• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT T JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT T JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO TANGGAL 26

1. RingkasanKondisiTerkini

No. Provinsi Uraian 22

Juni

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 0 2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 40,75 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) - 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 0 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 31,76 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 PencemaranUdara (PM10) - 7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 34,20 8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 1 Terra Aqua 0 10. Aceh Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 Terra Aqua 0 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 Terra Aqua 0 15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0

Total Indonesia NOAA 18/19 8 Terra/Aqua 1 Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak

- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA1 - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i

- DataPM10diambildari jam input dataterakhir(

- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/Atau

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 6JUNI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM16.00 WIB)

Tanggal 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni Total 1 Jan –26Juni 0 0 20 0 160 0 0 1 0 276 14,33 16 - 16,27 1 0 1 0 18 0 0 0 0 4 40,75 36,38 40,97 31,04 42,55 3 2 5 1 41 0 0 0 0 8 - - 0 - 0 1 7 1 29 0 0 0 2 41,94 14,04 32,75 43,22 0 0 2 0 11 0 0 0 0 2 31,76 9,97 0 0 15,34 0 0 1 0 15 0 0 0 0 27 - - 0 - 0 0 4 1 251 0 0 0 0 308 34,20 22,52 71,81 41,95 18,54 0 0 0 0 52 0 0 0 0 35 3 0 7 1 99 0 0 1 0 64 0 0 0 0 70 0 0 0 0 37 0 0 0 0 7 0 0 0 0 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 18 0 0 0 0 31 0 0 4 0 185 0 0 0 0 11 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 545 14 7 86 1 929 1 0 9 0 1.720

kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (26Juni 2016). 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 26Juni yaan ≥80% (tanggal 26Juni 2016Pukul16.00WIB).

http://sipongi.menlhk.go.id

diambildari jam input dataterakhir(26Juni2016 Pukul14.00WIB).

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg

Atauhttp://175.184.234.138/aqms/

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN WIB)

Keterangan

uni 2016 Pukul16:00 WIB).

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Juni2015 Juni 2016)* 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 1 Jan – 26Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 1 Jan– 26Juni 1. Riau 5 12 18 20 50 690 0 0 0 20 0 160 2. Jambi 0 3 4 6 24 202 0 1 0 1 0 18 3. Sumsel 0 5 10 7 33 162 0 3 2 5 1 41 4. Kalbar 0 0 0 3 28 242 0 0 1 7 1 29 5. Kalteng 0 1 0 0 14 172 0 0 0 2 0 11 6. Kalsel 0 0 0 0 0 14 0 0 0 1 0 15 7. Kaltim 0 0 0 0 0 151 0 0 0 4 1 251 8. Kaltara 0 0 0 0 0 121 0 0 0 0 0 52 Total Indonesia 9 29 49 47 208 2.574 8 14 7 86 4 929

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 26Juni 2016 Pukul 16.00WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

Juni 2015 Juni2016)* 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 1 Jan – 26 Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 1 Jan – 25 Juni 1. Riau 1 22 2 14 1 486 0 0 0 1 0 276 2. Jambi 1 3 0 6 1 36 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 2 2 0 3 0 58 0 0 0 0 0 8 4. Kalbar 0 0 1 0 0 19 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 1 6 0 0 0 0 0 2 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 308 8. Kaltara 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 35 9. Papua 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 545 Total Indonesia 13 51 15 36 19 1.178 1 1 0 9 0 1.720

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal26Juni 2016 Pukul 16.00WIB. c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2016 2015 125 4 183 22 186 54 47 33 21 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 26 160 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 8 63 380 367 549 180 21 2 1.740 6 18 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 21 41 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 11 29 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 0 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 4 11 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 2 15 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 7 251 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 52 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 112 107 204 929

(3)

d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 87 11 3 127 758 230 481 191 1 2 2.229 4 276 2. Jambi 2016 2015 2 0 10 1 0 0 2 1 15 1 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 4 3. Sumsel 2016 2015 0 0 5 1 2 0 2 1 35 0 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 6 8 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 0 0 0 2 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 2 308 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 0 4 35 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 0 3 0 545 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 2016 805 202 306 223 104 80 1.720

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d26Juni 2016 Pukul 16.00WIB.

3. Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 26Juni 2016 pukul14.00 WIB

No. Indonesia

(8 Provinsi Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 16,27 36,00 ≥10 Cerah Berawan 33

2. Jambi Jambi 42,55 44,26 ≥10 Berawan 31

3. Sumsel Palembang - - ≥10 Berawan 32

4. Kalbar Pontianak 43,22 52,68 ≥10 Berawan 32

5. Kalteng Palangkaraya 15,34 56,33 9,0 Berawan 31

6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Berawan 30

7. Kaltim Samarinda 18,54 370,09 3,0 Hujan 28

8. Kaltara Tanjung Selor - - ≥10 Berawan 33

9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 29

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

1. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/

25 Juni 2016 26Juni 2016

Belum dirilis

Tidak ada Asap Tidak ada Asap Tidak ada Asap Tidak ada Asap

(4)

Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 26 Juni 2016 jam05.00 PM waktu setempat berada pada level

Good

Good ---- Moderate

Good

Good

Moderate

Moderate

Moderate

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. KualitasudaraSingapura(

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)26Juni 2016 s.d. jam05.00PMwaktusetempat:

2. Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2)26Juni 2016s.d. jam04.00 PM waktusetempat :

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Ari Mulianingsih, Frengky Siahaan, Hari Indra, Iliyin Toni.

Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 26 Juni 2016 jam04.00 PM waktu setempat pada umumnya berada pada level

Good

Good

Good

Good –

––

– Moderate.

Moderate.

Moderate.

Moderate.

(5)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal26 Juni 2016

Bengkulu, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT

Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Tenggara dan Papua berpotensiSANGAT

hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni K

No. Provinsi Daops

1 Kalimantan Barat

Ketapang Laporan harian Daops : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2 Kalimantan Tengah

Kapuas Laporan harian Daops : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Laporan pemantauan cuaca 1.

2. 3. 4.

Palangkaraya Laporan harian Daops : 1. 2. 3. 4. 5. 6. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

2016, menunjukkan sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara

DKI Jakarta, Jawa Barat, NTTserta sebagian kecil Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,

SANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran

pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT anggala Agni Kementerian LHK Tanggal 26Juni 2016

Kegiatan Laporan harian Daops :

Apel Pagi

Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops Pemeliharaan lingkungan Daops Pemeliharaan Sarpras

Pemantauan dan Pelaporan Data Cuaca

Groundcheck Hotspot tanggal 25 Juni 2016 satelite NOAA di Desa Ulak Medang, Kec. Muara Pawan, Desa Kuala Tolak, Kec.

Desa Lembah Hijau II, Kec.Nanga Tayap. Laporan harian Daops :

Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops Bersih - bersih lingkungan daops

Perawatan dan pemeliharaan kendaraan operasional Daops Pemantauan hotspot melalui website sipongi

Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca :

Kondisi cuaca : pagi berawan dan siang mendung

Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 31,1 60 %; Kecepatan angin 6,4 km/jam; Hujan 0.0 mm/hari

Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kapuas Cuaca berawan; Suhu 23 Kelembaban 60-67%; kecepatan angin 14 km/jam; Arah Angin Timur Sesuai Data BMKG cuaca Kab. Pulang Pisau Cuaca hujan ringan; Suhu 26

Kelembaban 55-96 %; Kecepatan angin 14 km/jam; Arah Angin : Tenggara Laporan harian Daops :

Apel Pagi

Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops Bersih-bersih lingkungan Daops

Pemantauan hotspot melalui website sipongi

Pemeliharaan dan Pengecekan kendaraan operasional Daops

Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB,Maluku, Sulawesi gkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran

TIDAK SULIT.

2016 :

Groundcheck Hotspot tanggal 25 Juni 2016 satelite NOAA di Desa Ulak Medang, Kec. Muara Pawan, Desa Kuala Tolak, Kec.Matan Hilir Utara dan

kendaraan operasional Daops

mendung

amatan data AWS/SPBK : Suhu 31,1°C; Kelembaban km/jam; Hujan 0.0 mm/hari

a Kab. Kapuas Cuaca berawan; Suhu 23-33°C; km/jam; Arah Angin Timur

Kab. Pulang Pisau Cuaca hujan ringan; Suhu 26-30°C; 96 %; Kecepatan angin 14 km/jam; Arah Angin : Tenggara

Pemeliharaan dan Pengecekan kendaraan operasional Daops

Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara ipongi

(6)

No. Provinsi Daops Kegiatan 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG

8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca :

1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 26,6°C; kelembapan 80 %; kecepatan angin 6,4 km/jam; hujan 6,1 mm

2. FFMC/KKAS : Sedang DC/KK/TK : Rendah FWI/ICK : Rendah

3. Kab.Katingan sesuai data BMKG terjadi hujan ringan dengan suhu 23 -34 °C. 4. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawan dengan suhu 26 -31 °C. 3 Sulawesi

Selatan

Gowa Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan dan Barak Daops 4. Pemantauan hotspot melalui website Sipongi 5. Pengolahan data AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca :

1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 29,8 °C; kelembapan 72 %; kecepatan angin 0 km/jam; hujan 0 mm

2. FFMC /KKAS : Ekstrim DC /KK : Rendah FWI /ICK : Sedang Malili Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

- NOAA : Nihil

- TERRA : 4 titik(Areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk. Slag Dump Area)

4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian melalui situs BMKG 5. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK.

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : pagi mendung, siang mendung

2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu26 °C; kelembapan 92 %; kecepatan angin 0 km/jam; hujan 7,6mm

3. FFMC/KKAS : Rendah DC/KK/TK : Rendah PWI/ICK : Rendah

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(7)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

PREDIKSI :

 Prediksi DasDasDasarianDasarianarian III Juni 2016arian III Juni 2016III Juni 2016, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat SignifikanIII Juni 2016 SignifikanSignifikan Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO AktifMJO AktifMJO AktifMJO Aktif) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Indonesia (SST hangatSST hangatSST hangatSST hangat), wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif)(IOD Negatif)(IOD Negatif)(IOD Negatif);

 Monsun Asia dan Australia Tidak SignifikanTidak SignifikanTidak SignifikanTidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Asia LemahMonsun Asia LemahMonsun Asia LemahMonsun Asia Lemah dan Indek Monsun Australia KuatMonsun Australia KuatMonsun Australia KuatMonsun Australia Kuat).

 Pola umum munculnya La NinaLa NinaLa NinaLa Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La NinaLa Nina sekitar (57 %La NinaLa Nina 57 %57 %57 %) mulai JAS 2016JAS 2016JAS 2016, berdasarkan rata - rata JAS 2016 ensembel model dinamis menunjukkan peluang La NinaLa Nina LemahLa NinaLa Nina LemahLemah di mulai pada periode JJJJAS Lemah AS AS AS 2016

2016 2016

2016.Berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016OND 2016OND 2016OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La NinaLa NinaLa NinaLa Nina berpeluang pada periode SON 2016SON 2016SON 2016.SON 2016

 Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah - menengah (20 – 75 mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi (75 – 200mm), curah hujan rendah (20 – 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (50 – 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 – 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.

 Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100 – 300 mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (50 – 100 mm), Curah hujan tinggi (300 – 400 mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016

Referensi

Dokumen terkait

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan

Penggunaan arang serbuk gergaji, arang kompos serasah dan campuran arang serbuk gergaji dan cuka kayu serta campuran arang kompos serasah dan cuka kayu pada media, dapat

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka simpulan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut. 1) Alasan bekerja sebagai dagang canang sari, terdapat