• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI+PEMERINTAHAN-JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKUNTANSI+PEMERINTAHAN-JURNAL"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

 JURNAL AKUNTANSI

 JURNAL AKUNTANSI

PEMERINTAHAN

PEMERINTAHAN

TIM DOSEN AKUNTANSI

TIM DOSEN AKUNTANSI

PEMERINTAHAN

PEMERINTAHAN

(2)

PENDAPATAN

PENDAPATAN

Klasifikasi Pendapatan:

Klasifikasi Pendapatan:

1.

1.

Pendapatan Pemerintah Pusat terdiri dari

Pendapatan Pemerintah Pusat terdiri dari

::

a.

a.

Pendapatan Pajak,

Pendapatan Pajak,

b.

b.

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),

c.

c.

Pendapatan Hibah.

Pendapatan Hibah.

2.

2.

Pendapatan Pemerintah Daerah terdiri

Pendapatan Pemerintah Daerah terdiri

dari

dari::

a)

a)

PAD,

PAD,

b)

b)

Pendapatan Transfer,

Pendapatan Transfer,

c)

(3)

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENDAPATAN

PENDAPATAN

Pendapatan diakui pada saat: Pendapatan diakui pada saat:

1.

1. Diperoleh (Diperoleh (earned earned ))

2.

2. Sudah direalisasikan/ dapat direalisasikan (Sudah direalisasikan/ dapat direalisasikan (realized/ realized/ 

realizable realizable)) Contoh:

Contoh:

Pada tanggal 12 Juni 2007, dikirimkan Surat Ketetapan Pajak Pada tanggal 12 Juni 2007, dikirimkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Hotel kepada Hotel ARYA sebesar Rp. Kurang Bayar Pajak Hotel kepada Hotel ARYA sebesar Rp. 25.000.000,00. Pembayaran dilakukan oleh Hotel ARYA 25.000.000,00. Pembayaran dilakukan oleh Hotel ARYA pada tanggal 25 Juni 2007 dengan jumlah yang sama. pada tanggal 25 Juni 2007 dengan jumlah yang sama. Pengakuan atas pendapatan oleh Pemda: tanggal 25 Juni Pengakuan atas pendapatan oleh Pemda: tanggal 25 Juni Tanggal 25 Juni

Tanggal 25 Juni Dr.

Dr. Kas Kas 25.000.00025.000.000 Cr.

(4)

BELANJA

BELANJA

Klasifikasi belanja:

Klasifikasi belanja:

1.

1.

Klasifikasi ekonomi, contoh: belanja pegawai,

Klasifikasi ekonomi, contoh: belanja pegawai,

belanja barang, belanja modal dan sebagainya.

belanja barang, belanja modal dan sebagainya.

2.

2.

Klasifikasi berdasarkan organisasi, yaitu

Klasifikasi berdasarkan organisasi, yaitu

berdasarkan organisasi pengguna anggaran,

berdasarkan organisasi pengguna anggaran,

contoh:ke

contoh:kementrian negara

mentrian negara atau lembaga.

atau lembaga.

3.

3.

Klasifikasi berdasarkan fungsi,

Klasifikasi berdasarkan fungsi, contoh: belanja

contoh: belanja

pelayanan umum, pertahanan dan

(5)

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENGAKUAN & PENGUKURAN

BELANJA (1)

BELANJA (1)

Pengakuan belanja ketika terjadi pengeluaran oleh bendahara Pengakuan belanja ketika terjadi pengeluaran oleh bendahara

umum negara/ daerah yang mengurangi ekuitas dana umum negara/ daerah yang mengurangi ekuitas dana

lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

pemerintah.

Kategori pengakuan belanja: Kategori pengakuan belanja: 1.

1. Pengeluaran belanja melalui rekening kas umum negara/Pengeluaran belanja melalui rekening kas umum negara/

daerah diakui ketika terjadi arus kas keluar dari rekening daerah diakui ketika terjadi arus kas keluar dari rekening tersebut.

tersebut. 2.

2. Pengeluaran belanja melalui kas di bendahara pengeluaranPengeluaran belanja melalui kas di bendahara pengeluaran

diakui pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran diakui pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi

tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan, atau dengan kata lain ketika SPJ perbendaharaan, atau dengan kata lain ketika SPJ pengeluaran dinyatakan definitif.

(6)

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENGAKUAN & PENGUKURAN

BELANJA (2)

BELANJA (2)

Contoh transaksi:

Contoh transaksi:

Belanja dari rekening kas umum/ daerah

Belanja dari rekening kas umum/ daerah

Pada tanggal 12 Januari 2007 dilakukan

Pada tanggal 12 Januari 2007 dilakukan

pembelian ATK senilai

pembelian ATK senilai Rp. 12.350.000.

Rp. 12.350.000.

Pembayaran dilakukan pada tanggal 25

Pembayaran dilakukan pada tanggal 25

Februari 2007 dari rekening kas daerah.

Februari 2007 dari rekening kas daerah.

Jurnal tanggal 25 Februari 2007

Jurnal tanggal 25 Februari 2007

Dr.

Dr. Belanja

Belanja ATK

ATK 12.350.000

12.350.000

Cr.

(7)

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENGAKUAN & PENGUKURAN

BELANJA (3)

BELANJA (3)

Belanja melalui kas di

Belanja melalui kas di bendahara pengeluaran

bendahara pengeluaran

Contoh:

Contoh:

Pada tanggal 20 Maret 2007,

Pada tanggal 20 Maret 2007, Bendahara Dinas

Bendahara Dinas

Kesehatan Kota X melakukan pembayaran atas

Kesehatan Kota X melakukan pembayaran atas

pembelian ATK senilai Rp. 750.000,00. SPJ

pembelian ATK senilai Rp. 750.000,00. SPJ

penggunaan dana di

penggunaan dana di bendahara pengeluaran

bendahara pengeluaran

disampaikan kepada pengguna anggaran pada

disampaikan kepada pengguna anggaran pada

tanggal 24 Maret 2007. Pada tanggal 1 April,

tanggal 24 Maret 2007. Pada tanggal 1 April,

pengguna anggaran memberikan persetujuan

pengguna anggaran memberikan persetujuan

pertanggungjaw

pertanggungjawaban atas penggunaan dana

aban atas penggunaan dana di

di

bendahara pengeluaran.

(8)

PENGAKUAN & PENGUKURAN

PENGAKUAN & PENGUKURAN

BELANJA (4)

BELANJA (4)

 Jurnal pada tanggal 1 April 2007Jurnal pada tanggal 1 April 2007

Dr. Belanja ATK 750.000 Dr. Belanja ATK 750.000

Cr.

Cr. Kas Kas 750.000750.000 

 Contoh transaksi pembelian aset tetap:Contoh transaksi pembelian aset tetap:

Pada tanggal 12 Juli

Pada tanggal 12 Juli 2007, Pemda kabupaten X membeli2007, Pemda kabupaten X membeli gedung dengan harga Rp. 49.800.000,00 Pembayaran gedung dengan harga Rp. 49.800.000,00 Pembayaran dilakukan pada tanggal 17 Juli 2007.

dilakukan pada tanggal 17 Juli 2007. 

 JurnalJurnal

Dr.

Dr. Belanja Belanja modal-gedung modal-gedung 49.800.00049.800.000 Cr.

Cr. Kas Kas 49.800.00049.800.000 Dr.

Dr. Aset Aset tetap- tetap- gedung gedung 49.800.00049.800.000 Cr.

(9)

PERSEDIAAN

PERSEDIAAN

Pengertian persediaan dalam

Pengertian persediaan dalam akuntansi

akuntansi

pemerintahan meliputi:

pemerintahan meliputi:

Barang atau perlengkapan yang dibeli dan

Barang atau perlengkapan yang dibeli dan

disimpan untuk digunakan (

disimpan untuk digunakan (

supplies),

supplies),

contoh:

contoh:

ATK.

ATK.

Barang yang dipergunakan dalam proses

Barang yang dipergunakan dalam proses

produksi.

produksi.

Barang yang disimpan untuk dijual atau

Barang yang disimpan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat dalam rangka

diserahkan kepada masyarakat dalam rangka

kegiatan pemerintahan.

kegiatan pemerintahan.

Barang yang disimpan untuk tujuan cadangan

Barang yang disimpan untuk tujuan cadangan

strategis.

(10)

PENGUKURAN PERSEDIAAN

PENGUKURAN PERSEDIAAN

Pengukuran persediaan dalam PSAP 05 adalah

Pengukuran persediaan dalam PSAP 05 adalah

sebagai berikut:

sebagai berikut:

1.

1.

Biaya perolehan apabila diperoleh dengan

Biaya perolehan apabila diperoleh dengan

pembelian. Biaya perolehan meliputi harga beli,

pembelian. Biaya perolehan meliputi harga beli,

ongkos angkut dan lain-lain,

ongkos angkut dan lain-lain, termasuk

termasuk

perhitungan diskon. Penilaian persediaan

perhitungan diskon. Penilaian persediaan

menggunakan harga perolehan yang terakhir.

menggunakan harga perolehan yang terakhir.

2.

2.

Biaya standar apabila diperoleh dengan

Biaya standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri

memproduksi sendiri

3.

3.

Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara

Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara

lainnya, seperti donasi.

lainnya, seperti donasi.

(11)

 Jurnal Persediaan (1)

 Jurnal Persediaan (1)

PEMBELIAN

PEMBELIAN

Contoh transaksi:

Contoh transaksi:

Pada tanggal 18 April 2007 Pemda Kabupaten X

Pada tanggal 18 April 2007 Pemda Kabupaten X

membeli ATK dengan harga beli Rp

membeli ATK dengan harga beli Rp

2.700.000,00 dan ongkos angkut sebesar Rp.

2.700.000,00 dan ongkos angkut sebesar Rp.

60.000,00 sehingga total harga perolehan

60.000,00 sehingga total harga perolehan

sebesar Rp. 2.760.000,00 pembelian dilunasi

sebesar Rp. 2.760.000,00 pembelian dilunasi

pada tanggal 26 April 2007.

pada tanggal 26 April 2007.

Jurnal Tanggal 26 April

Jurnal Tanggal 26 April

Dr.

Dr. Belanja-

Belanja- ATK

ATK

2.760.000

2.760.000

Cr.

(12)

 Jurnal Persediaan (2)

 Jurnal Persediaan (2)

Pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) perlu

Pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) perlu

dibuat jurnal yang

dibuat jurnal yang menunjukkan posisi akhir

menunjukkan posisi akhir

persediaan yang masih tersisa. Nilai persediaan

persediaan yang masih tersisa. Nilai persediaan

tersisa diperoleh dari perhitungan secara fisik.

tersisa diperoleh dari perhitungan secara fisik.

Contoh: berdasarkan perhitungan fisik pada

Contoh: berdasarkan perhitungan fisik pada

tanggal 31 Desember, diketahui nilai ATK yang

tanggal 31 Desember, diketahui nilai ATK yang

tersisa sebesar Rp. 500.000,00 maka jurnal yang

tersisa sebesar Rp. 500.000,00 maka jurnal yang

dibuat adalah:

dibuat adalah:

Dr.

Dr. Persediaan

Persediaan ATK

ATK

500.000

500.000

Cr.

(13)

 Jurnal Persediaan (3)

 Jurnal Persediaan (3)

PRODUKSI SENDIRI

PRODUKSI SENDIRI

 Apabila persediaan diproduksi sendiri, maka jurnal yangApabila persediaan diproduksi sendiri, maka jurnal yang

dibuat untuk mencatat pembelian bahan baku dan bahan dibuat untuk mencatat pembelian bahan baku dan bahan lainnya serta biaya tidak langsung.

lainnya serta biaya tidak langsung. Contoh:

Contoh:

Dinas pertanian membuat sendiri kemasan untuk pupuk Dinas pertanian membuat sendiri kemasan untuk pupuk yang akan didistribusikan kepada petani di wilayahnya. yang akan didistribusikan kepada petani di wilayahnya. Pada tanggal 13 April 2007 dibeli plastik dengan harga Pada tanggal 13 April 2007 dibeli plastik dengan harga perolehan Rp. 12.500.000,00 Biaya percetakan sebesar perolehan Rp. 12.500.000,00 Biaya percetakan sebesar Rp. 500.000,00. Semuanya dibayar pada tanggal yang Rp. 500.000,00. Semuanya dibayar pada tanggal yang sama. Dengan bahan-bahan tersebut, kemasan yang sama. Dengan bahan-bahan tersebut, kemasan yang dapat dibuat sebanyak 100.000 buah.

(14)

 Jurnal Persediaan (4)

 Jurnal Persediaan (4)

 Jurnal tanggal 13 April:Jurnal tanggal 13 April:

Dr.

Dr. Belanja Belanja bahan bahan plastik plastik 12.500.00012.500.000 Dr.

Dr. Belanja Belanja cetak cetak 500.000500.000 Cr.

Cr. Kas Kas 13.000.00013.000.000

 Jurnal pada akhir periodeJurnal pada akhir periode

Contoh: berdasarkan perhitungan fisik pada akhir periode Contoh: berdasarkan perhitungan fisik pada akhir periode diketahui kemasan yang tersisa sebanyak 25% atau senilai diketahui kemasan yang tersisa sebanyak 25% atau senilai Rp. 3.250.000,00

Rp. 3.250.000,00

Maka jurnal yang dibuat adalah: Maka jurnal yang dibuat adalah: Dr. Persediaan

Dr. Persediaan Plastik Plastik kemasan kemasan 3.250.0003.250.000 Cr.

(15)

 Jurnal Persediaan (5)

 Jurnal Persediaan (5)

CARA LAINNYA CARA LAINNYA

Apabila persediaan diperoleh dengan cara yang lain seperti Apabila persediaan diperoleh dengan cara yang lain seperti

hibah, misalnya maka pencatatan tidak dilakukan pada saat hibah, misalnya maka pencatatan tidak dilakukan pada saat menerima hibah, tetapi hanya pada saat dilakukan

menerima hibah, tetapi hanya pada saat dilakukan

penyesuaian pada akhir periode. Hal ini disebabkan karena penyesuaian pada akhir periode. Hal ini disebabkan karena tidak ada arus kas keluar atau masuk pada saat

tidak ada arus kas keluar atau masuk pada saat penerimaan donasi.

penerimaan donasi. Contoh:

Contoh:

Diterima hibah ATK sebesar Rp. 500.000,00 pada tanggal 2 Diterima hibah ATK sebesar Rp. 500.000,00 pada tanggal 2

Juli 2007. Juli 2007.

Tanggal 2 Juli : tidak ada jurnal Tanggal 2 Juli : tidak ada jurnal

Pada akhir periode diketahui ATK tersisa sebesar Rp. Pada akhir periode diketahui ATK tersisa sebesar Rp.

200.000,00 maka jurnal yang dibuat adalah: 200.000,00 maka jurnal yang dibuat adalah: Dr. Persediaan

Dr. Persediaan ATK ATK 200.000200.000 Cr.

(16)

INVESTASI

INVESTASI

Jenis investasi berdasarkan SAP terdiri dari:

Jenis investasi berdasarkan SAP terdiri dari:

1.

1.

Investasi Jangka Pendek Contoh: deposito

Investasi Jangka Pendek Contoh: deposito

berjangka waktu 3

berjangka waktu 3

12 bulan.

12 bulan.

2.

2.

Investasi jangka panjang yang terdiri dari:

Investasi jangka panjang yang terdiri dari:

a.

a.

Investasi Permanen contoh: penyertaan pada

Investasi Permanen contoh: penyertaan pada

perusahaan daerah/ negara yang

perusahaan daerah/ negara yang

dimaksudkan untuk dimiliki secara

dimaksudkan untuk dimiliki secara

berkelanjutan.

berkelanjutan.

b.

(17)

 Jurnal Investasi (1)

 Jurnal Investasi (1)

 INVESTASI JANGKA PENDEKINVESTASI JANGKA PENDEK

Contoh: Didepositokan uang sebesar Rp. 200.000.000 pada Contoh: Didepositokan uang sebesar Rp. 200.000.000 pada tanggal 12 Juli 2007

tanggal 12 Juli 2007 Jurnal:

Jurnal:

Dr. Investasi Jangka Pendek 200. 000.000 Dr. Investasi Jangka Pendek 200. 000.000

Cr.

Cr. Kas Kas 200. 200. 000.000000.000

Jurnal pada saat menerima bunga/ pendapatan dari Jurnal pada saat menerima bunga/ pendapatan dari investasi jangka pendek:

investasi jangka pendek:

Contoh: diterima bunga deposito Rp. 5.000.000 Contoh: diterima bunga deposito Rp. 5.000.000 Jurnal:

Jurnal: Dr.

Dr. Kas Kas 5.000.0005.000.000 Cr.

Cr. Lain-lain Lain-lain PAD PAD yang yang sah sah 5.000.0005.000.000 Jurnal pada saat pencairan deposito:

Jurnal pada saat pencairan deposito: Dr.

Dr. Kas Kas 200.000.000200.000.000 Cr.

(18)

 Jurnal Investasi (2)

 Jurnal Investasi (2)

INVESTASI JANGKA PANJANG

INVESTASI JANGKA PANJANG

Contoh:

Contoh:

Pemda Kabupaten ABC melakukan penyertaan modal pada Pemda Kabupaten ABC melakukan penyertaan modal pada PT X sebesar Rp. 185.000.000 serta memberikan pinjaman PT X sebesar Rp. 185.000.000 serta memberikan pinjaman kepada BUMD Rp. 25.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun. kepada BUMD Rp. 25.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun. Jurnal Penyertaan Modal Pemda:

Jurnal Penyertaan Modal Pemda: Dr. Pembiayaan

Dr. Pembiayaan -Penyertaan

Penyertaan Modal Modal Pemda Pemda 185.000.000185.000.000 Cr.

Cr. Kas Kas 185.000.000185.000.000 Dr.

Dr. Penyertaan Penyertaan Modal Modal Pemda Pemda 185.000.0185.000.00000 Cr.

Cr. Diinvestasikan Diinvestasikan dalam dalam investasiinvestasi  jangka panjang

(19)

 Jurnal Investasi (3)

 Jurnal Investasi (3)

Jurnal Pinjaman (investasi Jangka Panjang Non Permanen) Jurnal Pinjaman (investasi Jangka Panjang Non Permanen) Dr. Pembiayaan

Dr. Pembiayaan PemberianPemberian pinjaman

pinjaman kepada kepada PD PD 25.000.00025.000.000 Cr.

Cr. Kas Kas 25.000.00025.000.000 Dr.

Dr. Pinjaman Pinjaman kepada kepada PD PD 25.000.00025.000.000 Cr. Diinvestasikan dalam

Cr. Diinvestasikan dalam investasi

(20)

 Jurnal Investasi (4)

 Jurnal Investasi (4)

Jurnal pada saat memperoleh pendapatan dari hasil Jurnal pada saat memperoleh pendapatan dari hasil investasi jangka panjang:

investasi jangka panjang:

 Untuk bunga dari obligasi dan yang sejenisnya dicatatUntuk bunga dari obligasi dan yang sejenisnya dicatat

sesuai dengan jurnal yang telah diberikan pada contoh sesuai dengan jurnal yang telah diberikan pada contoh sebelumnya.

sebelumnya.

 Untuk dividen yang berasal dari saham, jurnal yang dibuatUntuk dividen yang berasal dari saham, jurnal yang dibuat

tergantung dari metode pencatatan investasi jangka tergantung dari metode pencatatan investasi jangka panjang, yaitu:

panjang, yaitu: 1.

1. cost method, dipergunakan apabila kepemilikan kurangcost method, dipergunakan apabila kepemilikan kurang dari 20% dari total kepemilikan.

dari 20% dari total kepemilikan. 2.

2. equity method dipergunakan apabila kepemilikanequity method dipergunakan apabila kepemilikan antara 20% - 50%, atau kurang dari 20%, tetapi antara 20% - 50%, atau kurang dari 20%, tetapi memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi kebijakan perusahaan.

(21)

 Jurnal Investasi (5)

 Jurnal Investasi (5)

 Jurnal atas dividen yang dicatat berdasarkan cost method adalah:Jurnal atas dividen yang dicatat berdasarkan cost method adalah: Dr.

Dr. Kas Kas xxxxxx Cr.

Cr. Lain-lain Lain-lain pendapatan pendapatan yg yg sah sah xxxxxx Jurnal apabila dipergunakan equity method Jurnal apabila dipergunakan equity method 1. Pada saat Perusahaan mengakui laba

1. Pada saat Perusahaan mengakui laba Dr.

Dr. Penyertaan Penyertaan modal modal pemda pemda xxxxxx Cr. Diinvestasikan dalam

Cr. Diinvestasikan dalam investasi

investasi jangka jangka panjang panjang xxxxxx 2. Pada saat menerima dividen

2. Pada saat menerima dividen Dr. Kas xxx

Dr. Kas xxx Cr.

Cr. Lain-lain Lain-lain PAD PAD yang yang sah sah xxxxxx Dr.

Dr. Diinvestasikan Diinvestasikan dlm dlm investasi investasi jangka jangka panjang panjang xxxxxx Cr.

(22)

 Jurnal Investasi (6)

 Jurnal Investasi (6)

 Jurnal pada saat pelepasan investasiJurnal pada saat pelepasan investasi Dr.

Dr. Kas Kas 25.000.00025.000.000

Cr. Pembiayaan-Penerimaan kembali Cr. Pembiayaan-Penerimaan kembali

pinjaman

pinjaman kepada kepada PD PD 25.000.00025.000.000 Dr. Diinvestasikan dlm investasi

Dr. Diinvestasikan dlm investasi  jangka panjang

 jangka panjang 25.000.00025.000.000 Cr.

(23)

 ASET TETAP

 ASET TETAP

 Dalam akuntansi pemerintahan di Indonesia aset tetapDalam akuntansi pemerintahan di Indonesia aset tetap

dilakukan apabila aset tersebut merupakan aset berwujud dilakukan apabila aset tersebut merupakan aset berwujud dan memenuhi kriteria :

dan memenuhi kriteria : 1.

1. Memiliki Memiliki masa masa manfaat manfaat lebih lebih dari dari 12 12 bulanbulan 2.

2. Biaya perolehan aset dapat diukur dengan andalBiaya perolehan aset dapat diukur dengan andal 3.

3. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normalTidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas

entitas 4.

4. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakanDiperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan Pengakuan aset menggunakan biaya perolehan digunakan Pengakuan aset menggunakan biaya perolehan digunakan apabila asettetap tersebut diperoleh dengan cara dibeli

apabila asettetap tersebut diperoleh dengan cara dibeli dari pihak ketiga atau dibangun sendiri.Biaya perolehan dari pihak ketiga atau dibangun sendiri.Biaya perolehan terdiri atas harga belinya, termasuk bea impor dan PPN terdiri atas harga belinya, termasuk bea impor dan PPN masukan yang tidak dapat direstitusikan, dan setiap biaya masukan yang tidak dapat direstitusikan, dan setiap biaya yang dapat di atribusikan ke aset tersebut.

(24)

 JURNAL ASET TETAP

 JURNAL ASET TETAP (1)

(1)

SAAT PEROLEHAN : PEMBELIAN

SAAT PEROLEHAN : PEMBELIAN

Contoh:

Contoh:

Tanggal 23 Maret 2007 dibeli kendaraan

Tanggal 23 Maret 2007 dibeli kendaraan

operasional dengan perincian : harga kendaraan

operasional dengan perincian : harga kendaraan

Rp. 135.000.000, harga p

Rp. 135.000.000, harga peralatan tambahan Rp.

eralatan tambahan Rp.

5.000.000.

5.000.000.

Dr.

Dr. Belanja

Belanja modal

modal

140.000.000

140.000.000

Cr.

Cr. Kas

Kas

140.000.000

140.000.000

Dr. Aset tetap

Dr. Aset tetap

kendaraan 140.000.000

kendaraan 140.000.000

Cr. Diinvestasikan dalam

Cr. Diinvestasikan dalam

aset

(25)

 JURNAL ASET TETAP (2)

 JURNAL ASET TETAP (2)

JURNAL PEROLEHAN: KONSTRUKSI JURNAL PEROLEHAN: KONSTRUKSI Contoh:

Contoh:

Tanggal 2 Februari 2007, dilakukan pembayaran pertama Tanggal 2 Februari 2007, dilakukan pembayaran pertama pembangunan gedung sekolah sebesar Rp. 40.000.000. pembangunan gedung sekolah sebesar Rp. 40.000.000. Pada tanggal 20 Juni 2007 dilakukan pembayaran termin Pada tanggal 20 Juni 2007 dilakukan pembayaran termin terakhir sebesar Rp. 100.000.000. Berita acara penyerahan terakhir sebesar Rp. 100.000.000. Berita acara penyerahan gedung sekolah ditandatangani tanggal 25 Juni 2007.

gedung sekolah ditandatangani tanggal 25 Juni 2007. Jurnal tanggal 2 Februari 2007

Jurnal tanggal 2 Februari 2007 Dr.

Dr. Belanja Belanja modal modal 40.000.00040.000.000 Cr.

Cr. Kas Kas 40.000.00040.000.000 Dr.

Dr. Konstruksi Konstruksi dlm dlm pengerjaan pengerjaan 40.000.00040.000.000 Cr.

(26)

 JURNAL ASET TETAP (3)

 JURNAL ASET TETAP (3)

Jurnal tanggal 20 Juni Jurnal tanggal 20 Juni Dr.

Dr. Belanja Belanja modal modal 100.000.000100.000.000 Cr.

Cr. Kas Kas 100.000.000100.000.000 Dr.

Dr. Konstruksi Konstruksi dlm dlm pengerjaan pengerjaan 100.000.000100.000.000 Cr.

Cr. Diinvestasikan Diinvestasikan dlm dlm aset aset tetap tetap 100.000.000100.000.000 Jurnal tanggal 25 Juni

Jurnal tanggal 25 Juni Dr.

Dr. Aset Aset Tetap Tetap 140.000.000140.000.000 Cr.

Cr. Dinvestasikan Dinvestasikan dlm dlm aset aset tetap tetap 140.000.000140.000.000 Dr.

Dr. Diinvestasikan Diinvestasikan dalam dalam aset aset tetap tetap 140.000.0140.000.00000 Cr.

(27)

PENYUSUTAN ASET TETAP

PENYUSUTAN ASET TETAP

 Pengertian penyusutan: alokasi sistematik jumlah yangPengertian penyusutan: alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset sepanjang masa

dapat disusutkan dari suatu aset sepanjang masa manfaat.

manfaat. 

 Konsep :Konsep : cost agains revenuecost agains revenue 

 Metode penyusutanMetode penyusutan 1.

1. Metode garis lurus (Metode garis lurus (straight linestraight line)) 2.

2. Metode penyusutan dipercepat (Metode penyusutan dipercepat (declining balance method)declining balance method) a.

a. Sum of the years digit Sum of the years digit  b.

b. double declining method double declining method  3.

3. Metode unit produksi (Metode unit produksi (units of production method)units of production method) 4.

(28)

PENYUSUTAN ASET TETAP (2)

PENYUSUTAN ASET TETAP (2)

Metode yang dipergunakan dalam SAP:

Metode yang dipergunakan dalam SAP:

Straight line Method 

Straight line Method 

Double Declining Balance Method 

Double Declining Balance Method 

Units of production method 

(29)

Penghitungan penyusutan

Penghitungan penyusutan

Pada tanggal 2 Januari 2006 dibeli peralatan

Pada tanggal 2 Januari 2006 dibeli peralatan

dengan harga perolehan total sebesar Rp.

dengan harga perolehan total sebesar Rp.

16.000.000,- Masa manfaat peralatan

16.000.000,- Masa manfaat peralatan

diestimasikan selama 5 tahun. Pada akhir masa

diestimasikan selama 5 tahun. Pada akhir masa

manfaat, diestimasikan nilai sisa

manfaat, diestimasikan nilai sisa peralatan

peralatan

sebesar Rp.

sebesar Rp.

1.000.000,-Penyusutan tahun 2007 dengan metode

Penyusutan tahun 2007 dengan metode

Straight 

Straight 

Line:

Line:

Penyusutan = harga perolehan

Penyusutan = harga perolehan

nilai sisa

nilai sisa

 jumlah tahun

 jumlah tahun

Penyusutan = Rp. 16.000.000,- - Rp.

Penyusutan = Rp. 16.000.000,- - Rp. 1.000.000,-

1.000.000,-5 tahun

5 tahun

= Rp.

= Rp.

(30)

3.000.000,- Jurnal Penyusutan

 Jurnal Penyusutan

Jurnal Akrual:

Jurnal Akrual:

Dr.

Dr. Beban

Beban penyusutan

penyusutan 3.000.000

3.000.000

Cr.

Cr. Akumulasi

Akumulasi penyusutan

penyusutan 3.000.000

3.000.000

Jurnal Akuntansi Pemerintahan

Jurnal Akuntansi Pemerintahan

Dr.

Dr. Diinvestasikan

Diinvestasikan dlm

dlm aset

aset tetap

tetap 3.000.000

3.000.000

Cr.

(31)

Pelaporan

Pelaporan

Dengan membuat jurnal

Dengan membuat jurnal penyusutan

penyusutan

tersebut, maka:

tersebut, maka:

Pada neraca, tidak akan dilaporkan

Pada neraca, tidak akan dilaporkan

akumulasi penyusutan.

akumulasi penyusutan.

Aset tetap akan berkurang sebesar nilai

Aset tetap akan berkurang sebesar nilai

penyusutan

penyusutan

Perkiraan Diinvestasikan pada aset tetap

Perkiraan Diinvestasikan pada aset tetap

akan berkurang sebesar nilai penyusutan

akan berkurang sebesar nilai penyusutan

(32)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

Kewajiban/ utang : sesuatu yang

Kewajiban/ utang : sesuatu yang

memberikan kewajiban bagi pemilik di

memberikan kewajiban bagi pemilik di

masa depan yang pembayarannya akan

masa depan yang pembayarannya akan

mengorbankan aset.

mengorbankan aset.

Kewajiban muncul karena antara lain:

Kewajiban muncul karena antara lain:

penggunaan sumber pembiayaan

penggunaan sumber pembiayaan

pinjaman dari masyarakat, lembaga

pinjaman dari masyarakat, lembaga

keuangan, entitas pemerintahan lain,

keuangan, entitas pemerintahan lain,

lembaga keuangan

(33)

KLASIFIKASI KEWAJIBAN (1)

KLASIFIKASI KEWAJIBAN (1)

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Secara umum merupakan kewajiban

Secara umum merupakan kewajiban

yang akan jatuh tempo dalam waktu

yang akan jatuh tempo dalam waktu

paling lama 12 (duabelas) bulan.

paling lama 12 (duabelas) bulan.

Kewajiban Jangka Pendek terdiri atas:

Kewajiban Jangka Pendek terdiri atas:

1.

1.

Utang Pada Fihak Ketiga (UPFK)

Utang Pada Fihak Ketiga (UPFK)

2.

2.

Utang Bunga

Utang Bunga

3.

3.

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

4.

(34)

KLASIFIKASI KEWAJIBAN (2)

KLASIFIKASI KEWAJIBAN (2)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Kewajiban jangka panjang biasanya

Kewajiban jangka panjang biasanya

muncul sebagai akibat dari pembiayaan

muncul sebagai akibat dari pembiayaan

yang dilakukan oleh Pemerintah untuk

yang dilakukan oleh Pemerintah untuk

menutup defisit

menutup defisit anggarannya

anggarannya..

Secara umum kewajiban jangka

Secara umum kewajiban jangka panjang

panjang

akan jatuh tempo dalam jangka waktu

akan jatuh tempo dalam jangka waktu

lebih dari 12 bulan.

(35)

PENGAKUAN DAN

PENGAKUAN DAN

PENGUKURAN KEWAJIBAN

PENGUKURAN KEWAJIBAN

Pengakuan Kewajiban pada saat dana pinjaman

Pengakuan Kewajiban pada saat dana pinjaman

diterima dan/atau pada saat k

diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul

ewajiban timbul

(PSAP 9)

(PSAP 9)

Dalam praktik akuntansi pemerintah di

Dalam praktik akuntansi pemerintah di

Indonesia, pengakuan utang tidak dilakukan

Indonesia, pengakuan utang tidak dilakukan

secara langsung berdasarkan transaksi tetapi

secara langsung berdasarkan transaksi tetapi

melalui jurnal penyesuaian yang secara terpisah

melalui jurnal penyesuaian yang secara terpisah

menyatakan pengakuan utang dan pengurangan

menyatakan pengakuan utang dan pengurangan

ekuitas dana

ekuitas dana

Nilai yang digunakan sebagai pengukuran adalah

Nilai yang

digunakan sebagai pengukuran adalah

nominal.

(36)

 JURNAL KEWAJIBAN (1)

 JURNAL KEWAJIBAN (1)

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Merupakan saldo pungutan/ potongan berupa berupa PFK Merupakan saldo pungutan/ potongan berupa berupa PFK yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan.

disetorkan. Contoh:

Contoh:

Dibayarkan gaji pegawai sebesar dengan jumlah Rp. Dibayarkan gaji pegawai sebesar dengan jumlah Rp.

100.000.000,- Dalam jumlah tersebut, termasuk potongan 100.000.000,- Dalam jumlah tersebut, termasuk potongan askes pegawai sebagai Rp.

askes pegawai sebagai Rp. 2.500.000,-Jurnal

Jurnal Dr.

Dr. Belanja Belanja Gaji Gaji 100.000.000100.000.000 Cr. Cr. Kas Kas 100.000.000100.000.000 Dr. Dr. Kas Kas 2.500.0002.500.000 Cr. Cr. Utang Utang FPK FPK 2.500.0002.500.000

(37)

 JURNAL KEWAJIBAN (2)

 JURNAL KEWAJIBAN (2)

Jurnal pada saat penyetoran

Jurnal pada saat penyetoran

Dr.

Dr. Utang

Utang FPK

FPK

2.500.000

2.500.000

Cr.

(38)

 JURNAL KEWAJIBAN (3)

 JURNAL KEWAJIBAN (3)

Utang Bunga Utang Bunga

Utang bunga dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi Utang bunga dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi

dan belum dibayar. dan belum dibayar. Contoh:

Contoh:

Pemda melakukan pinjaman sebesar Rp

Pemda melakukan pinjaman sebesar Rp. 20.000.000,- dengan. 20.000.000,- dengan bunga sebesar 12% per tahun. Bunga dibayar setiap

bunga sebesar 12% per tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 15 setiap bulan.

tanggal 15 setiap bulan.

Jurnal tanggal 31 Desember (Bunga 1 tahun ke depan) Jurnal tanggal 31 Desember (Bunga 1 tahun ke depan)

Dr. Dana yg harus disediakan Dr. Dana yg harus disediakan

utk pe

utk pembayarang utang mbayarang utang jk pejk pendek ndek 2.400.0002.400.000 Cr. Utang Bunga

(39)

 JURNAL KEWAJIBAN (4)

 JURNAL KEWAJIBAN (4)

Jurnal pada saat pembayaran bunga tgl 15

Jurnal pada saat pembayaran bunga tgl 15

Januari

Januari

Dr.

Dr. Belanja

Belanja bunga

bunga

200.000

200.000

Cr.

Cr. Kas

Kas

200.000

200.000

Dr.

Dr. Utang

Utang bunga

bunga

200.000

200.000

Cr. Dana yang harus disediakan

Cr. Dana yang harus disediakan

utk pembayaran utang jk

utk pembayaran utang jk

pendek

200.000

(40)

 JURNAL KEWAJIBAN (5)

 JURNAL KEWAJIBAN (5)

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Dilaporkan sebesar bagian jumlah kewajiban jangka

Dilaporkan sebesar bagian jumlah kewajiban jangka

panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka

panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka

waktu paling lama 12

waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal

bulan setelah tanggal

pelaporan.

pelaporan.

Jurnal dibuat pada setiap akhir tahun pada saat

Jurnal dibuat pada setiap akhir tahun pada saat

dilakukan pada reklasifikasi.

dilakukan pada reklasifikasi.

Contoh:

Contoh:

Pada tanggal 31 Desember 2006 diketahui

Pada tanggal 31 Desember 2006 diketahui terdapat

terdapat

bagian utang jangka panjang sebesar Rp.

bagian utang jangka panjang sebesar Rp.

50.000.000 yang akan jatuh tempo 12 bulan ke

50.000.000 yang akan jatuh tempo 12 bulan ke

depan.

(41)

 JURNAL KEWAJIBAN (6)

 JURNAL KEWAJIBAN (6)

Jurnal Jurnal

Dr. Dana yg harus disediakan utk Dr. Dana yg harus disediakan utk

pembayaran

pembayaran utang utang jk jk pendek pendek 50.000.00050.000.000 Cr.

Cr. Bagian Bagian lancar lancar utang utang dlm dlm negeri negeri 50.000.00050.000.000 Dr.

Dr. Utang Utang dlm dlm negeri negeri 50.000.50.000.000000 Cr. Dana yg hrs disediakan utk Cr. Dana yg hrs disediakan utk

pembayaran

(42)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

(1)

(1)

Kewajiban jangka panjang dicatat dan

Kewajiban jangka panjang dicatat dan

dilaporkan menggunakan nilai nominal

dilaporkan menggunakan nilai nominal

atau nilai pari (par value). Akan

atau nilai pari (par value). Akan tetapi

tetapi

untuk jenis kewajiban pemerintah yang

untuk jenis kewajiban pemerintah yang

dapat diperjualbelikan, seperti

dapat diperjualbelikan, seperti obligasi,

obligasi,

harus dinilai dan dicatat sebesar nilai

harus dinilai dan dicatat sebesar nilai

nominal dengan memperhitungkan

nominal dengan memperhitungkan

diskonto atau premium yang belum

diskonto atau premium yang belum

diamortisasi.

(43)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

(2)

(2)

Contoh: Contoh:

Untuk menutup defisit anggarannya, Pemkot Harapan Untuk menutup defisit anggarannya, Pemkot Harapan

menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 950 menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 950  juta, dengan tidak ada diskonto atau premium.Penerbitan  juta, dengan tidak ada diskonto atau premium.Penerbitan

obligasi ini merupakan transaksi pembiayaan yang akan obligasi ini merupakan transaksi pembiayaan yang akan dijurnal sebagai berikut :

dijurnal sebagai berikut : Jurnal Jurnal Dr. Dr. Kas Kas 950.000.000950.000.000 Cr. Penerimaan Cr. Penerimaan pembiayaan-utangdalam

(44)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

(3)

(3)

Dr. Dana yang harus disediakan Dr. Dana yang harus disediakan

untuk pembayaran utang untuk pembayaran utang  jangka panjang

 jangka panjang 950.000.000950.000.000 Cr.

(45)

Dibeli Supplies 100 dicatat sebagai biaya

Dibeli Supplies 100 dicatat sebagai biaya

Supplies Expense 100

Supplies Expense 100

 Cash Cash 100100

Akhir periode Supplies tersisa 20 Akhir periode Supplies tersisa 20 Supplies 20

Supplies 20

Supplies

Referensi

Dokumen terkait

Madu di Kota Batu ini menggunakan tema “ Biomimicry Architecture”, karena dapat mengambil sumber pembelajaran dari kehidupan lebah madu, baik berupa proses

Masih menggunakan sistem yang semi terkomputerisasi dalam mengelola segala pembukuan dan data transaksi penjualan produk jadi, pembelian bahan baku, dan persediaan bahan baku

MUI mendesak dibatalkannya kebijakan pemerintah Israel yang memberi kesempatan kepada kaum Yahudi untuk memasuki wilayah Masjid al Aqsa secara demonstratif dan

Metode yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar adalah presentasi, diskusi kelompok, praktik dan tugas proyek. Presentasi adalah metode yang digunakan untuk

Penelitian berfokus pada dua permasalahan, yakni (1) ideologi Kesadaran Kelas dalam novel Cinta untuk Perempuan dengan Bulir-bulir Cahaya di Wajahnya Karya Say Fullan

Hasil belajar siswa menggunakan nilai post test dengan teknik analisis data statistik uji-t satu sampel (one sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukan penuntun

Siswa merasa kurang antusias dengan cara tersebut, seiring berjalannya waktu sekolah merubah 15 menit pertama di kelas dengan siswa dikumpulkan di aula untuk membaca

Kriteria peru- sahaan yang terpilih sebagai sampel adalah: (a) Perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI mulai tahun 2010 sampai dengan 2014;