• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN"

Copied!
179
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: universitas
  • Mata Pelajaran: kewirausahaan
  • Topik: konsep dasar kewirausahaan
  • Tipe: essay

I. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Bab ini membahas tentang konsep dasar kewirausahaan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses kewirausahaan, peran wirausaha, serta peluang dan ide yang dapat dikembangkan dalam dunia usaha. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai aspek kewirausahaan dan menerapkannya dalam konteks praktis. Tujuan instruksional khusus yang ditetapkan mencakup pemahaman tentang proses kewirausahaan, peran wirausaha, serta model dan lingkungan yang mempengaruhi kegiatan usaha.

1.1. PROSES KEWIRAUSAHAAN

Proses kewirausahaan dimulai dari adanya tantangan yang memicu kreativitas dan inovasi. Wirausaha harus mampu menghadapi risiko yang muncul dari tantangan tersebut. Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari pengamatan peluang hingga penciptaan inovasi baru. Faktor-faktor pribadi dan lingkungan berperan penting dalam memicu proses kewirausahaan, di mana motivasi berprestasi dan komitmen individu menjadi kunci keberhasilan. Proses ini juga mencakup pengembangan ide dari imitasi menuju inovasi yang lebih kompleks.

1.2. FUNGSI DAN PERAN WIRAUSAHA

Wirausaha memiliki peran penting baik secara mikro maupun makro. Secara mikro, mereka bertindak sebagai penemu dan perencana, menciptakan produk dan strategi baru. Di tingkat makro, wirausaha berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Dengan memahami fungsi dan peran ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana wirausaha berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial.

1.3. IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN

Ide yang baik dapat menjadi peluang bisnis jika dievaluasi dan dikembangkan dengan tepat. Wirausaha perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi peluang yang ada di pasar. Proses ini melibatkan kreativitas dan pemahaman tentang kebutuhan konsumen. Mahasiswa diharapkan dapat menghubungkan antara ide dan peluang, serta menerapkannya dalam konteks kewirausahaan yang nyata.

1.4. MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Model proses kewirausahaan meliputi beberapa langkah penting, mulai dari inovasi hingga pertumbuhan. Inovasi dipicu oleh faktor pribadi dan lingkungan. Wirausaha yang berhasil adalah mereka yang mampu memanfaatkan sumber daya dan peluang yang ada. Mahasiswa perlu memahami setiap langkah dalam model ini untuk dapat menerapkannya dalam merintis usaha baru, serta menilai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wirausaha.

1.5. PENGETAHUAN, KEMAMPUAN DAN KEMAUAN WIRAUSAHA

Kesuksesan seorang wirausaha sangat bergantung pada pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Pengetahuan tentang manajemen dan strategi bisnis, keterampilan dalam berkomunikasi dan memimpin, serta kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi menjadi aspek penting dalam kewirausahaan. Dengan memahami hal ini, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi kewirausahaan yang diperlukan untuk sukses di dunia bisnis.

1.6. MODAL KEWIRAUSAHAAN

Modal dalam kewirausahaan tidak hanya berupa uang, tetapi juga mencakup modal intelektual, sosial, dan moral. Modal intelektual melibatkan pengetahuan dan keterampilan, sementara modal sosial mencakup jaringan dan reputasi. Mahasiswa perlu memahami berbagai jenis modal ini dan bagaimana mengelolanya untuk mendukung usaha yang akan dijalankan.

1.7. CARA MERINTIS BISNIS/USAHA BARU

Ada beberapa cara untuk memulai usaha baru, termasuk merintis dari awal, membeli perusahaan yang sudah ada, atau melalui kerja sama manajemen. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis kelayakan usaha dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam merintis usaha baru, serta tantangan yang mungkin dihadapi selama proses tersebut.

1.8. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN

Membeli perusahaan yang sudah ada dapat menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan merintis usaha baru. Namun, wirausaha harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi internal dan eksternal perusahaan yang akan dibeli. Mahasiswa perlu memahami proses analisis yang tepat untuk menilai potensi perusahaan yang akan diakuisisi.

1.9. LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DUNIA USAHA

Lingkungan bisnis yang baik sangat penting untuk keberhasilan usaha. Mahasiswa perlu memahami faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan, baik dari segi pasar maupun faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi. Kesadaran akan lingkungan ini dapat membantu wirausaha dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Referensi Dokumen

  • Stakeholders Loyalty ( Mathieu Paquefot )
  • ( Ronald J. Ebert )
  • ( Zimmerer )
  • ( Porter )

Gambar

Gambar  1.1.  Proses  Kewirausahaan   Sumber  :  Bygrave  dalam  Alma  (2011)  
Gambar  1.2  dibawah  ini  merupakan  bagan  proses  bisnis  yang  diawali   dengan   kepribadian   dan   ide
Gambar  1.3.  Pintu  Peluang  Bagi  Usaha  Baru     
Gambar  1.4.  Tiga  Komponen  Utama  Membuka  Usaha  Baru  
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bila kita ” Berpotret Diri “ dan Evaluasi secara Jujur, bertahap dan terus menerus maka akan MENJADI ORANG BARU DENGAN KINERJA BARU SERTA PERTUMBUHAN PRIBADI

Anda tidak terpaku pada cara berfikir yang biasa. Anda dapat mengembangkan dan melihat gabuangan ide-ide Anda dengan cara yang baru. Anda bersedia melakukan eksperimen, meskipun

 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993)

• Perdagangan  kegiatan jual beli barang dan atau jasa yang dilakukan secara terus menerus dengan tujuan pengalihan atas hak barang dan atau jasa secara terus menerus dengan

Persaingan yang ketat di industri kretif saat ini akan memacu wirausaha berlomba-lomba untuk terus berinovasi menemukan ide – ide baru, sehingga usahanya

Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.. 1.2 Karakteristik

Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan; Persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan IbK, jumlah tenant yang menjadi wirausaha baru berbasis iptek per tahun dan strategi pengisiannya

Pencipta tidak mungkin secara terus menerus melakukan pemantauan terkait dengan pelanggaran yang terjadi, di daerah domisili pencipta terkadang ditemukan pelanggaran namun tidak ada