• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara merek pad a peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

SENSHIDO, Co. Ltd., suatu perseroan menurut Undang-Undang Negara R,Q,C. berkedudukan di No. 191, Chih Sien 1st Rd, 800 Kaohsiung, Taiwan, dalam hal ini diwakili kuasanya Wisnoe Widjaja S.H., dkk, Para Pengacara, JI. Cempaka Putih Barat 17 No. 18, Jakarta Pusat, yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 4 Desember 2002 untuk selanjutnya disebut ……….PENGGUGA T;

LAWAN

PT. SENSHIDO INDONESIA PRATAMA, berkantor di Jalan Mangga Dua Raya, Komplek Ruko Duta Pertiwi Blok H2/7, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili kuasanya Amiruddin Syam, SH dkk. Para Pengacara berkantor di Gedung Acemark Lantai 5, Jalan Cikini Raya No. 58 G-H Jakarta 10330, yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 01 April 2003 , untuk selanjutnya disebut TERGUGAT ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca surat-surat yang terdapat dalam berkas perkara tersebut; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;

Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh kedua belah pihak yang berperkara ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat melalui surat gugatannya tanggal 21 Maret 2003 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 24 Maret 2003 dibawah Register perkara No. 19/MEREK/2003/PN.NIAGA.JKT.PST. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat. adalah satu-satunya pemilik yang sah dan berhak atas merek dagang berupa tulisan huruf Gina "{tll~:i' Hsien Tzu Tarng, yang artinya Senshido, untuk melindungi jenis barang-barang antara lain segala macam kosmetika termasuk barang dalam kelas 3 ;

2. Bahwa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng, yang artinya Senshido adalah juga merupakan nama perusahaan atau badan hukum milik Penggugat yang telah terdaftar di Negara asal penggugat yaitu Republik of China, Taiwan dibawah No.

(2)

318990 dan No. 321002 sejak tahun 1987, dan telah diperpanjang pendaftarannya pada tahun 1997 (bukti P-1 dan P-2) ;

3. Bahwa Penggugat telah pula mengajukan permohonan kepada Oirektorat Jenderal HKI berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng pada tanggal 18 Maret 2003 dengan agenda No. 0002003.06207.06276 untuk jenis barang-barang antara lain segala macam kosmetika, termasuk barang-barang dalam kelas 3 (bukti P-3);

4. Bahwa ternyata Tergugat tanpa sepengetahuan dan seijin Penggugat telah mendaftarkan merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tang daftar No. 490930 tanggal pendaftaran 25 September 2001, untuk barang-barang antara lain kosmetika, termasuk barang dalam kelas 3 (bukti P-4) ;

5. Bahwa Penggugat sangat keberatan dengan pendaftaran merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng, karena tulisan huruf Gina tersebut berarti Senshido yang adalah nama perusahaan/badan hukum dan juga merek milik Penggugat.

Jadi jelas yang merek daftar No. 490930 adalah merupakan jiplakan atau tiruan belaka dari merek dan nama perusahaanl badan hukum milik Penggugat ;

Karenanya terbukti bahwa pendaftaran merek daftar No. 490930 tersebut dilandasi adanya itikad buruk (tidak baik) dari Tergugat ;

Bahwa menurut penjelasan pasal 4 Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek adalah berbunyi sebagai berikut :

"Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkan Mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apa pun untuk membonceng, meniru, atau menjiplak ketenaran Merek pihak lain demi kepentingan usahanya yang berakibat kerugian pada pihak lain itu atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh, atau menyesatkan konsumen.

Contohnya, Merek Dagang A yang sudah dikenal masyarakat secara umum sejak bertahun-tahun, ditiru demikian rupa sehingga memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek Dagang A tersebut. Dalam contoh itu sudah terjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidak-tidaknya patut diketahui unsur kesengajaannya dalam meniru Merek Dagang yang sudah dikenal tersebut."

6. Bahwa karenanya berdasarkan ketentuan pasal 68 ayat (1) dan (2) jo. pasal 4 dan pasal 6 ayat (3) huruf a. Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek, Penggugat berhak untuk mengajukan gugatan pembatalan terhadap merek daftar No. 490930 atas nama Tergugat dengan segala akibat hukumnya;

7. Bahwa menurut ketentuan pasal 70 ayat (2) Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek, adalah bahwa isi putusan badan Peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) segera disampaikan oleh panitera yang bersangkutan kepada Direktorat Jenderal setelah tanggal putusan diucapkan.

Maka berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan hukum seperti terse but diatas, penggugat mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk memutuskan :

(3)

2. Menyatakan penggugat sebagai pemilik merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng ;

3. Menyatakan merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tang milik Tergugat terdaftar dibawah No. 490930 mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng milik Penggugat; 4. Menyatakan bahwa pendaftaran merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien

Tzu Tang No. 490930 oleh Tergugat didasari itikad tidak baik;

5. Membatalkan pendaftaran merek berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tang milik Tergugat, terdaftar dibawah No. 490930 tersebut dari Daftar Umum Merek Direktorat Jenderal HKI ;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya perkara ;

7. Memerintahkan Panitera Pengadilan untuk segera menyampaikan isi putusan ini kepada Direktorat Jenderal HKI ;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan kedua belah pihak datang menghadap persidangan yang diwakili oleh masing-masing kuasanya terse but diatas, selanjutnya Majelis telah mengusahakan perdamaian, akan tetapi usaha itu tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara dimulai dengan dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh penggugat;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat telah mengajukan Jawaban sebagai berikut :

1. Bahwa T ergugat adalah pemilik dan pemegang hak atas merek dagang Hsien Tzu Tang dan telah terdaftar di Direktorat Jenderal HAKI Departemen Kehakiman R.I. dengan Nomor 490930 tertanggal 25 September 2001 kelas 3 yaitu, untuk produk-produk yang berkaitan dengan farmasi dan kosmetika (Vide bukti T -1) ;

2. Bahwa merek Hsien Tzu Tang milik Tergugat terdiri dari gimbal huruf yang memiliki makna simbolis yaitu "ruang sumberdaya dewa" sengaja diciptakan Tergugat sebagai merek dagang untuk membedakan barang-barang hasil produksi Tergugat dengan barang-barang hasil produksi orang lain (vide Bukti T-2);

3. Bahwa kemudian dalam gugatannya, Penggugat menyatakan tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tang, yang artinya Senshido adalah juga merupakan nama perusahaan atau badan hukum milik Penggugat yang telah terdaftar di Negara asal Penggugat yaitu Republik Of China, Taiwan dibawah No. 318990 dan No.321002 sejak tahun 1987, dan telah diperpanjang pendaftarannya pada tahun 1997, dan Penggugat mengklaim sebagai pihak satu-satunya pemilik yang sah dan berhak atas merek dagang berupa tulisan Cina Hsien Tzu Tang, yang artinya Senshido, untuk melindungi jenis barang..barang antara lain segala macam kosmetika termasuk barang dalam kelas 3 yang telah diajukan permohonannya pendaftaran merek ke Ditjen HaKI tanggal 18 Maret 2003 dengan agenda No. 0002003.06207.06276; (vide gugatan butir 1, 2, dan 3);

4. Bahwa berdasarkan klaim Penggugat tersebut di atas, maka Tergugat menyatakan klaim tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan merek Tergugat, dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Bahwa merek Tergugat adalah Huruf Cina Hsien Tzu Tang yang artinya "ruang sumberdaya dewa" Bukan merek huruf Cina Hsien Tzu Tang yang artinya Senshido sebagaimana yang diklaim Penggugat. Jadi Berbeda nama dan arti, yang satu Tarng (Penggugat) dan yang lainnya Tang (Tergugat) ;

(4)

b. Bahwa yang terdaftar di Negeri Taiwan adalah merek huruf Cina Hsien Tzu Tang yang merupakan nama perusahaan atau badan hukum milik Penggugat sehingga tidak ada kaitannya dengan merek huruf Cina Hsien Tzu Tang milik Tergugat untuk sediaan kosmetika. Dan, pendaftaran merek Penggugat tersebut itupun tidak mempengaruhi status hukum merek tersebut di Indonesia seandainyapun, quod non ada pihak-pihak lain yang mendaftarkannya di Indonesia;

c. Bahwa kemudian merek tersebut didaftarkan di Indonesia Cq. Ditjen HaKI untuk jenis barang-barang antara lain segala macam kosmetika yang termasuk dalam kelas 3 tertanggal 18 Maret 2003 merupakan suatu hal yang aneh, karena merek yang tadinya merupakan nama perusahaan kemudian dirubah menjadi merek produk. Hal inipun tidak ada kaitannya dengan Penggugat, bahkan justru menjadi sebaliknya Penggugat telah dengan itikad buruk "mengangkangi" merek Tergugat yang sudah Terdaftar di Kantor merek sejak tahun 2001 ;

d. Bahwa mohon perhatian Majelis Hakim yang mulia akan arti huruf Cina yang sebenarnya dari Hsien Tzu Tang dan Hsien tzu tarng. Jikalau arti HSIEN TZU TANG milik Tergugat jelas artinya ruang sumberdaya dewa (vide Bukti T -2), tetapi arti dari HSIEN TZU TARNG itu bukanlah "Senshido" karena istilah ini adalah istilah dari Bahasa Jepang. Oleh karena itu, jelas apa yang dimaksudkan oleh Penggugat dalam hal ini ;

5. Bahwa kemudian Penggugat mengklaim merek huruf Cina Hsien Tzu Tang milik Tergugat adalah jiplakan/tiruan dari merek nama perusahaan/badan hukum milik Penggugat sehingga pendaftaran merek huruf Cina HSIEN TZU TANG milik Tergugat dilandasi adanya itikad buruk (tidak baik) dari Tergugat;

6. Bahwa klaim Penggugat diatas ini tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum bahkan sebaliknya justru Penggugat telah mempunyai itikad buruk, dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Bahwa merek huruf Cina Tergugat sudah terdaftar di Kantor Merek sejak tahun 2001 dengan nomor 490930 untuk sediaan farmasi dan kosmetika (Vide bukti T -1) ;

b. Bahwa merek huruf Cina HSIEN TZU TANG milik Penggugat adalah nama perusahaan bukan nama produk dalam arti yang berbeda dengan merek Tergugat merupakan merek produk.

c. Bahwa kemudian Penggugat mendaftarkan merek nama perusahaannya di Taiwan menjadi nama produk di Indonesia baru tanggal 18 Maret 2003 patut dicurigai memiliki itikad tidak baik ;

d. Bahwa dengan demikian menurut hukum Indonesia, siapa yang terlebih dahulu mendaftar sebuah merek untuk sediaan produk tertentu merupakan pihak yang berhak atas merek tersebut ;

e. Dengan demikian jelas sekali dalil Penggugat adanya itikad buruk dari Tergugat sarna sekali keliru dan tidak benar bahkan justru sebaliknya pendaftaran merek HSJEN TZU TARNG milik Penggugat telah dilandasi itikad buruk dalam persaingan bisnis. Hal ini tentunya bertentangan dengan ketertiban umum jelas tidak dapat dibiarkan apalagi dibenarkan ;

(5)

Berdasarkan seluruh uraian yang telah dikemukakan diatas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, kiranya berkenan memberi putusan sebagai berikut :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan merek atau simbol huruf Cina HSIEN TZU TANG milik tergugat yang sudah terdaftar di Kantor Merek No. 490930 adalah sah menurut hukum;

3. Menyatakan Permohonan pendaftaran merek huruf Cina HSIEN TZU TARNG milik Penggugat dilandasi oleh itikad buruk ;

4. Menyatakan merek huruf Cina HSIEN TZU TARNG penggugat mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Tergugat huruf Cina HSIEN TZU TANG; 5. Menolak permohonan pendaftaran merek huruf Cina HSIEN TZU TARNG milik

Penggugat ;

6. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;

7. Memerintahkan Panitera Pengadilan untuk segera menyampaikan isi putusan ini kepada Oirektorat Jenderal HaKI Cq Kantor Merek ;

Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab menjawab dipersidangan sebagaimana termuat didalam Berita Acara Persidangan, untuk menyingkat uraian haruslah dianggap telah termuat dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya Penggugat dipersidangan telah mengajukan surat-surat bukti diberi tanda P-1 s/d P-7 ;

1. Bukti P-1 : Photocopy sertifikat pendaftaran merek Hsien Tzu Tarng milik Penggugat yang terdaftar di negara asal Penggugat, Taiwan, R.O.C., terdaftar dibawah No. 318990 tanggal 4 Maret 1994 dan telah diperpanjang pendaftarannya pad a tahun 1997 ;

2. Bukti P-2 : Photocopy sertifikat pendaftaran merek Hsien Tzu Tarng milik Penggugat yang terdaftar di negara asal Penggugat, Taiwan, R.O.C., terdaftar dibawah No. 321002 tanggal 4 Maret 1994 dan telah diperpanjang pendaftarannya pad a tahun 1997 ;

3. Bukti P-2a : Photocopy sertifikat pendaftaran merek Senshido milik Penggugat yang telah terdaftar di negara asal Penggugat, Taiwan, R.O.C., terdaftar dibawah No. 00117061 tanggal 1 Oesember 1999 ;

4. Bukti P-3 : Photocopy berupa surat permohonan kepada Direktorat Jenderal HKI berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng pada tanggal 18 Maret 2003 dengan agenda No. 0002003.06207.06276, seperti yang disyaratkan pasal 68 ayat (2) Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek ;

5. Bukti P-4 : Photocopy sertifikat pendaftaran merek dagang berupa tulisan huruf Clna Hslen Tzu Tang milik Tergugat, daftar No. 490930 tanggal pendaftaran 25 September 2001 ;

6. Bukti P-5 : Photocopy surat Tergugat kepada agen dan distributor Penggugat (P. T. Gernetindo Raya dan P. T. Senshido Beautyana Semesta (SBS Group) No. 0O2/SB/Somasi/10/2002 tanggal 7 Oktober 2002 ;

7. Bukti P-6 : Photocopy surat tanggapan dari Penggugat atas surat Tergugat kepada agen dan distributor Penggugat (bukti P-5) tanggal 16 Oktober 2002 ;

(6)

8. Bukti P- 7 : Photocopy artikel surat kabar Sang Saka edisi tanggal 21-28 April 2003 dan surat kabar Dialog edisi tanggal 17-23 April 2003 yang memberitakan mengenai pemalsuan merek oleh Ny. Santi alias Kartika yang juga adalah Direktur dari Tergugat.

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalilnya Tergugat telah pula mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda :

1. T -1 : Photocopy Sertifikat Merek Hsien Tzu Tang No. 490930 yang dikeluarkan oleh Direktorat HKI Departemen Kehakiman dan HAM; 2. T -2 : Photocopy terjemahan huruf dan kata Hsien Tzu tang oleh

Penerjemah Tersumpah DKI Tanggal 8 April 2003 ;

3. T -3 : Photocopy Akta Notaris dan Akta Pendirian PT. Senshido Indonesia Pratama ;

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Para pihak menyatakan dipersidangan tidak mengajukan saksi-saksi dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulannya masing-masing tertanggal 06 Mei 2003;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan perkara ini selanjutnya menunjuk kepada hal-hal yang termuat didalam Berita Acara Persidangan yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak telah memohon putusan ; TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti terse but diatas ;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat disangkal oleh Tergugat, maka sesuai hukum pembuktian kepada Penggugat terbeban pula membuktikan dalil gugatannya, sebaliknya kepada Tergugat terbeban pula membuktikan dalil sangkalannya;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti tertanda P-1 s/d P- 7, dan untuk membuktikan sangkalannya Tergugat mengajukan surat-surat bukti tertanda T -1 s/d T -3;

Menimbang, bahwa berdasarkan sural gugatan, jawaban, replik, duplik, dan surat-surat bukti yang diajukan para pihak dipersidangan, terdapat adanya fakta yang tidak diperselisihkan yaitu :

1. Bahwa Penggugat sebagai pemilik merek dagang berupa tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng, untuk melindungi jenis barang antara lain segala macam kosmetika, termasuk barang dalam kelas 3 ;

2. Bahwa nama tulisan huruf Cina tersebut merupakan nama perusahaan Penggugat yang telah terdaftar di Negara asal Penggugat yaitu Republik Of China, Taiwan dibawah No. 318990 dan No. 321002 sejak tahun 1987 dan pendaftarannya telah diperpanjang pada tahun 1997 ;

3. Bahwa merek Penggugat tersebut telah pula diajukan permohonan kepada Oirektorat Jenderal HKI pada tanggal 18 Maret 2003 dengan agenda No. 0002003.16207.06276 untuk jenis barang antara lain segala macam kosmetika, termasuk barang dalam kelas 3 ;

(7)

4. Bahwa telah terdaftar pada Direktorat Jenderal HKI merek dagang berupa tulisan huruf China Hsien Tzu Tang daftar No. 490930 tanggal 25 September 2001 atas nama Tergugat untuk barang antara lain kosmetika termasuk barang dalam kelas 3;

Menimbang, bahwa dalil yang belum menjadi tetap adalah : - Menurut Penggugat :

1. Bahwa Penggugat keberatan pendaftaran merek dagang Tergugat, karena mereknya tersebut sebagai jiplakan belaka dari merek dan nama perusahaan milik Penggugat, karena mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek dagang Penggugat dan dilandasi itikad tidak baik ;

2. Bahwa karena itu pendaftaran merek Tergugat harus dibatalkan; - Menurut Tergugat :

1. Bahwa pendaftaran mereknya Tergugat dilandasi itikad baik, sehingga pendaftarannya adalah sah ;

2. Bahwa menurut hukum Indonesia, siapa yang terlebih dahulu mendaftar sebuah merek untuk sediaan produk tertentu merupakan pihak yang berhak atas merek tersebut;

Menimbang, bahwa dari perselisihan hukum tersebut, maka permasalahan yang harus diselesaikan adalah :

1. Apakah benar Penggugat sebagai pemakai dan pemilik pertama merek dagang berupa tulisan huruf China Hsien Tzu Tarng ;

2. Apakah merek Tergugat mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek Penggugat ;

3. Apakah perolehan merek alas nama Tergugat tersebut dilandasi itikad tidak baik, ataukah tidak ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti tertanda P-2 s/d P-2a Penggugat selaku pemegang merek dagang tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tarng, untuk melindungi jenis barang antara lain segala macam kosmetika, termasuk barang dalam kelas 3 dan telah terdaftar di Negara asal Penggugat yaitu Republik Of China, Taiwan dibawah No. 318990 dan No. 321002 sejak tahun 1987 dan pendaftarannya telah diperpanjang pad a tahun 1997 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 merek Penggugat tersebut telah diajukan permohonan pendaftarannya kepada Direktorat Jenderal HKI pad a tanggal 18 Maret 2003 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan P-4/T -1 telah terdaftar pula pada Direktorat Jenderal HKI merek dagang Tergugat tulisan huruf Cina Hsien Tzu Tang pada tanggal 25 September 2001, untuk barang dalam kelas 3 ;

Menimbang, bahwa hak khusus untuk memakai suatu merek adalah guna membedakan suatu barang dengan barang yang lain dan diberikan kepada barang siapa yang pertama kali memakai merek itu untuk keperluan perusahaan atau perniagaannya terse but;

Menimbang, bahwa didalam jawabannya Tergugat menyatakan mereknya Tergugat Hsien Tzu Tang tidak mempunyai arti berbeda dengan merek Penggugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 6 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah : kemiripan yang disebabkan

(8)

oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara merek yang satu dengan merek yang lain, yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut;

Menimbang, bahwa jika dicermati mereknya Penggugat Hsien Tzu Tarng yang telah terdaftar di Negara asalnya Taiwan sejak tahun 1987 dengan mereknya Tergugat Hsien Tzu Tang yang terdaftar pada Direktorat Jenderal HKI pada tanggal 25 September 2001 dari segi pengucapan mengandung artian bunyi yang sama, begitu pula tentang penulisannya terdapat kesamaan pula, hanya dibedakan dari kata "Tarng" dan kata "Tang" ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta seperti diuraikan diatas dihubungkan dengan penjelasan pasal 6 Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tersebut terbukti bahwa merek Hsien Tzu Tarng Penggugat dan merek Hsien Tzu Tang Tergugat mempunyai persamaan pada pokoknya, hal lainnya kedua merek tersebut termasuk dalam jenis barang dalam kelas 3 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, dimana mereknya penggugat sudah terdaftar sejak tahun 1987 di Taiwan sedangkan mereknya Tergugat baru terdaftar pada tahun 2001 di Indonesia maka secara hukum pendaftaran mereknya Penggugat jauh lebih dahulu dari pendaftaran mereknya Tergugat, sehingga beralasan menyatakan Penggugat sebagai pemilik merek dagang tulisan huruf China Hsien Tzu Tarng dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa penggugat adalah pihak yang pertama kali memakai atau mendaftarkan merek tersebut (Bukti P-1, P-2, P-2a);

Menimbang bahwa menurut penjelasan pasal 4 Undang-Undang Merek No. 15 Tahun 2001, yang dimaksud Pemohon beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untuk membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran merek pihak lain demi kepentingan usahanya yang berakibat kerugian kepada pihak lain atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan masyarakat ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim dengan melihat pada bukti P-1 dan P-2 tentang pendaftaran merek Penggugat di negara asalnya yaitu Republik Of Taiwan sejak tahun 1987 dan diperpanjang pendaftarannya pada tahun 1997, sedangkan Tergugat mendaftarkan merek dagang huruf Cina Hsien Tzu Tang pada tanggal 25 September 2001 (Bukti P-4) maka Majelis Hakim Berpendapat bahwa itikad buruk Tergugat terlihat dengan keadaan tersebut diatas sehingga Majelis Hakim menyimpulkan Tergugat memiliki pengetahuan tentang merek Penggugat tersebut dalam wilayah hukum lain dan dengan sengaja mendaftarkan dengan menggunakan merek tersebut di Indonesia sehingga hal tersebut dapat dikategorikan sebagai itikad buruk ;

Menimbang, bahwa seperti telah dipertimbangkan diatas merek dagang Penggugat dengan merek dagang Tergugat sebagai mempunyai persamaan pada pokoknya, sehingga dapat menimbulkan kesan yang sarna dalam ingatan khalayak ramai, khususnya secara audio mempunyai persamaan bunyi dan persamaan mengucapkannya, sehingga keadaan yang demikian dapat memberikan kesan adanya hubungan erat antara Tergugat dengan Penggugat dan berakibat pula dapat menimbulkan kekeliruan kepada khalayak ramai tentang asal usul barang tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas unsur merek Tergugat secara dominan adalah sama dengan merek Penggugat, Majelis berpendapat bahwa

(9)

nama merek dagang Hsien Tzu Tang Tergugat dilandasi adanya itikad tidak baik dengan bertujuan untuk membonceng mereknya Penggugat yang sudah lebih dahulu terdaftar, dengan demikian perolehan merek dagang Tergugat tersebut dapat dikwalifisir sebagai dilandasi itikad tidak baik, karenanya tidak perlu mendapat perlindungan hukum ;

Menimbang, bahwa karena pendaftaran merek Tergugat didasarkan itikad tidak baik dan tidak perlu mendapat perlindungan hukum, maka pendaftarannya harus dibatalkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan diatas maka tanpa mempertimbangkan surat-surat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan, Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya, karenanya gugatan tersebut haruslah dikabulkan seluruhnya, demikian pula Tergugat sebagai pihak yang dikalahkan dihukum untuk membayar biaya perkara ini ;

Memperhatikan Pasal-pasal dari Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

- Menyatakan Penggugat sebagai pemilik merek dagang berupa tulisan huruf Cina HSIEN TZU TARNG .

- Menyatakan merek dagang berupa tulisan huruf Cina HSIEN TZU TANG milik Tergugat terdaftar dibawah No. 490930 mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek dagang berupa tulisan huruf Cina HSIEN TZU TARNG milik Penggugat;

- Menyatakan pendaftaran merek dagang berupa tulisan huruf Cina HSIEN TZU TANG No. 4900930 oleh Tergugat didasari itikad tidak baik ;

- Membatalkan pendaftaran merek berupa tulisan huruf Cina HSIEN TZU TANG milik Tergugat dibawah No. 4900930 dari Oaf tar Umum merek Direktorat Jenderal HKI ;

- Memerintahkan Panitera untuk mengirim salinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Direktorat Jenderal HKI ;

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Niaga/Negeri Jakarta Pusat pada Hari : KAMIS, tanggal 05 JUNI 2003 yang terdiri H. HERRI SWANTORO, SH. MH. selaku Hakim Ketua Majelis, SIRANDE PALA YUKAN, SH dan PRAMODANA K. KUSUMAH A TMADJA, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam Persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh R. IDA ISKANDIASTUTI, SH sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat.

Hakim Anggota I Hakim Ketua Majelis,

ttd. ttd. SIRANDE PALAYUKAN, SH. H. HERRI SWANTORO, SH. MH.

(10)

Hakim Anggota II ttd. PRAMODANA K. KUSUMAH ATMADJA, SH. Panitera Pengganti, ttd. R. IDA ISKANDIASTUTI, SH.

Referensi

Dokumen terkait

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

Setelah barang tersebut ready for export , maka tugas selanjutnya adalah eksportir menyerahkan barang kepada pembeli/ importir, sesuai dengan kontrak angkutan

Untuk pertumbuhan pergerakan jumlah pesawat terbang dianalisis dengan memperkirakan jumlah penumpang agar dapat ditampung sebanyak 80% (load factor 80%) tiap tahunnya oleh

(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud pada pasal 12 huruf a angka 1 dan angka 2 dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar

Laporan Akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikana Diploma III di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik

Hasil penilaian pada tingkat keluhan low back pain pekerja batik tulis sebelum menggunkan rancangan sarana kerja ergonomis menunjukkan sebanyak 10 (66,7%)

69/PUUXIII/2015, sebaiknya bagi pasangan yang melakukan perkawinan campuran segera membuat perjanjian perkawinan yang mana dalam hal ini akan mempermudah bagi

Dari deskripsi data diatas, maka dapat disimpulkan sebelum pemberian perlakuan pada kelas eksperimen yaitu model diskusi maka skor rata-rata kemampuan awal dapat dikategorikan