Ke
Ke
ndali
ndali
Mutu
Mutu
Disusun oleh : K3 B 2012
Disusun oleh : K3 B 2012
M
M.
. IIllh
haam
m P
Peerrm
maan
naa
6
655112
20
04
40
00
04
43
3
IIn
nttaan
n D
Deessy
y P
Peerrm
maattaassaarrii
6
655112
20
04
40
00
04
44
4
Adita an!!ara P.
Adita an!!ara P.
651204005"
651204005"
Dosen : #iediartini$ %&$ M'
Ke
Ke
ndali Mu
ndali Mu
tu
tu
(
(
)u!us Kendali Mutu dalam mem*er+ai,i dan
)u!us Kendali Mutu dalam mem*er+ai,i dan
menin!,at,an mutu men!!una,an te,ni, :
menin!,at,an mutu men!!una,an te,ni, :
SEVEN
SEVEN
TOOLS
TOOLS
..
(
(
'e,ni, Pen!endalian Mutu meli*uti :
'e,ni, Pen!endalian Mutu meli*uti :
1.
1. Lembar Pemeriksaan (
Lembar Pemeriksaan (
Check Sheet
Check Sheet
))
2. Diagram Pencar (
2. Diagram Pencar (
Scatter Diagram
Scatter Diagram
))
3. Histogram
3. Histogram
4. Dia!ram %e+a+ A,i+at
4. Dia!ram %e+a+ A,i+at
5. Dia!ram Pareto
5. Dia!ram Pareto
6. %trati-i,asi
6. %trati-i,asi
. Peta Kendali
. Peta Kendali
1. Check Sheet
1. Check Sheet
(
(
Chek sheet merupakan alat pertama dari tujuh alat
Chek sheet merupakan alat pertama dari tujuh alat
dasar manajamen kualitas yang sederhana dan
dasar manajamen kualitas yang sederhana dan
digunakan untuk mencatat dan mengklasifikasi data
digunakan untuk mencatat dan mengklasifikasi data
yang telah diamati.
yang telah diamati.
(
(
Check sheet merupakan salah satu metode untuk
Check sheet merupakan salah satu metode untuk
memperoleh data yang berbentuk daftar yang berisi
memperoleh data yang berbentuk daftar yang berisi
pertanyaan dan pertanyaan yang ingin diselidiki
pertanyaan dan pertanyaan yang ingin diselidiki
dengan memberi tanda pada check sheet.
Penggunaan Check Sheet
( Data da*at diamati dan di,um*ul,an +erulan!
,ali oleh oran! yan! sama atau dilo,asi yan!
sama
( Men!um*ul,an data men!enai -re,uensi atau
*ola ,e/adia$ masalah$ aat$ lo,asi aat$
*enye+a+ aat$ ds+.
Fungsi Check Sheet
( Pemeri,saan distri+usi *roses *rodu,si
production process distribution checks
( Pemeri,saan item aat
defective item checks
( Pemeri,saan lo,asi aat
defective location
checks
( Pemeri,saan *enye+a+ aat
defective cause
checks
( Pemeri,saan ,on-irmasi *emeri,saan
check-up
Manfaat Check Sheet
( Data da*at diatat den!an mudah
( Data da*at di*ahami den!an mudah
( Mene!ah ter/adinya data hilan! missin! data
( Da*at menentu,an sum+er *ersoalan
( Memun!,in,an *emeahan *ersoalan den!an
e*at
( Di*a,ai untu, memeri,sa +e+era*a item seara
+ersamaan
( Memun!,in,an *en!,lasi-i,asian*enstrataan
data
Kegunaan utama dari Check Sheet
( ntu, mana/emen seharihari men!hindari ,elu*aan$ mentaati
aturanaturan o*erasional
Contoh: equipment check list check list peker!aan "# check list check list untuk $iagnosis $okter berbagai
macam check list tabel statistik check list penilaian $an lain%lain.
( Pemeri,saan ,husus *emeri,saan untu, *ermasalahan yan!
s*esi-i,
Contoh: acci$ent check list special case anal&sis questioner $an lain%lain.
( Mem+uat atatan men!um*ul,an dataan!,a yan! di+utuh,an
untu, *enatatan*endataan
Contoh: laporan harian pro$uksi qualit& check list laporan barang !a$i masuk gu$ang laporan catatan pengambilan material $an lain%lain.
Langkah Check List
( 7an!,ah 1
7an!,ah *ertama dalam mem+uat he, sheet adalah
memper!elas sasaran pengukuran. ntu, mem+antu mem*er/elas sasaran
*en!u,uran$ ,ita da*at men/a8a+ *ertanyaan*ertanyaan se*erti
misalnya :
A*a masalahnya9
Men!a*a data harus di,um*ul,an9
%ia*a yan! a,an men!!una,an in-ormasi yan! di,um*ul,an dan
in-ormasi yan! se+enarnya mere,a in!in,an9
%ia*a yan! men!um*ul,an data9
( 7an!,ah 2
7an!,ah ,edua adalah
mengi$enti'ikasikan apa &ang akan $iukur $an aktu pengukuran$ misalnya :
udul: Keluhan *elan!!an$ Kate!ori : Pen!irimanterlam+at$
*en!emudi yan! ,asar$ *ena!ihan yan! tida,sesuai$ dll.
( 7an!,ah 3
( 7an!,ah selan/utnya adalah menentu,an isian
aktuAtau
*empat;an! A,an Diu,ur. Ini dima,sud,an a!ar da*at
men!identi-i,asi,an dan dimana data di*eroleh.
( 7an!,ah 4
( 7an!,ah ,eem*at ini adalah
langkah implementasipengumpulan Data
. Data di,um*ul,an den!an ara menatat
setia* *eristi8a lan!sun! *ada lem+ar *eri,sa. ;an! *erlu
men/adi *erhatian adalah /an!an menunda menatat in-ormasi
hin!!a a,hir hari atau hin!!a +eristirahat$ di,ha8atir,an lu*a.
( 7an!,ah 5
( 7an!,ah tera,hir adalah
men!umlahkan $ata ataumerekapitulasi $ata
. Ma,sudnya$ Men/umlah,an semua
,e/adian misalnya$ +era*a +anya, terlam+at men!irim min!!u
ini$ +era*a +anya, *ena!ihan yan! tida, sesuai$ dll
Check Sheet untuk Produk Rusak
(cacat)
2. Scatter Diagram
• Salah satu alat dari QC Seven Tools (7 alat pengendalian Kualitas yang
berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara ! (dua variabel.
• Serta menentukan jenis hubungan dari ! (dua variabel tersebut apakah
hubungan "ositif# hubungan $egatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali.
• %entuk dari Scatter &iagram atau &iagram "encar adalah gambaran grafis
yang terdiri dari sekumpulan titik'titik (point dari nilai sepasang variabel (ariabel ) dan ariabel *.
Dengan menggambar Scatter Diagram, maka akan dapat
diketahui :
a +pakah ada hubungan di antara kedua faktor ,
b %agaimana Trend atau Kecenderungan hubungan tersebut ,
Scatter Diagram sebenarnya dapat ditandai 5 jenis korelasi,
yaitu
-. Korelasi "ositif Kuat !. Korelasi "ositif /emah 0. Korelasi $egatif Kuat 1. Korelasi $egatif /emah 2. Tanpa Korelasi
1. Pengumpulan data
/akukan pengumpulan sepasang data ) dan * yang akan dipelajari hubungannya kemudian masukkanlah data tersebut ke dalam sebuah Tabel. 3sahakan pengumpulan pasangan data melebihi 04 pasangan data (n 5 04 agar tingkat ke'akurasi'annya lebih tinggi.
. Pembuatan Sumbu !ertikal dan Sumber "ori#ontal
Tentukanlah nilai 6aksimum dan nilai 6inimum dari kedua data variabel ) dan * tersebut kemudian buatlah sumbu ertikal dan sumbu ori8ontal beserta skalanya sesuai dengan nilai 6aksimum dan $ilai 6inimum yang didapat.
'. Penebaran %Plotting& data
/akukanlah "enebaran data (data plotting kedalam kertas yang telah dibuat pada langkah ke'! (langkah pembuatan sumbu vertikal dan sumbu hori8ontal
(. Pemberian )n*ormasi
%erikanlah informasi yang secukupnya untuk Scatter &iagram tersebut seperti -'9udul :rafik
'%anyaknya pasangan data
'9udul dan unit pengukuran untuk sumbu ertikal dan ori8ontal ';nterval <aktu
$ontoh kasus :
"erusahaan + yang mempunyai Tenaga Kerja sebanyak 044
orang dan bergerak di bidang industri perakitan elektronik sedang
menghadapi permasalahan atas tingginya tingkat kerusakan dalam
produksi. &icurigai bah>a penyebabnya adalah dikarenakan jumlah
absensi operator (tenaga kerja yang tinggi di dalam produksinya.
%erikut ini adalah Tabel tentang jumlah absensi tenaga kerja dengan
tingkat kerusakan.
+angkah 1 – Pengumpulan data
Seperti yang telah ditampilkan dalam tabel diatas dengan pasangan data sebanyak 04 data (n ? 04
+angkah – Pembuatan Sumbu !ertikal dan Sumber "ori#ontal
Sumbu ori8ontal - $ilai 6aksimum untuk +bsensi adalah @ dan 6inimumnya adalah Sumbu ertikal - $ilai 6aksimum untuk tingkat kerusakan adalah 2#@ dan 6inimumnya adalah 4#7
Catatan :
+gar bentuk grafik lebih bagus# kita dapat lebihkan batas skala maksimum dan minimum 9ika yang diuji adalah hubungannya dengan kualitas# maka tingkat kerusakan lebih baik diletakkan pada sumbu ertikal.
+angkah ' – Penebaran Data %Data Plotting&
/akukan "enebaran data sesuai dengan tabel diatas dengan cara menggambarkan titik'titk ) dan *.
+angkah ( – Pemberian )n*ormasi
%erikanlah informasi dan 9udul Scatter &iagram seperti contoh diba>ah ini-udul Scatter Diagram : ubungan antara +bsensi dengan Tingkat Kerusakan -anyak pasangan data : n ? 04
udul dan unit pengukuran :
Sumbu ertikal ? Tingkat Kerusakan (A# Sumbu ori8ontal ? 9umlah +bsensi (=rang
)nteral /aktu : 4 B 04 =ktober !42 0ama Pembuat Penanggung : &ickson
6aka grafik dari Scatter &iagram diatas dinyatakan memiliki hubungan Positi* %korelasi Positi*& yang artinya Makin 2inggi umlah 3bsensi 2enaga 4erja akan mengakibatkan tingkat kerusakan yang makin tinggi pula. 9adi jika ingin mengurangi tingkat kerusakan produk# salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah mengurangi tingkat absensi tenaga kerja.
"ada dasarnya# terdapat 0 pola dalam Scatter &iagram yaitu
-1. P+3 PS)2)6 S$32278 D)3983M
*aitu "ola yang menunjukkan hubungan atau korelasi positif di antara ariabel ) dan ariabel * dimana nilai'nilai besar dari ariabel ) berhubungan dengan nilai'nilai besarnya ariabel *# sedangkan nilai'nilai kecil variabel ) berhubungan dengan nilai'nilai kecil ariabel *.
. P+3 07932)6 S$32278 D)3983M
*aitu pola yang menunjukkan hubungan atau korelasi negative di antara ariabel ) dan ariabel * dimana nilai'nilai besar ariabel ) berhubungan dengan nilai'nilai kecil ariabel * sedangkan nilai'nilai kecil ariabel ) berhubungan dengan nilai'nilai besar ariabel ).
'. P+3 2)D34 M7M)+)4) "-0930 %2)D34 -78487+3S)&
*aitu "ola yang berkemungkinan tidak memiliki hubungan karena tidak ada kecenderungan nilai'nilai tertentu pada variabel ) terhadap nilai'nilai tertentu pada ariabel *.
3. HISTOG!"
( isto!ram adalah +entu, dari !ra-i, ,olom yan!
mem*erlihat,an distri+usi yan! di*eroleh +ila
mana data dalam +entu, an!,a telah ter,um*ul
( Mes,i*un suatu histo!ram di+uat +erdasar,an
ontoh data$ namun tu/uannya adalah untu,
mem+eri,an saran men!enai ,emun!,inan
distri+usi ,eseluruhan data *o*ulasi yan!
ontoh datanya diam+il.
( Dalam isto!ram$ nilai dari *eu+ah
+er,esinam+un!an di!am+ar,an *ada sum+u
hori<ontal yan! di+a!i dalam ,elas atau sel yan!
mem*unyai u,uran sama.
( Biasanya ada satu ,olom untu, tia* ,elas dan
tin!!inya ,olom men!!am+ar,an /umlah
ter/adinya nilai data dalam /ara, yan!
di!am+ar,an oleh ,elas. isto!ram ini di*a,ai
untu, menentu,an masalah den!an melihat
Fungsi HIST!R"M
( Merin!,as data yan! +esar den!an ara !ra-i,
histo!ram
( Mem+andin!,an *en!u,uran den!an s*esi-i,asi
( Da*at menyam*ai,an in-ormasi ,e*ada tim
,er/a
7an!,ah lan!,ah *em+uatan isto!ram
(
Langkah 1
: Kum*ul,an data se,uran!,uran!nya 30
sam*ai 50 dan seda*atda*atnya le+ih$ ma,in +anya,
datanya ma,in +anya, ,esim*ulan yan! disaran,an oleh data
itu da*at di*eraya
(
Langkah 2
: =arilah nilai -re,uensi yan! ter+esar 7 dan
nilai -re,uensi yan! ter,eil % dan ,uran!i untu,
mem*eroleh +idan! yan! dia,u* /ara, :
>? 7 @ %
(
Langkah 3
: Menentu,an /umlah ,elas data da*at di!una,an
den!an rumus %tur!es yaitu :
, ? 1 3.322 lo! n
Atau
, n$ dimana , harus di/adi,an +ilan!an +ulat
, ? /umlah ,elas
(
Langkah +
: ntu, mem*eroleh interCal ,elas
atau *an/an! ,elas adalah den!an /ara, di+a!i
/umlah ,elas
i ? ara,
,
(
Langkah ,
: 'entu,an +atas ,elas$ +atas ,elas
ini meru*a,an ,eli*atan +erurutan dari u,uran
,elas. An!,a yan! *alin! ,eil adlaah ,uran!
dari *ada atau sama den!an nilai ontoh yan!
ter,eil
( Langkah " : Buat lem+ar hitun!an tally sheet den!an memasu,,an data an!,a ,e dalam ,elas yan! telah ditentu,an. %etelah *emasu,an an!,aan!,a sedemi,ian selesai$ hitun! /umlah -re,uensi data *ada setia* ,elas.
( Langkah - : )am+arlah !aris mendatar dan !aris te!a, *ada selem+ar ,ertas !ra-i,. Pada !aris hori<ontal$ tun/u,,an semua +atas ,elas
den!an +eri tanda EF *ada /ara, yan! sama. Peri,salah lem+ar
hitun!an untu, menari /umlah tanda hitun!an yan! ter+anya, *ada suatu ,elas tertentu dan !am+ar,an s,alanya *ada !aris te!a, sesuai den!an itu.
( Langkah : Pindah,an data dari lem+ar hitun!a n ,e ,ertas !ra-i, den!an men!!am+ar satu ,olom *ada setia* ,elas yan! tin!!i
,olomnya se+andin! den!an /umlah tanda hitun!an yan! ada di ,elas terse+ut.
( Langkah / : 'am+ah,an suatu atatan *ada histo!ram terse+ut$ yan! menun/u,,an sia*a yan! men!um*ul,an data ,a*an dan dimana$ serta masu,,an in-ormasi tam+ahan a*a sa/a yan! di*erlu,an untu,