• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGEMBANGAN BENTUK YAMAHA SCORPIO Z DENGAN STYLE CAFÉ RACER Mahasiswa : Ryan Prayogi Arlanda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI PENGEMBANGAN BENTUK YAMAHA SCORPIO Z DENGAN STYLE CAFÉ RACER Mahasiswa : Ryan Prayogi Arlanda"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

3

TUGAS AKHIR - 141530

STUDI PENGEMBANGAN BENTUK YAMAHA SCORPIO Z

DENGAN

STYLE

CAFÉ RACER

Mahasiswa :

Ryan Prayogi Arlanda

3410100033

Dosen Pembimbing :

Bambang Tristiyono, S.T., M.Si.

NIP. 19700703 199702 1001

DEPARTEMEN DESAIN PRODUK INDUSTRI

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

(4)

4

(5)

5

FINAL PROJECT - 141530

DEVELOPMENT OF YAMAHA SCORPIO Z FORMS WITH CAFÉ

RACER STYLE

Student

:

Ryan Prayogi Arlanda

3410100033

Lecturer

:

Bambang Tristiyono, S.T., M.Si.

NIP. 19700703 199702 1001

INDUSTRIAL PRODUCT DESIGN DEPARTEMENT

Faculty of Civil Engineering And Planning

Sepuluh Nopember Institute Of Technology

(6)

6

(7)
(8)

8

(9)
(10)

10

(11)

11 STUDI PENGEMBANGAN BENTUK MOTOR YAMAHA SCORPIO Z

DENGAN STYLE CAFÉ RACER

Nama Mahasiswa : Ryan Prayogi Arlanda

NRP : 3410100033

Departemen : Desain Produk Industri – FTSP, ITS Dosen Pembimbing : Bambang Tristiyono, S.T., M.Si. NIP : 19700703 199702 1001

ABSTRAK

Bahkan jika beberapa orang berpendapat untuk membenarkan bahwa sepeda motor bisa menjadi sebuah karya seni, banyak juga yang tidak sependapat untuk menempatkan sepeda motor dengan berbagai bentuk karya seni konvesional lainnnya di galeri seni (Craig, B. 2007). Kustomfest adalah sebuah festival motor yang diadakan pada tanggal 8-9 Oktober 2015 di Jogja Expo Center (JEC). Total 25.000 pengunjung, 20.500 pengunjung lokal, 1500 pengunjung internasional dan 3000 undangan. Pada festival tersebut tercatat ada 132 motor kustom dan 17 mobil kustom dipamerkan di area indoor Jogja Expo Center (JEC) selama dua hari.

Sebagian besar motor kustom menggunakan mesin tua sebagai basis kendaraan seperti Kawasaki Binter Merzy ataupun Yamaha Scorpio Z. Yamaha Scorpio Z pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2001. Yamaha Scorpio Z biasanya dijumpai dalam keadaan yang kurang terawat dan terkesan kurang layak secara visual. Pada perancangan ini, penulis akan mendesain sepeda motor dengan style Café Racer berbasis Yamaha Scorpio Z yang sebelumnya sudah dilakukan pemilihan basis kendaraan terhadap 3 kompetitor, Honda Tiger dan Kawasaki Binter Merzy (MSCA). Proses desain dimulai dari pengumpulan data pustaka dari berbagai sumber yang relevan seperti buku, web ataupun jurnal dan observasi lapangan dengan menggunakan metode story telling, card sorting, dan expert interview. Konsep dari Café Racer yang diangkat adalah Modern, dengan kata kunci : Streamline, Geomteri Bodywork, dan

Less Fanciful, dengan mempertimbangkan faktor material, proses produksi dan ergonomi pada saat operasional.

(12)

12

(13)

13

DEVELOPMENT OF YAMAHA SCORPIO Z FORMS WITH CAFÉ RACER STYLE

Name : Ryan Prayogi Arlanda

NRP : 3410100033

Departement : Industrial Product Design– FTSP, ITS

Lecturer : Bambang Tristiyono, S.T., M.Si. NIP : 19700703 199702 1001

ABSTRACT

Even if some people were willing to concede that motorcycles can be artworks, many would be unwilling to place them ‘up there’ with other more conventional art forms (Craig, B. 2007). Kustomfest is an international festival held in Jogja from 8th – 9th October 2016. Total of 22.000 visitors, 20.500 locals and 1.500 foreigners, come and appriciate 132 custom motorcycles and 17 custom cars.

Most custom motorcycles use old engines as the vehicle basis, such as Kawasaki Binter Merzy or Yamaha Scorpio Z. Yamaha Scorpio Z is first marketed in Indonesia in 2006. Yamaha Scorpio Z is commonly in a bad condition and visually unpleasant. In this project, Yamaha Scorpio Z is customized in the genre of Cafe Racer. The design is expected to create its own image visually, and adds value to the motorcycle.

The design process starts from collecting literature data and observing fields using planned methods. These methods include story-telling, card-sorting, and affinty diagram. The observation result is then processed and contain a simple concept to answer the corresponding design concept.

The Cafe Racer concept is modern. Streamline, speed and power and less fanciful are the keywords in the implementation of the design concept, and is expected to be able to answer the styling required for the national and International Festival, specific motorcycle events with the consideration of material factors, production process and operational ergonomics.

(14)

14

(15)

15 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan teruntuk Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikann

Tugas Akhir yang berjudul “Studi Pengembangan Bentuk Yamaha Scorpio Z dengan StyleCafé Racer”.

Keberhasilan penulis tak lepas dari bantuan banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua, Ayah Anarie, Ibu Sudariyati, Saudara saya, atas dukungan moral, finansial dan doanya.

2. Bapak Bambang Tristiyono, S.T., M.Si. selaku dosen pembimbing dan Bapak Bapak Ari Dwi Krisbiyanto, S.T., M.Ds. dan Bapak Arie Kurniawan, S.T.,

4. Bedjo Motor : Mas Bedjo dan Om Prie, Bintang Timur Motor : Mas Yanto dan Mas Yuli, terima kasih telah membantu menyelesaikan purwarupa.

5. Seluruh dosen dan karyawan Despro ITS.

Demikian laporan Tugas Akhir disusun, semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Penulis menerima kritik dan saran untuk kebaikan apabila ditemukan kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Surabaya, 15 Agustus 2017

(16)

16

(17)

17

1.2 Permasalahan………. 3

1.3 Batasan Masalah……… 4

1.4 Tujuan……… 4

1.5 Manfaat……….. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN EKSISTING…..…..……… 7

2.1 Regulasi Dinas Perhubungan………... 7

2.2 Regulasi Festival Kustomfest……….. 8

2.2.1 Main Class kapasitas mesin lebih besar dari 250cc……... 9

2.2.2 Nitro Head kapasitas mesin lebih kecil 250cc………... 9

2.3 Standarisasi………..10

2.4 Teori Terkait……… 11

2.4.1 Pengertian………... 11

2.4.2 Tinjauan Jenis Motor………..11

2.5 Sejarah Café Racer……….. 14

2.6 Desain Acuan Café Racer……… 16

2.7 Desain Eksisting Café Racer………18

2.8 Streamline Era………..20

2.9 Teori Terkait Desain Bentuk………21

2.10 Teori Terkait Sculpture……… 22

2.10.1 Definisi Dan Arti Sculpture Hari Ini……….... 22

2.10.2 Elemen Sculpture…...……….. 22

BAB III METODOLOGI DESAIN….………..……… 25

3.1 Metode Pengumpulan Data………. 25

3.2 Definisi Judul………... 26

3.3 Metode Penelitian ……… 26

(18)

18

3.3.2 Card Sorting……...……… 28

3.3.3 Aktifitas Tinjauan Lapangan……….. 30

BAB IV STUDI DAN ANALISA...……….. 33

4.1 Analisa Market Survey Competitor Analysis (MSCA)………... 33

4.2 Analisa Pasar………... 35

4.2.1 Targetting………...……… 35

4.2.2 Image Profil User Target……… 36

4.2.3 Positioning………...……….. 37

4.3 Analisa Styling... 38

4.3.1 Moodboard... 38

4.3.2 Image Square Board... 40

4.4 Ergonomi Rider……….40

4.4.1 Studi Kebutuhan Rider………... 40

4.4.2 Analisa Postur Tubuh Rider………....41

4.5 Analisa Desain Factory………....44

4.5.1 Analisa Timeline Desain Factory………... 44

4.5.2 Analisa DNA Desain Factory……….45

4.6 Analisa Desain Referensi Café Racer……….. 46

4.7 Analisa Desain Café Racer Kustomfest…………..……… 49

4.7.1 Analisa Desain Partisipan Kustomfest………... 49

4.7.2 Analisa Desain Pemenang Kustomfest...………... 50

4.8 Hasil Analisa Café Racer………. 50

4.9 Analisa Surface……… 52

4.10 Analisa Kalkulasi Proporsi Café Racer………... 52

4.11 Analisa Kustom Frame……….54

4.12 Simulasi Digital Konstruksi Frame………..55

4.13 Analisa Material……….. 56

4.14 Analisa Proses Produksi Industri………. 58

4.15 Objective Tree………. 60

4.16 Analisa Dr&O……….. 62

4.17 Analisa Kelengkapan Riding………... 63

(19)

19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………... 67

5.1 Konsep Desain………. 67

5.2 Garis Styling……… 67

5.3 Alternatif Desain……….. 68

5.3.1 Alternatif Siluet Desain……….. 68

5.3.2 Alternatif Form Style... 70

5.4 Final Desain……….76

5.5 Proporsi Desain Café Racer Terpilih………...76

5.6 Operasional Café Racer………...….78

5.7 3D Final Desain Café Racer.……….………78

5.8 Gambar Presentasi………...79

5.9 Alternatif Penggunaan Part Interchangeability………...79

5.10 Gambar Suasana………...……….. 84

5.11 Gambar Teknik...………... 84

5.12 Rencana Anggaran Biaya………84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………...……….. 87

6.1 Kesimpulan……… 87

6.2 Saran……….. 88

(20)

20

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Dekorasi Pada Pintu Masuk Kustomfest 2015……….. 1

Gambar 1.2 Suasana Ruang Pajang Kustomfest………... 2

Gambar 1.3 Komunitas Motor Kustom Jbi –Surabaya……… 3

Gambar 2.11 Streamline Pada Kereta Api………...……… 20

Gambar 2.12 Scuplture Alexander Calder Dan Naum Gabo………... 23

Gambar 3.1 Skema Pengumpulan Data………...………... 25

Gambar 4.4 Analisa Styling Streamline... 38

Gambar 4.5 Analisa Styling Complex-Simple... 39

Gambar 4.6 Analisa Styling Less-More Fanciful... 39

Gambar 4.7 Image Square Board... 40

Gambar 4.8 Studi Kebutuhan Rider………..……… 40

Gambar 4.9 Riding Position Café Racer………...……… 41

(21)

21

Gambar 4.11 Posisi Rider Dalam Kecepatan Tinggi………...……… 42

Gambar 4.12 Posisi Rider Dalam Kecepatan Tinggi………...………... 43

Gambar 4.13 Posisi Rider Dalam Kecepatan Rendah………...…….. 43

Gambar 4.14 Timeline Desain Eksisting Thruxton - Triumph……… 44

Gambar 4.15 Analisa Garis Pada Bentuk Timeline Thruxton - Triumph………... 45

Gambar 4.16 Analisa Garis Pada Bentuk Desain Eksisting……… 49

Gambar 4.17 Analisa Garis Pada Bentuk Timeline Thruxton - Triumph………... 50

Gambar 4.18 Hasil Analisa Café Racer………..………. 51

Gambar 4.19 Bentuk Surface Pada Hood Mercedes Benz CLA Class………. 52

Gambar 4.20 Kalkulasi Proporsi Café Racer………...……… 53

Gambar 4.21 Kalkulasi Proporsi Café Racer………..………. 53

Gambar 4.22 Variabel titik-titik pada frame Scorpio Z... 54

Gambar 4.23 Proses pemotongan frame Yamaha Scorpio Z... 54

Gambar 4.24 Proses pemotongan frame Yamaha Scorpio Z... 55

Gambar 4.25 Simulasi Digital………...……….. 56

Gambar 4.26 Pembagian Gastank Dan Humped Seat………...….. 58

Gambar 4.27 Keterangan Inner Dan Outer Gastank………...……. 58

Gambar 4.28 Cetakan Proses Industri Bodi Café Racer………... 59

Gambar 4.29 Proses Industrial Bodi Café Racer………...……….. 59

Gambar 4.30 Proses Industrial Bodi Café Racer………..………... 60

Gambar 4.31 Proses Industrial Bodi Café Racer………...……….. 60

Gambar 4.32 Dr&O Café Racer………...………... 62

Gambar 4.33 Analisa Garis Dna Café Racer………...……… 65

Gambar 4.34 Hasil Analisa Garis Dna Café Racer………...…….. 65

Gambar 5.1 Garis Styling Dari Moodboard Speed………...………. 67

Gambar 5.2 Garis Styling Dari Streamline………...………. 68

Gambar 5.3 Garis Styling Dari Moodboard Speed………..……….. 68

Gambar 5.4 Alternatif Shape Style Atau Siluet………...………….. 69

Gambar 5.5 Hasil Pemilihan Alternatif Shape Style..………...……… 70

Gambar 5.6 Eksplorasi Desain Bentuk 1…..………...……….. 71

Gambar 5.7 Eksplorasi Desain Bentuk 1………..………. 71

Gambar 5.8 Eksplorasi Desain Bentuk 1………...………72

(22)

22

Gambar 5.10 Eksplorasi Desain Bentuk 1………..………. 73

Gambar 5.11 Eksplorasi Desain Bentuk 1………...……… 73

Gambar 5.12 Eksplorasi Desain Bentuk 1………...……… 74

Gambar 5.13 Eksplorasi Desain Bentuk 1………...……… 74

Gambar 5.14 Eksplorasi Desain Bentuk 1……….……….. 75

Gambar 5.15 Final Desain 4B………...……….. 76

Gambar 5.16 Proporsi Pembagian Gastank-Seat-Humped Seat……….. 76

Gambar 5.17 Proporsi Pembagian Gastank-Seat-Humped Seat………. 77

Gambar 5.18 Aplikasi 3 Tema Desain Terpilih………..…………. 77

Gambar 5.19 Operasional Cafe Racer... 78

Gambar 5.20 3d Tampak Samping Kanan………..………. 78

Gambar 5.21 3d Tampak Samping Kiri………..……….78

Gambar 5.22 3d Tampak Depan Dan Belakang………..………… 79

Gambar 5.23 Gambar Presentasi………..………..…...79

Gambar 5.24 Alternatif Varian 1………..………... 80

Gambar 5.25 Alternatif Varian 2……….……… 80

Gambar 5.26 Alternatif Varian 3………..………... 81

Gambar 5.27 Alternatif Varian 4………..………... 81

Gambar 5.28 Alternatif Varian 5………..………... 82

Gambar 5.29 Alternatif Varian 6………...……….. 82

Gambar 5.30 Alternatif Varian 7……….……… 83

Gambar 5.31 Alternatif Varian 8……….……… 83

Gambar 5.32 Gambar Suasana……….………... 84

(23)

23 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Desain Acuan Café Racer………...………. 17

Tabel 2.2 Desain Eksisting Café Racer………..………. 18

Tabel 3.1 Desain Referensi Café Racer……….……….. 30 Tabel 4.1 Tabel Pemilihian Basis Kendaraan (Msca) ……… 33 Tabel 4.2 Data Anthropometri Posisi Rider……… 43

Tabel 4.3 Desain Referensi Café Racer………...……… 46

Tabel 4.4 Hasil Analisa Café Racer………...……….. 51

Tabel 4.5 Analisa Material………...………... 57

Tabel 4.6 Objektive Tree .………...……… 61

Tabel 4.7 Kelengkapan Riding………...………. 63

Tabel 5.1 Penilaian Alternatif Shape Style Atau Siluet………...… 69 Tabel 5.2 Penilaian Alternatif Form Style………...……… 75 Tabel 5.3 Tabel Part Interchangeability………...………... 79

Tabel 5.4 Biaya Pembelian Part Custom Dan Original………...… 84

Tabel 5.5 Biaya Berbagai Jenis Jasa Pembuatan………...……….. 86

(24)

24

(25)
(26)
(27)
(28)

4

 

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

26 

(51)

27 

(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

33 No. Parameter Yamaha Scorpio Z Honda Tiger Kawasaki Binter

1. Segmentasi Menengah ke atas Menengah Menengah ke atas

4 4 3

2. Konsumsi bbm/liter 24 Km/liter 30 Km/liter 25 Km/liter

3 5 3

3. Jenis Mesin 4-stroke, 1 cylinder

4-stroke, 1 cylinder 4-stroke, SOHC

5 4 4

4. Kapasitas Mesin 225 198cc (200) 198cc (200)

5 3 3

6. Rangka Motor Double Craddle T Diamond Single Craddle

5 3 4

7. Kisaran Harga Rp 11.000.000 Rp 8.500.000 Rp 9.000.000

4 5 3

8. Market Share 40% 45% 15%

4 5 2

9. Difirensiasi Dimensi (p x l x t)

(1.970x805x1.065) mm

(1.900x735x1.017) mm (1.920x780x1.05 0) mm

Depan Teleskopik Teleskopik Teleskopik

Belakang Swingarm,

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

48

(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

61

(86)
(87)

63

Komponen Gambar Keterangan

(88)

64

No Nama Part /

Komponen Gambar Keterangan

2 Headlamp

3 Stoplamp

(89)
(90)
(91)

67 

 

(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)

Gambar

Gambar Keterangan
Gambar Keterangan

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga remaja dapat berbagi kegelisahan mereka tentang masalah seksual kepada orangtua, karena orang tua adalah tempat yang paling utama untuk berbagi mengenai

Sebaliknya, apabila tingkat suku bunga mengalami penurunan, maka terjadi penurunan pendapatan bunga lebih besar dibanding penurunan biaya bunga yang berarti risiko suku bunga

Pengujian respon sistem berdasarkan model matematika yang telah di paparkan pada bab 2 dan bab 3, dengan menggunakan model open loop yang bertujuan untuk mengetahui

Beban yang terjadi pada balok induk adalah berat sendiri balok induk dan berat eqivalen pelat.. 141 dan kanan) yangakan menghasilkan momen positif dan negatif pada

Graphic organizer may be good to enhance students literacy skill because of the following reasons: (1) stimulates students to get the digest of information, (2) minimizes

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui figur guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Padamra dan untuk mengetahui cara guru Pendidikan Agama Islam

Sebaliknya individu dengan kontrol diri rendah, cenderung bertingkah laku yang tidak sesuai atau perilakunya menyimpang dari kaidah atau norma- norma dan aturan-aturan yang

Sedangkan pada pasangan menantu perempuan dan ibu mertua 2 dan 4 adalah sebaliknya.Yang terjadi pada pasangan 1 dan 3 diantaranya adalah perbedaan pola asuh menantu dengan