PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PERATURAN BUPATI SAMPANG
NOMOR : 20A TAHUN 2008
TENTANG
PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TK, SD, SMP, SMA DAN SMK DI KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SAMPANG,
Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;
b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak diberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik;
c. bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN) pada Sekolah Dasar dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada SMP/MTs, SMA./MA/SMK, berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik;
d. bahwa sehubungan dengan huruf a, b, dan c, maka dipandang perlu diatur Pedoman Penerimaan Peserta Didik TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Sampang Tahun Pelajaran 2008/2009 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sampang;
- 2 -
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra
Sekolah (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3411);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3412);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3413) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Nomor : 420/2679/108.03/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2008/2009;
- 3 -
10. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Nomor: 420/2680/108.03/2008 tentang Hari Sekolah dan Hari Libur Bagi Sekolah di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2008/2009; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 4 Tahun 2002 tentang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2002 Nomor 4 Seri D);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI SAMPANG TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TK, SD, SMP, SMA DAN SMK DI KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah;
2. Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang kelas dan jenjangnya sama;
3. Ijasah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seseorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus sekolah;
4. SKHU adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional.
Pasal 2
Penerimaan peserta didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.
- 4 -
Pasal 3
Penerimaan peserta didik harus berazaskan :
a. Obyektivitas artinya Penerimaan peserta didik harus memenuhi ketentuan umum yang telah diatur oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur dan ketentuan khusus yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten Sampang;
b. Transparansi artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik;
c. Akuntabilitas artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya;
d. Tidak diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, agama, daerah, dan golongan.
Pasal 4
(1) Persyaratan calon peserta didik Taman Kanak-kanak adalah : a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;
b. usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B. (2) Persyaratan calon peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar adalah :
a. berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima.
(3) Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMP adalah :
a. telah lulus SD/SDLB/MI dan memiliki ijazah/STTB dan STL/STK/SKHU yang dinyatakan lulus;
b. memiliki Ijazah dan STL Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan/Kejar Paket A setara SD;
c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru. (4) Persyaratan calon peserta didik kelas X SMA adalah :
a. telah lulus SMP/SMPLB/MTs dan memiliki ijazah/STTB dan STL/STK/SKHU yang dinyatakan lulus;
b. memiliki Ijazah dan STL Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan/Kejar Paket B setara SMP;
- 5 -
c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. (5) Persyaratan calon peserta didik kelas X SMK adalah :
a. telah lulus SMP/SMPLB/MTs dan memiliki ijazah/STTB dan STL/STK/SKHU yang dinyatakan lulus;
b. memiliki Ijazah dan STL Ujian Nasional Pendidikan Kesetaan/Kejar Paket B setara SMP;
c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru;
d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi bidang/program keahlian di sekolah yang dituju.
Pasal 5
(1) Jumlah peserta didik pada Taman Kanak-kanak (TK) dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 25 orang.
(2) Jumlah peserta didik pada Sekolah Dasar (SD) dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 40 orang;dan 36 untuk pelaksana program unggulan/sejenis.
(3) Jumlah peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 44 orang dan 40 orang untuk sekolah pelaksana SSN.
(4) Jumlah peserta didik pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 40 orang dan 36 unuk sekolah pelaksanan SKM/SSN.
(5) Jumlah peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam satu rombongan belajar per kelas untuk bidang keahlian Pekerjaan Sosial, Bisnis, dan Manajemen maksimum 40 orang dan untuk bidang keahlian lainnya maksimum 36 orang.
(6) Perhitungan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar per kelas termasuk peserta didik yang tidak naik atau mengulang kelas.
Pasal 6
(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat.
(2) Jadwal penerimaan peserta didik, sebagai berikut :
a. Pengambilan formulir dan pendaftaran : 3 – 5 Juli 2008 b. Pelaksanaan seleksi (Tes) : 8 Juli 2008
- 6 -
c. Skaning dan pengolahan : 8 - 9 Juli 2008
d. Pengumuman : 10 Juli 2008
e. Daftar ulang : 10 – 12 Juli 2008
f. Pra MOS : 13 Juli 2008
g. Permulaan tahun pelajaran : 14 Juli 2008
h. Pelaksanaan MOS : 14 – 16 Juli 2008
Pasal 7
Sekolah dapat melaksanakan seleksi calon peserta didik jika daya tampung tidak mencukupi.
Pasal 8
(1) Seleksi calon peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar (SD) :
a. dilakukan berdasarkan usia dan kreteria lain (bagi kelas unggulan atau nama lain sejenis) yang dilakukan oleh sekolah dengan pertimbangan/persetujuan Komite Sekolah dan diketahui oleh calon pendaftar;
b. seleksi sebagaimana huruf a di atas tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/RA.
(2) Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) Sekolah Menengah Pertama (SMP) :
a. melalui jalur penelusuran minat dan bakat (PMDK) dan jalur Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB).
a.1. seleksi jalur PMDK melalui penjaringan prestasi akademis atau non akademis. a.b. seleksi jalur UPSB menggunakan skoring terpadu Nilai Ujian Sekolah Bertaraf
Nasional (UASBN) SD/MI atau nilai Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan SD/Kejar Paket B setara SD dan hasil Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB). b. jalur PMDK dilaksanakan sebelum UPSB dan jumlah pendaftar yang dapat diterima
maksimal 10 % dari jumlah pagu yang ditetapkan.
(3) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas (SMA) :
a. melalui jalur penelusuran minat dan bakat (PMDK) dan jalur Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB).
a.1. seleksi jalur PMDK melalui penjaringan prestasi akademis atau non akademis. a.2. seleksi ...
- 7 -
a.2. seleksi jalur UPSB menggunakan skoring terpadu nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Ujian Nasional Pendidiakan Kesetaraan/Kejar Paket B setara SMP dan hasil Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB).
b. jalur PMDK dilaksanakan sebelum UPSB dan jumlah pendaftar yang dapat diterima maksimal 10 % dari jumlah pagu yang ditetapkan.
(4) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) :
a. seleksi dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama majelis/komite sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi.
b. apabila seleksi pada huruf a di atas tidak diperlukan, seleksi dapat dilakukan peringkat pembobotan nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau nilai Ujian Nasional Pendidiakan Kesetaraan/Kejar Paket B setara SMP.
Pasal 9
(1) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu Kabupaten, antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi atau antar Provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
(2) Perpindahan peserta didik hanya dapat dilakukan dari semester, tahun, kelas, jenjang, dan tipe akreditasi yang sama kecuali bagi daerah yang tidak memiliki persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
(3) Perpindahan peserta didik kelas VII (tujuh untuk SMP) dan X (untuk SMA/SMK) hanya dapat dilakukan setelah menerima raport semester 1 (satu) atau ganjil.
Pasal 10
(1) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diusahakan seringan mungkin dan bagi calon peserta didik yang mengalami kesulitan sosial-ekonomi, dibebaskan atau tidak dipungut biaya pendaftaran.
(2) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diatur sebagai berikut :
a. biaya pendaftar penerimaan peserta didik di Taman Kanak-kanak diatur oleh sekolah dan mendapatkan persetujuan Komite Sekolah;
- 8 -
b. biaya pendaftaran penerimaan peserta didik di Sekolah Dasar dibebankan pada anggaran sekolah yang bersangkutan melalui dana BOS;
c. biaya pendaftaran penerimaan peserta didik di SMP biaya pendaftaran siswa baru sebesar Rp.30.000,- (Rp.10.000,- dibebankan pada anggaran sekolah yang bersangkutan melalui dana BOS dan Rp.20.000,- ditanggung oleh pendaftar);
d. biaya pendaftaran penerimaan peserta didik di SMA Rp.30.000,- dan SMK setinggi-tingginya Rp.25.000,-.
(3) Pengaturan penggunaan biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diatur lebih lanjut dalam pedoman teknis.
Pasal 11
Hal-hal yang bersifat teknis diatur lebih lanjut dalam pedoman teknis penerimaan peserta didik yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
Pasal 12
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sampang.
Ditetapkan di : Sampang
pada tanggal : 1 Juli 2008
BUPATI SAMPANG, ttd
SALINAN Peraturan ini disampaikan NOER TJAHJA
kepada :
Yth. 1. Gubernur Jawa Timur di Surabaya;
- 9 -
2. Kepala Badan Koordinasi Wilayah IV Pamekasan;
3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang;
4. Kepala Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Sampang;
5. Kepala Badan Perencanaan Pemba - ngunan Daerah Kabupaten Sampang; 6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu-
dayaan Kabupaten Sampang;
7. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.
Diundangkan di : Sampang pada tanggal : 1 Juli 2008
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG ttd
Drs. H. ASYHAR, MM Pembina Utama Madya NIP. 510 090 098
PEDOMAN TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK
TK / SD / SMP / SMA / SMK
KABUPATEN SAMPANG
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SAMPANG
Jalan Jaksa Agung Suprapto 77
2008
i
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2008/2009 dipandang perlu disusun pedoman teknis penerimaan siswa baru agar pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut bagi sekolah atau madrasah dilingkungan pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang perlu melaksanakan rambu-rambu pedoman teknis penerimaan siswa baru ini. Dan dalam melaksanakan rambu-rambu tersebut perlu pemahaman yang sungguh-sungguh dengan pemikiran school reform dan berorientasi pada mutu di masa yang akan datang.
Dengan disusunnya pedoman teknis, akan memberikan acuan dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru. Sejalan dengan penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah, maka diharapkan sekolah selalu mengembangkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam penerimaan siswa baru..
Semoga pedoman teknis ini bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya.
Sampang, 23 juni 2008
PLT. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Sampang ttd Drs. HERI PURNOMO, M.Pd. Pembina NIP 132062709
ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Dasar Hukum ... 1 C. Tujuan ... 2 D. Ketentuan Umum ... 2
E. Asas Penerimaan Peserta Didik ... 3
BAB II PENDAFTARAN DAN MUTASI SISWA A. Persyaratan Peserta Didik ... 4
B. Jumlah Peserta Didik Setiap Rombongan Belajar ... 5
C. Mutasi Siswa ……….. 5
BAB III SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK A. Seleksi Calon Peserta Didik ... 6
B. Jalur Penerimaan Siswa Baru ……… 6
C. Komponen Skoring Terpadu ……….. 11
D. Mekanisme Pelaksanaan ………. 12
E. Jadwal Pelaksanaan ……… 13
F. Pembiayaan ……….. 13
G. Kepanitiaan ……….. 14
H. Pagu Setiap Sekolah ……….. 15
BAB IV PENETUP A. Pelaporan ………. 17
B. Ketentuan lain-lain ………. 17
LAMPIERAN-LAMPIRAN ……….. 18
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan calon siswa diperlukan kepastian sistem penerimaan siswa baru di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK sesuai dengan arah demokratisasi di bidang pendidikan.
Penerimaan siswa baru merupakan tahapan penting dalam penyenegaraan pendidikan dalam rangka menjaring peserta didik, karena itulah penerimaam siswa baru harus menjunjung tinggi prinsip jujur, adil, tranparan, dan akuntabel.
Menyadari betapa pentingnya mutu input suatu lembaga pendidikan, maka perlu ditetapkan Pedoman Teknis Penerimaan Siswa Baru ( PSB ) di TK. SD, SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Sampang tahun pelajaran 2008/ 2009.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standart Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan kewenangan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur nomor
420/2679/108.03/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik pada Taman kanak-kanak dan Sekolah di Provinsi Jawa Timur tahun pelajaran 2008/2009.
6. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur nomor 420/2680/108.03/2008 tentang Hari Sekolah dan Hari Libur Bagi Sekolah di Provinsi Jawa Timur tahun pelajaran 2008/2009.
7. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 4 Tahun 2002 Tentang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 2
8. Peraturan Daerah Nomor : 06 Tahun 2002 Tentang Rencana Strategis Pembangunan Kabupaten Sampang.
9. Keputusan Bupati Sampang Nomor : …. Tentang Penerimaan Siswa Baru pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK dan Masa Orienatasi Siswa Baru pada SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Sampang Tahun Pelajaran 2008/ 2009
C. Tujuan
1. Dapat memberi pedoman kepada sekolah dan masyarakat dalam penerimaan siswa baru di SMP, SMA, dan SMK .
2. Dapat dijadikan acuan dalam menangani permasalahan yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru di Kabupaten Sampang
3. Dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah sehingga tercapai mutu pendidikan dan sumberdaya yang berkualitas.
4. Memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi dan layanan dalam penerimaan siswa baru di Kabupaten Sampang.
D. Ketentuan Umun
1. Penerimann siswa baru TK dan SD menggunakan jalur seleksi dengan pertimbangan umur calon siswa, sedangkan untuk SMP, SMA, dan SMK melalui jalur penelusuran
minat dan kemampuan (PMDK) dan ujian penerimaan siswa baru (UPSB).
2. Sekolah Dasar yang melaksanakan program kelas unggulan atau nama lain yang sejenis dapat menambah alat seleksi dengan persetujuan komite sekolah dan diketahui oleh masyarakat terutama calon siswa dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
3. Bagi sekolah dengan jumlah pendaftar melebihi pagu harus dilaksanakan seleksi, sedangkan bagi sekolah dengan jumlah pendaftar sama dengan atau kurang dari pagu yang ditetapkan tidak perlu melaksanakan seleksi tetapi tetap memperhatikan persyaratan penerimaan siswa baru.
4. Kedudukan sosial dan jabatan orang tua/wali calon peserta didik/siswa tidak dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam seleksi penerimaan siswa baru.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 3
5. Dalam rangka pemberdayaan Komite Sekolah, dalam proses penerimaan siswa baru sekolah perlu melibatkan Komite Sekolah
6. Pembiayaan terkait dengan daftar ulang siswa baru harus mengacu pada ketentuan yang berlaku dan tidak boleh menjadi penghambat bagi calon peserta didik/siswa untuk daftar ulang.
7. Daftar ulang hanya berlaku untuk siswa baru, sedangkan untuk peserta didik
lama yang naik kelas/tinggal kelas daftar ulang dilakukan hanya untuk keperluan administrasi kesiswaan.
8. Ketetapan pagu berlaku sepanjang tahun dan tidak dibenarkan penambahan pagu baik pagu isi kelas maupun pagu jumlah kelas.
9. Bagi sekolah yang sampai dengan pengumuman hasil penerimaam siswa baru pagu belum terpenuhi dapat tetap membuka pendaftaran sampai dengan tanggal 30 Juli 2008 dan diumumkan pada tanggal 31 Juli 2008.
E. Asas Penerimaan Peserta Didik
1. Obyektivitas, artinya dalam penerimaan peserta didik/siswa baik peserta didik/siswa baru maupun siswa pindahan harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Sampang, dan Keputusan Bupati Sampang.
2. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik/siswa bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik/siswa untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi.
3. Akuntabilitas, artinya penerimaan siswa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.
4. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, dan golongan.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 4
BAB II
PENDAFATARAN DAN MUTASI SISWA A. Persyaratan Peserta Didik.
Syarat penerimaam peserta didik baru pada setiap jenjang pendidikan sebagai berikut :
1. Persyaratan calon peserta didik TK
a. Berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A. b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B.
2. Persyaratan calon siswa kelas 1 SD
a.Telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima. b.Telah berusia 6 tahun dapat diterima.
3. Persyaratan calon siswa kelas VII SMP
a. Telah lulus SD/MI, SDLB atau sederajat dan memiliki Ijasah/STTB dan STL/STK yang dinyatakan lulus atau SKHUASBN.
b. Program Kejar Paket A memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK Program Paket A setara SD.
c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
d. Menunjukkan dan menyerahkan Ijazah/STTB/STL/STK disertai dengan 1 lembar foto copy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
4. Persyaratan calon siswa kelas X SMA
a. Telah tamat dan lulus SMP/SMPLB/MTs/Kejar Paket B atau sederajat dan memiliki ijasah/STTB dan STL/STK atau SKHUN.
b. Program Kejar Paket B memiliki STTB STL / STK Kejar Paket B setara SMP. c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
d. Menunjukkan dan menyerahkan Ijazah/STTB/STL/STK dari SMP/SMPLB/MTs atau sederajat disertai dengan 1 lembar foto copy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Persyaratan calon siswa kelas X SMK
a. Telah tamat dan lulus SMP/SMPLB/MTs/Program Kejar Paket B setara SMP atau sederajat dan memiliki ijasah.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 5
b. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
c. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan program pendidikan di sekolah yang dituju.
d. Menunjukkan dan menyerahkan Ijazah/STTB/STL/STK disertai dengan 1 lembar foto copy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
B. Jumlah Peserta Didik Setiap Rombongan Belajar.
1. Jumlah peserta didik pada TK dan RA dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 25 orang
2. Jumlah siswa pada SD dan MI dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 40 orang dan 36 untuk pelaksana program ungggulan/sejenis.
3. Jumlah siswa pada SMP dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum
44 orang dan 40 untuk sekolah pelaksana SSN.
4. Jumlah siswa pada SMA dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum
40 orang dan 36 untuk sekolah pelaksanana SKM/SSN.
5. Jumlah siswa pada SMK per kelompok belajar per tingkat untuk bidang keahlian bisnis
dan manajemen maksimum 40 orang dan untuk bidang keahlian lainnya maksimum
36 orang.
6. Jumlah siswa setiap rombongan belajar termasuk siswa yang mengulang kelas.
C. Mutasi Siswa
1. Perpindahan siswa antar sekolah dalam satu kabupaten, antar kabupaten/kota dalam satu propinsi atau antar propinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju, dan disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Propinsi/Kandepag sesuai kewenangannya.
2. Perpindahan siswa hanya dapat dilakukan dari semester, kelas, jenjang, dan tipe akreditasi yang sama dan bagi siswa kelas 1, perpindahan dapat dilakukan setelah menerima raport semester 1.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 6
BAB III
SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK A. Seleksi Calon Peserta Didik
Kegiatan seleksi penerimaan peserta didik (siswa) merupakan salah satu tahapan dalam pengelolaan sekolah yang berhubungan dengan pelayanan pada masyarakat, sehingga sistem yang digunakan perlu diinformasikan secara terbuka. Dasar seleksi penerimaam peserta didik (siswa) secara umum sebagai berikut :
1. Seleksi calon peserta didik di TK didasarkan pada kelompok usia.
2. Seleksi calon siswa kelas 1 SD dilakukan berdasarkan usia dan kreteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah dengan tidak mempersyaratkan telah mengikuti TK atau RA.
3. Seleksi calon siswa kelas VII (tujuh) SMP mempertimbangkan nilai Ujian Masuk, Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional atau hasil Ujian Pendidikan Kesetaraan atau Program Kejar Paket A.
4. Seleksi calon siswa kelas X (sepuluh) SMA mempertimbangkan nilai Ujian Masuk, Ujian Nasional SMP/MTs atau hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan SMP atau Program Kejar Paket B setara SMP.
5. Seleksi calon siswa kelas X (sepuluh) SMK dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat siswa dengan bidang keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kreteria yang ditetapkan sekolah bersama komite sekolah dan institusi pasangan/assosiasi profesi. Apabila seleksi tidak diperlukan, maka dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan SMP atau Program Kejar Paket B setara SMP dengan mempertimbangkan asal daerah, prestasi (olah raga, seni, dan akademik).
B. Jalur Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2008/2009 untuk SD menggunakan pertimbangan umur dan tempat tinggal, sedangkan untuk SMP, SMA, dan SMK menggunakan dua jalur seleksi ; yakni :
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 7
1. Jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK)
Jalur PMDK diperuntukkan bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs yang memiliki prestasi peringkat 1 - 3 pararel di masing-masing sekolah (dibuktikan dengan nilai rapor dan SK Kepala Sekolah/Madrasah) atau prestasi bidang akademis/olah raga/seni tingkat propinsi atau tingkat kabupaten yang dibuktikan dengan piagam penghargaan/sertifikat dan SK dari panitia penyelenggara. Jalur PMDK dapat dilaksanakan melalui lomba mata pelajaran yang dilaksanakan secara khusus oleh sekolah untuk menjaring bibit unggul. Pagu untuk jalur PMDK maksimal 10 % dari pagu PSB dan dilaksanakan sebelum jalur seleksi ujian masuk setelah mendapat rekomendasi dan hasilnya dilaporakan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
Jika jumlah pendaftar PMDK melebihi jumlah yang akan diterima harus dilaksanakan seleksi dengan sistem tertentu yang telah disesetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang dan diketahui oleh pendaftar. Penetapan persyaratan, sistem seleksi, dan proporsi antara bidang akademis dan non akademis diatur oleh sekolah.
2. Jalur Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB)
Jalur UPSB diperuntukkan bagi sekolah yang jumlah pendaftar melebihi pagu. Bagi sekolah yang melaksanakan PSB melalui jalur PMDK hanya boleh menerima siswa baru melalui jalur UPSB maksimal sejumlah sisa pagu setelah dikurangi jumlah siswa baru yang diterima melalui jalur PMDK. Seleksi jalur UPSB menggunakan seleksi
Sistem Skoring Terpadu (SST). Penerimaan peserta didik (siswa) dengan sistem
skoring terpadu adalah penerimaan siswa baru dengan memberikan skor komponen Nilai Ujian Penerimaan Siswa Baru, Nilai Ujian Nasional/Nilai UASBN, Asal Daerah, dan Jarak tempat tinggal siswa ke sekolah yang dituju (khusus SD).
Setiap peserta ujian masuk penerimaan siswa baru diberi kesempatan
memilih lebih dari satu sekolah pilihan (tanpa dikenakan biaya tambahan) dalam satu sub rayon. Bagi peserta ujian masuk yang tidak diterima di sekolah pilihan 1
(pertama) dapat diterima di sekolah pilihan 2 (kedua) atau 3 (ketiga) dengan ketentuan : a). Mengisi/memilih lebih dari 1 (satu) pilihan pada saat pendaftaran.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 8
b). Mampu bersaing dengan peserta lain yang memilih pilihan 1 (pertama) di sekolah pilihan kedua/ketiga setelah mendapatkan pengurangan 20 % dari skor yang diperoleh.
Pelaksanaan jalur Ujian Penerimaan Siswa Baru (UPSB) pada SMP/SMA/SMK sebagai berikut :
Untuk SMP
a). Pelaksanaan pendaftaran dan ujian masuk ditempatkan pada masing-masing sekolah dan pengawasan setengah silang diatur oleh panitia sub rayon dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan objektifitas. Penetapan tempat mengikuti ujian
masuk didasarkan pada sekolah tempat mendaftar dan sekolah yang menjadi pilihan 1 (pertama).
b). Nama pengawas ruang diusulkan oleh masing-masing sekolah penyelenggara kepada panitia sub rayon.
c). Penyusunan, penggandaan soal dan pendistribusian merupakan wewenang dan tanggung jawab ketua sub rayon dengan tetap memperhatikan objektifitas dan akuntabilitas tes.
d). Pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh ketua sub rayon disaksikan oleh panitia rayon, anggota rayon, dan tim independen dengan skaning komputer (LJK) yang dipusatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
e). Nilai hasil ujian masuk diumumkan secara terbuka dan selanjutnya digabung dengan nilai UASBN oleh panitia sub rayon dan diketahui oleh panitia rayon sebagai dasar penentuan peringkat penerimaan siswa baru dan disampaikan kepada masing-masing sekolah penyelenggara.
f). Skor wilayah pendaftar asal Kabupaten Sampang 100, sedangkan skor peserta dari
luar Kabupaten Sampang 0.
g. Nilai UASBN yang diperoleh dalam pensekoran dikalikan 10. h). Bentuk soal pilihan ganda dengan 4 (empat) pilihan jawaban.
i). Materi tes meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, PKn, Matematika, IPA dan IPS disusun dalam satu perangkat soal dengan alokasi waktu 180 menit.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 9
No Mata Pelajaran Jumlah Soal Skor Setiap Soal/ Skor Maksimal 1. Bahasa Indonesia 20 5,00 / 100 2. PKn 25 4,00 / 100 3. Matematika 15 6,67 / 100 4. I P A 20 5,00 / 100 5. I P S 20 5,00 / 100
k). Keputusan siswa yang diterima berdasarkan peringkat skor akhir hasil penggabungan skor UASBN, skor UPSB, dan skor wilayah dengan rumus :
SA = 1,33 P + Q + R
Keterangan : SA = skor akhir
P = skor UASBN dikalikan 10 Q = skor wilayah
R = skor ujian masuk
l). Rayonisasi untuk SMP (kecamatan Sampang)
NO SUB RAYON NAMA SEKOLAH KETUA SUB RAYON 1. 01 SMPN 1 Sampang
SMPN 4 Sampang Kepala SMPN 1 Sampang 2. 02 SMPN 2 Sampang
SMPN 3 Sampang Kepala SMPN 3 Sampang
Untuk SMA
a). Pelaksanaan pendaftaran dan ujian masuk ditempatkan pada masing-masing sekolah dan pengawasan setengah silang diatur oleh panitia sub rayon dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan objektifitas. Penetapan tempat mengikuti ujian masuk
didasarkan pada sekolah tempat mendaftar dan sekolah yang menjadi pilihan 1 (pertama).
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 10
b). Nama pengawas ruang diusulkan oleh masing-masing sekolah penyelenggara kepada ketua sub rayon.
c). Penyusunan, pengandaan soal dan pendidtribusian soal merupakan wewenang dan tanggung jawab ketua sub rayon dengan tetap memperhatikan objektifitas dan akuntabilitas tes.
d). Pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh ketua sub rayon disaksikan oleh panitia rayon, anggota rayon, dan tim independen dengan skaning komputer (LJK) yang dipusatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
e). Nilai hasil ujian masuk diumumkan secara terbuka dan selanjutnya digabung dengan nilai Ujian Nasional oleh panitia sub rayon dan diketahui oleh panitia rayon sebagai dasar penentuan peringkat penerimaan siswa baru dan disampaikan kepada masing-masing sekolah penyelenggara.
f) Skor wilayah peserta asal Kabupaten Sampang 100, sedangkan skor peserta dari luar Kabupaten Sampang 0.
g). Nilai UN yang diperoleh dalam pensekoran dikalikan 10. h). Bentuk soal pilihan ganda dengan 4 (empat) pilihan jawaban
i). Materi tes meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS disusun dalam satu perangkat soal dengan alokasi waktu 180 menit.
j). Rincian jumlah item soal masing-masing mata pelajaran sebagai berikut : No Mata Pelajaran Jumlah Soal Skor Setiap Soal /
Skor Maksimal 1. Bahasa Indonesia 20 5,00 / 100 2. Bahasa Inggris 18 5,56 / 100 3. Matematika 15 6,67 / 100 4. I P A 22 4,55 / 100 5. I P S 25 4,00 / 100
k). Keputusan siswa yang diterima berdasarkan peringkat skor akhir hasil penggabungan skor UN, skor UPSB, dan skor wilayah (SST) dengan rumus :
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 11
SA = P + Q + R
Keterangan : SA = Skor Akhir
P = skor UN dikalikan 10 Q = skor wilayah
R = skor ujian masuk
l). Rayonisasi untuk SMA :
NO SUB RAYON NAMA SEKOLAH KETUA SUB RAYON 1. 01 SMAN 1 Sampang
SMAN 1 Ketapang Kepala SMAN 1 Sampang 2. 02 SMAN 2 Sampang
SMAN 1 Kedungdung Kepala SMAN 2 Sampang 3. 03 SMAN 1 Torjun
SMAN 3 Sampang SMAN 1 Sreseh
Kepala SMAN 1 Torjun
C. Komponen skoring terpadu : 1. Untuk Sekolah Dasar
NO KOMPONEN SKOR
1. Usia calon siswa 700 2. Tempat tinggal 300
2. Untuk SMP
NO KOMPONEN SKOR
1. Nilai UASBN 400
2. Nilai ujian masuk 500
3. Asal daerah 100
3. Untuk SMA/SMK
NO KOMPONEN SKOR
1. Nilai Ujian Nasional 400 2. Nilai ujian masuk 500
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 12
4. Skoring dan interval
Untuk Sekolah Dasar ( SD ) a. Usia Calon Siswa
Usia 7 tahun atau lebih : 700 Usia 6 tahun 5 bulan : 350
Usia 6 tahun 11 bulan : 650 Usia 6 tahun 4 bulan : 300
Usia 6 tahun 10 bulan : 600 Usia 6 tahun 3 bulan : 250
Usia 6 tahun 9 bulan : 550 Usia 6 tahun 2 bulan : 200
Usia 6 tahun 8 bulan : 500 Usia 6 tahun 1 bulan : 150
Usia 6 tahun 7 bulan : 450 Usia 6 tahun 0 bulan : 100
Usia 6 tahun 6 bulan : 400 Usia kurang dari 6 tahun : 50
b. Tempat tinggal calon siswa. 100 m dari sekolah : 300 800 m dari sekolah : 125
200 m dari sekolah : 275 900 m dari sekolah : 100
300 m dari sekolah : 250 1.000 m dari sekolah : 75
400 m dari sekolah : 225 1.100 m dari sekolah : 50
500 m dari sekolah : 200 1.200 m dari sekolah : 25
600 m dari sekolah : 175 1.300 m dari sekolah : 0
700 m dari sekolah : 150
D. Mikanisme Pelaksanaan
Mikanisme pelaksanaan PSB diatur sebagai berikut : 1. Perencanaan di tingkat kabupaten
a. Pendataan jumlah lulusan SD/MI dan SMP/MTs; b. Pendataan daya tampung SMP, SMA, dan SMK; c. Penetapan pagu SMP, SMA, dan SMK;
d. Penetapan kepanitiaan rayon dan sub rayon; e. Penyusunan pedoman teknis PSB;
f. Mengkoordinir pelaksanaan skaning komputer (LJK).
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 13
2. Penyelenggaraan di tingkat sekolah
a. Penetapan panitia penerimaan peserta didik di sekolah; b. Penetapan tempat pengambilan formulir dan pendaftraran; c. Penyusunan, penggandaan, pendistribusian soal ujian masuk; d. Pelaksanaan ujian masuk dan pengumpulan LJK;
e. Pengolahan sekoring terpadu;
f. Penetapan dan pengumuman penerimaan peserta didik.
E. Jadwal Pelaksanaan
No. Jenis Kegiatan TK / SD / SMP / SMA / SMK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengambilan formulir dan pendaftaran Pelaksanaan seleksi ( Tes)
Skaning dan pengolahan Pengumuman
Daftar ulang Pra MOS
Pelaksanaan MOS
Permulaan tahun pelajaran baru
3 – 5 Juli 2008 8 Juli 2006 8 - 9 Juli 2006 10 Juli 2006 10 - 12 Juli 2008 13 Juli 2008 14 - 16 Juli 2008 14 Juli 2008 F. Pembiayaan
Berdasarkan Keputusan Bupati Sampang nomor ……… ditetapkan biaya pendaftaran (termasuk pembelian map dan formulir) siswa baru SMP/SMA/SMK sebagai berikut :
- TK : ditentukan oleh sekolah - SD : biaya sekolah
- SMP : tanpa UPSB (biaya ditanggung sekolah) sedangkan yang menggunakan UPSB Rp 20.000,- (biaya map dan formulir pendaftaran ditanggung sekolah) dengan perincian biaya pendaftaran sebagai berikut :
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 14 No Kegiatan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5.
Penyusunan, penggandaan dan pendistribusian soal Kepanitian sub rayon dan sekolah
Pengawasan LJK dan Scaner
Monitoring dan pemantauan
Rp 4.000 Rp 5.300 Rp 5.000 Rp 3.200 Rp 2.500
- SMA : Rp 30.000.- dengan perincian biaya pendaftaran sebagai berikut :
No Kegiatan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pembelian map dan formulir pendaftaran Penyusunan dan penggandaan soal Kepanitian sub rayon dan sekolah Pengawasan
Pendistribusian soal LJK dan scaner
Monitoring dan pemantauan
Rp 4.000 Rp 7.000 Rp 5.300 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 3.200 Rp 2.500 - SMK : Rp 25.000.- dengan perincian biaya pendaftaran sebagai berikut :
No Kegiatan Jumlah
1. 2. 3.
Pembelian map dan formulir pendaftaran Penyusunan alat dan pelaksanaan tes Kepanitian sekolah
Rp 4.000 Rp 15.000 Rp 6.000
G. Kepanitiaan
a. Di tingkat kabupaten, dibentuk panitia kabupaten sebagai panitia rayon PSB dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang. b. Di tingkat sub rayon, dibentuk panitia sub rayon dengan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang.
c. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, di setiap sekolah dibentuk panitia di sekolah dengan keputusan Kepala Sekolah.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 15
H. Pagu Setiap Sekolah.
Pagu penerimaan siswa baru setiap sekolah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sampang tahun pelajaran 2008/2009 :
Untuk SMA
NO NAMA SEKOLAH PAGU KELAS PAGU ISI KELAS JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 SMAN 1 Sampang SMAN 2 Sampang SMAN 3 Sampang SMAN 1 Torjun SMAN 1 Kedungdung SMAN 1 Ketapang SMAN 1 Sreseh 8 7 3 7 3 5 3 36 36 40 36 36 36 40 288 252 120 252 108 180 120 JUMLAH 36 - 1.320 Untuk SMK
NO NAMA SEKOLAH PAGU KELAS PAGU ISI KELAS JUMLAH 1 2 3 SMKN 1 Sampang a. Teknik Informatika b. Pemasaran c. Teknik Bangunan d. Akuntansi SMKN 1 Tambelangan a. Teknik Infiormatika b. Teknik Mesin SMKN 1 Robatal a. Pertambangan b. Teknik Otomotif 2 2 2 2 1 1 1 1 36 40 36 40 36 36 36 36 72 80 72 80 36 36 36 36 JUMLAH 12 - 448 Untuk SMP
NO NAMA SEKOLAH PAGU KELAS PAGU ISI KELAS JUMLAH 1 2 3 SMPN 1 Sampang SMPN 2 Sampang SMPN 3 Sampang 7 6 6 40 44 40 280 264 240
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 16 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 SMPN 4 Sampang SMPN 5 Sampang SMPN 6 Sampang SMPN 1 Camlong SMPN 2 Camplong SMPN 3 Camplong SMPN 1 Pangarengan SMPN 2 Pangarengan SMPN 1 Torjun SMPN 2 Torjun SMPN 3 Torjun SMPN 1 Jrengik SMPN 2 Jrengik SMPN 3 Jrengik SMPN 1 Tambelangan SMPN 1 Sreseh SMPN 2 Sreseh SMPN 1 Kedungdung SMPN 2 Kedungdung SMPN 1 Omben SMPN 3 Omben SMPN 2 Omben *) SMPN 1 Karangpenang SMPN 1 Robatal SMPN 2 Robatal SMPN 1 Ketapang SMPN 2 Ketapang SMPN 3 Ketapang SMPN 1 Banyuates SMPN 2 Banyuates SMPN 1 Sokobanah SMPN 2 Sokobanah 3 3 2 6 3 2 4 2 6 3 2 3 2 2 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 4 2 4 2 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 40 40 44 44 44 44 44 44 44 44 44 40 44 44 44 44 44 44 132 132 88 264 132 88 176 88 264 132 88 132 88 88 160 160 88 132 88 132 88 88 132 132 88 160 132 88 176 88 176 88 JUMLAH 111 - 4.476
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 17
BAB IV P E N U T U P A. Pelaporan.
Setiap sekolah wajib membuat pelaporan penerimaan peserta didik (siswa). Pelaporan dan pengelolaan penerimaan peserta didik di TK dan SD dikirim oleh Kepala Cabang Dinas P dan K Kecamatan ke Dinas P dan K Kabupaten melalui Kasubdin TK/SD/PLB, sedangkan untuk SMP/SMA/SMK dikirim oleh sekolah masing-masing ke Dinas P dan K Kabupaten Sampang, melalui Sub Dinas SLTP/SMU/SMK paling lambat
tanggal 31 Juli 2008. B. Ketentuan lain - lain
1. Pagu penerimaan siswa baru merupakan acuan pertama dalam PSB.
2. Pagu setiap sekolah supaya diumumkan kepada masyarakat luas melalui media yang ada di Kabupaten Sampang.
3. Pagu setiap sekolah sebagaimana terlampir.
4. Sistem Penerimaan peserta didik (siswa) supaya disosialisasikan kepada masyarakat di sekitar sekolah dan masyarakat umum serta instansi terkait lainnya.
5. Dalam penerimaan siswa baru, sekolah mengikutsertakan Komite Sekolah.
6. Biaya Penerimaan peserta didik bagi siswa yang mengalami hambatan sosial
ekonomi atau tidak mampu supaya dibebaskan atau tidak dipungut biaya.
7. Tidak ada pungutan lain dalam penerimaan peserta didik di luar ketentuan yang
ditetapkan.
8. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman teknis ini, akan diatur kemudian sesuai dengan situasi dan kondisi Kabupaten Sampang.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 18
LAMPIRAN
Lampiran : 1 Contoh
KOP SEKOLAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Penyelenggaraan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2008/2009 telah selesai , dengan;
1. Jumlah pendaftar : ... orang 2. Jumlah yang diterima : ... orang 3. Jumlah yang mendaftar ulang : ... orang 4. Jumlah kelas 1 (Satu) yang mengulang : ... orang
5. Rincian Penempatan/pembagian jumlah siswa kelas 1 masing-masing kelas sebagai berikut;
a. Kelas VII/X ... : ... orang b. Kelas VII/X ... : ... orang c. Kelas VII/X ... : ... orang d. Kelas VII/X ... : ... orang dst
Jumlah : ... orang Catatan : Lampiri penetapan hasil seleksi dan daftar pembagian kelas !. 6. Hambatan/kendala dalam pelaksanaan :
... ... 7. Upaya Pemecahan Masalah
... ... ... 8. Saran untuk perbaikan PSB tahun depan
... ... ... Sampang, ... Kepala Sekolah . ... NIP.
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 19
Lampiran : 2 Contoh
KOP SEKOLAH
DAFTAR HADIR PESERTA UJIAN MASUK SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Sekolah : ... Hari/Tanggal : ..., ... Ruang : ...
Waktu : Pukul ... s/d ...
NO Nomor Peserta Nama Peserta Tandan Tangan 1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 10 dst ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Dst ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... dst 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ... 11. ... dst Sampang, ... Pengawas II Pengawas I
Tanda Tangan : ... Tandan Tangan : ... Nama : ... Nama : ... NIP : ... NIP : ...
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 20
Lampiran : 3 Contoh
PENETAPAN NOMOR PESERTA DAN KODE SEKOLAH PENERIMAAN SISWA BARU SMP/SMA/SMK KABUPATEN SAMPANG
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
1. NOMOR PENDAFTARAN
Nomor pendaftaran penerimaan siswa baru SMP/SMA/SMK erdiri dari 10 digit, yaitu :
- Digit 1 sampai 5 kode sekolah
- Digit 6 sampai 10 nomor urut pendaftaran.
Contoh :
- Andi Alfian asal sekolah MI As-Safii Sampang dengan nomor 1010100001 (adalah nomor peserta pendaftaran SMP di sub rayon 01 tempat mendaftar di SMPN 1 Sampanag dengan nomor pendaftaran 00001.
- Bambang Hadiyanto asal sekolah SMP As-Safii Sampang dengan nomor 2020200105 (adalah nomor peserta pendaftaran SMA di sub rayon tempat mendaftar di SMAN 2 Sampang dengan nomor pendaftaran 00105)
2. KODE SEKOLAH
Kode sekolah digunakan oleh peserta untuk menentukan sekolah pilihan pada LJK ketika mengikuti ujian penerimaan siswa baru.Kode sekolah terdiri dari 5 digit dengan ketentuan sebagai berikut :
- Digit 1 berarti jenjang sekolah (1 untuk SMP dan 2 untuk SMA)
- Digit 2 dan 3 kode sub rayon (01 s/d 02 untuk SMP, dan 01 s/d 03 untuk SMA)
- Digit 4 dan 5 kode masing-masing sekolah (untuk SMP 01 s/d 04, dan untuk SMA 01 s/d 07.
KODE PILIHAN SMP
NO SUB RAYON KODE SEKOLAH NAMA SEKOLAH
1 01 10101 SMPN 1 Sampang 2 10104 SMPN 4 Sampang 3 02 10203 SMPN 3 Sampang 4 10202 SMPN 2 Sampang
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 21
KODE PILIHAN SMA
NO SUB RAYON KODE SEKOLAH NAMA SEKOLAH
1 01 20101 SMAN 1 Sampang 2 20104 SMAN 1 Kertapang 3 02 20202 SMAN 2 Sampang 4 20205 SMAN 1 Kedungdung 5 03 20303 SMAN 1 Torjun 6 20306 SMAN 3 Sampang 7 20307 SMAN 1 Sreseh
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 22
Lampiran : 4 UNTUK PANITIA
Contoh
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ...
NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : SD/MI ... JUMLAH NILAI UASBN :
NO MATA PELAJARAN NILAI 1
2 3
Bahasa Indonesia Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial
... ... ... JUMLAH
JUMLAH PILIHAN : ... SEKOLAH
PILIHAN 1 : SMPN ... SAMPANG PILIHAN 2 : SMPN ... SAMPANG Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB, ... ... NIP ... POTONG DISINI ... UNTUK PENDAFTAR FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP
KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ...
NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : ... JUMLAH PILIHAN : ... SEKOLAH
PILIHAN 1 : SMPN ... SAMPANG PILIHAN 2 : SMPN ... SAMPANG Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB ... ... NIP
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 23
Lampiran : 5 UNTUK PANITIA
Contoh
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMA KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ... NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : ... JUMLAH NILAI UN :
NO MATA PELAJARAN NILAI 1 2 3 4 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Alam Matematika ... ... ... ... JUMLAH
JUMLAH PILIHAN : ... SEKOLAH PILIHAN 1 : SMAN ... PILIHAN 2 : SMAN ... PILIHAN 3 : SMAN ... Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB, ... ... NIP ... POTONG DISINI ... UNTUK PENDAFTAR
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMA KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ...
NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : ... JUMLAH PILIHAN : ... SEKOLAH
PILIHAN 1 : SMA ... ... SAMPANG PILIHAN 2 : SMA ... SAMPANG PILIHAN 3 : SMA ... SAMPANG Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB
... ... NIP
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 24
Lampiran : 6 UNTUK PANITIA
Contoh
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ...10 digit ... NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : ... JUMLAH NILAI UN :
NO MATA PELAJARAN NILAI 1 2 3 4 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Alam Matematika ... ... ... ... JUMLAH
JUMLAH PILIHAN : ... PROGRAM
PILIHAN 1 : PROGRAM ... PILIHAN 2 : PROGRAM ... ... PILIHAN 3 : PROGRAM ... ... Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB, ... ... NIP ... POTONG DISINI ... UNTUK PENDAFTAR
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK KABUPATEN SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NOMOR PENDAFTARAN : ...
NAMA PENDAFTAR : ... ASAL SEKOLAH : ... UMLAH PILIHAN : ... PROGRAM
PILIHAN 1 : PROGRAM ... PILIHAN 2 : PROGRAM ... ... PILIHAN 3 : PROGRAM ... ... Sampang, ... Juli 2008 Panitia PSB, Pendaftar PSB ... ... NIP
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 25
Lampiran : 7 Contoh
BERITA ACARA
PELAKSANAAN UJIAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP, SMK, DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Pada hari ini ... tangal ... bulan Juli tahun dua ribu delapan bertempat di SMP/SMA/SMK *) ... telah dilaksanakan Ujian Penerimaan Siswa Baru tahun pelajaran 2008/2009 dengan keadaan sebagai berikut :
1. Ruang ujian : ... 2. Jumlah peserta : ... orang 3. Jumlah yang hadir : ... orang
4. Yang tidak hadir : ... orang yakni nomor :
... ... ... ... ... Catatan selama Ujian Penerimaan Siswa Baru :
... ... ... ...
Sampang, ... Juli 2008 Pengawas II, Pengawas I,
(dari sekolah tempat ujian) (dari sekolah anggota sub rayon)
... ...
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 26
Lampiran : 8 Contoh
BERITA ACARA
PENGGUNAAN LJK UJIAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP, SMK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Pada hari ini Selasa tangal delapan bulan Juli tahun dua ribu delapan bertempat di SMP/SMA/SMK ... telah dilaksanakan Ujian Penerimaan Siswa baru tahun pelajaran 2008/2009 dengan keadaan sebagai berikut :
1. Ruang ujian : ... 2. Jumlah LJK : ... lembar 3. Jumlah LJK yang digunakan : ... lembar 4. Jumlah LJK yang rusak : ... lembar
Sampang, ... Juli 2008 Tim Pemantau, Pengawas Ruang
(dari sekolah lain) ,
... ...
NIP NIP
DRAFT DOMNIS PSB 08-09 27
Lampiran : 9
ALUR PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK SMP, SMA, SMK KABUPATEN SAMPANG
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
NO KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TEMPAT 1. 2. 3. 4 . 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Penyusunan Domnis PSB Sosialisasi sistem PSB PSB jalur PMDK Penyusunan dan
penggandaan soal UPSB Distibusi soal UPSB Pelakasanaan UPSB Skaning
Penggabungan skor Pengesahan hasil selekssi Pengumuman Daftar ulang Pra MOS Pelaksanaan MOS 26 – 30 Mei 08 2 Juni 08 16 – 21 Juni 08 16 – 28 Juni 08 7 Juli 08 8 Juli 08 8 - 9 Juli 08 9 – 10 Juli 08 10 Juli 08 10 Juli 08 10 – 12 Juli 08 13 Juli 08 14 – 16 Juli 08 Kadis P dan k Kadis P dan K Kepala Sekolah Ketua Sub Rayon Ketua Sub Rayon Kepala Sekolah Kadis P dan K Ketua Sub Rayon Kadis P dan K Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Dinas P dan K Dinas P dan K Sekolah Sub Rayon Sub Rayon Sekolah Dinas P dan K Sub Rayon Dinas P dan K Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah CATATAN : PERSIAPAN SKANING DIMULAI PUKUL 13.00 WIB.