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Grati, Pasuruan. Jawa Timur.

Mariyono, U. Umiyasih, Y. Anggraeny dan M. Zulbardi. 2004. Pengaruh substitusi konsentrat komersial dengan tumpi jagung terhadap performans Sapi PO bunting muda. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.Bogor, 4 – 5 Agustus 2004. Puslitbang Peternakan, Bogor. pp. 97 – 101.

Maynard L., A. and J. K. Loosli. 1973. Animal Nutrition. 6th ed. Tata McGraw Hill Publishing Company Ltd., New Delhi.

Melisa, W. 2008. Evaluasi nilai nutrien batang pisang amoniasi melalui pengukuran degradasi zat-zat makanan secara invitro. Thesis. Program Pascasarjana Universitas Andalas, Padang.

Miftahul, R. 2009. Pengaruh lama fermentasi pakan komplit dan silase tebon jagung terhadap perubahan pH dan kandungan nutrien. Skripsi Sarjana Peternakan, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.

Mintarso, B. 2008. Pengaruh penggunaan guguran daun jati (Tectona

grandis linn.) sebagai pengganti hijauan dalam pakan lengkap

terhadap kecernaan secara in vitro. Skripsi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.

(5)

62

Munier, F.F. 2012. Kajian fermentasi kulit buah kakao (Theobroma cacao.

l) menggunakan aspergillus spp. terhadap kecernaan dan konsumsi

pada kambing peranakan ettawa jantan. Disertasi. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Murdjito, G., I.G.S Budisatria, Panjono, N. Ngadiono, E. Baliarti. 2011. Kinerja Kambing bligon yang dipelihara Peternak di Desa Girisekar, Panggang, Gunungkidul. Buletin Peternakan 35 (2):86-95.

Musofie, A, N.K. Wardhani. 1990. Pengaruh suplementasi daun gamal dan dedak padi terhadap konsumsi ransum dan berat badan Sapi Madura yang mendapat pakan dasar jerami jagung. Jurnal Ilmiah Penelitian Ternak Grati 1(1):10.

Mustofa. 2009. Informasi Spesies Gamal (Gliricidia sepium). Avalaible at http: //www. plantamor. com. Accesion date 23rd Aug 2014.

Nahm K.H. 1992. Practical Guide to Feed, Forage, and Water Analysis. Yoo Han publishing, Inc Seoul.

Ngadiyono. N., Ismaya., H. Mulyadi, S. Andarwati. 2009. Plasma Nutfah Ternak Domba di Indonesia. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

NRC. 1991. Nutrient Requirement of Goats: Angora Dairy, and Meat Goats in Temperates and Tropical Countries. National Academy Press. Washington DC.

Orskov, E.R., 1998. The Feeding of Ruminants: Principle and Practice 2nd ed. Chalcombe Publication. London.

Oktaviany, U.D. 2013. Pengaruh penambahan serasah daun jati (tectona

grandis linn) terhadap kecernaan pakan dalam rusitec. Skripsi

Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Patriya, N. 2010. Pertambahan berat badan harian kambing bligon jantan muda yang mendapat pakan konsentrat dengan level protein yang berbeda. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pond, W. G., D. D. Church and K. R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition. 4th ed .John Willey and Sons, Inc. New York. pp 273 – 289.

(6)

63

Prabowo, A., J.E. Van Eys, I.W. Mathius, M. Rangkuti, and W.L. Johnson. 1984. Studies on the Mineral Nutrition on Sheep in West Java. Balai Penelitian Ternak, Bogor. P. 25.

Pujaningsih, R. I. 2005. Teknologi Fermentasi dan Kualitas Peningkatan Pakan. Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang.

Purbowati, E., C.I. Sutrisno, E. Baliarti, S.P.S Budhi, W. Lestariana, E. Rianto, dan Kholidin. 2009. Penampilan produksi domba lokal jantan dengan pakan komplit dari berbagai limbah pertanian dan agroindustri. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang: 130-138.

Putra R. S., 2014. Produksi ketela 1 juta ton. Jurnal Nasional. PT Media Nusa Pradana. P: 22.

Rizal, Y. N. 2010. Pengaruh level protein pakan terhadap konsumsi bahan kering Kambing Bligon jantan. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Simon, A.J. and J.L. Stewart. 1998. Gliricidia sepium Multi Purpose Forage Tree Legume. Avalaible at http://www.fao.org. Accession

date 23rd Aug 2014.

Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta.

Siregar, S. B. 2002. Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta. Suliantri dan W.P. Rahayu. 1990. Tekonologi Fermentasi Biji-bijian dan

Umbi umbian.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Bogor.

Sumarna, Y. 2003. Budidaya Jati. Cetakan III. Penebar Swadaya. Jakarta. Sumoprastowo., C.D . A.1986. Beternak Kambing yang Berhasil. Bharata

Karya Aksara. Jakarta.

Sunanto, E. Triana, dan Sarintang. 2013. Potensi dan peluang hasil ikutan tanaman jagung sebagai penyedia pakan ternak sapi di Sulawesi Selatan. Prosiding Ekspose dan Seminar Nasional Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. pp. 755-764.

(7)

64

Suparjo, K.G. Wiryawan, E.B. Laconi, D. Mangunwidjaja. 2011. Performa Kambing yang diberi Kulit Buah Kakao Terfermentasi. Media Peternakan 34(1):35-41.

Tahuk, P.K., E. Baliarti dan H. Hartadi, 2008. Kinerja kambing Bligon pada penggemukan dengan level protein pakan yang berbeda. Buletin Peternakan 32(2): 121-135.

Taylor, R.E, dan T, Field. 2004. Scientific Farm Animal Production. 8th ed. Pearson Education. Upper Saddle River. New Jersey, United States.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-6 Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Toha, A.H.A. 2005. Biokimia: Metabolisme Biomolekul. Cetakan kedua. Alfabeta. Bandung.

Triatmojo, S. 2008. Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester, Manajemen Limbah Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Umiyasih, U. dan E. Wina. 2008. Pengolahan dan nilai nutrisi limbah tanaman jagung sebagai pakan ternak ruminansia. Wartazoa 18 (3): 127-136

Uyanto, S. S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Edisi ketiga. Graha ilmu. Yogyakarta.

Van Soest, P. J. 1994. Nutrional Ecology of The Ruminant. 2nd ed. Cornell University Press, Ithaca and London

Wahyono D.E. 2001. Pengkajian Teknologi Complete Feed Ppda Ternak Domba. Prosiding Hasil Penelitian dan Pengkajian Sistem Usahatani Di Jawa Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karangploso, Malang.

Wibowo, A. N. 2005. Pengaruh produksi ketela pohon (manihot esculenta

Crants) sebagai suplemen pakan dan anti oksidia (coccidiostat)

saluran pencernaan kambing Bligon. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Winarno, F. G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

(8)

65

Yani, A. 2001.Teknologi Hijauan Pakan. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi.

Yunita, 2008. Performa domba lokal dengan perlakuan pakan yang berbeda selama dua bulan penggemukan. Skripsi Sarjana Peternakan. Program Studi Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yusnita, D.N. 2012. Kinerja kambing Bligon jantan dan betina di Kelompok Ternak Purwo Manunggal Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selain dimaksudkan

 Pirolisis memiliki kelebihkan dalam menghasilkan gas atau produk minyak dari limbah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu

Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Mercu Buana, menugaskan kepada dosen- dosen yang tercantum dalam Lampiran Surat Tugas ini, untuk menjadi Dosen – Dosen

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari 129 kasus pasien asma serangan akut yang menjalani rawat jalan di RS Paru Respira Yogyakarta pada tahun 2016, diperoleh

• Konsekuensi logisnya, unit-unit pemerintahann yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti dinas daerah, kecamatan, kelurahan perlu memperoleh perhatiann yang

Menimbang : bahwa berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya, setiap mahasiswa Universitas Brawijaya yang telah lulus diwajibkan mengikuti wisuda dan

tepat ddm menglnbil keputus. Olch kaEna itr diFertulm suru pcrhirunsa yMg dapat mercule kinerja keums petusltr@ secm repat densm. mehperiatikm epmuluyo keputusd

Benih ditanam secara langsung atau melalui persemaian. Benih ditanam sebanyak 3 butir per lubang tanam, kemudian tutup dengan tanah. Beberapa bentuk pemeliharaan