• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Ippt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Ippt"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PROPOSAL

PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN

DALAM RANGKA IZIN PERUNTUKAN

DALAM RANGKA IZIN PERUNTUKAN

PENGGUNAAN TANAH

PENGGUNAAN TANAH

SELUAS + 12.518 m2

SELUAS + 12.518 m2

PT. SAMARA INSAN SENTOSA

PT. SAMARA INSAN SENTOSA

Graha Mustika Ratu Lt.7 Suite 707 Graha Mustika Ratu Lt.7 Suite 707 Jl. Jend.Gatot Subroto Kav 74-75 Jl. Jend.Gatot Subroto Kav 74-75

Telp/Fax. 021- 83709209 Telp/Fax. 021- 83709209

(2)

PROPOSAL PEMBANGUNAN

DALAM RANGKA IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH

SELUAS + 12.518 m2

PT. SAMARA INSAN SENTOSA

1. DATA UMUM PERUSAHAAN

o  Nama Perusahaan : PT. SAMARA INSAN SENTOSA

o Alamat : Graha Musika Ratu Lt. 7 Suite 707 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 74-75

Jakarta Selatan

o Telp/Fax : 021-83709209

o E-mail : sidik.darmawan130@gmail.com

o Akta Pendirian : oleh Erning Tri Irjayanti SH.M Kn. No. 23 Tgl 23 Februari 2011 o Domisili : JAKARTA SELATAN

o SIUP : 2846/24.1PM.7/31.74/-1.824.27/e/2016 o TDP : 1684/24.3PT.1/31.74/-1.824.27/e/2016 o  NPWP : 03.158.384.2-015.000

2. DATA PENGURUS/PENANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN

o  Nama : YUNITA

o  No. KTP : 3173015606770015

o Alamat : Melati Indah III/66, RT/RW:01/014 Kapuk, Kec. Cengkareng,

Jakarta Barat

o Jabatan : Direktur

o  Nama : MOCHAMAD SIDIK DARMAWAN o  No. KTP : 3173011812740004

o Alamat : Melati Indah III/66, RT/RW:01/014 Kapuk, Kec. Cengkareng

Jakarta Barat

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. SAMARA INSAN SENTOSA didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta tanggal, 23 Februari 2011, Nomor 23, dibuat dihadapan notaris Erning Tri Irjayanti,SH., Mkn, Notaris di Depok dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-12979.AH.01.0l.Tahun 2011 tanggal 15 Maret 2011. Dimana sesuai dengan anggaran dasarnya, maksud dan tujuan serta kegiatan perusahaan adalah menjalankan di bidang pembangunan dan  pengembangan· perumahan bagi masyarakat pada umumnya sebagai perwujudan dari anggaran dasarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka PT.SAMARA INSAN SENTOSA sebagai perusahaan pengembang dan pembangunan perumahan terutama ingin membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan serta membantu pemerintah dalam pengembangan  pembangunan bagi masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan proyek yang akan dikembangkan oleh PT. SAMARA INSAN SENTOSA adalah membantu Pemerintah dalam mengatasi kebutuhan masyarakat akan perumahan melalui pengembangan perumahan kawasan pemukiman yang baru. Menata lingkungan perumahan baru, lengkap dengan utilitas baik sarana maupun  prasarana penunjangnya sesuai dengan arah yang ditetapkan perumahan kawasan  pemukiman baru. Membantu mengembangkan lapangan kerja, serta turut mendorong  perkembangan kegiatan industri dan ekonomi masyarakat, terutama yang berkaitan

dengan sektor perumahan.

Adapun maksud dan tujuan pembangunan antara lain :

a. Dalam rangka pembanguan perumahan untuk karyawan berbagai intansi  pemerintah yang saatini banyak yang belum memiliki rumah.

 b. Memanfaatkan area lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan secara baik yang terletak ditengah-tengah perumahan yang sudah ada.

c. Untuk Izin Peruntukan Penggunaan Tanah yang kami mohonkan adalah seluas +21.287 m2 (dua puluh satu ribu dua ratus delapan puluh tujuh meter persegi) yang terletak di desa Cibunar, kecamatan Parungpanjang, kabupaten Bogor.

(4)

1. Daerah Proyek

Daerah yang direncanakan untuk dikembangkan oleh PT .SAMARA INSAN SENTOSA sebagai pemukiman terletak di desa Cibunar kecamatan Parungpanjang kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat seluas +12.518 m2 (dua belas ribu lima ratus delapan belas meter persegi) yang merupakan pengembangan lanjutan dari Izin Lokasi yang telah diajukan PT. SAMARA INSAN SENTOSA pada tanggal 22 April 2016 dengan Nomor: 591.1/001/00112/BPMPTSP/2016. Secara umum,kondisi penggunaan lahan saat ini adalah tanah darat, dengan kondisi topografi relative datar (0% sampai dengan 15%).

Pada proyek ini jumlah rumah/kavling yang akan dibangun sekitar 140 unit rumah Type 27/60 dengan model rumah asri hijau, dan sebagian besar dari luas tersebut digunakan untuk Fasum dan Fasos dengan asumsi bahwa secara umum l (satu) unit rumah dapat dihuni 3 orang, maka minimal jumlah penduduk yang akan menghuni  perumahan 420 jiwa.

2. Fasilitas-Fasilitas

Fasilitas pemukiman yang akan dibangun berupa sarana dan prasarana lingkungan akan di integrasikan dengan system sarana dan prasarana yang sudah terdapat disekitar lokasi, baik tata jenjang (hierarki) besaran dan lokasinya, sehingga akan mempunyai manfaat lebih luas.

Pembangunan proyek perumahan ini akan memberikan/menciptakan lapangan  pekerjaan,akan mendorong sekto-sektor usaha lainnya, serta mendorong  perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat setempat melalui perkembangan  pemukiman ini.

3. Kendaraan dan Analisa Daerah

Kawasan sekitar proyek merupakan wilayah pertumbuhan pemukiman dan  pengembangan ekonomi dan pemerintahan dengan tingkat perkembangan yang cukup  pesat, yaitu :

- Tempat pengembangan perumahan masyarakat dan perkantoran yang ada di

sekitar.

- Desa Cibunar sebagai daerah lintasan jalur transportasi kereta api comuterline

antara Serpong Parungpanjang ke Tigaraksa Tangerang menuju Maja dan Rangkasbitung, merupakan daerah yang sedang berkembang pesat,baik sebagai tempat hunian perumahan maupun kegiatan jasa dan perdagangan.

- Pertumbuhan dan perkembangan wilayah-wilayah tersebut, baik secara langsung

maupun tidak langsung telah dan akan terus mempengaruhi pertumbuhan fisik desa Cibunar kecamatan Parungpanjang kabupaten Bogor, antara lain sebagai daerah  pemukiman, perdagangan, perkantoran dan wisata, terutama mengingat dewasa ini  bahwa kedekatan dan kemudahan (aksebilitas) terhadap suatu wilayah tidak lagi

(5)

diukur oleh jarah fisiknya,tetapi dengan ukuran waktu tempuh yang tidak melebihi 10 menit ke stasiun kereta api Parungpanjang.

Pengaruh pusat-pusat pertumbuhan tersebut akan berdampak terhadap pergeseran struktur ekonomi wilayah desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang mengarah kepada kegiatan yang memanfaatkan lahan dengan efisien tinggi.

4. Status Kepemilikan Tanah

Dari luas +12.518 m2 (dua belas ribu lima ratus delapan belas meter persegi) yang direncanakan sebagai lokasi pengembangan proyek perumahan ini kesemuanya telah menjadi milik PT. SAMARA INSAN SENTOSA yang dibeli dari masyarakat pcmilik lahan adat berupa AJB, Girik/Leter C dan Pelepasan Hak (SPH/APH).

5. Pelayanan Umum dan Fasilitas Lingkungan

Pelayanan umum yang antara lain mencakup penyediaan air bersih melalui jaringan  pipa walaupun pada saat ini belum dikembangkan bukan merupakan masalah, karena air tanahnya relatif baik . Adapun pelayanan umum yang akan dikembangkan adalah  jaringan listrik, air tanah dan jaringan telepon yang nanti akan melayani hampir keseluruhan daerah pemukiman, hingga pembangunan proyek ini tidak akan menjadi masalah.

Fasilitas lingkungan yang mencakup fasilitas pelayanan ekonomi, sosial dan budaya di desa Cibunar kecamatan Parungpanjang akan disediakan untuk melayani kebutuhan warganya, sehingga fasilitas-fasilitas sekolah, rumah ibadah dan toko-toko (ruko),  pelayanan lingkungan pada proyek ini dapat bersifat melengkapi.

6.

Aspek Pembangunan

Konsep dan arah sebagai tujuan terciptanya aspek pembangunan diantaranya adalah dengan mengutamakan terpenuhinya keinginan dari masyarakat untuk memiliki rumah tinggal yang mampu dan terjangkau dengan lingkungan asri, nyaman dan tenang, yang dalam hal ini khususnya untuk karyawan dan pegawai-pegawai intans i dan masyarakat sipil pada umumnya.

Disamping itu aspek pembangunan perumahan sehingga dapat membantu program  pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan perumahan yang layak dan nyaman  bagi para pegawai intansi dan masyarakat menengah kebawah pada umumnya.

Pembangunan perumahan dengan penataan lingkungan tanaman dan penghijauan serta memfungsikan lingkungan alam sekitar yang masih asri dan alami.

(6)

BAB II

PERENCANAAN

A. Konsep Pengembangan

Konsep pengembangan proyek perumahan "Serpong Green Paradise"  pada dasarnya merupakan bagian integrasi dari pembangunan kabupaten Bogor. Karena itu konsep/strategi pengembangan proyek telah memperhatikansebagian potensi yang terdapat di kabupaten Bogor pada umumnya antara lain:

a. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan lingkungan secara terpadu yaitu disamping dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi penghuninya juga akan  bersifat melengkapi sarana dan prasarana yang sudah ada,memperhatikan tata  jenjangnya

 b. Penyerapan tenaga kerja setempat khususnya tenaga kerja di sektor industri kontruksi yang cukup tersedia disekitar daerah proyek.

c. Penggunaan material setempat untuk beberapa jenis material untuk  pembangunan akan dapet dipenuhi disekitar daerah proyek.

d. Pelestarian lingkungan hidup melalui upaya pengamanan daerah aliran sungai dan ruangan terbuka hijau.

e. Penghijauan dan pengembangan tanaman sebagai daerah resapan air.

f. Pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat dalam bidang pendidikan,  jasa dan perdagangan terutama Usaha Kecil dan Menengah(UKM).

B. Perencanaan

1. Rencana Tata Guna Lahan

Dari areal yang dimohon seluas +12.518 m2 (dua belas ribu lima ratus delapan  belas meter persegi) dengan rencana penggunaan lahan yang diusulkan adalah: untuk lahan efektif 60% yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan, sedangkan 40% untuk prasarana, sarana dan utilitas akan digunakan untuk mengembangkan prasarana dan sarana serta konservasi lingkungan yaitu:

- Jaringan jalan - Prasarana sosial

- Lahan konservasi berupa jalur hijau, pengamanan air sungai, sarana  pendidikansarana ibadah dan lahan terbuka hijau.

1.1 Rencana Tata Kavling

Rencana perkavlingan dalam bentuk tata kavling akan ditata dalam bentuk blok- blok kavling dengan menerapkan grid. Pola tersebut diterapkan untuk

(7)

memperoleh tingkat efisiensi pemanfaatan yang tinggi dengan tetap memperhatikan kondisi topografi proyek.

2. Rencana Bangunan dan Sistem Bangunan

Sistem bangunan yang diterapkan pada komplek perumahan ini adalah rumah standar yang dibangun oleh PT. SAMARA INSAN SENTOSA sebagai rumah yang mengusung penghijaun dan alami sebagai rumah tumbuh yang dapat dikembangkan oleh konsumen sesuai dengan kemampuan ekonominya.

Jenis bangunan yang didalamnya antara lain: - Ruang Tamu

- Ruang Tidur - Ruang Makan - Ruang Mandi - Ruang Dapur

- Teras dan Jalan Masuk

- Ruang Terbuka Hijau Taman dan Halaman

2.1 Kelengkapan Bangunan

- Fasilitas Listrik - Fasilitas Air Bersih - Fasilitas Telepon - Sarana Pendidikan - Sarana Ibadah

- Sarana Terbuka Hijau Taman

2.2 Konstruksi Bangunan

Jenis kontruksi bangunan yang diterapkan untuk bangunan rumah merupakan  pengembangan dari standar perumahan nasional dengan memberikan

 peningkatan mutu/kwalitas atau lebih dikenal dengan standar BTN Plus.

2.3 Spesifikasi

- Pondasi batu kali

- Dinding pasangan bata merah atau hebel plester finishing dicat - Lantai kermik 30x30

- Penutup genteng beton - Rangka atap baja ringan

- Kusen baja ringan atau kayu kamper - Pintu utama panel

- Pintu kamar double teakwood - Carport rabat beton

- Listrik 1300 watt - Plapon GRC/Gypsum

- Kamar mandi lantai keramik 20x20, dinding 25x20, closet jongko dan duduk

(8)

3. Prasarana dan Sarana Lingkungan

Prasarana dan sarana lingkungan yang dikembangkan disamping memperhatikan kebutuhan calon konsumen/penghuni juga memperhatikan fasilitas yang tersedia disekitar lingkungan serta memperhatikan tata  jenjangnya. Pengelompokannya diarahkan dalam rangka mengantisifasi  pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (yang akan terbentuk pada

saatnya nanti) dengan tata jenjangnya adalah :

- Pusat Lingkungan 1 (Utama) dengan berbagai fasilitas - Sarana ibadah

- Lapangan terbuka hijau - Taman bermain

- Sarana olahraga

4. Jaringan infrastruktur

Dalam menunjang fungsi perumahan agar dapat berfungsi secara optimal maka  jaringan infrastruktur harus dikembangkan dan diperhitungkan secara terencana

dengan lingkungannya.

5. Jaringan Jalan

- Jalan utama : Lebar 8 meter terdiri dari dua jalur menuju jalan utama masuk komplek perumahan

- Jalan perumahan : Lebar 4 dan 6 meter terdiri dari dua jalur menuju pusat lingkungan perumahan

6. Sistem Air Bersih

Akan menggunakan sumur pompa dangkal (sumur pantek) terlebih dahulu dikonsultasikan kepada intansi pemerintah terkait (PDAM).

7. Sistem Pembuangan Limbah

Menggunakan system septictank dan peresapan dengan bentuk dan ukuran disesuaikan dengan ketentuan wilayah tersebut.

8. Sistem Drainase (Pembuangan Air Hujan)

Saluran Drainase dikembangkan dikiri - kanan jalan, yang dihubungkan secara  berjenjang hingga ke saluran pembuangan akhir.

9. Sistem Persampahan

Sistem pembuangan sampah merupakan pola transfer Dipo Persampahan dimana sampah dari rumah tangga dikumpulkan dengan kereta sampah/dorong, menuju ke trasfer dipo untuk kemudian dipindahkan ke truk pengang kut sampah untuk dibuang ke tempat sampah akhir. Adapun pengolahan sampah dikonsultasikan kepada intansi terkait.

10.Sistem Sumber Daya Listrik

Kebutuhan listrik rumah tangga dan penerangan jalan menggunakan sumber daya listrik dari PLN dengan sistem kabel di udara.

(9)

BAB III

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

A. Keadaan Tanah

Dari luas +12.518 m2 (dua belas ribu lima ratus delapan belas meter persegi) yang direncanakan sebagai lokasi pengembangan proyek perumahan ini telah dibeli ke masyarakat sekitar pemilik lahan oleh PT. SAMARA INSAN SENTOSA .

B. Pembangunan Fisik

Pembangunan fisik akan dilaksanakan setelah rencana tapak (site plan) disahkan dan perijinan-perijinan lainnya dilengkapi.

Secara fisik tahapan pembangunan adalah :

1. Tahap Pematangan Lahan

Meliputi antara lain pembentukan badan jalan clan pematangan lahan kavling dengan gali timbun tanah atau lebih dikenal cut & fill  seminimal mungkin. Pada tahap ini pula mulai dilaksanakan penanaman pohon pelindung serta pembuatan taman/ruang pertamanan.

2. Tahap Pembangunan

Pada tahap ini dilakukan pengerasan/penetrasi jalan, pembangunan fisik rumah yang akan dilaksanakan pola fast track/beruntun.

3. Tahap Penyempumaan

Dengan penerapan sistem tersebut diharapkan pada saat unit-unit tersebut selesai dibangun kondisi lingkungan telah hijau baik oleh pohon-pohon peneduh sehingga komplek perumahan dapat dihuni dengan n yaman. Secara keseluruhan  proyek ini diproyeksikan dibanguan selama 1

 – 

 3 tahun dan dapat dihuni secara  bertahap.

(10)

BAB IV

PENUTUP

Dari uraian yang dipaparkan dalam proposal ini beberapa aspek yang terkait dengan rencana pembangunan perumahan "Serpong Green Paradise" dapat disimpulkan antara lain :

1. Pemilihan lokasi yang tepat perkembangan, baik dari segi fisik, ekonomi, sosial  budaya dan ekologi akan sangat menunjang.

2. Disamping aspek ekonomi proyek, mengupayakan untuk menjaga kelestarian keseimbangan alam menjadi salah satµ pertimbangan utama clan telah diperhitungkan dalam rancangan proyek.

3. Perencanaan yang cukup matang untuk menciptakan satu lingkungan yang asri alami,sehat dan tenang dengan berbagai fasilitas penunjang lingkungan yang memadai.

4. Pengolahan proyek ditangani tenaga ahli yang trampil dan berpengalaman, serta  pekerja dan pengawas yang terlatih dengan baik.

5. Secara keseluruhan Perumahan "Serpong Green Paradise" adalah fleksibel, untuk dilaksanakan agar dapat menunjang pembangunan di wilayah kabupaten Bogor, khususnya disektor perumahan.

6. Menggiatkan sektor ekonomi masyarakat dan pengembangan pembangunan didaerah akan menjadikan tumbuh dan berkembangnya kesejahteraan masyarakat desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang kabupaten Bogor.

Jakarta, 3 Agustus 2017

PT SAMARA INSAN SENTOSA

YUNITA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan selisih rerata pH saliva yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengonsumsi yoghurt dua strains selama tujuh

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil validitas isi materi pengembangan modul dari 3 validator kemudian dianalisis menggunakan mean dengan hasil pada table 1,

Total Organic Carbon (TOC) measured by the Walkey and Black method. The sugar levels were measured with refragtometer. Geomorphological characteristics of the physical, biological

Pada kehidupan sehari hari dipondok pesantren masih banyak dijumpai santri yang belum memahami tentang nilai-nilai sosial dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan PT

disimpukan bahwa Tidak ada Hubungan yang signifikan antara Tingkat Ketahanan Kardiorespirasi (Vo2max) dengan Tingkat Stres Pada Mahasantri Putra Pondok Pesantren

Pasal 18 B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 bahwa “Negara mengakui dan menghormati kesatuan -kesatuan masyarakat hukum adat serta

siscDr pendidirar yang ierjadi pada I'lad{srh Diniyyah Pasia scjak. be i'inra mh!n l9l3 saDpai 20i:l l'onclitian Lni ienynnpulk,n