RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia - IPA Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Redoks Bilangan Oksidasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar:
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
2. Kompetensi Dasar
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
KD 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KD 3. 9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
.
KD 4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran, rasa ingin tahu tinggi dab bersikap ilmiah.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
5. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
6. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
7. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
8. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan reduktor suatu reaksi redoks.
C. Tujuan Pembelajaran:
dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
3. Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
4. Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi.
5. Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan reduktor suatu reaksi redoks.
D. Materi Pembelajaran
1. Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan kontribusi muatan suatu atom dalam molekul atau ion suatu senyawa. Bilangan oksidasi unsur adalah nol, jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam sebuah molekul atau unit senyawa adalah nol dan jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam suatu ion sama dengan muatannya.
2. Bilangan oksidasi usur-unsru alakali dalam senyawa selalu +1, sedangakan golongan IIA selalu +2. Unsur hydrogen dalam setiap senyawa memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali pada senyawa hidrida golongan IA dan IIA memiliki bilangan oksidasi -1. Unsur oksigen dalam senyawa bilangan oksidasinya -2 kecuali pada peroksida -1, dan superoksida seperta K2O -1/2. Bilangan oksidasi unsur halogen (F, Cl, Br, I) dalam senyawa adalah -1, kecuali pada senyawa oksi Cl, Br, I memiliki bilangan oksidasi positif.
3. Suatu reaksi disebut sebagai reaksi reduksi-oksidasi/ redoks jika terjadi perubahan biloangan oksidasi. Unsur yang teroksidasi mengalami peningkatan bilangan oksidasi sedangkan unsur yang tereduksi mengalami penurunan bilangan oksidasi. Senyawa yang unsurnya mengalami reduksi bertindak sebagai oksidator, sebaliknya senyawa yang unsurnya mengalami oksidasi bertindak sebagai reduktor.
reduktor, maka reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi datau autoredoks.
Mengamati
Mengamati beberapa reaksi redoks. Menanya
Perubahan apa yang terjadi pada unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi? Pengumpulan data
Mengkaji literatur untuk memahami konsep bilangan oksidasi dan aturan penentuannya.
Mengasosiasi
Menyimpulkan prinsip terjadinya oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.
Menyimpulkan konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi. Mengkomunikasikan
Menyajikan penentuan biloangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa, menentukan jenis reaksi, dan menunjukkan spesi yang tereduksi, yang teroksidasi, oksidator dan reduktor.
E. Model/Metode Pembelajaran : Diskusi dengan pendekatan scientific
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan PERSIAPAN
1. Guru melakukan pengecekan kesiapan awal pembelajjaran dengan laporan siswa, salam, dan selanjutnya pengecekan kehadiran..
2. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Guru memberikan apersepsi dengan melakukan pengecekan ulang materi sebelumnya mengenai konsep reaksi redoks berdasarkan pelepaandan pengikatan oksigen serta pelepasan dan penangkapan elektron.
4. Guru menjelaskan langkah kegiatan diskusi kelompok.
15 menit
Inti Siswa dalam kelompoknya melaksanakan diskusi :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu oksigen tidak terjadi pelepasan elektron dan
penangkapan elektron oleh unsur-unsur dalam pembentukan senyawa misalnya H2 (g) + Cl2 (g) 2 HCl (g)
2. Diskusi diarahkan pada pertanyaan apakah reaksi tersebut dapat dikatakan reakai redoks ? Selanjutnya diskusi dilakukan mengarah pada konsep reduksi oksidasi berdasarkan pengertian bilangan oksidasi dan siswa bekerjasama untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa tentang menentukan bilangan oksidasi dan reaksi redoks.
3. Kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengarah pada :
a. Pengertian reaksi redoks berdasarkan konsep bilangan oksidasi pengertian redoks berdasarkan bilangan oksidasi.
5. Guru memberikan penekanan bagaimana caranya menetukan suatu reaksi merupakan reaksi redoks atau bukan berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Penutup
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep bilangan oksidasi dalam reaksi redoks.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
LCD, laptop, LKS, buku paket kimia.
VIII. Penilaian: Autentik
Aspek Teknik Instrumen
Daftar cek/skala penilaian (rating scale) yang disertai rubric
kompetensi pengetahuan
tes tulis Soal pilihan ganda, isian, jawab singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran
Penugasan pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas
kompetensi ketrampilan
praktik/ mengamati Daftar cek/skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik
Instrumen Penilaian (tes tulis)
1. Apakah pengertian bilangan oksidasi ?
2. Jelaskan bagaimana cara menetukan bilangan oksidasi suatu unsur !
3. Jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi !
4. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa dengan rumus kimia :
d. Al2O3
e. P2S3
f. As2O5
g. H2SO4
h. KMnO4
i. HClO3
j. Fe2(CO3)3
5. Tentukan dengan menunjukkan bilangan oksidasinya apakah reaksi berikut ini termasuk reaksi redoks, bukan redoks atau autoredoks !
a. NH4Cl + NaOH NaCl + NH3 + H2O
b. 2 HCl + Ca(OH)2 CaCl2 + 2 H2O
c. SnCl4 + 2 FeCl2 2 FeCl3 + SnCl2
d. MgCl2 + H2SO4 MgSO4 + 2 HCl
e. CaCO3 CaO + CO2
f. MnO2 + 4 HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
g. Pb + PbO2 + 2H2SO4 2 PbSO4 + 2 H2O
h. 2 NH4OH + H2SO4 (NH4)2SO4 + 2 H2O
i. MnO4─+8H++5Fe2+ Mn2++ 5Fe3+ + 8H2O j. I2 + 6KOH 5 KI + KIO3 + 3 H2O
6. Pada reaksi dengan persamaan berikut ini : Na2S2O3 + HCl NaCl + Na2SO4 + S + H2O
Tentukan :
a. Bilangan oksidasi semua unsur dalam reaksi b. Spesi yang tereduksi dan speci yang teroksidasi.