• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisi Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisi Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018)"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMBERITAAN EMPAT TAHUN PEMERINTAHAN

JOKOWI-JK PADA MEDIA ONLINE TRIBUNNEWS.COM

(EDISI 20-25 OKTOBER 2018)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata (SI) Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)

Oleh :

WULAN HANIFAH

NIM: 11543201882

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

2019

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i

ABSTRAK

Nama : Wulan Hanifah

NIM : 11543201882

Judul : Analisi Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018)

Pada tanggal 20 Oktober 2018, masa jabatan pemerintahannya genap berusia empat tahun. Nilai merah dan biru pun disematkan pada pemerintah terhadap realisasi sasaran program Nawacita, yang diterjemahkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Ecomonic Institute For Development Of Economic and Finance (INDEF) mengatakan evaluasi pada sasaran RPJMN masih banyak yang meleset. Namun, hasil kinerja selama empat tahun terebut menuai pro dan kontra terutama dibidang ekonomi dan framing yang dilakukan oleh Tribunnews.com pada pemberitaan ini terkesan berpihak kepada Jokowi dan Yusuf Kalla. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang dilakukan Tribunnews.com dalam membingkai pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi dan Yusuf Kalla. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian dua belas berita peneliti melihat bahwa Tribunnews.com dalam menyusun fakta tidak berimbang karena tidak memberikan porsi yang sama pada kedua pihak dalam memberitakan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, yaitu dengan memberitakan pihak yang membela kinerja pemerintahan lebih banyak dari pada pihak yang mengkritik.. Cara mengisahkan fakta mengarahkan pemberitaan pada unsur politis sehingga frame yang ingin ditonjolkan adalah public figure Jokowi-JK. Dalam menulis fakta Tribunnews.com menggunakan tema dalam menggambarkan isi berita, memaparkan peristiwa secara deduktif yaitu pemaparan yang bersifat umum kemudian diikuti hal khusus Dan dalam menekankan fakta Tribunnews.com memperlihatkan keberpihakan yang ditandai dengan penekanan di beberapa berita yang menyinggung kinerja pemerintahan. Hal ini diperkuat dengan paradigma konstruksionis bahwa berita bukan hanya menggambarkan realitas, bukan hanya menunjukkan pendapat sumber berita, melainkan juga kosntruksi dari media itu sendiri

Kata Kunci: Analisis Framing, empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, Tribunnews.com

(8)

ii

ABSTRACT

Name : Wulan Hanifah

Student Reg. No : 11543201882

Title : An Analysis of Four Years Jokowi-JK Government News

on Tribunnews.com ( 20-25 Oktober 2018 Edition)

On October 20, 2018, Jokowi-JK's tenure was four years old. Positive and negative notes accompanied their four years of rule. Red and blue values were pinned on the government towards the realization of the Nawacita program targets, which were translated into the 2015-2019 National Medium-Term Development Plan (RPJMN). The Econonic Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) said that many evaluations on the RPJMN target were missed. However, the results of the four-year performance reaped the pros and cons, especially in the fields of economics. As a result, there is a framing carried out by Tribunnews.com which seemed to favor Jokowi and Yusuf Kalla. The purpose of this study is to know the framing conducted by Tribunnews.com on the four-year coverage of the Jokowi and Yusuf Kalla governments. This research uses a qualitative approach with framing analysis techniques of the Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki models. The results of twelve news analysis, Tribunnews.com writes unbalanced facts because these do not give equal portions to both parties in reporting the four years of Jokowi-JK administration, namely by reporting those who defend the government's performance more than those who criticize. The way to tell the facts is to direct the reporting to the political elements so that the frame to be highlighted is the Jokowi-JK public figure. In writing facts, Tribunnews.com uses themes to illustrate news content, and in emphasizing the fact Tribunnews.com shows partisanship which is marked by an emphasis in some news that pertains to the performance of the Jokowi-JK government. This is reinforced by the constructionist paradigm that news not only depicts reality, not only shows the opinion of news sources, but also the construction of the media itself.

Keywords: Framing Analysis, four years of Jokowi-JK administration, Tribunnews.com

(9)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018)

serta tak lupa shalawat beserta salam senantiasa tercurah pada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dalam kondisi yang tidak berilmu pengetahuan menuju kondisi yang penuh dengan ilmu pengetahuan kepada umat manusia sebagai petunjuk.

Skripsi ini dapat disusun dengan baik karena banyak masukan dan dukungan dari berbagai pihak yang berupa informasi, arahan dan bimbingan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Iswandi dan Ibunda Surnita yang telah memberikan motivasi maupun semangat yang kuat sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai dengan apa yang diharapkan.

1. Bapak Prof. Dr. KH. Ahmad Mujahidin, M. Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

2. Bapak Dr. Nurdin, M.A selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

3. Bapak Dr. Masduki, M.Ag, Dr. Toni Hartono, M. Si dan Dr. Azni, M. Ag selaku wakil Dekan I, II dan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

4. Ibu Dra. Atjih Sukaesih, M. Si selaku ketua program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

(10)

iv

5. Bapak Yantos, M. Si selaku sekretaris program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

6. Bapak Sudianto, S.Sos, M.I.Kom selaku Penasehat Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

7. Bapak Musfialdy, M. Si selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis serta memberikan arahan, masukan, motivasi dan semangat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Bapak Mustafa, M. I. Kom selaku salah satu dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan masukan serta motivasi kepada penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

10. Seluruh karyawan Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau serta Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah membantu dan mempermudah penulis mendapatkan buku hingga penulis menyelesaikan penelitian ini.

11. Tidak lupa untuk teman-teman seperjuangan kelas Jurnalistik B dan sahabat-sahabatku yang telah memberi dukungan, motivasi, dan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, semoga kita sukses dalam mencapai semua cita-cita.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi

(11)

v

ini. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih.

Pekanbaru, 10 November 2019 Penulis

WULAN HANIFAH NIM: 11543201882

(12)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Penegasan Istilah ... 4

C. Ruang Lingkup Kajian ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

F. Sistematika Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori ... 8

B. Kajian Terdahulu ... 16

C. Kerangka Pikir ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 22

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 22

D. Sumber Data ... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ... 23

F. Validitas Data ... 24

G. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya Tribunnews.com ... 25

B. Profil Tribunnews.com ... 25

(13)

vii

BAB V LAPORAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ... 28 B. Pembahasan ... 76 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 82 B. Saran ... 83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Perangkat Analisis Framing dalam Bentuk Skema Pan

dan Kosicki ... 12

Tabel 5.1 Kumpulan Judul Berita Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Tribunnews.com ... 28

Tabel 5.2 Edisi Sabtu, 20 Oktober 2018 (Pukul 13:28 WIB) ... 32

Tabel 5.3 Edisi Minggu,21 Oktober 2018 (Pukul 20:03 WIB) ... 36

Tabel 5.4 Edisi Minggu 21 Oktober 2018 (Pukul 18:13 WIB) ... 39

Tabel 5.5 Edisi Senin 22 Oktober 2018 (Pukul 10:50 WIB) ... 43

Tabel 5.6 Edisi Selasa 23 Oktober 2018 (Pukul 08:54 WIB) ... 48

Tabel 5.7 Edisi Selasa 23 Oktober 2018 (Pukul 08:57 WIB) ... 52

Tabel 5.8 Edisi Selasa 23 Oktober 2018 (Pukul 10:37 WIB) ... 55

Tabel 5.9 Edisi Selasa 23 Oktober 2018 (Pukul 20:05 WIB) ... 58

Tabel 5.10 Edisi Rabu 24 Oktober 2018 (Pukul 07:41 WIB) ... 65

Tabel 5.11 Edisi Rabu 24 Oktober 2018 (Pukul 10:14 WIB) ... 68

Tabel 5.12 Edisi Rabu 24 Oktober 2018 (Pukul 18:29 WIB) ... 71

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Persetujuan Pembimbing Lampiran 2 Pengesahan Pembimbing Lampiran 3 Pernyataan Orisinalitas Lampiran 4 Nota Dinas

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi sangat pesat. Hal ini mendorong kebutuhan manusia akan informasi juga sangat besar. Untuk melengkapi kebutuhan tersebut, manusia menggunakan berbagai cara dan media. Informasi-informasi tersebut tentunya diperoleh melalui media massa dan non massa. Media massa terdiri dari televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloid, dan film maupun internet.

Pada saat ini, media komunikasi massa yang berkembang pesat adalah media online. Adanya keberadaan media online serta kemudahan akses kepada masyarakat menjadikan media online sebagai saluran untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang dapat diakses tanpa hambatan kapanpun dan dimanapun.

Sebelum berita disebarkan, media akan melakukan konstruksi pada berita. Dalam merekonstruksi suatu realitas, wartawan juga cenderung menyertakan pengalaman serta pengetahuannya yang sudah mengkristal menjadi skema interpretasi (schemata of interpretation). Dengan skema ini pula wartawan cendrung membatasi atau menyeleksi sumber berita, menafsirkan komentar-komentar sumber berita, serta memberi porsi yang berbeda terhadap tafsir atau perspektif yang muncul dalam wacana media.1

Pada dasarnya pekerjaan media massa adalah mengkonstruksi realitas. Isi media adalah hasil para pekerja mengkonstruksi berbagai realitas yang dipilihnya, diantaranya realitas politik.

Fenomena ini menjelaskan jika media memiliki frame masing-masing dalam pemberitaannya sehingga apa yang disampaikan oleh media melalui pemberitaannya merupakan hasil konstruksi awak media, seperti halnya media online.Analisis framing merupakan salah satu model analisis yang dapat mengungkapkan rahasia dibalik perbedaan media dalam mengungkapkan

1

(18)

2

fakta. Analisis framing digunakan untuk melihat bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian, realitas social dipahami, dimaknai dan dikonstruksi dengan bentuk dan makna tertentu.

Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas. Kesimpulan kesimpulan seperti ini sangat mungkin diperoleh karena analisis framing merupakan suatu seni krativitas yang memiliki kebebasan dalam menafsirkan realitas dengan menggunakan teori dan metodologi tertentu.2

Dalam penelitian ini penulis akan membahas satu topik berita yang diperoleh dari media online yaitu pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK yang difokuskan pada bidang ekonomi menggunakan teknik analisis framing model Pan dan Gerald M.Kosicki.

Setelah memenangkan pilpres tahun 2014, pasangan Jokowi-JK mendapatkan banyak perhatian oleh masyarakat. Pada tanggal 20 Oktober 2018, masa jabatan pemerintahannya genap berusia empat tahun. Selama menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK sudah menjalankan program kerjanya yang diberi nama “Program Nawacita”. Dalam konteks perpolitikan Indonesia, istilah ini dipakai oleh pasangan Jokowi-JK sebagai visi-misi-nya yang berisi Sembilan agenda pokok pemerintahan yang akan dijalankannya.

Catatan positif dan negative menyertai Jokowi-JK dalam empat tahun pemerintahannya. Nilai merah dan biru pun disematkan pada pemerintah terhadap realisasi sasaran program Nawacita, yang diterjemahkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Ecomonic Institute For Development Of Economic and Finance (INDEF) mengatakan evaluasi pada sasaran RPJMN masih banyak yang meleset. Jokowi sempat menargetkan pertumbuhan ekonomi cukup ambisius yakni 7% pada 2019. Bahkan dalam target RPJMN tersebut pertumbuhan

2

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media(Yogyakarta, Lkis, 2002) hlm:vi

(19)

3

ekonomi 2019 dinaikkan lagi menjadi 8%. Namun, realisasinya masih rendah. Sejak pertama dilantik memimpin Republik Indonesia, hingga kini pertumbuhan ekonomi tidak pernah menyentuh 6%. Tahun lalu baru mencapai 5,07%, bahkan pertumbuhan sempat menyentuh 4,79% pada 2015. Tahun ini diperkirakan hanya dikisaran 5%.

Angka penurunan sasaran kemiskinan juga meleset dari target RPJMN yaitu 7,5-8,5%, meski telah direvisi menjadi 8,5-9,5%. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret lalu kemiskinan hanya ditekan hingga ke 9,8%.

Beberapa sasaran jangka menengah lain yang meleset adalah nilai tukar rupiah yang tahun ini ditargetkan Rp 12.050 per dolar Amerika Serikat (AS). Kenyataannya hingga 24 Oktober, nilai tukar acuan rupiah yang diperdagangan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate melemah cukup dalam, yakni Rp 15.193 per dolar AS.

Rasio utang pemerintah juga memiliki selisih yang besar dari target. Dalam RPJMN rasio utang tahun ini ditetapkan 21,1%. Namun, per September lalu rasionya malah bertambah hingga mencapai 30,4% atau secara nominal sebesar Rp 4.416 triliun.3

Seperti halnya pemberitaan mengenai empat tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK tersebut menimbulkan pro dan kontra terhadap hasil kinerja pemerintahan. Oleh karena itu peneliti ingin melihat bagaimana Tribunnews.com yang merupakan salah satu media online dibawah naungan Kompas Gramedia membingkai pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK tersebut.

Berdasarkan pemberitaan yang ada, peneliti melihat media online Tribunnews.com menampilkan framing pemberitaan kinerja Jokowi-JK dengan menggunakan beberapa judul yang mengambil kutipan dari narasumber yang memberikan penilaian positif. Contohnya pada berita edisi Sabtu, 20 Oktober 2018, Pukul 13:28 WIB dengan judul “Ma’ruf Amin Nilai Selama 4 Tahun Jokowi-JK Telah Membuat Lonjakan Ekonomi”

3

https://katadata.co.id/telaah/2018/10/26/catatan-rapor-biru-dan-merah-4-tahun-pemerintahan-jokowi-jk

(20)

4

Pemberitaan mengenai empat tahun pemerintahan Jokowi-JK ini menarik perhatian sebab empat tahun pemerintahan tersebut bertepatan dengan isu kampanye pemilihan Presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 yang mana dalam pemilihan tersebut Jokowi kembali mencalonkan diri menjadi presiden. Hal ini menjadi perhatian media untuk memberitakan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah menjalankan kinerjanya dengan baik atau tidak. .

Dalam penelitian ini, penulis memilih media online Tribunnews.com. Latar belakang pemilihan Tribunnews.com karena menurut situs yaitu, Alexa.com sebagai situs penyedia data peringkat suatu situs atau web merilis Tribunnews.com sebagai portal berita teratas di Indonesia saat ini.4 Sebagai portal media terpopuler, menarik untuk melihat bagaimana Tribunnews.com mengemas berita empat tahun pemerintahan Jokowi-JK tersebut.

Dari uraian diatas, Maka penulis tertarik melakukan penelitian lebih dalam lagi dengan judul “Analisis Pemberitaan Empat Tahun

Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober-2018)”

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kekeliruan dalam memahami proposal, maka perlu menegaskan beberapa istilah yang terkandung dalam judul, sebagai berikut

1. Analisis Framing

Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi realitas ini, hasil akhirnya adalah bagian tertentu dari realitas yang lebih menonjol dan lebih mudah tampak. Akibatnya khalayak lebih mudah mengingat asp ek-aspek yang tidak disajikan secara menonjol, bahkan tidak diberitakan, menjadi terlupakan dan sama sekali tidak diperhatikan oleh khalayak.5

4

https://www.alexa.com/topsites/countries/ID (diakses 9 maret 2019) 5

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LkiS, 2002) hlm 66

(21)

5

2. Pemberitaan

Paul De Massenner dalam buku Here’s The News : Unesco Associatemenyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Charnley dan James M.Neal menuturkan, berita adalah suatu laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan situasi, kondisi, interpretasi yang penting dan menarik, masih baru, dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak.6

3. Media Online

Media online adalah media yang berbasis internet dan hanya bisa diakses melalui internet berupa teks, gambar, suara. Selain itu media online yaitu sarana komunikasi secara online. Secara khusu, media online adalah singkatan dari media komunikasi massa dalam bidang keilmuan komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu seperti publisitas dan periodesitas.7

4. Tribunnews.com

Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan tagline “Berita Terkini Indonesia” ini, berkantor pusat di Gedung Group of Regional Newspaper Kompas, Jl. Palmerah Selatan No.3, Jakarta Pusat. Merupakan suatu divisi koran daerah Kompas, Tribunnews didukung oleh reporter yang bertempat di Jakarta. Situs berita ini, menyediakan berbagai macam berita yang terjadi baik itu berita lokal, nasional, hingga internasional secara aktual dan cepat.8

C. Ruang Lingkup Kajian

Untuk menghindari terlalu luas melebarnya pembahasan, maka peneliti memberi suatu batasan. Ruang lingkup dibatasi hanya pada pemberitaan mengenai peristiwa empat tahun pemerintahan Jokowi-Jk oleh

6

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,2014). Hlm 64

7

Asep Syamsul Romli, Jurnalistik Online:Panduan Praktis Mengelola Media Online,

2012(Nuansa Cendikiawan). Hlm 34 8

(22)

6

Tribunnews.com edisi 20 - 25 Oktober 2018, karena empat tahun pemerintahan Jokowi-JK genap terhitung di bulan Oktober dan banyak pemberitaan mengenai hasil kinerja Jokowi-Jk selama menjabat pada bulan tersebut. Peneliti menganalisis berita empat tahun pemerintahan Jokowi-JK dengan model Zhongdang pan dan Gerald. M.Kosicki karena dengan model analisis ini berita dapat di teliti dengan rinci serta dapat memaknai suatu peristiwa yang dimunculkan dengan teks berita, sehingga akan terlihat framing berita yang dilakukan media.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaprkan, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimana Analisis Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com ( Edisi 20-25 Oktober 2018)?”

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana Analisis Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018).

2. Manfaat Penelitian

a) Manfaat Akademis

1. Memberikan sumbangsih ilmiah dalam studi Ilmu Komunikasi dengan pembelajaran mengenai Analisis Pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018).

2. Selain itu semoga penelitian ini menjadi pedoman khususnya bagi mahasiswa.

b) Manfaat Praktis

1. Memecahkan persoalan dalam mengetahui bagaimana keberpihakan media online dalam menggambarkan sebuah berita, sehingga dapat diketahui adakah keberpihakan antara media online

(23)

7

Tribunnews.com dengan pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan serta sebagai bahan evaluasi bagi media online Tribunnews.com

3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mendalami bidang konsentrasi jurnalistik.

F. Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab, dan setiap bab terdiri dari sub-sub bab yang keseluruhannya merupakan satu kesatuan yang utuh dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Mencakup pendahuluan yang meliputi latar belakang, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

Dalam Bab ini dibahas kerangka teori, kajian terdahulu, dan kerangka pikir.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam Bab ini membahas jenis dan pendekatan penelitian, lokasi, dan waktu penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, validitas data, dan teknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan gambaran Umum lokasi penelitian yaitu Tribunnews.com dan Kompas.com.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan.

BAB VI : PENUTUP

Meliputi kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(24)

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori

Menurut Littlejohn, setiap upaya untuk menjelaskan atau menyajikan kembali suatu pengalaman adalah teori. Ide tentang bagaimana terjadinya peristiwa tertentu dapat dijelaskan dengan menggunakan teori. Teori menentukan pengambilan keputusan langkah-langkah tindakan. Teori berubah sewaktu-waktu ketika terjadi hal-hal baru dan pandangan-pandangan baru. Teori mengidentifikasi pola peristiwa lingkungan sehingga kita tahu apa yang dapat diharapkan. Teori merupakan aspek kehidupan sehari-hari. Teori dapat menunjang prediksi apa yang mungkin terjadi.9

1. Konstruksi Realitas Sosial Media Massa

Dalam menulis berita, bahasa merupakan senjata untuk membangun suatu realitas. Penggunaan bahasa dan pemilihan kata dapat memunculkan makna tertentu yang dapat membangun konstruksi realitas media massa.

Istilah konstruksi realitas menjadi terkenal sejak diperkenalkan oleh Peter L.Berger dan Thomas Luckmann (1966) melalui bukunya The Social Construktion of Reality :A Treatise in the Sociological of Knowledge, dan kemudian diterbitkan dalam edisi bahasa Indonesia dibawah judul Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan (1990). Dalam buku tersebut mereka meggambarkan proses social melalui tindakan dan interaksinya, dimana individu secara intens menciptakan suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subjektif. Mereka telah berhasil menunjukkan bagaimana posisi-posisi teoritis Weber dan Durkheim dapat digabungkan menjadi suatu teori yang komprehensif tentang tindakan social tanpa kehilangan logika intinya.10

Posisi “konstruksi social media massa” adalah mengoreksi substansi kelemahan dan melengkapi “konstruksi social atas realitas”,

9

Ludwig Suparmo, Aspek Komunikasi Dalam Public Relation. (Jakarta: PT.Indeks,2011). Hlm 2

10

(25)

9

dengan menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada keunggulan “konstruksi social media massa” atas “konstruksi social atas realitas”. Namun proses simultan yang digambarkan diatas tidak bekerja secara tiba-tiba, namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting. Dari konten konstruksi social media massa melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Tahap Menyiapkan Materi Konstruksi

Menyiapkan materi konstruksi social media massa adalah tugas redaksi media massa, tugas itu didistribusikan pada desk editor yang ada disetiap media massa. Masing-masing media memiliki desk yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan visi suatu media. Ada tiga hal penting dalam penyiapan metari konstruksi social yaitu:

(1) Keberpihakan media massa kepada kapitalisme.

Sebagaimana diketahui, saat ini hampir tidak ada media massa yang tidak dimiliki oleh kapitalis. Dalam arti, media massa digunakan oleh kekuatan-kekuatan capital untuk menjadikan media massa sebagai mesin pencipta uang dan pelipat gandaan model. Dengan demikian , media massa tidak sebagainya. Semua elemen media massa, termasuk orang-orang media massa beroikir untuk melayani kapitalisnya, ideology mereka adalah membuat media massa yang laku di masyarakat.

(2) Keberipihakan semu kepada masyarakat.

Bentuk dari keberpihakan ini adalah dalam bentuk empati, simpati dan berbagai partisipasi kepada masyarakat, namun ujung-ujungnya adalah juga untuk “menjual berita” dan menaikkan rating untuk kepentingan kapitalis.

(3) Keberpihakan kepada kepentingan umum.

Bentuk keberpihakan kepada kepentingan umum dalam arti sesungguhnya sebenarnya adalah visi setiap media massa, namun akhir-akhir ini visi tersebut tak pernah menunjukkan jati dirinya, namun slogan-slogan tentang visi ini tetap terdengar.

(26)

10

b. Tahap Sebaran Konstruksi

Sebaran konstruksi media massa dilakukan melalui strategi media massa. Konsep konkret strategi sebaran media massa masing-masing media berbeda, namun prinsip utamanya adalah real time.

Prinsip dasar dari sebaran konstruksi social media massa adalah semua informasi harus sampai pada pemirsa atau pembaca secepatnya dan setepatnya berdasarkan pada agenda media. Apa yang di pandang penting oleh media, mejadi penting pula bagi pemirsa atau pembaca. c. Pembentukan Konstruksi Realitas

(1) Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas

Tahap berikut setelah sebaran konstruksi, dimana pemberitaan telah sampai pada pembaca dan pemirsanya, yaitu terjadi pembentukan konstruksi di masyarakat melalui tiga tahap yang berlasung secara genetic: pertama, konstruksi pembenaran sebagai suatu bentuk konstruksi media massa yang terbangun di masyarakat yang cenderung membenarkan apa saja yang ada di media massa sebagai sebuah realitas kebenaran. Tahap kedua, kesedianan dikonstruksi oleh media massa, yaitu sikap generic dari tahap yang pertama. Tahap ketiga, menjadikan konsumsi media massa sebagai pilihan konsumtif, di mana seseorang secara habit tergantung pada media massa

(2) Pembentuk Konstruksi Citra

Pembentukan konstruksi citra adalah bagunan yang diinginkan oleh tahap kosntruksi, dimana bangunan kosntruksi citra yang dibangun media massa terbrntuk dalam dua model yaitu model good news dan model bad news.

d. Tahap Konfirmasi

Konfirmasi adalah tahapan ketika media massa maupun pembaca dan pemirsa memberi argumentasi dan akuntabilitas terhadap pilihannya untuk terlibat dalam tahap pembetukan konstruksi. Bagi

(27)

11

media, tahapan ini perlu sebagai bagian untuk memberi argumentasi terhadap alasan-alasannya konstruksi social.11

2. Analisis Framing

a. Pengertian Analisis Framing

Analisis Framing merupakan salah satu alternative model analisis yang dapat mengungkapkan rahasia dibalik semua perbedaan media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing dipakai untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian realitas social dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentuk dan makna tetentu.12

Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas, dan seterusnya.

Dalam perspektif komunikasi, analisis framing dipakai untuk membedah cara-cara atau ideology media saat mengkonstruksi fakta. Analisis inimencermati strategi seleksi, penonjolan dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat., untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Dengan kata lain framing adalah pendekatan utnuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang dan perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa saja yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa kemana berita tersebut. karenanya berita menjadi manupulatif dan bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai suatu yang legitimate, objektif, alamian, wajar, atau tak terelakkan.13

Dengan frame, jurnalis memproses berbagai informasi yang tersedia dengan jalan mengemasnya sedemikian rupa dalam kartegori

11

Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta :Kencana,2011). Hlm 206-216 12

Eriyanto, ibid hlm vi 13

(28)

12

kognitif tertentu dan disampaikan kepada khalayak. Sebuah realitas bisa jadi dibingkai dan dimaknai secara berbeda oleh media.

b. Model Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki

Dalam penelitian ini penulis menggunakan model analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki. Model ini berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat organisasi ide. Frame ini adalah suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita (seperti kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu) kedalam teks secara keseluruhan. Frame berhubungan dengan makna. Bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks. Dalam pendekatan ini, perangkat framing dapat dibagi ke dalam empat struktur besar.14

Table 1.1

Perangkat Analisis Framing dalam bentuk skema Pan dan Kosicki

Struktur Perangkat Framing Unit Yang Diamati

SINTAKSIS

Cara wartawan dalam menyusun berita

1. Skema Berita Headline,lead, latar informasi, kutipan sumber, pernyataan, penutup. SKRIP Cara wartawan menyusun fakta 2. Kelengkapan berita 5W + 1H TEMATIK

Cara wartawan dalam menulis fakta 3. Detail 4. Koherensi 5. Bentuk kalimat 6. Kata ganti Paragraph, proposisi kalimat, hubungan antar kalimat. RETORIS Cara wartawan menekankan fakta 7. Leksikon 8. Grafis 9. Metafora

Kata idom, gambar/foto, grafik.

Sintaksis adalah susunan kata atau frase dalam kalimat. Dalam wacana berita, sintaksis menunjuk pada mengertian susunan dan bagian berita headlineI, lead, latar informasi, sumber, penutup dalam satu kesatuan teks berita secara keseluruhan.15

14

Eriyanto, ibid hlm 293 15

(29)

13

Skrip. Bentuk umum dari struktur skrip adalah pola 5W+1H, who, what, when, where, why,dan how. Meskipun pola ini tidak selalu dijumpai dalam setiap berita yang ditampilkan, kategori informasi yang diharapkan diambil oleh wartawan untuk dilaporkan. Unsur kelengkapan berita ini dapat menjadi penanda framing yang penting.16

Tematik. Struktur tematik berhubungan dengan bagaimana fakta itu ditulis oleh wartawan.17

Retoris. Struktur retoris dari wacana berita menggambarkan pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan oleh wartawan.18

3. Prinsip-prinsip Utama Etika Jurnalisme

a. Akurasi

Dalam Random House Webstre’s College Dictionary akurasi didefinisikan sebagai suatu kondidis atau kualitas sebagaimana yang benar (the condition or quality of being true), tepat (true), atau pasti (exact, persis precision, dan kepastian exactness). Dengan kata lain, informasi yang akurat itu bebas dari kesalahan, suatu kualitas yang tumbuh dari kehati-hatian carefulness, dan tunduk sepenuhnya pada kebenaran exact conformity to truth).

Prinsip akurasi berarti berita ataupun karya jurnalistik lain yang ditulis oleh wartawan dan disiarkan oleh media, benar substansinya, fakta-faktanya, dan penulisannya, dan berasal dari sumber informasi yang otoritatif dan serta tidak bias.19

Akurasi berita dan tulisan lain yang dihasilkan oleh para jurnalis menjadi faktor penentu reputasi sebuah media. Dari situ pula diperoleh tingkat kredibilitas media tersebut di mata khalayak, mencapai posisiyang disebut sebagai authoritative journalism atau 16 Eriyanto, Ibid hlm 299 17 Eriyanto,Ibid hlm 301 18 Eriyanto, Ibid hlm 304 19

Zulkarnain Nasution, Etika Jurnalisme:Prinsip Prinsip Dasar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2015). Hlm 116

(30)

14

jurnalisme yang otoritatif. Jika keakuratan suatu media tidak terjamin, maka media tersebut akan kehilangan kredibilitas di mata khalayaknya. b. Independensi

Usaha untuk memperoleh dan menyampaikan kebenaran mesti dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Untuk itu jurnalis, dan media menegakkan keindependenan dalam melakukan aktivitas jurnalisme. Independensi menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh seorang wartawan baik selaku pribadi maupun institusi media tempatnya bekerja.20

c. Objektivitas

Tapisan berikutnya adalah soal onjektivitas atau ada juga yang menyebutnya dengan istilah keberimbangan (balance). Prinsip objektivitas merupaka ketentuan yang bermaksud untuk mencegah kemungkinan ataupun kecenderungan wartawan terpengaruh oleh subjektivitas pribadi maupun pihak lain dalam memandang dan menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian. Prinsip ini bertujuan agar wartawan meninjau setiap masalah dari berbagai sudut pandang supaya lebih mencerminkan kebenaran.21

d. Balance

Dalam memberitakan suatu peristiwa atau kejadian, seseorang wartawan harus memperhatikan prinsip keberimbangan (balance), yakni memberi tempat dan kesempatan yang sejajar secara proporsional bagi dua atau lebih pihak ataupun pandangan yang berkenaan dengan yang diberitakan. Jadi andaikan disederahanakan bahwa dalam suatu peristiwa ataupun kejadian ataupun sesuatu isu, tentulah ada pihak ataupun pandangan yang pro dan kontra, setuju dan yang menentang, yang menerima dan yang menolak, atau bahkan ada yang tidak masuk dua-duanya. Sebaik mungkin, pandangan ataupun pihak yang dimaksud hendaknya diberi porsi yang seimbang sehingga

20

Zulkarnain Nasution, Ibid hlm 120

21

(31)

15

khalayak tidak merasa berita ataupun karya jurnalistik yang anda buat itu berat sebelah. Jurnalis harus menampilkan pandangan dan fakta yang berimbang antara dua atau lebih pihak yang terkait dengan peristiwa yang akan diberitakan, dengan demikian tidak terjadi keberpihakan pada salah satu sisi saja.22

4. Pemberitaan

Paul De Massenner dalam buku Here’s The News : Unesco Associatemenyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Charnley dan James M.Neal menuturkan, berita adalah suatu laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan situasi, kondisi, interpretasi yang penting dan menarik, masih baru, dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak.23

5. Media Online

Media online yang disebut dengan digital media adalah media yang tersaji secara online diinternet. Pengertian media online dibagi menjadi dua pengetian yaitu secara umum dan khusus:

1. Pengertian media online secara umum, yaitu segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisiskan teks, foto, video, dan suara. Dalam pengertian umum ini, media onlie juga bisa dimaknai sebagai sarana komunikasi secara online. Oleh karena itu e-mail, mailing list, website, blog, whatsapp, dan media social masuk dalam kartegori media online.

2. Pengertian media online secara khusus, yaitu terkait degan pengertian media dalam konteks komunikasi massa. Media adalah singkatan dari media komunikasi massa dalam bidang keilmuan komunikasi massa yang mempunyai karakteristik tertentu, seperti publisistasdan periodisitas.24

22

Zulakrnain Nasution,Ibid hlm 131-132

23

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,2014). Hlm 64

24

(32)

16

B. Kajian Terdahulu

1. Analisis Framing Berita Serangan ISIS di Paris pada Surat Kabar Harian Waspada, SIB dan Analisa edisi 15 sampai dengan 30 November 2015.

Penelitian ini dilakukan oleh Desiana. Menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki. Pada jurnal ini menggunakan teknik analisis yang sama dengan penulis yaitu menggunakan teknik framing dengan menggunakan struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

Hasil penelitian dengan menggunakan konsep analisis framing Pan dan Kosicki pada hasil analisis konstruksi tealitas pemberitaan serangan ISIS di Paris pada surat kabar harian Waspada, SIB, dan Analisa edisi 15 sampai dengan 30 November 2015, menjelaskan bahwa pada harian Waspada konstruksi realitas pemberitaan mengarah pada masalah agama, dengan menganggap serangan ISIS di Paris memberikam dampak buruk terhadap umat islam. Konstruksi realitas pada harian SIB mengarah pada masalah politik, dengan menganggap ISIS sebagai kelompok radikal yang melakukan perlawanan terhadap Prancis. Sementara konstruksi realitas pemberitaan harian Analisa mengarah pada masalah poliitk dan social dengan menganggap serangan yang terjadi diparis sebagai aksi perang ISIS melawan Prancis, yang menjatuhkan banyak korban jiwa serta berdampak bagi pengungsi Timteng (Timur Tengah) yang berada di Eropa.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya terletak pada focus pemberitaan. Pada jurnal ini focus penelitian pada Serangan ISIS di Paris pada Surat Kabar Harian Waspada, SIB dan Analisa. Adapun manfaat jurnal ini pada penelitian saya adalah memberikan referensi dan masukan bagi sayaa dalam menyusun penelitian dengan menggunakan konsep analisis framing.25

25

Desiana, Analisis Framing Berita Serangan ISIS di Paris pada Surat Kabar Harian Waspada, SIB, dan Analisa Edisi 15 sampai 30 November 2015, Program Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

(33)

17

2. Analisis Framing Pemberitaan Bom Sarinah di Kompas.com dan Merdeka.com

Penelitian ini dilakukan oleh Kumala Citra Somara Sinaga, jurnal ini menggunakan metode Analisis Framing Pan dan Kosicki.

Hasil penelitian jurnal ini yaitu, bom Surinah merupakan hasil dari rekonstruksi wartawan di kedua media online, yaitu Kompas.com dan Merdeka.com. Hasil rekonstruksi atau framing terlihat bahwa ini lebih menonjolkan sisi human interest dari pihak kepolisian, terlihat dari bagaimana kompas.com mengangkat citra positif polri dalam menangani kasus bom Sarinah. Dari keseluruhan hasil analisis framing berita bom Sarinah, tampak kompas.com tidak memperhatikan keberimbangan informasi dan data yang seharusnya bisa didapatkan lebih dari satu narasumber. Kompas.com menampilkan berita hanya menggunakan satu narasumber untuk satu berita.

Dari hasil framing terhadap berita bom Sarinah di Merdeka.com terlihat bahwa Merdeka,com tidak memperhatikan ketepatan penulisan judul berita, dimana Merdeka.com tidak menggunakan huruf capital diawal kata setiap judulnya. Merdeka.com menggunakan beberapa narasumber untuk satu berita, dalam pemberitaannya lebih sering menggunakan narasumber dari masyarakat dan saksi mata dilapangan, berbanding terbalik dengan Kompas.com yang menggunakan narasumber satu pihak kepolisian. Perbedaan penelitian saya dengan jurnal ini yaitu terletak pada focus penelitiannya. 26

3. Analisis Framing Pemberitaan Banjir Jakarta Pada Media Online Kompas.com (Periode 16 Februari-10 Maret 2017)

Penelitian ini dilakukan oleh Rudi Prasetyo menggunakan metode Analisi framing model Pan dan Kosicki. Hasil dari penelitian skripsi ini yaitu, kompas.com melakukan framing terhadap pemberitaan banjir di Jakarta (edisi 16 Februari-10 Maret 2017) dimana Kompas.com

26

Kumala Citra Somara Sinaga, Analisis Framing Pemberitaan Bom Surinah di Kompas.com dan Merdeka.com, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau. 2016.

(34)

18

mengkonstruksi banjir dengan menampilkan sudut pandang dari golongan pengusaha untuk mewakili kepentingan pemerintah atau menaikkan citra positif pemerintah.

Perbedaan penelitian saya dengan skripsi ini yaitu terletak pada focus penelitian.27

4. Analisis Framing Pemberitaan Sidang Penistaan Agama Oleh Basuki Tjahja Purnama (AHOK) di Media Online Republika.co.id dan Kompas.com Edisi 29 Maret-09 Mei 2017.

Penelitian ini dilakukan oleh Susilawati, menggunakan metode Analisis Framing model Pasn dan Kosicki. Hasil dari penelitiannya yaitu: media Republika.co.id dalam membingkai pemberitaan siding penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) lebih memilih narasumber yang mendukung atau membenarkan bahwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memang benar melakukan penistaan agama dengan mengutip surat Al-Maidah ayat 51. Selain itu Republika.co.id juga menggunakan pilihan kata “penistaan” untuk menyebut kasus Ahok. Sedangkan Kompas.com membingkai pemberitaan siding penodaan Agama dengan memilih narasumber yang mendukung pernyataan Ahok bahwa sebenarnya Ahok tidak dengan sengaja melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu. Kompas.com juga memilih penggunaan kata “Penodaan” untuk menyebut kasus Ahok. Kompas.com lebih subjektif terhadap pemberitaan terkait siding penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, hal ini terlihat dari pemilihan kata dan angle berita yang diambil oleh Kompas.com untuk dimuat kedalam berita.

Perbedaan penelitia saya dengan skripsi ini yaitu terletak pada focus penelitian yang akan bahas. Dalam skripsi peneliti tentang pemberitaan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, sedangkan

27

Rudi Prasetyo, Analisis Framing Pemberitaan Banjir Jakarta pada Media Online Kompas.com (Periode 16 Februari-10 Maret 2017), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri sultan Syarif Kasim Riau, 2018.

(35)

19

focus penelitian saya yaitu pemberitaan empat tahun masa pemerintahan Jokowi-JK.28

5. Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Kasus Pedofilia di Akun Facebook pada Kompas.com dan Republika.

Penelitian ini dilakukan oleh Rieka Mustika, menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Hasil dari penelitiannya yaitu, kasus kekerasan seksual terhadap anak selaras dengan meningkatnya kasus pornografi terutama melalui internet dan media social. Tindak kekerasan seksual terhadap anak oleh komunitas pedofil yang tergabung dalam grup facebook “Official Candy’s Groups” sudah saling berbagi konten pelecehan dan pencabulan terhadap anak-anak.

Ada perbedaan dalam membingkai berita antara Kompas.com dan Republika Online. Perbedaan tersebut terlihat dari pemilihan narasumber. Republika Online sebagai media bernafaskan islam selalu memilih narasumber yang memiliki pemikiran islam. Sementara Kompas.com sebagai media nasional dengan ideology humanism lebih memilih tokoh pejabat pemerintah sebgai sumber berita dan terlihat lebih umum dalam membingkai pemberitaan.29

Perbedaan penelitian saya dengan jurnal ini yaitu terletak pada focus penelitian dan model analisis framing. Jurnal ini menggunakan model analisis framing Robert N.Entman sedangkan penelitian saya menggunakan model analisis framing Pan dan Kosicki.

C. Kerangka Pikir

Penelitian ini membahas pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di media online Tribunnews.com karena dianggap sebagai salah satu media online terbesar di Indonesia dan media online popular saat ini. Berita-berita yang penulis jadikan sebagai bahan untuk penelitian ini adalah

28

Susilawati, Analisis Framing Pemberitaan Sidang Penistaan Agama Oleh Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Media Online Republika.co.id dan Kompas.com (Edisi 29 Maret-09Mei 2017), 2018.

29

Rieka Mustika, Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Kasus Pedofilia Di Akun Facebook,2017.

(36)

20

berita-berita yang terbit pada tanggal 20-25 Oktober 2018 sebanyak 12 berita. Kemudian pemberitaan tersebut dianalisis menggunakan analisis framing yang kemudian di perkuat dengan teori konstruksi social untuk mengetahui bagaimana framing yang dilakukan Tribunnews.com pada pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki.

Perangkat framing dapat dibagi kedalam empat struktur besar. Pertama, struktur sintaksis yang berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwa pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa kedalam bentuk susunan umum berita dan dapat diamati dari bagan berita (lead yang dipakai, latar, headline, kutipan yang diambil, dan sebagainya). Intinya, ia mengamati bagaimana wartawan memahami peristiwa yang dapat di lihat dari cara ia menyusun fakta kedalam bentuk umum berita. Kedua, struktur skrip. Skrip berhubung dengan bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa kedalam bentuk berita. Ketiga, struktur Tematik. Tematik berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa kedalam proposisi, kalimat, atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur ini akan melihat bagaimana pemehaman itu diwujudkan dalam bentuk yang lebih kecil. Keempat, struktur retoris. Retoris berhubungan dengan bagaimana wartawan memakai pilihan kata. Idom, grafik, dan gambar yang dipakai bukan hanya tulisan, melainkan juga menekankan arti tertentu kepada pembaca.30

30

(37)

21

Gambar 2.1

Skema Framing Model Pan dan Kosicki

Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Di Media Online Tribunnews.com

(Edisi 20-25 Oktober 2018)

Analisis framing Model Zhondang Pan & Gerald M.

Kosicki

Prinsip-prinsip Etika Jurnalistik

Hasil Analisi Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Di Media Online Tribunnews.com (Edisi 20-25 Oktober 2018)

(38)

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak menggunakan teknik penghitungan. Dengan begitu, penelitian kualitatif menggunakan pemahaman secara deskriptif. Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa metode kualitatif merupakan metode dengan hasil penelitian berupa tulisan deskriptif dari orang atau perilaku yang dapat diteliti.31

Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory) dan mengembangkan pemahaman akan suatu atau lebih dari fenomena yang dihadapi.32

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian yaitu di media online Tribunnews.com mengenai pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK selama tanggal 20-25 Oktober 2018 dan Waktu penelitian ini tidak terikat waktu (bersifat kondisional).

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah media online Tribunnews.com, sedangkan yang menjadi objek pada penelitian “Analisis Pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Media Online Tribunnews.com” adalah berita empat tahun pemerintahan Jokowi-Jk di bidang ekonomi.

D. Sumber Data/ Informan Penelitian

Sumber data yang digunakan peneliti yaitu berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

31

Lexy .J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya:2000). Hlm 3

32

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik,(Bandung:PT.Bumi Aksara, 2013). Hlm 80

(39)

23

langsung dari sumbernya. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber aslinya dan tidak melalui media (perantara).33 Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung. Data primer diartikan sebagai data teks berita empat tahun pemerintahan Jokowi-Jk ang diakses secara online dan diperoleh dari pemberitaan yang terdapat pada Tribunnews.com edisi 20-25 Oktober 2018. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi semua buku-buku yang menjadi landasan teori dan pembahasan dalam penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data atau disebut sebagai instrumen riset adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh periset dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan itu menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.34 Teknik penelitian ini menggunakan dokumentasi dalam mengumpulkan data.

1. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data menggunakan data dokumentasi adalah sebuah metode pengumpulan data berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian.35 Metode ini bertujuan untuk menggali data-data masa lampau secara sistematis dan objektif. Dokumen bisa berbentuk dokumen publik, atau dokumen privat. Dokumen publik misalnya: laporan polisi, berita-berita kabar, transkip acara TV, dan lainnya. Dokumen privat misalnya: memo, surat-surat pribadi, catatan telepon, buku harian individu, dan lainnya.36

33

Burhan Bungin, Analisis Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), 52. 34

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertaising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2008, Ed 1, Cet Ke-3), 94.

35

Martono Nanang, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2015), 80.

36

(40)

24

F. Validitas Data

Data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga dalam penelitian, dari data terkumpul akan dilakukan analisis yang digunakan sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Melihat begitu besarnya keabsahan data yang terkumpul menjadi sangat vital. Data yang salah akan mengahasilkan penarikan kesimpulan yang salah pula, semikian sebaliknya, data yang sah akan menghasilkan kesimpulan hasil penelitian yang benar. Peneliti dalam penelitian kualitatif harus berusaha mendapatkan data yang valid untuk itu dalam pengumpulan data peneliti perlu mengandalkan validitas data agar data yang diperoleh tidak invalid (cacat).37

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Pan dan Kosicki. Teknik analisi teks media menggunakan 4 elemen perangkat framing yaitu, sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

1. Sintaksis berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwa pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan umum berita.

2. Skrip berhubungan dengan bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa kedalam bentuk berita.

3. Tematik berhubungan degan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa kedalam proposisi kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan.

4. Retoris berhubungan dengan bagaimana wartawan menekankan arti tertentu dalam berita.38

37

Imam Gunawan, Ibid hlm 218

38

(41)

25

BAB IV

GAMBARAN UMUM TRIBUNNEWS.COM A.Sejarah Berdirinya Tribunnews.com

Pada tahun 1987, Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan harian Sriwijaya Post di Palembang. Pada masa itu ada himbauan dari mentri Penerangan RI agar koran-koran besar membantu Koran daerah yang terhambat dalam permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers).

Maka akhir 1987 didirikan Unit Usaha Kelompok Pers Daerah (Persda) dengan nama PT. Indopersada Prima Media dengan tugas awal membantu Koran-koran daerah yang membutuhkan pertolongan. Tahun 1988, Kompas Gramedia mengambil alih mingguan Mimbar Swadaya yang namanya diubah menjadi “Serambi Indonesia” di Banda Aceh, beserta surat kabar mingguan “Surya” di Surabaya. Tahun 1992, Kompas Gramedia mengambil alih harian “Pos Kupang” dan tahun 1994 mengambil alih harian “Banjarmasin Post”.

Perkembangan selanjutnya, Persda memperkuat bisnisnya dengan mendirikan sendiri Koran daerah hampir seluruh provinsi denga merk “Tribun”. Diawali dengan Tribun Kaltim, pada tahun 2003, lalu diikuti dengan Tribun Timur, Tribun Jabar, dan surat kabar merk Tribun lainnya.

Bersamaan dengan pergantian nama, pada tanggal 22 Maret 2010 Tribunnews.com diluncurkan sebagai portal berita baru yang melengkapi situs-situs milik koran-koran daerah yang dikelola Tribun Network.39

B.Profil Tribunnews.com

Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia dengan tagline “Berita Terkini Indonesia”. Kantor Tribuneews.com terletak di Gedung Group of Regional Newspaper Kompas, Jl. Palmerah Selatan No.3, Jakarta Pusat.

39

(42)

26

Tribunnews menyediakan wadah bagi masyarakat untuk ikut serta dalam berbagi informasi ataupun menyampaikan gagasan dan pengalaman empiris yang bermanfaat bagi kehidupan bangsa melalui dua rubrik Tribunnews, yaitu Tribuners dan Citizen Reporter.

Selain sebagai situs berita online yang menyediakan electronic paper (epaper) sebagai replika dari koran edisi cetak, Tribunnews juga menyediakan berita dalam bentuk digital paper, yaitu koran yang terbit secara online dalam format digital. Tribunnews juga mengelola forum diskusi serta beberapa komunitas online, seperti melalui Facebook, Twitter, dan Google+.

Sesuai dengan perkembangan zaman, Tribunnews juga menyediakan Tribunnews mobile dengan alamat m.tribunnews.com, sehingga memudahkan para pembaca dan memungkinkan untuk memperoleh berita dimanapun dan kapanpun.

C. Struktur Orgnanisasi

Vice President Regional News KG Media : Sentrijanto

Director Tribunnews.com : Dahlan Dahi

Board of Editor : Herman Darmo, Febby Mahendra,

Putra, Achmad Subechi, Dahlan Dahi

General Manager : Yulis Sulistyawan

Deputy General Manager : Yudie Thirzano

Editor : Agung Budi Santoso, Anita

Kusumawardhani, Antonius Bramantoro, Choirul Arifin, Dewi Agustina, Fajar Anjungroso,

Hasanuddin Aco, Hendra Gunawan, Husein Sanusi, IGN Sawabi, Johnson Simanjuntak, Hasiolan Eko Purwanto Gultom, Ravianto, Sanusi, Choirul Arifin, Sugiyarto, Samuel

Febriyanto, Yogi Gustaman, Adi Suhendi, Eko Sutriyanto, Willem Jonatan

(43)

27

Editor Images : Dani Permana, FX Ismanto

Editor Video : Bian Harnansa, Sapto Nugroho

Newsroom Jakarta

Editor : Ade Mayasanto, Rahmad Hidayat,

Deny Budiman, Dodi Esvandi, Willy Widianto, Muhammad Barir

Reporter (Jakarta) : Abdul Qodir Zaelani, Adiatmaputra

Fajar Pratomo, Danang Setiaji, Deodatus S Pradipto, Eri Komar Sinaga, Ferdinand Waskita, Glery Lazuardi, Imanuel Nicolas Manafe, Muhammad Zulfikar, Nurmulia Rekso Purnomo, Srihandriatmo Malau, Theresia Felesiani, Wahyu Aji, Taufik Ismail, Seno Tri Sulistiyono, Achmad Rafiq, Reynas Abdila, Fahdi Fahlevi, Ruth Vania, Dennis Destryawan, Ruth Vania Christine, Amriyono Prakoso

Fotografer (Jakarta) :Herudin, Jeprima, Irwan Rismawan

Reporter/Fotografer (Daerah) : Tribun Network

Alamat Redaksi : Gedung Group of Regional

Newspaper Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No 3, Jakarta Pusat,10270 , Telepon: 021-5359525,

Fax: 021-5359523

E-mail: redaksi@tribunnews.com

(44)

82

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

Sebagaimana penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah mengetahui framing pemberitaan Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK pada media online Tribunnews.com (edisi 20-25 Oktober 2018) dengan merujuk pada model Analisis framing yang diperkenalkan oleh Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki dengan meneliti struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

Berdasarkan 12 pemberitaan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, dapat disimpulkan secara umum bahwa framing yang dilakukan Tribunnews.com pada pemberitaan tersebut terlihat adanya keberpihakan media pada pemberitaan tersebut. hal ini dapat dilihat dari empat struktur yang telah diteliti yaitu:

1. Dilihat dari prinsip jurnalistik (balance) atau berimbang, Tribunnews.com tidak memberikan porsi yang sama pada kedua pihak dalam memberitakan empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, yaitu dengan memberitakan pihak yang membela kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama empat tahun menjabat lebih banyak dari pada pihak yang mengkritik.

2. Dalam mengkonstruksi 12 berita, Tribunnews.com lebih menonjolkan unsur what dan why dalam pemberitaan kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Seperti yang sudah diketahui bahwa Jokowi-JK adalah pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah menjabat selama empat tahun dan hal ini menjadi perhatian karena menyangkut public figure dan nilai berita penting yang menyangkut orang terkenal, sehingga beritanya menjadi perhatian masyarakat.

3. Tribunnews.com memaparkan peristiwa secara deduktif yaitu pemaparan yang bersifat umum kemudian diikuti hal khusus. Pemberitaan awal paragraph merupakan pokok pemberitaan yang menampilkan alasan pemberitaan oleh narasumber baik pihak yang membela dan pihak yang

(45)

83

mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama empat tahun, lalu paragraph selanjutnya berisi respon atau tanggapan narasumber.

4. Tribunnews.com menekankan fakta dengan pilihan kata atau kiasan di beberapa berita yang menyinggung kinerja pemerintahan seperti pernyataan Ma’ruf Amin bahwa pemerintahan Jokowi-JK selama empat tahun sudah melakukan “lompatan” dibidang ekonomi. Hal ini diperkuat dengan paradigma konstruksionis bahwa berita yang kita baca bukan hanya menggambarkan realitas, bukan hanya menunjukkan pendapat sumber berita, melainkan juga kosntruksi dari media itu sendiri.

B. Saran

Saran yang disampaikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian sebagai berikut:

1. Tribunnews.com sebagai sarana informasi seharusnya tidak hanya mengandalkan kecepatan dalam memberikan informasi namun juga harus memperhatikan keseimbangan penyajian informasi, dan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Tribunnews.com tidak berimbang dalam memberikan tempat bagi narasumber kedua pihak dalam pemberitaan, dan semoga kedepannya keberimbangan dalam penyajian informasi dapat lebih diperhatikan.

2. Kelengkapan berita sangat penting pada setiap pemberitaan agar informasi yang disampaikan tidak bias. Namun, dalam pemberitaan ini Tribunnews.com kurang melengkapi unsur tersebut dan semoga kedepannya kelengkapan unsur ini lebih diperhatikan.

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bungin Burhan, 2003. Analisis Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada Bungin Burhan, 2011. Sosiologi Komunikasi, Jakarta :Kencana

Eriyanto, 2002. Analisis Framing:Konstruksi, ideology, dan Politik Media, Yogyakarta: LKiS

Gunawan Imam, 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Bandung:PT.Bumi Aksara

Kriyantono Rachmat, 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Moleong, Lexy, J, 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Nanang Martono, 2015. Metode Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada

Nasution Zulkarnain, 2015. Etika Jurnalisme:Prinsip Prinsip Dasar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Romli Asep Syamsul, 2012. Jurnalistik Online:Panduan Praktis Mengelola Media Online, Nuansa Cendikiawan

Sobur Alex, 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk AnalisisWacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Sumadiria AS Haris, 2014. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Suparmo Ludwig, 2011. Aspek Komunikasi Dalam Public Relation. Jakarta: PT Indeks

HM Zaenuddin, 2011. The Journalist, Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor & Para Mahasiswa Jurnalistik, Bandung: Remaja Rosdakarya

Jurnal:

Desiana, “Analisis Framing BErita Serangan ISIS di Paris Pada Surat Kabar Harian Waspada, SIB, dan Analisa”, Jurnal Al-Balagh, Vol 1, No 1, 2016: 138-148.

Kumala Citra Somara Sinaga, “Analisis Framing Pemberitaan Bom Sarinah di Kompas.com dan Merdeka.com”, JOM FISIP Vol.3 No.20-Oktober 2016.

(47)

Rieka Mustika, “Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Kasus PEdofilia di AKun Facebook”, Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 20 No 2. (Desember 2017)’

Rudi Prasetyo, 2018. “Analisis Framing Pembeitaan Banjir Jakarta Pada Media Online Kompas.com (Periode 16 Februari-10 Maret 2017). Skripsi Universitas Islam Negeri Sultas Syarif Kasim Riau.

Susilawati, 2018. “Analisis Framing Pemberitaan Sidang Penistaan Agaman Oleh Basuki Tjahja Purnama (AHOK) di Media Online Republika.co.id dan Kompas.com Edisi 29 Maret-09 Mei 2017. Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Internet:

https://katadata.co.id/telaah/2018/10/26/catatan-rapor-biru-dan-merah-4-tahun-pemerintahan-jokowi-jk

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/16264481/survei-csis-729-persen-masyarakat-puas-kinerja-jokowi-jk (diakses 2 agustus 2018, pukul 19:55 WIB)

https://www.alexa.com/topsites/countries/ID (diakses 9 maret 2019) https://id.wikipedia.org/wiki/Tribunnews.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Tribun_Network#Sejarah http://www.tribunnews.com/redaksi

(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Berita 5

(57)

(58)

(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Berita 10

(73)

(74)
(75)
(76)
(77)

Berita 12

(78)
(79)
(80)
(81)

Gambar

Gambar I.1   Kerangka Pikir   .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menganalisa kurva OCR untuk gangguan hubung singkat 3 fasa dan 2 fasa pada kondisi resetting dapat diketahui beberapa kondisi resetting koordinasi setting relai

Sistem menampilkan pesan "Mohon isi data dengan lengkap" Form Input Standar nilai Proses penginputan data kriteria yang menjadi acuan penilaian lalu langsung mengklik tombol

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

Asas responsif adalah dalam pelaksanaan prinsip-prinsip good and clean governance bahwa pemerintah harus tanggap terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Sesuai

Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih)i Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silika secara tunggal berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi pada variabel tinggi tanaman pada fase

8 Tahun 1995 tersebut diiringi juga dengan dikeluarkannya peraturan oleh Bapepam mengenai penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan melalui

Menurut Eric F, dkk (2009) bahwa ukuran matang gonat pada ikan Daun bambu ( Chorinemus sp.) adalah pada ukuran 10 cm, sedangkan pada penelitian ini nilai L 50 sebesar 11,32 cm