• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA FASE PASCA OVULATORI DAN FASE MENSTRUAL PADA USIA MUDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA FASE PASCA OVULATORI DAN FASE MENSTRUAL PADA USIA MUDA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH

PADA FASE PASCA OVULATORI DAN FASE MENSTRUAL

PADA USIA MUDA

Oleh:

LINA MUMTAZAH BINTI MAKMOR 070100425

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

HUBUNGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH

PADA FASE PASCA OVULATORI DAN FASE MENSTRUAL

PADA USIA MUDA

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

LINA MUMTAZAH BINTI MAKMOR 070100425

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Perubahan Kadar Glukosa pada Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual pada Usia Muda

Nama: Lina Mumtazah Binti Makmor NIM: 070100425

Pembimbing Penguji

……… ………...

(Dr. Yahwardiah Siregar, dr. PhD) (dr. Almaycano Ginting, M.Kes)

………. (dr. Sri Sofyani, Sp. A (K))

Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

... (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH)

(4)

ABSTRAK

Kadar glukosa darah dapat dipengaruh oleh beberapa perkara seperti aktivitas atau olah raga, pengambilan makanan atau diet dan juga stres. Selain itu dari segi hormonal pula turut mempengaruhi kadar glukosa dalam darah yaitu hormon estrogen dan progesteron. Kedua-dua hormon ini merupakan hormon terpenting dalam siklus menstruasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan kadar glukosa darah pada fase pasca ovulatori dan fase menstrual pada usia muda.

Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan studi cross sectional, di mana dilakukan pengumpulan data pada 30 orang responden berdasarkan pengukuran variabel independen yaitu menentukan responden berada pada fase pasca ovulatori dan fase menstrual pada siklus menstruasi. Pengukuran variabel dependen dilakukan dengan mengambil darah tepi pada ujung jari responden menngunakan hemolet untuk menetukan kadar glukosa darah melalui bacaan pada glukometer.

Dari penelitian ini, didapatkan pada fase pasca ovulatori, rata-rata kadar glukosa darah yang didapatkan adalah 107.67 mg/dl dan pada fase menstrual pula adalah 110.33 mg/dl. Hasil uji T dependen terhadap hubungan kadar glukosa darah pada fase pasca ovulatori dan fase menstrual menunjukkan nilai p > 0.05 yaitu 0.358.

Kesimpulannya, rata-rata kadar glukosa darah puasa pada fase pasca ovulatori adalah lebih rendah dari fase menstruasi walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Dengan itu, hipotesis adalah ditolak karena tiada hubungan antara kadar glukosa darah pada fase pasca ovulatori dengan kadar glukosa darah pada fase menstrual dengan nilai p >0.05.

.

Kata Kunci: Kadar glukosa darah, Estrogen, Progesteron, Fase pasca ovulatori, Fase menstrual

(5)

ABSTRACT

Blood glucose level will be affected by exercises, diet and stress. Besides, blood glucose level can also be affected by hormonal function, which are estrogen and progesterone. Both of these hormones have the most significant role in menstruation cycle.

The objective of this study is to determine the relation between blood glucose level during post ovulation phase and menstrual phase in young adults.

This research is an analytical descriptive research by using cross sectional study. The data are collected from 30 respondents based on the measurement of independent variables, which the post ovulation and menstrual phases are being recognized. While for dependent variable, peripheral blood samples were collected to obtain the value of blood glucose levels by using glucometer.

From this study, during the post ovulation phase, the mean of blood glucose level obtained was 107.67 mg/dl while for the menstrual phase was 110.33 mg/dl. The result of T dependent test about the relation between blood glucose level during post ovulation phase and menstrual phase showed the value of p > 0.05 which is 0.358.

As a conclusion, the mean of blood glucose level during post ovulation phase is lower than menstrual phase even though statistically, there is no big differences. Hence, the hypothesis is rejected because there is no relation between blood glucose level during post ovulation phase and menstrual phase in young adults with the p

value is lower than 0.05.

Key Words: Blood glucose level, Estrogen, Progesterone, Post ovulation phase, Menstrual phase

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terhadap Allah SWT, yang tidak henti-hentinya memberikan kurnia-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan hasil karya tulis ilmiah yang berjudul Hubungan Perubahan Kadar Glukosa Darah pada Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual pada usia muda.

Sekalung penghargaan dan terima kasih yang tidak terhingga kepada dosen pembimbing penulis yaitu dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D. yang telah bersedia meluangkan waktunya, memberi semangat, motivasi dan bimbingan kepada penulis selama proses bimbingan hasil karya tulis ilmiah dijalankan. Ucapan terima kasih juga ditujukan untuk dosen-dosen yang mengajar Ilmu Kesehatan Kedokteran yang banyak member tunjuk ajar dan membimbing dalam mengerjakan hasil karya tulis ilmiah ini.

Terima kasih yang tidak terhingga diucapkan kepada kedua orang tua tercinta yaitu En. Makmor bin Tolot dan Pn. Norfaizah binti Suradi yang sentiasa memberi kasih sayang, semangat, sokongan dan doa yang tiada hentinya.

Tidak dilupakan, terima kasih kepada teman-teman sekelompok yaitu Madinah Zainal Mustpha, Muhammad Faiz bin Zulkifli, Muhammad Hafiz bin Suhaimi dan Mohd Ilham bin Abd Karim yang turut membantu memberikan ide dan semangat kepada penulis. Terima kasih juga kepada semua yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa hasil karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik amatlah diharapkan. Semoga dengan adanya proposal ini dapat memberi manfaat kepada semua dan penulis sendiri.

Kepala Batas, 20 Nopember 2010

(7)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ……… i ABSTRAK ……… ii ABSTRACT ……….……. iii KATA PENGANTAR ……….……. iv DAFTAR ISI ……….…… v

DAFTAR TABEL ……….…... vii

DAFTAR GAMBAR ……….…... viii

DAFTAR SINGKATAN .……….… ix DAFTAR LAMPIRAN ……….……… x BAB 1 PENDAHULUAN ………. 1 1.1. Latar Belakang ………... 1 1.2. Rumusan Masalah ……….…… 3 1.3. Tujuan Penelitian ………... 3 1.4. Manfaat Penelitian ……….………... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……….. 5

2.1. Katabolisme Glukosa ………... 5

2.1.1. Glikolisis ………... 5

2.1.2. Pembentukan Asetil Koenzim A ………... 6

2.1.3. Siklus Kreb ……….…... 7

2.1.4. Rantai Transpor Elektron ……….. 8

2.2. Metabolisme dan Regulasi Glukosa ……….... 8

2.2.1. Mekanisme Sekresi Glukagon ………... 9

2.2.2. Mekanisme Sekresi Insulin ……….…... 9

2.3. Menstruasi ………... 11

2.3.1. Regulasi Hormonal pada Siklus Reproduktif Wanita ………... 12

2.3.2. Siklus Menstruasi ………... 13

2.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi ………... 16

2.3.4. Peran Pheromones ………. 18

(8)

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN DEFINISI OPERASIONAL …... 21

3.1. Kerangka Teori Penelitian ………... 21

3.2. Definisi Operasional ……….… 22

3.3. Hipotesis ………... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN ……… 22

4.1. Rancangan Penelitian ………... 24

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ………... 24

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ………... 24

4.4. Metode Pengumpulan Data ……….… 25

4.5. Metode Analisis Data ………... 27

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

5.1. Hasil Penelitian………. 28

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……… 28

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden……… 28

5.1.3. Distribusi Mahasiswi yang Memiliki Siklus Haid Reguler……… 29

5.1.4. Kadar Glukosa Darah Mengikut Fase pada Siklus Menstruasi……….. 30

5.1.5. Hasil Analisis Statistik ……….….. 32

5.2. Pembahasan……….….. 33

5.2.1. Siklus Haid pada Mahasiswi ……….. 33

5.2.2. Kadar Glukosa Darah Puasa pada Mahasiswi ……… 34

5.2.3. Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa dan Fase Menstruasi ……….………. 35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ………... 37

6.1. Kesimpulan……….….. 37

6.2. Saran……….…. 37

DAFTAR PUSTAKA ……… 39

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Kadar Glukosa Darah Puasa 11

5.1 Distribusi Siklus Haid Mahasiswi 29

5.2 Presentase Kategori Kadar Glukosa Darah Puasa

pada Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual 30 5.3 Rata-rata Kadar Glukosa Darah Puasa pada Fase

Siklus Menstruasi 32

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Skema Proses Glikolisis ……….. 6

Gambar 2.2 Skema Proses Pembentukan Asetil Koenzim A ….… 7 Gambar 2.3 Skema Proses Siklus Kreb ……….. 8

Gambar 2.4 Skema Perubahan Hormonal pada Siklus Menstruasi ………. … 16

Gambar 2.5 Interaksi antara sistem reproduksi dengan aksis hipotalamus-pituitari-adrenal dan locus cerulous-norepinephrine system (LC/NE) ... 18

Gambar 4.1 Set Glukometer ……….... 26

Gambar 4.2 Cara kerja menggunakan glukometer ……….. 26

Gambar 5.1 Distribusi Siklus Haid Mahasiswi ………... 29

Gambar 5.2 Presentase Kadar Glukosa Darah Puasa pada Fase Pasca Ovulatori ……… 31

Gambar 5.3 Presentase Kadar Glukosa Darah Puaa pada Fase Menstrual ……….…. 31

Gambar 5.4 Rata-rata Kadar Glukosa Darah Puasa pada Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual …………... 32

(11)

DAFTAR SINGKATAN

[E] Estradiol

ACMS Allianze College of Medical Sciences ACTH Adenocorticotropic Hormone

ADA American Diabetes Association ATP Adenosine Triphosphate

AVP Arginine-vasopressin

CRH Corticotropin-releasing Hormone

E2 Estrogen

ER Estrogen Receptor

FAD+ Flavin Adenine Dinucleotide FSH Follicle-stimulating Hormone

GIP Glucose-dependent Insulinotropic Peptide GnRH Gonadotropin-releasing Hormone

GTP Guanosin Triphosphate

hCG Human Chorionic Gonadotropin HPA Hipotalamus-Pituitari-Adrenal

LC/NE Locus Cerulous-Norepinephrine LH Luteinizing Hormone

NAD+ Nicotinamide Adenine Dinucleotide

NE Norepinephrine

PCOS Polycystic Ovary Syndrome POMC Proopiomelanocortin

SPSS Statistical Package for the Social Sciences UKM Universiti Kebangsaan Malaysia

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ……….… 43

Lampiran 2 Surat Persetujuan Penelitian ………. 44

Lampiran 3 Informed Consent ……….. 45

Lampiran 4 Ethical Clearance …..……….... 46

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian dan Pengumpulan Data …………..….. 47

Lampiran 6 Hasil SPSS ……… 48

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang tidak henti- hentinya mencurahkan karunia dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “ Frekuensi Denture

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pemberian Jus Brokoli Kukus (Brassica

Puji syukur kepada Allah SWT, yang tak henti-hentinya memberikan limpahan kasih sayang, kemudahan, petunjuk dan kekuatan bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Analisis Body Image

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul “Hubungan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “

Segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul