• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG 2013"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH

AKADEMI KEBIDANAN NADIRA

BANDAR LAMPUNG

AKADEMI KEBIDANAN NADIRA

BANDAR LAMPUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang te-lah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan buku Petunjuk Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagii mahasiswa Akademi Kebidanan NADIRA Bandar Lampung ini dapat selesai sesuai rencana.

Buku Petunjuk Penyusunan ini disusun merujuk aturan-aturan yang berlaku, sehingga pelaksanaan KTI secara mandiri di Akbid NA-DIRA Bandar Lampung. Buku petunjuk penyusunan KTI digunakan seba-gai acuan oleh panitia penyelenggra, pembimbing dan Tim penguji serta mahasiswa peserta UAP (Ujian Akhir Program) yang telah ditetap-kan oleh direktur Akbid NADIRA.

Buku ini dijadikan sebagai acuan dan pedoman penting dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan dan evaluasi hasil ujian KTI, se-hingga dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan nilai yang me-muaskan.

Semoga dengan adanya buku ini semua pihak yang berkaitan dengan ini ,akan menjadikan ini sebagai acuan,tentu juga di tambah referensi lainnya.

Demikianlah sebagai pengantar buku ini, kami yakin buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dalam rangka perbaikan kedepan sangat diharapkan,

Catatan ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..

(3)

Catatan ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..

dan kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam menyukseskan program ini kami ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, Januari 2013

Direktur

Tri Riwayati Ningsih, S.S.T NIDN 0204048601

(4)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI………..4 BABIPENDAHULUAN……….6 Syarat KTI……….. 6

Ketentuan Pembimbing KTI……….. 6

Tugas Pembimbing……… 6

Prosedur KTI……….. 7

Peraturan KTI……… 8

Sanksi……… 8

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN Ketentuan Umum……….. 10

Bagian Permulaan.……….. 15

Bagian Isi……...………. 16

Bagian Akhir……….. 16

BAB III SISTEMATIKA PENYUSUNAN STUDI KASUS BAB I PENDAHULUAN...……..……….... 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..……….. 25

BAB III TINJAUAN KASUS....……… 28

BAB IV PEMBAHASAN……… 30

BAB V PENUTUP………. 33

MATRIKS

TGL/

(5)

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH Nama Mahasiswa : ... N I M : ... Nama Pembimbing : ... Judul KTI : ... ... ...

No DIKONSULKAN MATERI YANG SARAN PEMBIMBING TANDA TANGANPEMBIMBING

BAB IV PENILAIAN

Pedoman Prosedur & Penilaian Ujian KTI... 34 Yudisium... 37 Pengumuman Hasil Ujian... 38 Lampiran

(6)

BAB I

KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN KTI

1. Syarat KTI

a. Mahasiswa semester VI peserta UAP yang dinyatakan lulus UAP tulis dan UAP praktik.

b. Judul KTI boleh sama antar mahasiswa dengan keluhan yang berbeda dan tempat yang berbeda

2. Ketentuan Pembimbing KTI

a. Dosen pembimbing KTI ditetapkan oleh pimpinan institusi b. Pergantian pembimbing KTI dilakukan secara tertulis

dan dengan persetujuan pembimbing yang diganti dan diketa-hui oleh pimpinan institusi

c. Latar belakang pendidikan 1) Pembimbing studi kasus:

Pendidikan minimal D-IV Kebidanan, DIV/S-1 Kesehatan dengan latar belakang D- III Ke bidanan atau D-IV/ S-1 Keperawatan yang se suai dengan bidang keahlian

3. Tugas Pembimbing

a. Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi, men-garahkan dan membimbing mahasiswa mulai dari penyusu-nan hingga selesainya penyusupenyusu-nan KTI

b. Menjaga hubungan secara akademik dan menjunjung tinggi norma, etika dan peraturan pendidikan yang berlaku

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : SAP Penyuluhan Gizi Ibu Menyusui………. x Lampiran 2 : SAP Penyuluhan Tanda Bahaya Pada Ibu Nifas……… x Lampiran 3 : Curriculum Vitae……….. x

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Fisiologi Laktasi……….. x Gambar 2 Siklus Hormon Dalam Laktasi……….. x

c. Pembimbing diwajibkan mengisi dan menandatangani lembar konsultasi sebagai bukti bahwa proses bimbingan sedang ber-langsung

d. Jumlah pembimbing studi kasus yaitu 1 orang yang sesuai dengan yang ditunjuk oleh institusi

e. Dalam pelaksanaan bimbingan, pembimbing wajib melihat secara langsung proses studi kasus dilahan praktik minimal 1x 4. Prosedur KTI

a. Persiapan Ujian : Sudah melaksanakan bimbingan minimal 6x dan sudah ditandatangani pembimbing dan disahkan untuk diujikan, KTI dijilid dan dikumpulkan maksimal 1 minggu sebelum ujian, jumlah KTI digandakan sesuai dengan jumlah yang menguji dan moderator, dan minimal 1 hari sebelum ujian mahasiswa men-yerahkan KTI yang akan diujikan kepada penguji.

b. Pelaksanaan Ujian : Penguji terdiri penguji I, Penguji II, dan mod-erator

b. Sesudah ujian:

1). KTI direvisi maksimal 1 minggu setelah ujian dengan menunjukkan bukti masukan dari masing-masing penguji 2). Sudah ditandatangani oleh pembimbing dan penguji

3). KTI dikumpulkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (warna sesuaikan dengan kebijakan institusi masing-masing) dan dikumpulkan mak 2 minggu setelah ujian.

(8)

5. Peraturan KTI

Dalam manyusun KTI diharapkan berlaku jujur dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan seperti:

a. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya laporan ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karyanya sendiri dalam penyusunan KTI tanpa mencantumkan sum-bernya

b. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen pembimbing dan/atau penguji

c. Pemalsuan:dengan sengaja atau tidak atau tanpa izin mengganti atau mengubah/memalsukan nilai, keterangan (data) atau tanda tangan dalam ruang lingkup penyusunan KTI

d. KTI tidak boleh dibuatkan sebagian atau seluruh isi KTI pada orang lain.

6. Sanksi

Jika terjadi kecurangan-kecurangan maka akan diambil tinda-kan berupa:

a. Peringatan keras secara lisan atau tertulis b. Pengurangan nilai akhir KTI

c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan KTI sehingga harus dilakukan pengulangan pembuatan KTI mulai dari awal

Bab V Penutup

A. Simpulan ... x B. Saran ... x Daftar Pustaka

(9)

BabII Tinjauan Ka-sus A. Pengkajian I ...x B. Pengkajian II ... x C. Pengkajian III ... .x D. Pengkajian IV ... ….x E. Pengkajian V ...x F. Pengkajian VI ...x Bab IV Pembahasan A. Pengumpulan Data Dasar ... x

B. Interpretasi Data Untuk Mengidentifikasi Diagnosa/ Masalah………. x

C. Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial dan Mengantisipasi Penanga-nannya ...x

D. Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera, un-tuk Melakukan Konsultasi, Kolaborasi dengan Tenaga Ke-sehatan Lain Berdasarkan Kondisi Klien ...x

E. Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh ... x F. Pelaksanaan Langsung Asuhan dengan Efisien dan Aman……….... x

G. Mengevaluasi ... x

d. Tidak diijinkan untuk menyusun KTI selama periode UAP (ujian akhir program) tahun tersebut/ skorsing

(10)

BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN

Ketentuan Umum

1. Kertas

a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih

b. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag berlogo inti-tusi dengan warna menyesuaikan ketentuan instiinti-tusi

2. Pengetikan

a. Lay-out kertas menggunakan computer, rata kanan dan kiri kertas dengan aturan sebagai berikut

Margin atas ; 4 cm dari tepi kertas Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas

b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bo-lak-balik

c. Jenis huruf Arial dengan ukuran 11. Tabel hendaknya berada dalam 1 halaman dengan ukuran huruf menyesuaikan

DAFTAR ISI Halaman Judul ... x Lembar Persetujuan ... x Lembar Pengesahan ... x Motto ... x Kata Pengantar ... x Daftar Isi... x Daftar Tabel ... x Daftar Gambar ... x Daftra Grafik ... x Daftar Lampiran ... x Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ... x B. Tujuan ... x

C. Metode Pengumpulan Data ... x

D. D. Sistemetika Penulisan ... x

Bab II Tinjauan Pustaka A. Tinjauan Teori Medis ... x

B. Tinjauan Teori Manajemen Kebidanan ... x

(11)

Tabel 4.12 Distribusi frekuensi kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Kedungombo Tahun 2012

NOMOR KADAR Hb FREKUENSI

1 10 gr % 10 (20%)

2 11 gr % 30 (60%)

3 12 gr % 10 (20%)

Jumlah 50 (100%)

d. Jarak antar baris:

1) Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab

(pendahuluan) adalah 2 spasi

2) Jarak antara tajuk bab (jusul bab) dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab dengan anak bab adalah 4 spasi

3) Jarak yang digunakan adalah 2 spasi

4) Alinea teks diketik menjorok kedalam 5 ketukan (1 tab) 5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 spasi

6) Jarak antara teks dengan judul table, gambar, grafik, diagram adalah 3 spasi

7) Jarak antar judul table dengan table atau keterangan gambar dan kutipan langsung dari bahan acuan adalah 1 spasi

8) Jarak antar baris pada abstrak adalah 1 spasi 3. Penomoran Halaman

Dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran (sebelum bab I) diberi nomor halaman dengan huruf romawi kecil dan ditempatkan di tengah bawah

(12)

b. Bab I samapai dengan Bab V diberi nomor halaman dengan angka dan ditempatkan di kanan atas kecuali halaman judul BAB ditempatkan di tengah bawah

c. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor halaman (untu lampiran diberi nomor lampiran)

d. Penomoran sub bab adalah sebagai berikut: I.

A. 1. 4. Sampul Luar

a. Penulisan judul KTI dengan huruf capital semua dengan jarak tepi atas kertas sekurang-kurangnya 4 cm

b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat (1 spasi)

c. Judul tidak diakhiri dengan tanda titik

d. Letakkan tulisan KARYA TULIS ILMIAH sekitar 6 (enam) spasi dari batas judul yang paling bawah

e. Di bawah tulisan KARYA TULIS ILMIAH, dengan jarak sekitar 2 (dua) spasi, dicantumkan kalimat penjelasan berikut:

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan Nadira pada:

Hari : ……….. Tanggal:………..

Penguji I Penguji II

VIVIN SUPINAH, S.S.T SITI NURHALIZA, SST

NIP/NPP/NIK NIP/NPP/NIK Mengetahui: Direktur MARIAMERSEDES,SST, M. Keb NIP/NPP/NIK

(13)

PERSETUJUAN

Diterima dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan di depan Tim Penguji dalam Ujian Akhir Program Pendidikan

Diploma III Kebidanan Nadira

Hari :………. Tanggal :………..

Pembimbing

VIVIN SUPINAH,S.S.T

NIP/NPP/NIK

f. Logo diletakkan 6 (enam) spasi dari tulisan “Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan”

g. Symbol/logo institusi terletak di tengah, bergaris tengah sekitar 4 – 5 cm

h. Penulisan “Disusun oleh:” diletakkan 6 (enam) spasi dari logo

i. Nama mahasiswa ditulis huruf capital semua, diletakkan di tengah dicetak tebal dan letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2 (dua) spasi di bawah tulisan “Disusun oleh:” j. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) mahasiswa ditulis dengan

huruf capital semua diletakkan di tengah dibawah nama mahasiswa. Baris NIM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa

k. Tulisan nama institusi, kota dan tahun penyusunan KTI dengan huruf capital semua berurutan membentuk pira-mida terbalik

AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG

(14)

5. Pemuatan table, gambar, grafik, diagram serta pengetikan judul-nya dilakukan sebagai berikut:

a. Tabel

1). Tabel dimuat kira-kira di tengah halaman

2). Judul tabel diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel den-gan memperhitungkan keseimbanden-gan halaman

3). Nomor tabel sesuai dengan urutan penulisan, Contoh: Ta-bel 2.2 menunjukkan bahwa taTa-bel itu berada di Bab 2 dan me-rupakan tabel yang kedua

4). Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel dengan jarak 2 ketukan

5). Awal baris judul tabel berada di bawah awal judul tabel b. Gambar

1). Gambar dimuat kira-kira di tengah halaman

2). Judul gambar diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar dengan memperhitungkan keseimbangan halaman 3). Nomor gambar sesuai dengan urutan pencamtuman gam-bar, Contoh: Gambar 2. Menunjukkan bahwa gambar itu me-rupakan urutan gambar yang kedua dalam KTI

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN MASTITIS PADA NY. ES DI RUANG BOUGENVILE

RUMAH SAKIT URIP SUMOHARDJO BANDAR LAMPUNG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan

LOGO INSTITUSI

Disusun oleh:

Sri Mulyani NIM : 980017

AKADEMI KEBIDANAN NADIRA BANDAR LAMPUNG

(15)

LAMPIRAN

4). Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gam-bar, dengan jarak 2 ketukan. Awal kata menggunakan huruf capital kecuali kata sambung

5). Awal baris kedua judul gambar berada di bawah awal judul gambar (bukan di bawah nomor gambar)

c. Diagram

1) Diagram dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman

2) Judul diketik di atas diagram, mengikuti lebar diagram de-gan memperhitungkan keseimbande-gan halaman

3) Nomor diagram sesuai dengan urutan penulisan, Contoh: Diagram 2. Menunjukan bahwa diagram itu merupakan uru-tan diagram yang kedua dalam KTI

4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor dia-gram dengan jara 2 ketukan

5) Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul diagram (bukan di bawah nomor diagram)

(16)

BAGIAN PERMULAAN

1. Halaman Sampul

2. Halaman Judul: sama dengan halaman sampul, tetapi warna dasar putih dengan tulisan hitam

3. Halaman persetujuan

Berisi persetujuan dari pembimbing bahwa KTI yang telah disusun dapat diajukan untuk diajukan

4. Halaman Pengesahan

Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian dan perbaikan KTI. Lembar pengesahan ditandatangani oleh penguji dan pimpinan institusi 5. Motto 6. Kata Pengantar 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel 9. Daftar Gambar 10. Daftar Lampiran BAGIAN ISI

Bab I sampai dengan Bab V sebagaimana telah diterangkan pada bagian terdahulu

BAGIAN AKHIR

1. Kutipan, ada tiga (3) :

3. Gagal

Diberitahukan kepada mahasiswa secara langsung dan diperkenankan untuk mendaftar lagi pada periode beri

kutnya

4. Ditunda

Apabiala karena suatu alasan tertentu ujian tidak dapat dilanjutkan atau dilaksanakan maka tim penguji dapat me mutuskan untuk menunda/membatalkan ujian (belum ada penilaian)

(17)

2) Gagal dengan perbaikan, misal karena materi penulisan KTI kurang cukup maka naskah dikembalikan pada mahasiswa untuk diperbaiki.kembali ke proses bimbingan. Setelahdinilai cukup dengan perbaikannya, naskah diajukan lagi pengujian ulang dengan syarat yang ditetapkan tim penguji

3) Gagal tanpa perbaikan misal hanya karena presentasinya kurang cukup maka mahasiswa harus lebbih mempersiapkan diri lagi, setelah persiapan dirasa cukup maka dapat dilakukan pengujian kembali. Naskah diserahkan kembali pada coordi-nator dengan waktu yang telah ditetapkan atas usul tim pen-guji

C. Pengumuman Hasil Ujian

Hasil ujian akan diumumkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Lulus tanpa revisi

Nilai langsung dapat diungkap 2. Lulus dengan revisi

Nilai diumumkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan revisi dan disetujui penguji. Pada saat akhir ujian berakhir hanya diumumkan lulus dengan revisi tanpa menyebutkan nilai

b. Kutipan tidak langsung c. Kutipan sekunder

Cara menyebutkan sumber itu antara lain dengan menu liskan di dalam kurung: nama pengarang, tahun publikasi

dan halaman

……… (Susanti, 1998; h. 20-23) ………(Susanti dan Lufianti, 1990; h. 20- 23) ………(Susanti et. all,1990; h. 20-23)

Jika referensi bukan merupakan referensi asli: Menurut Prawiroharjo (2002) dalam Winkjosastro (2002) dikata

kan………..

Jika sumbernya internet maka yang dituliskan adalah nama penulisnya dengan alamat webnya.

2. Daftar Pustaka

Literature yang diambil dapat berupa literature buku dan dapat menggunakan sumber lain: internet/artikel, sympo sium, kongres dan lain-lain. Pustaka yang diambil minimal 10 (sepuluh) tahun terakhir atau masih relevan dengan

persyaratan sebagai berikut:

a. Tahun terbit sumber buku tidak boleh lebih dari 10 tahun. Apabila tidak ditemukan buku lain, harus ada rekomendasi dari pembimbing

(18)

b. Untuk buku: nama penulis, tahun penerbitan, judul buku (cetak italic/miring), tempat penerbit dan nama penerbit-Contoh buku dengan satu penulis:

Bandura, A. J. 1997. Social Learning Theory(

6th.ed).Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Contoh buku dengan dua penulis

Piaget, J., & Inhelder, B. 1951. The Original of Idea of Change in the child (3th ed). Paris: Press Universi taires de France

Contoh buku dengan lebih dari dua orang

Stinson, C et all.1992. Thematic Segmentation of Psycho theraphy Transcripts for Convergent Analyses. Philadelphia:WB. Sauders

c. Untuk jurnal, karangan ilmiah

Urutan penulisannya nama penulis, tahun penerbitan, judul penulisan, nama jurnal/kumpulan karangan/karya ilmiah, jilid/volume (cetak italic), nomor, halaman.

Contoh:

Regier, A.A., Narrow, W.E.The Epidemiology of Anciety

Disorder.Journal of Psychiatry Research, 24

(suppl.2), 3 – 14 b. Nilai ujian 1). A : 3,51 – 4,00 2). B : 2,76 – 3,50 3). C : 2,00 – 2,75 4). D ; 1,00 – 2,00 5). E : 0,00 – 0,99 Dengan nilai batas lulus 2,75

B. Yudisium

1. Yudisium “LULUS” dapat memiliki 2 kriteria:

a. Lulus dengan perbaikan, misal: karena penilaian KTI kurang cukup, maka naskah dikembalikan pada mahasiswa untuk diperbaiki dan dikonsultasikan dengn dosen penguji. Setelah dirasa cukup maka perbaikan tersebut dimintakan persetujuan tim penguji dan diserahkan pada coordinator KTI

b. Lulus mutlak tanpa syarat, maka naskah diserahkan kem-bali kepada mahasiswa untuk dijilid (hard cover)

c. Yudisium “ GAGAL” dapat memiliki beberapa criteria 1) Gagal Mutlak

(19)

f. Bahasa: adalah susunan kata-kata yang sesuai dengan tata bahasa, sehingga mengandung maksud dan tujuan ter-tentu yang jelas dengan jumlah kata seminimal mungkin g. Tata tulis (format): kesesuaian cara menulis dengan suatu

aturan tertentu termasuk di dalamnya adalah konsistensi dan kerapian

h. Isi atau materi: adalah pokok-pokok pengertian yang ter-kandung dalam tiap bab, sub bab dan sub-sub bab yang sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan dicapai i. Penguasaan isi KTI: adalah kemampuan menguasai hal-hal

yang pokok, penting dan dapat menggunakan untuk men-jawab pertanyaan-pertanyaan serta kemampuan mengua-sai atau menggunakan teori/konsep/pendapat dsb yang tidak tertulis dalam KTI tetapi masih berhubungan erat dengan isi KTI tersebut

4. Cara Memberi Nilai

a. Tiap-tiap objek dinilai dengan angka puluhan dan satuan (rentang nilai 1 – 100)

b. Cara penulisan sesuai dengan format penilaian KTI, nilai masing-masing penguji dibagi sesuai jumlah penguji adalah nilai ujian KTI, kemudian ditransfer ke dalam nilai mutu

d. Untuk website

Urutan penulisan; nama penulis, tahun ditulis, judul tulisan, tanggal pengambilan, alamat situs

Contoh penulisan

VndenBos, G. 2001. Role of reference Elements in the Selection of Re

sources by Psychology undergraduates. Diambil pada tang

gal 6 Juni 2002. http://www.telehealth.net/subscibe/ newsletrr_4a.htm1#1

3. Publikasi lain

1). Naskah dalam Koran

Bellamy C. Gizi Bayi Adalah Investasi Masa Depan. Kompas 26 Januari 2000. H. 8 kolom 7 - 8

2). Naskah dalam audiovisual

Akademi Kebidanan Nadira Ketrampilan Dasar Praktek Klinik (VCD). 2000. Bandar Lampung: Akademi Kebidanan Nadira

3). Organisasi sebagai penulis dan penerbit

Ikatan Bidan Indonesia. Kompetensi Bidan Indonesia. 1999. Jakarta: IBI 4). Tanpa nama pengarang

(20)

………. 2004. Jurnal Kesehatan 5). Prosiding Konfrensi

Budiono B. Pencegahan Kematian Ibu dan bayi. Dalam: Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD. Peningkatan Profe-sialisme Bidan. Bandung: PIT POGI XIV 12 Juli 2004

c. Pada akhir ujian setelah daftar nilai diisi dengan lengkap dan ditandatangani oleh penguji, segera kumpulkan kepada moderator untuk diteruskan ke coordinator KTI dalam bentuk rekapitulasi seluruh peserta ujian

d. Selanjutnya nuntuk bahan rapat yudisium, terakhir dis-erahkan kepada panitia KTI sebagai dokumen

3. Objek Penilaian

a. Penampilan; adalah perwujudan tingkah laku yang meli-puti cara berbicara, sikap dan sebagainya

b. Penggunaan AVA: adalah kemampuan memakai alat bantu komunikasi di ruang persidangan

c. Penggunaaan waktu: adalah kesesuaian antara lama pen-yajian dengan waktu yang tersedia termasuk juga penye-suaian/perimbangan waktu untuk masing-masing bab d. Kejelasan pengungkapan: adalah kemampuan

mengguna-kan suatu maksud secara jelas, padat, terarah, dsb se-hingga orang lain mudah menangkap

Sistematika dan konsistensi: adalah kesesuaian urutan tiap bab, sub bab termasuk pokok-pokok materi yang terkandung didalam-nya

(21)

BAB IV PENILAIAN

A. Pedoman Prosedur dan Penilaian Ujian KTI

1. Ketentuan Umum

a. Uji kti adalah pengukuran keberhasilan terhadap Karya Tulis Ilmiah yang disusun sesuai kaidah-kaidah penulisan KTI dan dilaksanakan dengan metode uji siding

b. Pelaksanaan ujian dikoordinir oleh coordinator KTI

c. Lama ujian maksimal 60 – 75 menit dengan perincian waktu:

Pembukaan oleh moderator : 5 menit

Penyajian oleh mahasiswa : 15 menit

Tanya jawab penguji (semua penguji) : 30 – 45 menit Rapat yudisium dan pengumuman : 10 menit

2. Prosedur Penilaian

a. Setiap penguji diwajibkan member nilai sesuai dengan objek penilaian yang ditentukan

b. Nilai penyajian (presentasi) dapat dicantumkan setelah penya-jian berakhir

BAB III

SISTEMATIKA PENYUSUNAN STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berisi fenomena dan garis besar pembehasan yang meliputi uraian timbulnya fenomena yang merupakan latar belakang masalah dan pokok permasalahan. Fenomena ini akan dipakai untuk menyusun ala-san, tujuan, manfaat penulisan yang akan dilakukan. Tujuan penulisan berisi tentang harapan penambahan ilmu yang akan diperoleh melalui pengalaman pengelolaan ini. Latar belakang menggambarkan topic yang akan dibuat sebagai karya tulis ilmiah dengan model pengambi-lan data secara piramida terbalik (dari lingkup yang kompleks ke ling-kup yang kecil sampai dengan area yang dijadikan sebagai data penelitian penulis). Diakhiri dengan pernyataan tentang apa yang di-harapkan dari penyusunan KTI tersebut.

B. Rumusan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ilmiah, masalah yang merupakan penja-baran topic yang akan dibahas mempunyai peranan penting karena akan menentukan arah pembahasan dalam

(22)

melaksanakan proses asuhan kebidanan. Masalah disusun dalam kali-mat pertanyaan, dianggap menarik, perlu dan penting untuk diberikan asuhan kebidanan serta harus memperlihatkan kesiapan akademik penyusunan ini. Maka latar belakang masalah harus memuat penjela-san berikut:

a. Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasala-han yang lebih besar

b. Penjelasan mengapa masalah yang dikemukakan untuk karya tulis ilmiah itu dipandang menarik, penting dan perlu diketahui dalam melaksanakan proses asuhan kebidanan

c. Dampak negative yang bisa terjadi apabila masalah tersebut tidak segera dicarikan jalan keluar

d. Perumusan masalah yang disusun dalam bentuk kalimat per-tanyaan

Contoh:

“ Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Ny. A dengan Kanker Ser viks di Rumah Sakit K”

2. Bila ada tindakan yang sudah direncanakan namun ternyata tidak dapat dilaksanakan atau ada tindakan yang tidak sesuai dengan teori maka dapat diuraikan serta diberikan alasan D. Mengevaluasi

Bahasan focus pada hasil akhir kasus disertai alasasn kemudian di-bandingkan dengan tinjauan teori

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan, merupakan sintesa dari hasil bahasan yang dapat menjawab permasalahan dan tujuan penyusunan studi kasus B. Saran, berupa masukan berdasarkan kesimpulan. Saran

hen-daknya bersifat operasional/dapat dilaksanakan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(23)

B. Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnose/masalah

Bila pada diagnose/masalah tidak ada kesenjangan, maka ung kapkan data-data yang mendukung penegakkan diagnose terse but. Contoh;

Dari hasil pengkajian ditemukan data focus:.(uraikan data focus yang mengarah pada diagnose). Berdasarkan data tersebut maka penulis menegakkan diagnose Ny.A 30 tahun, G1 P0 A0, umur kehamilan 32 minggu dengan janin tunggal, hidup, intrauterine, letak memanjang, puka, presentasi kepala. Diagnosa tersebut se cara prinsip tidak berbeda dengan teori………..

C. Mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial dan mengantisi-pasi penanganannya. Sama dengan pembahasan pada interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnose/masalah

D. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk melaku-kan konsultasi. Sama dengan pembahasan pada interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnose/masalah

E. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh

F. Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman

1. Bahasan focus pada tiap tindakan yaitu alasan mengapa tinda-kan itu dilakutinda-kan, baik itu ada kesenjangan maupun tidak ada

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Diperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan ke bidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen ke bidanan

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan dari pengka-jian sampai evaluasi (penjabaran 7 langkah Varney)

D. Ruang lingkup

1. Sasaran

Subyek yang akan diberikan asuhan kebidanan 2. Tempat

Lokasi pengambilan kasus 3. Waktu

Dimulai dari pembuatan proposal sampai pemberian asuhan ke bidanan berakhir

(24)

E. Manfaat Penulisan

Berisi tentang manfaat penulisan karya tulis ilmiah bagi institusi, bagi

lahan praktek, bagi masyarakat, bagi penulis. Dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan ke bidanan untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis

F. Metodologi dan Teknik Memperoleh Data

Berisi tentang metodologi yang digunakan (jenis penelitian) dan tek-nik memperoleh data baik data primer maupun data sekunder. Data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan studi kasus meliputi: anam-nesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi, studi kasus dan telaah dokumen

BAB IV PEMBAHASAN

Berisi perbandingan antara teori dengan kenyataan pada kasus yang disaji-kan sesuai dengan langkah-langkah manajemen kebidanan yaitu mulai dari pengumpulasn data dasar sampai mengevaluasi

A. Pengumpulan Data Dasar

Memaparkan data kasus yang dibandingkan antara kasus yang ada den-gan tinjauan teori tidak hanya menuliskan data kemudian disimpulkan ada kesenjangan/ tidak ada kesenjangan.

Contoh: Pengkajian

1. Umur

Ny. A berumur 50 tahun (Lowdermik, et all: 2000), factor predis-posisi dari karsinoma serviks salah satunya adalah usia di atas 40 tahun….lanjutkan pembahasan mengapa usia>40 tahun menjadi predisposisi

2. Keluhan/gejala : Gejala yang pasling sering ditemukan pada karsi-noma serviks adalah keluhan leukorea yang berbau dan kadang dis-ertai bercak darah seperti menstruasi (Wiknjosastro, 2001:40). Pada Ny. A gejala yang dikeluhkan berupa leukorea, dimana ia mengelu-h’keputihan” yang berbau menusuk dan perdarahan di luar siklus haid. Leukorea disertai spoting pada karsinoma uteri terjadi

(25)

BAB III TINJAUAN KASUS

Memuat keseluruhan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan. Asu-han kebidanan ditulis sesuai dengan urutan manajemen kebidanan 7 (tujuh) langkah Varney, yaitu mulai pengumpulan data dasar sampai mengevaluasi.

1. Pengumpulan data dasar: mencantumkan data-data yang ditemu-kan pada pengkajian awal kasus yang mencakup data subyektif maupun obyektifnya termasuk hasil pemeriksaan penunjang bila ada

2. Intrepretasi data untuk mengidentifikasi diagnose/masalah: tulis-kan diagnose dan masalah sesuai dengan hasil identifikasi pada saat pengkajian

a. Diagnose: ditegakkan sesuai dengan nomeklatur kebidanan b. Masalah; dirumuskan sesuai kondisi pasien.

MATRIKS

TGL/

JAM pengka-jian Interpre-tasi data Dx po-tensial antisipasi inter-vensi mentasi imple- evaluasi

.BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori Medis

Berisi : batasan definisi, etiologi/factor predisposisi, fisiologi/ patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang dan penata-laksanaan medis

B. Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan

Memuat tentang manajemen kebidanan dengan menggunakan kerangka piker Varney yang terdiri dari 7 (tujuh) langka: pengum pulan data dasar, intrepretasi data untuk mengidentifikasi diag nose/masalah, mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya, menetapkan kebutuhan ter hadap tindakan segera untuk melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi pasien, menyusun rencana asuhan yang menyeluruh, pelaksanaan lang sung asuhan dengan efisien dan aman dan mengevaluasi.

1. Pengumpulan data dasar: cantumkan data-data sesuai teori b serta alasan yang mendasarinya meliputi data subyektif, data obyektif dan data penunjang

(26)

2. Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnose/masalah; tuliskan diagnose kebidanannya berikut masalah bila ada 3. Mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial dan

men-gantisipasi pengananannya: bila ada tuliskan diagnose poten-sial yang mungkin muncul akibat diagnose/masalah yang telah teridentifikasi tersebut beserta antisipasi penanganannya 4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk

me-lakukan konsultasi: tuliskan jika ada kebutuhan tindakan segera atau konsultasi/kolaborasi dengan profesi lain

5. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh; tuliskan tinda-kan-tindakan berdasarkan diagnose dan masalah yang ditegak-kan secara teori

6. Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman: tidak ada teori mengenai pelaksanaan, sehingga tidak perlu menu-liskan ulang tindakan. Cukup gunakan kata-kata untuk menje-laskan bahwa pelaksanaan tindakan diupayakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi pasien.

7. Mengevaluasi: tulisan criteria evaluasi/hasil yang diharapkan yaitu berupa criteria yang menunjukkan bahwa diagnose/ masalah telah teratasi sesuai dengan teori:

Criteria evaluasi (Saifuddin, 2002;Depkes, 2000) a. Ibu hamil mematuhi jadwal kunjungan ulag

b. Ibu menunjukkan pengetahuan yang adekuat tentang tanda bahaya, kebutuhan nutrisi, persiapan persalinan, ketidaknyamanan selama hamil dan cara mengatasinya c. Kadar Hb Sahli 11 gr%

d. Ibu telah membuat perencanaan persalinan (tempat, biaya, transportasi, pendamping, donor)

C. Landasan Hukum Kewenangan Bidan

Peraturan-peraturan, kompetensi bidan dan standar pelayanan ke-bidanan yang berkaitan dengan kasus yang diambil

Referensi

Dokumen terkait

TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) 1 Konsepsi SIG dalam konteks manajemen sumberdaya alam dan wilayah, definisi SIG, komponen utama, bentuk dan struktur

Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umum di batasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang

Jika Konsultan gagal dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya selama jadwal pekerjaan atau jadwal implementasi proyek yang telah ditentukan, termasuk waktu perpanjangan yang telah

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis tindak ilokusi yang muncul dalam transaksi jual beli di Pusat Grosir Solo. 2) mendeskripsikan fungsi- fungsi

Klik tombol (membuka dokumen) yang terdapat pada kumpulan perintah dokumentasi – tentukan lokasi dimana dokumen tersebut diletakkan kemudian berikutnya klik [Open]/[Enter]

Risiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait. Setiap

Evaluasi keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien dalam mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, negoisasi terhadap budaya tertentu yang

Pemilik usaha cupcake ini bernama Cella Fransisca yang dimana untuk bisnis cupcakenya ini ia mempunyai visi dan misi yaitu mempunyai toko bakery dan mengutamakan