PERANCANGAN BUKU POP-UP DOA DASAR KATOLIK
SEBAGAI MEDIA PENUNJANG FORMATIO IMAN ANAK USIA DINI
GEORGIUS RADIYAN APRILIANANDA
10.13.0084
PROGRAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN BUKU POP-UP DOA DASAR KATOLIK SEBAGAI MEDIA PENUNJANG FORMATIO IMAN ANAK USIA DINI
Nama: Georgius Radiyan Apriliananda NIM: 10.13.0084
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 6 Febuari 2016
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprodi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN BUKU POP-UP DOA DASAR KATOLIK SEBAGAI MEDIA PENUNJANG FORMATIO IMAN ANAK USIA DINI
Nama: Georgius Radiyan Apriliananda NIM: 10.13.0084
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 6 Febuari 2016
Menyetujui,
Pembimbing
Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR. NIDN. 0608075601
Penguji I Penguji II
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Georgius Radiyan Apriliananda NIM : 10.13.0084
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Judul :
PERANCANGAN BUKU POP-UP DOA DASAR KATOLIK SEBAGAI MEDIA PENUNJANG FORMATIO IMAN ANAK USIA DINI
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk - bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.
Semarang, 6 Februari 2016
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat yang selalu menyertai penulis sehingga penulis dapat dengan lancar dan tepat waktu menyelesaikan Proyek Akhir Desain Komunikasi Visual
periode 07 ini dengan judul “PERANCANGAN BUKU POP-UP DOA DASAR KATOLIK SEBAGAI MEDIA PENUNJANG FORMATIO IMAN ANAK USIA DINI”.
Dalam proses menyelesaikan Proyek Akhir DKV periode 07 ini penulis mengalami berbagai kendala dan hambatan, namun berkat kuasa Tuhan, berbagai pihak dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Proyek Akhir DKV periode 07 ini. Melalui ini penulis ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh penulis dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Terima kasih kepada orang tua penulis yang dengan sangat sabar menanti selama 5 tahun sebelum penulis dapat menyelesaikan program studi Desain Komunikasi Visual di kampus UNIKA Soegijapranata Semarang ini.
Kepada pak Dono Sayoso yang dengan sangat sabar membimbing kami para anak bimbingannya yang bandel, sehingga dengan arahan beliau selama bimbingan, penulis dapat menyelesaikan proyek akhir ini dengan lancar serta tepat waktu. Kepada Dina Ayu Fathania yang menjadi sumber motivasi supaya proyek akhir ini dapat cepat penulis selesaikan, kepada romo paroki yang mendukung penuh
proyek akhir ini, serta pada teman-teman Ofis dan juga teman-teman paduan suara L’eglis dan OMK
yang dengan sepenuh hati mendukung serta mendoakan penulis dalam proses perancangan proyek akhir ini. Serta kepada seluruh pihak yang penulis tidak dapat sebutkan secara satu-persatu yang telah membantu dan mendorong semangat penulis selama proses perancangan proyek akhir ini.
Media buku pop-up ini merupakan media yang tepat bagi pengajar sekolah minggu ataupun untuk
orang tua yang ingin mengajari anaknya berdoa dengan cara yang lebih menarik, menyenangkan dan kreatif. Keluarga sebagai tempat belajar pertama bagi anak sangat efektif untuk menggunakan buku ini
dimana akan terjadi interaksi timbal balik antara orang tua – buku ajar – dan anak. Dengan media buku
pop-up ini anak akan mendapatkan pengalaman baru karena anak dapat berinteraksi dengan buku yang dapat secara tiba-tiba tampil menjadi bentuk tiga dimensi.
Dengan media buku pop-up ini anak juga dapat meminimalisir kegiatan anak jaman sekarang
yang identik dengan gadget seperti ponsel tablet ataupun laptop yang biasa anak jaman sekarang
gunakan untuk belajar dan bermain. Media ini dapat menjadi solusi untuk mengajari anak berdoa dengan cara yang lebih menarik dan kreatif.
Dalam pengerjaan buku pop-up ini penulis mendapatkan berbagai masukan dan kritikan dari
berbagai pihak sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan lebih baik dari sebelumnya. Namun penulis sadar bahwa buku ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga masukan dan kritikan dari pembaca sangatlah berguna nantinya bagi penulis untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan penulis sebelumnya. Semoga dengan hardirnya buku ini, dapat bermanfaat bagi khalayak ramai.
vi
ABSTRAK
Doa merupakan pernyataan bahwa kita percaya akan kasih Allah yang berlimpah untuk kita.
Doa adalah salah satu unsur kehidupan orang beriman, namun doa bukanlah sebuah pokok.
Melainkan iman, pengharapan serta kasihlah yang menjadi pokok. Kehidupan bersama dalam
gereja sangatlah penting dalam kegiatan doa. Konsili Vatikan II menyebutkan “Gereja-Keluarga”,
bahwa keluarga sebagai tempat pertama dalam kehidupan bersama dimana dilakukan kebiasaan
doa bersama dalam keluarga. Selain itu perhatian keluarga juga berperan sebagai kegiatan
katekese. Kebiasaan doa juga dikembangkan kembali dalam kelompok doa di lingkungan misalnya.
Akhirnya tindakan konkret dari ini adalah berperan dalam perayaan liturgi gereja.
Dengan adanya pengaruh globalisasi saat ini, anak-anak saat ini lebih cenderung untuk
bermain dengan gadgetnya masing-masing dan cenderung malas untuk berdoa. Terbukti ketika
saat seseorang tidak percaya diri ketika ditunjuk untuk memimpin doa, tidak sedikit yang menolak
untuk memimpin doa dan melemparnya ke orang lain. Orang tua juga terkadang malas untuk
mengajari anak berdoa ataupun mengadakan doa bersama di dalam keluarga tersebut.
Kecenderungan-kecenderungan ini yang akan nantinya merusak iman anak muda katolik sebagai
penerus Gereja di masa depan.
Keluarga sebagai tempat belajar pertama bagi anak haruslah secara aktif dan tekun
memberikan pelajaran doa kepada anak sebagai salah satu bentuk formatio iman pada anak usia
dini. Selain dapat menambah iman anak, orang tua juga dapat belajar dari kegiatan tersebut serta
mempertebal iman dari orang tua itu sendiri.
Buku popup doa katolik dapat menjadi media bagi orang tua untuk mengajari anak doa
sekaligus sebagai sarana bermain bersama anak karena buku popup menawarkan ilustrasi dan
pengalaman berbeda bagi anak dan juga orang tua dalam belajar dan bermain.
Kata kunci : Pop-up, doa, interaktif, formatio iman
Prayer is a statement that we believe in God's abundant love for us. Prayer is one of the
elements of the life of the believer, but prayer is not a staple. Rather, faith, hope, and is love that is a staple. Common life in the church is very important in prayer activities. Vatican II mentions the
"Church-Family", that the family as the first place in a common life which made a habit of praying together in the family. In addition it also serves as a family concern catechetical activity. The habit of prayer is also developed back in a group prayer in the neighborhood, for example. Finally, concrete actions of this is instrumental in the liturgical celebrations of the church.
With the influence of globalization, children today are more inclined to play with the gadget each and are lazy to pray. Proved when the current one is not confident when he was appointed to lead a prayer, not a few who refused to lead the prayer and tossed it to others. Parents are also sometimes reluctant to teach children to pray or hold a joint prayer in the family. These trends will eventually undermine the faith of young Catholics as the successor of the Church in the future.
The family as the first place of learning for children should be actively and diligently provides prayer lessons to children as one form of faith formation in early childhood. Besides being able to add to the faith of children, parents can also learn from the activity and strengthen the faith of the parents themselves.
This Catholic prayer pop-up book can be a medium for parents to teach children to prayer as well as a means to play with the children for a popup book offers illustrations and different experiences for children and parents in the learning and play.
viii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Berpikir 8
2.2 Buku ABBA ya Bapa! 8
2.3 Buku The Very Hungry Caterpillar 8
3.1 Pertanyaan langsung dalam media quesioner 9
3.2 Pertanyaan langsung dalam media quesioner 9
3.3 Jumlah responden putra dan putri 10
3.4 Grafik minat anak terhadap doa 10
3.5 Grafik waktu responden berdoa 10
3.6 Grafik doa apa saja yang dihafal responden 11
3.7 Grafik minat responden tentang tampilan visual pada buku 11
3.8 Grafik minat responden tentang visual yang disukai anak 11
3.9 Grafik minat responden tentang tampilan visual pada buku 11
3.10 Jenis tampilan visual yang disukai anak 12
4.1 Warna yang digunakan 16
4.2 Konsep warna pada karakter 16
4.3 Tipografi comic neue sans id 16
4.10 Halaman penjelasan tentang doa 19
4.11 Setting kamar Inas 19
4.12 Setting kelas 20
4.13 Judul buku 20
4.14 Contoh quote 22
4.15 Cover buku Ayo berdoa: doa anak katolik 23
4.16 Halaman pengenalan salib 23
4.17 Halaman doa pagi 23
4.18 Halaman doa pagi 24
4.19 Halaman doa kelematan perjalanan 24
4.20 Halaman doa untuk orang sakit 24