• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun. oleh : commit to user

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun. oleh : commit to user"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAAR HASIL P

Pengar

pad

PENELITI

ruh hipom

da pasien

PROG UNIVER IAN

magnesem

anak di r

Disusun Resa G NIM. S59 GRAM PAS RSITAS SE SURAK 201

mia terhad

ruang raw

n oleh : Gratya 91208006 SCASARJA EBELAS M KARTA 16

dap mort

wat intens

ANA MARET

talitas

sif

(2)
(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “PENGARUH HIPOMAGNESEMIA TERHADAP MORTALITAS PADA PASIEN ANAK DI RUANG RAWAT INTENSIF” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) penulis tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Kedokteran Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Kedokteran Keluarga UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkana sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta,Agustus 2016

Resa Gratya S59120800

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesisini dengan judul: “ Pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pada pasien anak di ruang rawat intensif“.Tesis ini dibuat sebagai salah satu tugas selama menempuh pendidikan dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa tesis ini juga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi program studi Ilmu Kesehatan Anak di bidang emergensi dan rawat intensif anak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. dr. Hartono, Msi, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. DR.dr. AA Subiyanto, MS, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik.

5. Dr. Endang Dewi Lestari SpA(K) MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM, terima kasih telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. dr. Muhamad Riza, Sp.A(K), MKes, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi dan program Magister Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

7. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, SpA(K) selaku pembimbing metodologi yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

8. dr. Sri Martuti, SpA (K) Mkes, yang telah membantu membimbing substansiyang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

9. dr. Pudjiastuti, SpA(K), selaku subdivisi emergensi dan rawat intensif anak Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM dimana penulis telah diperkenankan untuk dapat melakukan pengambilan sampel sebagai data penelitian.

10.Semua guru-guru di Program Studi magister Kedokteran Keluarga, PPS UNS yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

11.Semua Staf pengajar Bagian Anak FK UNS/RSDM, terimakasih atas segala bimbingan dan dorongan semangat serta doa semoga Allah SWT membelas segala kebaikan yang telah beliau-beliau berikan.

12.Kepada rekan-rekan perawat emergensi dan rawat intensif anak RSDM yang telah membantu pengambilan sampel penelitian sebagai data penelitian.

13.Keluarga penulis, ibu, bapak, suami, anak, saudara-saudara, yang memberikan izin dan pengorbanan dan dukungan kepada penulis untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

14.Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak khususnya yang telah membantu dan mendukung proses penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari tesis ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta,Agustus 2016 Penulis

(6)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……... ... i KATA PENGANTAR ... ... iv DAFTAR ISI ... ... vi DAFTAR TABEL ... ... ix DAFTAR GAMBAR ... ... x DAFTAR LAMPIRAN………. .. xi

DAFTAR SINGKATAN ... ... xii

ABSTRAK ... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1 B. Rumusan masalah .. ... 3 C. Tujuan penelitian... ... 3 D. Manfaat penelitian... ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Magnesium 1. Definisi ... 5

2. Struktur kimia ... 5

3. Distribusi magnesium di dalam tubuh ... 6

4. Homeostasis magnesium ... 7

5. Fungsi Magnesium di dalam tubuh ... 11

6. Hipomagnesemia a. Definisi hipomagnesemia ….. ... 14

b. Etiologi hipomagnesemia pada pasien di ruang rawat intensif... ... 14

c. Pengukuran hipomagnesemia ... 17

B.Mortalitas pasien anak di ruang rawat intensif 1. Definisi………. ... 20

(7)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien di runag rawat

intensif……….. ... 24

C.Pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pasien di ruang rawat intensif ... 27

D.Kerangka konsep... ... 36

E. Hipotesis... ... 38

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian... ... 39

B. Tempat dan waktu penelitian... ... 39

C. Populasi... ... 39

D. Sampel dan cara pemilihan sampel... .... 39

E. Besar sampel... ... 39

F. Variabel penelitian... ... 40

G. Definisi operasional variabel penelitian... ... 40

H. Cara pengumpulan data... ... 41

I. Cara Kerja ... 41

J. Izin subyek penelitian... ... 42

K. Alur penelitian... ... 43

L. Pengolahan data... ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... ... 45 B. Pembahasan... ... 47 C. Kelemahan penelitian ... ... 52 BAB IV PENUTUP A. Simpulan... ... 53 B. Saran... ... 53 C. Implikasi penelitian ... ... 53

(8)

DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN ... 63

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Karakteristik kimia magnesium . ... 6

Tabel 2.2 Distribusi magnesium dalam tubuh ... 7

Tabel 2.3. Fungsi magnesium di dalam tubuh . ... 13

Tabel 2.4. Penyebab hipomagnesemia di ruang intensif ... 15

Tabel 2.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi magnesium ... 16

Tabel 2.6. Rentang nilai normal serum magnesium pada neonatus, anak dan dewasa ... 18

Tabel 2.7. Metode pemeriksaan menilai status magnesium di dalam tubuh .... 19

Tabel 2.8. Pemeriksaan status magnesium untuk klinis dan penelitian ... 19

Tabel 2.9. Variabel-variabel dan nilai pada PRIMS III ... 23

Tabel 4.1. Ganbaran karakteristik subyek penelitian berdasarkan luaran ... 45

Tabel 4.2. Analisis bivariat pengaruh jenis kelamin, umur, skor PRISM III Status gizi dan jenis penyakit terhadap mortalitas... 46

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur magnesium ... 5

Gambar 2.2. Distribusi magnesium dalam serum ... 7

Gambar 2.3. Transpor magnesium di intestinal ... 8

Gambar 2.4. Reabsorbsi magnesium pada nephron ... 9

Gambar 2.5. Pengaturan homeostasis magnesium ... 10

Gambar 2.6. Tulang sebagai buffermagnesium pada kondisi akut ... 11

Gambar 2.7. Pengaturan kalsium intraseluler oleh magnesium ... 13

Gambar 2.8. Magnesium berperan dalam pompa aktif Na, K, Ca ... 29

Gambar 2.9. Hipomagnesemia meningkatkan eksresi kalium di ginjal ... 29

Gambar 2.10. Hipomagnesemia menyebabkan aritmia dan iskemia miokard . 31 Gambar 2.11. Hipomagnesemia menyebabkan penurunan suplai oksigen ... 32

Gambar 2.12.Pengaruh magnesium menyebabkan hipertensi, aterosklerosis, diabetes melitus ... 32

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat persetujuan dan informasi subyek penelitian Lampiran 2 : Tabulasi data penelitian

Lampiran 3 : Hasil pengolahan data

(12)

DAFTAR SINGKATAN

APACHE II : Acute physiology and chronic health evaluation system II ATN : Akut tubuler nekrosis

ATP : Adenosin trifosfat ICU : Intensive care unit

IP-3 : Inositol trisphosphate-3

KAD : Diabetik ketoasidosis MODS : Multiple organ dysfunction

NMR : Nuclear magnetic resonance

PELOD : Pediatric logistic organ dysfunction

PICU : Pediatric intensive care unit

PIM : Pediatric index of mortality

PRISM : Pediatric risk of mortality

PSI : Physiologic stability index

ROS : Reactive oxygen species

SIADH : Syndrome inappropriate antidiuretic hormone

TISS : Therapeutic intervention scoring

(13)

TRPM 6 : Transient receptor potential channel melastatin member 6

(14)

ABSTRAK

Resa Gratya,S591208006. 2016. Pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pada pasien anak di ruang rawat intensif.Tesis: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang. Magnesium merupakan kation intraseluler kedua terbanyak setelah kalium. Pasien dengan penyakit kritis yang dirawat di ruang rawat intensif memiliki risiko tinggi terjadinya hipomagnesemia.

Tujuan.Menganalisis pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pada anak di ruang rawat intensif.

Metode.Penelitian yang bersifat kohort prospektif yang dilakukan bulan Mei–Juli 2016.Subyek penelitian sebanyak 40 diambil secara konsekutif. Data yang didapatkan dianalisis dengan program SPSS 22.0.Hasil pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas dianalisis dengan uji kai-kuadrat.

Hasil.Insidensi terjadinya hipomagnesemia sebesar 12,5%. Tidak didapatkan pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas (p>0,05).

Kesimpulan. Tidak terdapatpengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas.

(15)

ABSTRACT

Resa Gratya, S591208006. 2016. The effect of hypomagnesemia to mortality of children in intensive care unit. Thesis : Postgraduate Program of Sebelas Maret University

Background. Magnesium is the second largest intracellular cation after potassium. Patients with critical illness in intensive care unit have a high risk of hypomagnesemia.

Objective. Analyzing the effect of hypomagnesemia to mortality of children in intensive care unit.

Method. This study was prospective cohort done in May to June 2016. Subjects of this study were 40 children taken consecutively. Data were analyzed by using SPSS 22.0. Results of hypomagnesemia effect to mortality were analyzed by chi-square. Result. Incidence of hypomagnesemia was 12.5%. There was no effect of hypomagnesemia to mortality (p>0.05).

Conclusion. There was no wffect of hypomagnesemia to mortality. Keywords : hypomagnesemia, mortality, PRISM III

Referensi

Dokumen terkait

Pemakaian sabut kelapa di daerah banyak hujan dan kelembabannya cukup tinggi tidak dianjurkan,karena sifatnya yang lebih menyerap air dan dapat menyebabkan kebusukan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengurangi penggunaan tepung terigu yang digantikan dengan tepung jagung nikstamal dan tepung mocaf menciptakan produk pangan dari bahan

Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada dan dengan demikian tidak merupakan ukuran nilai jual

Pada level of sig- nificant 0.05, diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0.417 di mana nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan level of signifi- cant 0.05, Dengan

Skripsi yang penulis angkat berjudul”Status Pencemaran Air Sungai Dengan Gastropoda Sebagai Bioindikator Di Aliran Sungai Sumur Putri Teluk Betung”, merupakan tugas

(2) Kendala – kendala yang dialami oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam memanfaatkan teknologi informasi pada pembelajaran Pendidikan Pancasila

Implementing instructional congruence in teaching science had a significant positive effect on students’ attitudes in the constructs of practical work in science, science outside

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kadar kalium iodat (KIO 3 ) dan air dalam sampel garam briket yang beredar di pasar-pasar tradisional di kota