• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN JUDUL - PERKAMPUNGAN VERTIKAL UNTUK WARGA KAMPUNG NELAYAN DI REMBANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HALAMAN JUDUL - PERKAMPUNGAN VERTIKAL UNTUK WARGA KAMPUNG NELAYAN DI REMBANG - Unika Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXXII, Semester Gasal , Tahun 2017/2018

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

PERKAMPUNGAN VERTIKAL UNTUK

WARGA KAMPUNG NELAYAN DI REMBANG

Tema Desain

Arsitektur Nusantara (Lokalitas)

Fokus Kajian

Penerapan Budaya Nelayan Pada Desain

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh:

Vinsensius Prima Prasetia Ageng Wicaksono 13.11.0150

Dosen pembimbing :

Ir. Ch. Koesmartadi, M.T NIDN: 0616035901

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Projek Akhir Arsitektur

Periode LXXII, Semester Gasal, Tahun 2017/2018

Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur Dan Desain

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Judul : Perkampungan Vertikal untuk Warga Kampung

Nelayan di Rembang

Tema Desain : Arsitektur Nusantara (Lokalitas)

Fokus Kajian : Penerapan Budaya Nelayan Pada Desain

Bangunan

Penyusun : Vinsensius Prima Prasetia Ageng Wicaksono

NIM : 13.11.0150

Pembimbing : Ir. Ch. Koesmartadi, M.T

Penguji : Ir. Yulita Titik S, M.T

Ir. FX. Bambang S, M.T

Dr. Ir. Krisprantono, M.A

Semarang, September 2017

Mengetahui dan Mengesahkan

Dekan Ketua

Fakultas Arsitektur dan Desain Program Studi Arsitektur

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Projek Akhir Arsitektur

Periode LXXII, Semester Gasal, Tahun 2017/2018

Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur Dan Desain

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Judul : Perkampungan Vertikal untuk Warga Kampung

Nelayan di Rembang

Tema Desain : Arsitektur Nusantara (Lokalitas)

Fokus Kajian : Penerapan Budaya Nelayan Pada Desain

Bangunan

Penyusun : Vinsensius Prima Prasetia Ageng Wicaksono

NIM : 13.11.0150

Pembimbing : Ir. Ch. Koesmartadi, M.T

Penguji : Ir. Yulita Titik S, M.T

Ir. FX. Bambang S, M.T

Dr. Ir. Krisprantono, M.A

Semarang, September 2017

Mengetahui dan Mengesahkan

Pembimbing

Ir. Ch. Koesmartadi, MT.

NIDN 0616035901

Penguji Penguji Penguji

Ir. Yulita Titik S, M.T Ir. FX. Bambang S, M.T Dr. Ir. Krisprantono, M.A

(4)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Vinsensius Prima Prasetia Ageng Wicaksono N I M : 13.11.0150

Program Studi : Arsitektur

Fakultas : Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Proyek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program dengan judul Perkampungan Vertikal untuk Warga Kampung Nelayan di Rembang ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya dari orang lain. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam Proyek Akhir Arsitektur tahap Landasan Teori dan Program ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan lain yang dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Semarang, September 2017 Penulis

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan YME atas

rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Landasan Teori dan

Program Proyek Akhir Arsitektur 72 dengan judul Perkampungan Vertikal

untuk Warga Kampung Nelayan di Rembang ini dengan baik.

Tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih kepada :

1. Dra. B. Tyas Susanti, MA., Ph.D selaku Dekan Fakultas Arsitektur

dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Maria Damiana Nestri Kiswari, ST, MSc selaku Ketua Jurusan

Program Studi Arsitektur.

3. Ir. FX. Bambang Suskiyatno, M.T, selaku dosen koordinator Proyek

Akhir Arsitektur 72.

4. Ir. Ch. Koesmartadi, M.T, selaku Dosen Pembimbing.

5. Jajaran dosen dan staff yang terkait dalam proses Proyek Akhir

Arsitektur 72, yang telah juga memberikan kritik, saran dan

masukan selama proses pembuatan hingga penyelesaian

Landasan Teori dan Program ini.

6. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendoakan

keberhasilan pembuatan Landasan Teori dan Program ini.

7. Rekan dan sahabat penulis yang telah memberikan dukungan

(6)

Dengan ini, penulis berharap dengan disusunnya Landasan Teori dan

Program ini, dapat memberikan gambaran yang baik terhadap proyek

Perkampungan Vertikal untuk Warga Kampung Nelayan di Rembang ini.

Penulis secara pribadi memohon maaf jika ada beberapa kesalahan

di dalam Landasan Teori dan Program Proyek Akhir Arsitektur ini.

Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis terima dan

hargai dengan senang hati demi kesempurnaan di karya tulis penulis

berikutnya.

Semarang, 2017

Vinsensius Prima P.A.W

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

PRAKATA ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiv

BAB I ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.1 Gagasan awal ... 1

1.1.2 Alasan Pemilihan Judul ... 3

1.2 Tujuan dan Sasaran Pembahasan ... 5

1.3 Lingkup Pembahasan ... 6

1.4 Metodologi Pembahasan ... 7

1.5 Sistematika Pembahasan ... 12

BAB II ... 15

2.1 Tinjauan Umum ... 15

2.1.1 Gambaran Umum ... 15

2.1.2 Latar Belakang – Perkembangan – Tren ... 17

2.1.3 Sasaran yang Akan Dicapai ... 19

2.2 Tinjauan Khusus ... 20

2.2.1 Terminologi ... 20

(8)

2.2.3 Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 34

2.2.4 Deskripsi Konteks Kabupaten ... 41

2.2.5 Studi Kasus Proyek Sejenis ... 49

2.2.6 Permasalahan Desain ... 58

2.2.7 Kesimpulan, Batasan dan Anggapan ... 59

BAB III ... 62

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur ... 62

3.1.1 Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang ... 62

3.1.2 Studi Fasilitas ... 87

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 104

3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure ... 104

3.2.2 Studi Sistem Pembangunan ... 119

3.2.3 Studi Sistem Utilitas ... 120

3.2.4 Studi Penerapan Teknologi ... 131

3.3 Analisa pendekatan konteks lingkungan ... 133

3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi ... 133

3.3.2 Analisa Pemilihan Tapak ... 134

BAB IV ... 144

4.1 Konsep Program ... 144

4.1.1 Aspek Citra ... 144

4.1.2 Aspek Fungsi ... 145

4.1.3 Aspek Teknologi ... 145

4.2 Tujuan, Faktor Penentu dan Faktor Persyaratan Perancangan

(9)

4.2.1 Tujuan Perancangan ... 147

4.2.2 Faktor Penentu Perancangan ... 148

4.2.3 Faktor Persyaratan Perancangan... 149

4.3 Program Arsitektur ... 151

4.3.1 Program Kegiatan ... 151

4.3.2 Program Sistem Struktur dan Pelingkup ... 153

4.3.3 Program Sistem Utilitas ... 156

4.3.4 Program Lokasi dan Tapak ... 159

BAB V ... 163

5.1 Kajian Teori Penekanan/ Tema Desain ... 163

5.1.1 Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 164

5.1.2 Studi Preseden ... 167

5.1.3 Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 168

5.2 Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 170

5.2.1 Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan ... 171

5.2.2 Studi Preseden ... 175

5.2.3 Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan .. 181

DAFTAR PUSTAKA ... 183

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Peta pembagian wilayah Kabupaten Rembang ... 42

Gambar 2. 2 Letak rumah susun Pekunden ... 50

Gambar 2. 3 Ruang di dalam unit tipe 27 ... 51

Gambar 2. 4 Pasar Krempyeng Rusun Pekunden ... 52

Gambar 2. 5 Tampak luar blok-blok Rusun ... 53

Gambar 2. 6 Selasar lantai 2 Rusun Pekunden ... 53

Gambar 2. 7 Shaft sampah Rusun Pekunden ... 54

Gambar 2. 8 kondisi Rusun Pekunden ... 56

Gambar 3. 1 Pondasi sarang laba-laba ... 105

Gambar 3. 2 Pondasi raft ... 106

Gambar 3. 3 bore pile ... 106

Gambar 3. 4 pondasi footplat ... 107

Gambar 3. 5 pondasi batu belah ... 107

Gambar 3. 6 Struktur kolom rigid ... 108

Gambar 3. 7 Struktur dinding masif ... 108

Gambar 3. 8 Struktur dinding plat sejajar ... 109

Gambar 3. 9 Waffle Structure ... 109

Gambar 3. 10 two way slab... 110

Gambar 3. 11 two way slab... 110

Gambar 3. 12 rangka atap truss ... 111

Gambar 3. 13 rangka baja konvensional ... 111

Gambar 3. 14 Penutup Lantai Keramik ... 113

Gambar 3. 15 Lantai Beton expose ... 113

Gambar 3. 16 bata merah ... 114

Gambar 3. 17 bata ringan ... 114

Gambar 3. 18 Dinding kaca ... 115

Gambar 3. 19 Dinding gypsum board ... 115

Gambar 3. 20 Dinding gypsum board ... 116

Gambar 3. 21 Plafond kalsium board ... 116

Gambar 3. 22 papan PVC ... 117

Gambar 3. 23 Penutup Dag beton ... 117

Gambar 3. 24 Metal deck ... 118

Gambar 3. 25 atap fiberglass ... 118

Gambar 3. 26 Tower Crane ... 119

Gambar 3. 27 Crane Tank ... 119

Gambar 3. 27 ... 119

Gambar 3. 29 Crane Truck ... 119

Gambar 3. 30 Pencahayaan alami bangunan ... 126

(11)

Gambar 3. 32 Sistem penghawaan alami bangunan ... 127

Gambar 3. 33 AC split ... 128

Gambar 3. 34 Ramp dan tangga ... 129

Gambar 3. 35 elevator ... 129

Gambar 3. 36 Sistem CCTV ... 131

Gambar 3. 37 Alternatif tapak 1 ... 135

Gambar 3. 38 Aksebilitas menuju tapak ... 135

Gambar 3. 39 Jalur A dari jalan protokol ... 136

Gambar 3. 40 Panorama Jalur A ... 136

Gambar 3. 41 Jalur B dari jalan protokol ... 137

Gambar 3. 42 Jarak dari tapak ke Dampo Awang Beach ... 137

Gambar 3. 43 Jarak dari tapak ke Pasar ... 137

Gambar 3. 44 Aleternatif tapak 2 ... 138

Gambar 3. 45 Jalur akses menuju alternatif tapak 2 ... 139

Gambar 3. 46 Jalur A dari jalan protokol ... 140

Gambar 3. 47 Jalur B dari jalan protocol ... 140

Gambar 3. 48 Jalur C dari jalan protokol ... 141

Gambar 3. 49 Jarak dari tapak ke Dampo Awang Beach ... 141

Gambar 3. 50 Jarak dari tapak ke pasar Rembang ... 142

Gambar 4. 1 Lokasi tapak ... 159

Gambar 4. 2 Aksebilitas menuju tapak ... 160

Gambar 4. 3 Palem botol ... 161

Gambar 4. 4 Pohon waru ... 162

Gambar 4. 5 Pohon ketapang ... 162

Gambar 5. 1 Perbedan arsitektur Eropa dan arsitektur Nusantara ... 164

Gambar 5. 2 Rumah di desa Kandangan ... 167

Gambar 5. 3 Rumah nelayan Sidangolidehe ... 175

Gambar 5. 4 Rumah nelayan Jeneponto ... 176

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Tabel analisa pelaku ... 25

Tabel 2. 2 Tabel Pengelompokan aktivitas ... 32

Tabel 2. 3Tabel sarana fasilitas utama ... 32

Tabel 2. 4Tabel sarana fasilitas penunjang ... 33

Tabel 2. 5Tabel sarana fasilitas servis ... 33

Tabel 2. 6Tabel sarana fasilitas pengelola ... 34

Tabel 2. 7 Pembagian wilayah Kabupaten Rembang ... 44

Tabel 2. 8 Data Penduduk Kabupaten Rembang Tahun 2016 ... 44

Tabel 3. 1 Aktivitas dan kebutuhan ruang penghuni ... 68

Tabel 3. 2 Aktivitas dan kebutuhan ruang pengelola ... 69

Tabel 3. 3 Aktivitas dan kebutuhan ruang untuk building service ... 71

Tabel 3. 4 Aktivitas dan kebutuhan ruang untuk pengunjung dan tamu ... 72

Tabel 3. 5 Aktivitas dan kebutuhan ruang pelaku penunjang lain ... 74

Tabel 3. 6 Kebutuhan ruang (dikelompokkan berdasarkan kegiatan dan pelaku) ... 76

Tabel 3. 7 Persyaratan ruang (dikelompokkan berdasarkan kegiatan) .... 77

Tabel 3. 8 Persyaratan ruang (dikelompokkan berdasarkan kegiatan) .... 77

Tabel 3. 9 Persyaratan ruang (dikelompokkan berdasarkan kegiatan) .... 78

Tabel 3. 10 Persyaratan ruang (dikelompokkan berdasarkan kegiatan) .. 78

Tabel 3. 11 Waktu operasional bangunan ... 87

Tabel 3. 12 Analisis Jumlah Pengelola Bangunan ... 87

Tabel 3. 13 Analisis Jumlah penghuni kampung vertikal ... 88

Tabel 3. 14 Analisis kebutuhan unit tipe 54 ... 90

Tabel 3. 15 Analisis kebutuhan unit tipe 36 ... 91

Tabel 3. 16 Analisis kebutuhan ruang unit type 36 dan 54 ... 97

Tabel 3. 17 Analisis kebutuhan ruang pengelola ... 99

Tabel 3. 18 Analisis kebutuhan ruang-ruang penunjang lain ... 102

Tabel 3. 19 Analisis kebutuhan ruang utilitas ... 103

Tabel 3. 20 Analisis kebutuhan ruang area parkir ... 104

Tabel 3. 21 Kelebihan dan kekurangan penangkal petir sistem Thomas 130 Tabel 3. 22 Kelebihan dan kekurangan penangkal petir sistem Farraday ... 130

Tabel 3. 23 Kelebihan dan kekurangan penangkal petir sistem Franklin 130 Tabel 3. 24 kebutuhan alat pengolahan tingkat awal RO ... 132

Tabel 3. 25 Kebutuhan komponen RO ... 132

Tabel 3. 26 Kebutuhan komponen desinfeksi dan tangki air ... 132

Tabel 3. 27 Kebutuhan komponen pembangkit listrik ... 133

(13)

Tabel 4. 2 Kebutuhan komponen RO ... 146

Tabel 4. 3 Kebutuhan komponen desinfeksi dan tangki air ... 146

Tabel 4. 4 Kebutuhan komponen pembangkit listrik ... 147

Tabel 4. 5 Ruang yang ada di perkampungan vertikal ... 151

(14)

DAFTAR BAGAN

Skema 3. 1 Pola Kegiatan nelayan ... 79

Skema 3. 2 Pola Kegiatan bapak-bapak ... 79

Skema 3. 3 Pola Kegiatan ibu rumah tangga ... 80

Skema 3. 4 Pola Kegiatan remaja ... 80

Skema 3. 5 Pola Kegiatan anak dan balita ... 81

Skema 3. 6 Pola Kegiatan lansia ... 81

Skema 3. 7 Pola Kegiatan pedagang ... 81

Skema 3. 8 Pola Kegiatan kepala pengelola ... 82

Skema 3. 9 Pola Kegiatan staf administrasi ... 82

Skema 3. 10 Pola Kegiatan staf bidang ME ... 82

Skema 3. 11 Pola Kegiatan staf bidang sarpras ... 83

Skema 3. 12 Pola Kegiatan staf bidang pertamanan ... 83

Skema 3. 13 Pola Kegiatan staf bidang keamanan ... 84

Skema 3. 14 Pola Kegiatan pengunjung ... 84

Skema 3. 15 Pola Kegiatan dokter ... 84

Skema 3. 16 Pola Kegiatan apoteker ... 85

Skema 3. 17 Pola Kegiatan penjaga toko ... 85

Skema 3. 18 Pengolahan air asin menggunakan RO ... 133

Gambar

Tabel 4. 6 Program luas bangunan .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Alasan- alasan lain yang mendasari bahwa keterampilan proses sains diperlukan yaitu dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang cepat, dengan dikembangnya

Pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul diharapkan mampu memberikan gambaran awal terhadap peningkatan rasio kadar kolesterol total/HDL dalam

Android versi 4.1 yang diluncurkan pada acara Google I/O membawa fitur-fitur baru yang menawan, beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain,

Pengujian dilakukan dengan memberi gangguan berupa laju aliran uap keluar dari drum yang direpresentasikan oleh sinyal step , sehingga diperoleh respon sistem seperti

Dalam konfigurasi sistem pada Gambar 3.4 terdapat beberapa bagian diantaranya data dari sensor yang digunakan oleh robot yaitu sensor kamera, sensor ultrasonik,

Kota Surabaya sebagai salah satu kota di Jawa Timur memiliki peran strategis pada skala nasional sebagai pusat pelayanan kegiatan Indonesia Timur, dan pada skala

Selain  berdasarkan  hasil  analisis  diatas,  potensi  unggulan  suatu  daerah  juga 

[r]