• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 08/05/62/Th.V, 5 Mei 2011

K

EADAAN

K

ETENAGAKERJAAN

P

ROVINSI

K

ALIMANTAN

T

ENGAH

F

EBRUARI

2011

Februari 2011 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,66 persen

Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2011 mencapai

1.135.915 orang, bertambah sekitar 69.182 orang dibanding angkatan kerja Agustus 2010

sebesar 1.066.733 orang atau bertambah 34.903 orang dibanding Februari 2010 sebesar

1.101.012 orang.

Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2011 mencapai

1.094.320 orang, bertambah sekitar 71.740 orang dibanding keadaan pada Agustus 2010

sebesar 1.022.580 orang atau bertambah 36.039 orang dibanding keadaan Februari 2010

sebesar 1.058.281 orang.

Setahun terakhir (Februari 2010―Februari 2011), sebagian besar sektor mengalami

kenaikan jumlah pekerja, sedangkan Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan, Sektor

Keuangan dan Sektor Transportasi mengalami penurunan. Sektor Pertanian mengalami

penurunan jumlah pekerja terbanyak yaitu sebesar 14.775 orang (2,3 persen), tetapi jika

dilihat persentasenya Sektor Angkutan mengalami penurunan pekerja yang signifikan

yaitu sebesar 18,5 persen. Sektor Pertanian, Jasa Kemasyarakatan dan Perdagangan

secara berurutan menjadi penampung terbesar tenaga kerja pada bulan Februari 2011.

.Pada Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar

379.441 orang (34,7 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 229.517 orang

(21,0 persen) dan berusaha sendiri sejumlah 185.928 orang (17,0 persen).

pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar

586.600 orang (53,6 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 32.782

orang (3,0 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 53.102 orang

(4,9 persen).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari

2011 mencapai 3,66 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2010

sebesar 4,14 persen dan TPT Februari 2010 sebesar 3,88 persen

Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2011, sebanyak 738.802 orang (67,5 persen)

bekerja diatas 35 jam perminggu, Untuk Pekerja Paruh, pada Februari 2011 sebanyak

213.334 orang

(2)

1.

Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran

Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah pada triwulan pertama tahun 2011 menunjukkan adanya sedikit perbaikan yang digambarkan dengan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.

Pada bulan Februari 2011, jumlah angkatan kerja mencapai 1.135.915 orang naik sebesar 69.182 orang dibanding keadaan Agustus 2010 dan naik 34.903 orang dibanding keadaan Februari 2010. Penduduk yang bekerja pada Februari 2011 bertambah sebesar 71.740 orang dibanding keadaan Agustus 2010, dan bertambah 36.039 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Februari 2010).

Jumlah penganggur pada Februari 2011 mengalami penurunan sebesar 2.558 orang jika dibanding keadaan Agustus 2010, dan mengalami penurunan 1.136 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2010. Peningkatan jumlah tenaga kerja serta penurunan angka pengangguran telah menaikkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 3,6 persen selama periode satu semester terakhir.

Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009-2011

2009 2010 2011

Jenis Kegiatan Utama Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.Penduduk Usia 15 ke Atas 1.460.485 1.470.708 1.485.349 1.526.944*) 1.545.253**)

2.Angkatan Kerja 1.080.826 1.047.402 1.101.012 1.066.733 1.135.915

Bekerja 1.031.818 998.967 1.058.281 1.022.580 1.094.320

Penganggur 49.008 48.435 42.731 44.153 41.595

3.Bukan Angkatan Kerja 379.659 423.306 384.337 460.211 409.338

4.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 74,0 71,2 74,1 69,9 73,5

5.Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,53 4,62 3,88 4,14 3,66

6.Pekerja tidak penuh 296.847 260.281 316.034 321.798 355.518

Setengah penganggur 159.062 120.254 148.114 149.256 142.184

Paruh waktu 137.785 140.127 167.920 172.542 213.334

*) Berdasarkan SP2010 (Angka Sementara) **) Berdasarkan Hasil SP2010 C1 (Final)

2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2010, jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2011 mengalami kenaikan terutama di Sektor Pertanian yaitu sebesar 54.593 orang dan Sektor Jasa

(3)

Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

Lapangan Pekerjaan Utama 2009 2010 2011

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian 640.948 596.653 634.174 564.806 619.399 Pertambangan 53.106 46.907 55.389 55.850 54.617 Industri 27.218 29.735 25.303 35.562 33.064 Listrik, Gas dan Air 499 1.364 1.453 2.052 3.007 Kontruksi / Bangunan 34.082 40.228 32.007 53.264 39.268 Perdagangan 144.150 121.437 135.593 139.802 148.450 Angkutan & Pergudangan 34.006 40.276 37.565 35.520 30.606 Keuangan & Jasa Perusahaan 7.857 7.358 9.089 7.153 8.586 Jasa Kemasyarakatan 89.952 115.009 127.708 128.571 157.323

Jumlah 1.031.818 998.967 1.058.281 1.022.580 1.094.320

3.

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2011 sebesar 408.314 orang (37,3 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 686.006 orang (63,66 persen) bekerja pada kegiatan informal.

Dari 1.135.915 orang yang bekerja pada Februari 2011, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 379.441 orang (34,7 persen), diikuti pekerja keluarga/pekerja tak dibayar sebesar 246.206 orang (22,5 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sejumlah 229.517 orang (21,0 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas di pertanian sebesar 9.971 orang (0,9 persen).

Dalam periode satu tahun terakhir (Februari 2010 – Februari 2011) terdapat penambahan pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 73.898 orang, dan berusaha sendiri sebesar 21.718 orang. Sementara itu, pada status berusaha dibantu buruh tidak tetap terjadi penurunan sebesar 26.555 orang dan pekerja keluarga/pekerja tak dibayar turun sebesar 18.438 orang.

(4)

Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

Status Pekerjaan Utama 2009 2010 2011

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Berusaha sendiri 147.232 176.553 164.210 204.733 185.928 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 260.772 244.708 256.072 216.047 229.517 Berusaha dibantu buruh tetap 30.222 21.904 20.811 26.121 28.873 Buruh/Karyawan 247.217 273.969 305.543 313.408 379.441 Pekerja bebas di pertanian 25.304 21.155 23.847 13.989 9.771 Pekerja bebas di nonpertanian 45.908 18.573 23.154 28.506 14.584 Pekerja keluarga/ tak dibayar 275.163 242.105 264.644 219.776 246.206

Jumlah 1.031.818 998.967 1.058.281 1.022.580 1.094.320

4.Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja

Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu, kecuali pada jam kerja rendah (dibawah 8 jam seminggu). Pada Februari 2011, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu porsinya relatif kecil yaitu hanya 12.599 orang (1,2 persen) dari total penduduk yang bekerja sebesar 1.094.320 orang. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time

worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas jumlahnya mencapai 738.320 orang (67,5

persen).

Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

Jumlah Jam Kerja Perminggu 2009 2010 2011

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1-7 4.652 4.111 1.057 4.764 12.599 8–14 19.151 21.305 26.858 27.126 29.929 15–24 81.912 89.046 105.224 120.819 129.860 25–34 191.132 145.919 182.895 169.089 183.130 1–34 296.847 260.381 316.034 321.798 355.518

(5)

5.

Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan

Pada Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan jika dibandingkan keadaan Februari 2010, kecuali untuk jenjang pendidikan SD ke bawah turun sebesar 30.179 orang (4,9 persen).

Pada Februari 2011, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebesar 586.600 orang (53,6 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 32.782 orang (3,0 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 53.102 orang (4,9 persen).

Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

2009 2010 2011

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

SD Ke Bawah 597.770 542.078 616.779 544.204 586.600 Sekolah Menengah Pertama 222.753 212.108 209.647 224.749 213.527 Sekolah Menengah Atas 127.912 141.129 132.249 140.420 158.884 Sekolah Menengah Kejuruan 34.229 38.713 29.834 43.048 49.425 Diploma I/II/III 17.252 27.132 24.217 26.873 32.782 Universitas 31.902 37.807 45.555 43.286 53.102

Jumlah 1.031.818 998.967 1.058.281 1.022.580 1.094.320

6.

Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan

Jumlah pengangguran pada Februari 2011 mencapai 41.595 orang atau 3,66 persen dari total angkatan kerja. Secara umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT Februari 2011 sebesar 3,66 persen turun dari TPT Agustus 2010 sebesar 4,14 persen dan TPT Februari 2010 sebesar 3,88 persen.

Jika dibandingkan keadaan Agustus 2010 TPT pada hampir semua tingkat pendidikan cenderung naik, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,0 persen dan 7,1 persen. Pada Februari 2011, TPT untuk pendidikan Diploma dan Universitas menempati posisi tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 14,0 persen dan 8,9 persen. TPT dengan tingkat pendidikan Sekolah menengah Kejuruan mengalami penurunan yang signifikan dari 10,0 persen pada Februari 2010 menjadi 2,9 persen pada Februari 2011.

(6)

Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011 (persen)

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2009 2010 2011

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) SD Ke Bawah 3,2 2,5 1,4 2,0 2,3 Sekolah Menengah Pertama 3,5 4,1 3,5 3,2 3,7 Sekolah Menengah Atas 5,2 11,0 11,0 8,6 4,6 Sekolah Menengah Kejuruan 12,2 9,3 10,6 10,0 2,9 Diploma I/II/III 19,4 8,8 7,3 12,2 14,0 Universitas 13,3 6,4 8,7 8,2 8,9

Jumlah 4,53 4,62 3,88 4,14 3,66

7. Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Menurut Wilayah

Tabel 7 menunjukkan pengangguran di Kalimantan Tengah pada bulan Februari 2011 sebesar 3,66 persen, mengalami penurunan 0,48 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2010 yaitu sebesar 4,14 persen. Secara nasional selama periode yang sama angka pengangguran turun 0,34 persen dari 7,14 persen menjadi 6,80 persen. Jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Tengah merupakan yang terendah dan satu-satunya propinsi dengan angka pengangguran yang mengalami penurunan di wilayah regional Kalimantan.

Tabel 7. Penduduk yang Bekerja dan Persentase Pengangguran Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Tahun 2010–2011

Wilayah

Agustus 2010 Februari 2011

Bekerja Angkatan Kerja Pengangguran (%) Bekerja Angkatan Kerja Pengangguran (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kal Bar 2.095.705 2.197.325 4,62 2.144,342 2.256,867 4,99 Kal Teng 1.022.580 1.066.733 4,14 1.094,320 1.135,915 3,66 Kal Sel 1.743.622 1.840.296 5,25 1.737,025 1.840,526 5,62 Kal Tim 1.481.898 1.648.455 10,10 1.538,089 1.712,896 10,21 Indonesia 108.207.767 116.527.546 7,14 111.281,744 119.399,375 6,80

Gambar

Tabel 1.  Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama   Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009-2011
Tabel 2.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan     Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun  2009–2011
Tabel  4.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja  Perminggu  Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011
Tabel  5.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi  Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tentunya pembaca yang melihat novelnya akan berasumsi bahwa novel ini akan menyajikan kehidupan para tokohnya di sebuah rig lengkap dengan landskap sebuah rig dan tantangan

Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam perancangan awal antara lain 1) Membuat kerangka modul pembelajaran biologi berbasis metakognisi tentang materi sistem koordinasi yang

Hasil penelitian menunjukkan, keempat industri pengolahan salak yang diteliti layak untuk dilaksanakan, namun industri kripik salak lebih unggul dibandingkan industri

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan power otot tungkai terhadap kemampuan tendangan T pada pesilat putra

Menurut hemat saya, posisi Pemerintah Tiongkok sebenarnya sudah jernih dan ada ketegasan terhadap Huakiao, orang Tiongkok yang tetap mempertahankan WN-Tiongkok dan

Menurut Thomas Connolly dan Begg (2010,p.434), 2NF adalah keadaan dimana sebuah relasi telah pada bentuk 1NF, dan setiap atribut non-primary key fungsinya secara

Analisa termal dilakukan karena pada saat proses pengelasan, pipa dan pelat mendapat beban thermal (panas) sampai suhu lebur pada daerah pengelasan dan daerah lain tidak mendapat

Larangan syara' mengenai waktu berhubungan badan adalah pada saat istri sedang mengalami haid, dan di saat istri sedang dalam masa nifas.. Di samping sebagai ibadah