IMPLEMENTASI PERMENKES NO 13 TAHUN 2015 TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI PUSKESMAS DALAM UPAYA
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU)
TESIS
Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2
Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
diajukan oleh SitiUmainatun NIM 13.93.00.24
kepada
FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2
TESIS
IMPLEMENTASI PERMENKES NO 13 TAHUN 2015 TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI PUSKESMAS DALAM UPAYA
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU)
diajukan oleh SitiUmainatun NIM 13.93.00.24
telah disetujui oleh :
Pembimbing Utama
Dr. Endang Wahyati Y, SH., MH tanggal ………
Pembimbing Pendamping
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan karuniaNYA sehingga penulis dapat menyelesaiakan Tesis ini yang berjudul “Implementasi Permenkes No 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus Di Puskesmas Kedungmundu)”
. Tesis ini disusun untuk memenuhi
sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana strata 2 Program Studi Magister HukumKesehatan di Unika Soegijapranata Semarang.Penulis menyadari tersusunnya Tesis ini karena adanya bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M. Sc selaku Rektor UNIKA
Soegijapranata Semarang.
2. Dr. Ir. Lindayanti, M P,selaku, Dekan Fakultas Pasca Sarjana UNIKA Soegijapranata Semarang.
3. Prof. Dr. Agnes Widanti, SH, CN, selaku Ketua Program Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis guna mengikuti perkuliahan.
4. Dr. Endang Wahyati, SH, MH, selaku Sekretaris Program Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis guna mengikuti perkuliahan dan sebagai dosen pembimbing saya yang telah banyak membantu dan membimbing dalam proses selama menyelesaikan Tesis ini.
5. dr. C. Tjahjono Kuntjoro., PhD, sebagai dosen pembimbing saya yang telah banyak membantu dan membimbing saya dalam memberikan masukan dan juga perbaikan dalam penyelesaian Tesis ini.
6. Seluruh dosen yang telah membimbing dan memeberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah di Program Studi Magister Hukum Kesehatan UNIKA Soegijapranata Semarang.
7. Seluruh karyawan bagian Administrasi yang banyak membantu penulis selama kuliah.
8. Kepada pihak Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, yang telah member izin untuk melakukan penelitian.
9. Ibu, Bapak dan kakak-kakak yang telah memberikan doa, dukungan moral dan material sehingga studi ini dapat terselesaikan denganbaik.
positif guna perbaikan yang lebih baik. Penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca.
Semarang, Oktober 2016
DAFTAR ISI
B. Pembatasan Penelitian ... 4
C. Perumusan Masalah ... 4
G. Metodologi Penelitian ... 10
1. Metode Pendekatan ... 11
2. Spesifikasi Penelitian ... 12
3. Unsur-Unsur Penelitian ... 12
4. Jenis Data ... 12
A. Pembangunan Kesehatan ... 20
B. Pelayanan Kesehatan ... 21
C. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ... 22
D. Puskesmas Sebagai Lembaga Pemerintah ... 23
E. Kesehatan Lingkungan ... 25
F. Hak Atas Kesehatan Bagi Masyarakat ... 28
G. Instrumen Yuridis Pemerintah ... 29
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A. HASIL PENELITIAN ... 32
1. Gambaran Umum Puskesmas Kedungmundu ... 32
2. Struktur Organisasi Puskesmas Kedungmundu ... 33
3. Hasil Wawancara Dengan Narasumber ... 37
a. Kepala Puskesmas ... 37
c. Petugas Sanitarian ... 42
B. PEMBAHASAN ... 45
1. Ketentuan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas ... 45
a. Dasar Hukum ... 45
b. Bentuk Pengaturan Hukum ... 51
2. Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Terhadap Ispa, Diare dan Desmatitis ... 55
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Terhadap Ispa, Diare dan Desmatitis ... 64
BAB IV PENUTUP ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 71
DAFTAR BAGAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran II Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran III Pedoman Wawancara
Lampiran IV Surat Izin Penelitian
ABSTRAK
Puskesmas punya tugas dan fungsi untuk melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan berdasarkan Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas meliputi penyelenggaraan, sumber daya, pemantauan dan evaluasi dan pencatatan dan pelaporan. Demikian pula yang dilakukan oleh wilayah Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, sehingga dapat dicapai upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan untuk memperoleh data yang diperlukan.
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kedungmundu kususnya terhadap 3 (tiga) penyakit yaitu ispa, diare dan dermatitis dilakukan dengan dasar hukum Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, Permenkes No 43 Tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan Permenkes No 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen Puskesmas. Bentuk pengaturan hukum penyelenggaraan kesehatan lingkungan meliputi ketentuan penyelenggaraan, sumber daya, pemantauan dan evaluasi dan pencatatan dan pelaporan. Adapun dalam pelaksanaanya terdapat 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi yakni factor yuridis, factor sosiologis dan factor teknis. Dari hasil penelitian ini Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang telah melaksanakan Permenkes No 13 tahun 2015, namun demikian masih memiliki beberapa kendala karena pengaruh factor tadi sehingga hasilnya belum maksimal.
ABSTRACT
Public Health Center (Puskesmas) has a duty and function to implement environmental health services as regulated by Health Minister Regulation (Permenkes) Nr. 13 of 2015 on the Environmental Health Service Implementation. This regulation covers organization, resources, monitoring and evaluation beside recording and reporting as it is conducted by Puskesmas of Kedungmundu, Semarang, in order to achieve community health improvement.
This research is a socio-legal research using a descriptive analytical specification. It uses primary and secondary data whereas the data gathering is done by field and literature studies in order to obtain the needed data.
The implementation of environmental health services at the Puskesmas of Kedungmundu is focussed to three (3) diseases, namely ispa (infectious up-respiratory), diarrhea and dermatitis that is legally based on the Act Nr. 36 of 2009 on Health, on Permenkes Nr. 75 of 2014 on Puskesmas, Permenkes Nr. 43 of 2016 on minimum service standardsin health and Permenkes Nr. 44 of 2016 on guidelines for management of the health center.
The form of the environmental health service organization covers the juridical, sociological and technical factors. The results of the study show that implementation regulation, resources, monitoring and evaluation as well as recording and reporting. In the implementation there are three (3) affecting factors, namely the Puskesmas of Kedungmundu, Semarang, has implemented the Permenkes Nr. 13 of 2015, however, there are some constraints remaining and this makes the implementation output cannot be maximum.
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Siti Umainatun Mahasiswa Program Studi Magister Hukum Kesehatan, Nim 13.93.0024 Menyatakan :
1. Bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. 2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, Oktober 2016