2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Terwujudnya peningkatan
kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian
1. Persentase rapat-rapat koordinasi dengan instansi Pusat dan Daerah, dalam rangka pelaksanaan program-program PAN
100% 100% 100% 100% 61,1 71,1 83,5 96,5
2. Persentase dokumen administrasi perencanaan, perkantoran, kepegawaian, dan keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu
100% 100% 100% 100%
3. Persentase pegawai Kementerian Negara PAN & RB yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural, fungsional, dan kursus lainnya
50% 60% 70% 85%
4. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu
100% 100% 100% 100%
5. Persentase pemberitaan tentang Kementerian Negara PAN & RB di media nasional
100% 100% 100% 100%
6. Persentase barang milik negara yang tercatat/terinventarisasi sesuai kaidah pencatatan BMN
85% 90% 100% 100%
7. Persentase kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan aturan 90% 95% 100% 100% RENCANA 2011 RENCANA 2011 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMEN PAN DAN RB
TARGET ALOKASI (MILIAR RUPIAH)
PRAKIRAAN MAJU PRAKIRAAN MAJU
NO PROGRAM/
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
8. Tersusunnya kebijakan/pedoman tentang budaya kerja "bersih, melayani, dan kompeten" di lingkungan aparatur negara
1 Perpres
9 Terlaksananya kampanye budaya kerja "bersih, melayani, dan kompeten" di lingkungan aparatur negara
40% 70% 100%
10. Jumlah instansi pemerintah yang menjadi Pilot Project pengembangan budaya kerja
4 IP 6 IP 8 IP 10 IP
11. Persentase pejabat yang telah melaporkan LKHPN
12. Persentase pengadaan menggunakan e-procurement
13. Persentase pengaduan masyrakat terkait tugas dan fungsi internal yang ditinfak lanjuti
14. Persentase pelanggaran disiplin yang mendapatkan sanksi
15. Persentase pejabat yang menandatangani pakta integritas/penetapan kinerja
16. Persentase temuan yang ditindak lanjuti 17. Persentase penerapan manajemen sdm internal yang berkualitas
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2011 2011 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENEG PAN DAN RB Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana internal dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian
Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai sesuai standar kualitas pelayanan yang baik
90% 95% 95% 100% 7,3 4,3 5,0 5,8
3. PROGRAM
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
1. Terwujudnya organisasi pemerintah yang proporsional, efektif dan efisien
1. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang Kelembagaan
8 aturan 8 aturan 8 aturan 8 aturan 85,5 93,6 99,0 106,9
2. Persentase Kementerian Negara yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 500% 85% 100%
3. Persentase LPNK yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
4. Persentase LNS yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
5. Persentase Perwakilan RI di Luar Negeri yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
6. Persentase Sekretariat Lembaga Negara yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
7. Persentase Instansi Pemerintah (PPK-BLU) yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
8. Persentase Konsolidasi struktural dan peningkatan Kapasitas Kemeneg PAN dan RB, BKN, dan LAN
100%
9. Persentase Pemda yang dievaluasi organiasi dan tatakerjanya
40% 60% 80% 100%
2. Terwujudnya SDM Aparatur yang profesional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera
1. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang SDM Aparatur 14 PP, 1 Perpres; 2 aturan 5 PP, 2 aturan 5 PP, 2 aturan 1 UU
2. Persentase insansi pemerintah yang mengirimkan data usulan formasi PNS secara akurat dan benar sesuai aturan
65% 75% 85% 100%
3. Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS
30% 50% 60% 70%
4. Persentase instansi yang menerapkan kebijakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
10% 25% 30% 45%
5. Persentase instansi yang menyusun informasi jabatan dalam rangka penyusunan sistem remunerasi berdasarkan merit system
60% 70% 80% 90%
6. Persentase tenaga honorer yang telah dilakukan verifikasi dan validasi
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
3. Terwujudnya
penyelenggaraan tata laksana pemerintah yang efisien, efektif
1. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang Tata Laksana 1 UU, 3 PP, 2 aturan 3 PP, 2 aturan 3 UU, 2 aturan 12 PP
2. Persentase instansi pemerintah yg melakukan penataan ketatalaksanaan
40% 60% 80% 100%
3. Jumlah K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai kebijakan RB Nasional
75 K/L
4. Tingkat kualitas pelaksanaan RB yang terukur sesuai dengan kebijakan RB Nasional
100% 5. Jumlah kebijakan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang diterbitkan (Grand Design RBN dan kebijakan pelaksanaannya.
100%
6. Jumlah instansi yang menerima sosialisasi 100%
Pemda 7. Jumlah asistensi reformasi birokrasi kepada
instansi pusat dan daerah
100% Pemda
8. Jumlah laporan monitoring dan evaluasi 4 Laporan
Triwulan 4. Terwujudnya instansi
pemerintan yang akuntabel dan berkinerja tinggi
1. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang Akuntabilitas Kinerja
1 UU, 6 aturan
6 aturan 6 aturan 6 aturan
2. Persentase instansi yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja sesuai aturan
47% 50% 55% 60%
3. Persentase instansi yang dinilai akuntabel 44% 48% 51% 55% 4. Persentase instansi yang menyusun RKT
(Rencana Kinerja Tahunan)
25% 28% 30% 36%
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
6. Persentase PK yang diterima 50% 60% 65% 70%
7. Persentase instansi peserta model Island of Integrity yang berhasil
35% 40% 42% 45%
5. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
1. Jumlah Peraturan/Kebijakan di bidang Pelayanan Publik
1 Inpres, 2 aturan
3 aturan 3 aturan 3 aturan 2. Jumlah Kabupaten/Kota yang
mempresentasikan kepuasan pelanggan yang disurvei berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat 33 Kab/ Kota 33 Kab/ Kota 33 Kab/ Kota 33 Kab/ Kota
3. Skor IKM unit pelayanan 65 70 75 85
4. Jumlah unit pelayanan yang dinilai berdasarkan usulan instansi/Pemerintah Provinsi
250 300
5. Jumlah Pemda yang dinilai berdasarkan usulan instansi/Pemerintah Provinsi
100 120
6. Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori terbaik sesuai penilaian
60% 70% 80% 90%
7. Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori baik
60% 70% 80% 90%
8. Persentase Pemerintah Daerah yang menerapkan OSS
80% 85% 90% 95%
9. Jumlah Kab/Kota yang menerapkan pedoman peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat.
20 Kab/ Kota 30 Kab/ Kota 35 Kab/ Kota 40 Kab/ Kota 10. Jumlah unit pelayanan publik yang
menerapkan pedoman peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
6. Terwujudnya
penyelenggaraan pengawasan pemerintah yang terintegrasi,
1. Jumlah peraturan/kebijakan di bidang pengawasan 1 Perpres, 7 aturan 7 aturan 1 UU, 7 aturan 7 aturan
2. Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan SPI sesuai dengan ketentuan
50% 60% 70% 90%
3. Persentase jumlah temuan yang ditindaklanjuti dalam waktu satu tahun
70% 75% 80% 90%
4. Persentase laporan dumas yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
70% 75% 80% 90%
5. Persentase instansi pemerintah yang
melaksanakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
70% 80% 85% 90%
1. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan intern pemerintah
,- Tersusunnya UU tentang Sistem Pengawasan Nasional dan peraturan pelaksanaannya
Jumlah undang-undang dan peraturan pelaksanaannya 1 RUU 1 UU 3 peraturan pelasanaan
Sosialisasin ya
2,5 2,8 3,0 3,3
- Tersusunnya kebijakan tentang Pakta Integritas bagi instansi pemerintah
Jumlah Perpres tentang kebijakan/pedoman penerapan Pakta Integritas 1 - - -2. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur - Tersusunnya dan
disempurnakannya aturan hukum yang mengatur penegakan integritas aparatur
- Jumlah PP tentang Disiplin PNS 3 kali sosialisasi 5 kali sosialisasi 4 kali sosialisasi 2,1 2,4 1,3 1,3
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Jumlah PP Larangan PNS menjadi anggota Parpol 1 - -
-- Jumlah PP tentang Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
1 - -
-- Jumlah PP tentang pembatasan konflik kepentingan 1 - -
-- Jumlah peraturan/kebijakan (Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi)
4 Kebijakan - -
-- Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
65% 75% 85% 90%
Jumlah peraturan/kebijakan di bidang pengawasan masyarakat
- - -
-Persentase laporan pengaduan masyarakat yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
65% 75% 85% 90%
5. Pelaksanaan dukungan perumusan kebijakan PAN dan RB
Tersusunnya kebijakan/pedoman tentang budaya kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur negara;
- Jumlah kebijakan/pedoman; 1 Perpres - - - 1,2 1,3 1,4 1,5 4. Pengembangan kebijakan,
koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat
Meningkatnya pengawasan masyarakat yang efektif dan efisien
1,1 1,2 1,3 Tersusun dan terlaksananya
kebijakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan
pemberantasan korupsi
4,2 4,9 5,4
1,5 5,9 3. Pengembangan kebijakan,
koordinasi, monitoring dan evaluasi Percepatan Pemberantasan Korupsi
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
Terlaksananya kampanye budaya kerja kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur negara.
- Persentase jumlah kampanye di media cetak dan elektronik
40% 70% 85% 100%
- Jumlah instansi Pemerintah yang menjadi Pilot Project Pengembangan Budaya Kerja sesuai kebijakan
4 IP 6 IP 8 IP 10 IP
6. Koordinasi perencanaan dan evaluasi program pelayanan publik (Prioritas Nasional)
Tersusunnya peraturan
pelaksanaan dari UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik
- Jumlah PP - - - - 3,0 3,6 3,9 4,4
- Jumlah Perpres - - -
-- Persentase instansi yang telah mendapatkan sosialisasi
50% 70% 85% 100%
7. Peningkatan koordinasi dan evaluasi pelayanan di bidang kesejahteraan sosial (Prioritas Nasional)
Terlaksananya penilaian,
monitoring dan evaluasi pelayanan publik.
- Tersusunnya instrumen penilaian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik
- - - - 4,3 5,2 5,3 5,5
- Laporan monev pelaksanaan penilaian pelayanan 1 1 1 1
Tersusunnya kebijakan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
- Jumlah inpres tentang percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
- - -
-Terlaksananya asistensi untuk mendorong penerapan OSS/PTSP
- Persentase Pemerintah Daerah yang menerapkan OSS (pelayanan terpadu satu pintu)
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Jumlah unit pelayanan yang dinilai berdasarkan usulan
200 unit 250 unit 300 unit 350 Unit
- Jumlah Pemda yang dinilai berdasarkan usulan Provinsi 105 Kab/ Kota 110 Kab/ Kota 115 Kab/ Kota 120 Kab/ Kota - Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori
terbaik sesuai penilaian
60% 70% 80% 90%
- Persentase unit pelayanan/Pemda yang berkategori baik sesuai penilaian
60% 70% 80% 90%
9. Koordinasi perencanaan dan evaluasi program kelembagaan (Prioritas Nasional)
- Terlaksananya konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas Kemeneg PAN dan RB, LAN, dan BKN.
- Persentase penyelesaian konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas Kemeneg PAN & RB, BKN, LAN.
- - - - 1,2 1,3 1,3 1,4
- Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya
- Persentase instansi pemerintah (PPK-BLU) yang telah tertata kelembagaannya
30% 50% 85% 100%
- Persentase LNS yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
- Jumlah peraturan/kebijakan mengenai Pedoman Umum Grand Desain Sistem Kelembagaan Pemerintah
1 Peraturan Kebijakan
- -
-10. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan Polhukam (Prioritas Nasional)
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang polhukhankam
- Persentase Kementerian Negara bidang Polhukam yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya (antara lain Kementerian Sekretariat Negara)
30% 50% 85% 100% 1,2 1,2 1,2 1,5 6,2 8. Peningkatan koordinasi dan
evaluasi pelayanan publik di bidang pemerintahan umum, hukum dan keamanan (Prioritas Nasional)
Terlaksananya kompetisi antar unit pelayanan publik/ antar instansi dan Pemerintah Daerah
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Persentase LPNK bidang polhukam yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang
pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (BPN).
30% 50% 85% 100%
- Persentase Sekretariat Lembaga Negara yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
11. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan Perekonomian I (Prioritas Nasional)
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang perekonomian I
- Persentase Kementerian Negara bidang perekonomian I yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang penguatan keberdayaan UKMK (Kemeneg UKMK, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan), pemanfaatan sumber daya kelautan (Kementerian Kelautan dan Perikanan), pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (Kementerian PU, Kementerian Kehutanan) dan Kemeneg PPN)
30% 50% 85% 100% 2,1 2,4 2,7 3,1
- Persentase LPNK bidang perekonomian I yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
- Persentase Perwakilan RI yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Persentase Kementerian Negara bidang
Perekonomian II yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya, terutama bidang pengelolaan energi (Dep. ESDM, restrukturisasi BUMN (Kemeneg BUMN), pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat (Dep. Pertanian) dan Kemeneg Ristek)
30% 50% 85% 100%
- Persentase LPNK bidang Perekonomian II yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
- Persentase Kementerian Negara bidang kesra yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya (antara lain Kementerian Pendidikan Nasional)
30% 50% 85% 100%
- Persentase LPNK bidang kesra yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
30% 50% 85% 100%
- Persentase Pemda yang dievaluasi organisasi dan tatakerjanya
30% 50% 85% 100%
14. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi tata laksana perekonomian
Tersusunnya kebijakan tentang Administrasi Pemerintahan
Jumlah UU, peraturan pelaksanaan dan sosialisasinya 1 UU; 2 PP sosialisasi sosialisasi 3,1 3,6 4,0 4,4
15. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi tata laksana korporatisasi
Tersusunnya kebijakan tentang Etika Penyelenggara Negara
Jumlah UU, peraturan pelaksanaan dan sosialisasinya 1 UU 3 PP, Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi 2,3 2,5 2,8 3,1 16. Pengembangan kebijakan pemantapan pengembangan SDM aparatur (Prioritas Nasional) - Tersusunnya kebijakan tentang manajemen kepegawaian (UU tentang SDM Aparatur Negara).
Jumlah UU dan peraturan pelaksanaannya 1 RUU 1 UU dan peraturan pelaksanaa nnya Sosialisasi Sosialisasi 2,7 2,6 1,9 2,2 1,2 12. 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi kelembagaan bidang Kesra
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang kesra
1,0 1,2 1,2 Pengembangan Kebijakan,
Koordinasi dan Evaluasi Kelembagaan Perekonomian II (Prioritas Nasional)
Terlaksananya penataan kelembagaan instansi pemerintah lainnya, bidang perekonomian II
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Tersusunnya kebijakan tentang pola dasar karir PNS
Jumlah Perpres; Sosialisasi - -
-- Tersusunnya kebijakan tentang penilaian kinerja pegawai (SKP)
Jumlah PP - - -
-- Tersusunnya kebijakan tentang penilaian, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan jabatan struktural
Jumlah Perpres - - -
-- Tersusunnya kebijakan diklat jabatan PNS
Jumlah PP 1 PP - -
-- Tersusunnya kebijakan tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural
Jumlah PP 1 PP - -
-17. Pengembangan kebijakan kesejahteraan SDM aparatur (Prioritas Nasional)
- Tersusunnya kebijakan (UU/ PP) tentang remunerasi dan tunjangan kinerja Pegawai Negeri
- Jumlah UU/PP tentang remunerasi/tunjangan kinerja Pegawai Negeri;
9 PP 9 PP 9 PP 9 PP 3,2 4,1 3,8 2,0
- Tersusunnya kebijakan sistem pensiun PNS
- Jumlah UU/PP tentang Pensiun PNS 1 PP sosialisasi sosialisasi sosialisasi
- Tersusunnya kebijakan tentang sistem pengelolaan dana pensiun PNS
- Jumlah kebijakan tentang pengelolaan dana pensiun PNS
1 PP sosialisasi sosialisasi sosialisasi
18. Penyusunan kebijakan perencanaan SDM aparatur (Prioritas Nasional)
- Tersusunnya kebijakan (PP) tentang sistem pengadaan /rekruitmen dan Seleksi PNS
Jumlah PP 8 sosialisasi 7 sosialisasi
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Tersusunnya kebijakan (PP) tentang Kebutuhan Pegawai (Formasi)
Jumlah PP 7 sosialisasi 8 sosialisasi
-
-19. Pengembangan sistem dukungan data dan informasi SDM aparatur
Tersusunnya kebijakan tentang pegawai tidak tetap
Jumlah kebijakan (PP) tentang Pegawai Tidak Tetap 1 PP sosialisasi sosialisasi sosialisasi 0,4 0,7 0,7 0,7
20. Evaluasi akuntabilitas kinerja aparatur dan penilaian kinerja aparatur
Terlaksananya pemantauan dan evaluasi penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Persentase Instansi pemerintah yang akuntabilitas kinerjanya baik
44% 48% 51% 55% 1,6 1,7 1,8 2,0
21. Pembinaan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Aparatur
Terlaksananya penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Persentase instansi yang menerapkan sistem akuntabilitas kinerja
50% 60% 70% 80% 1,7 1,8 1,9 2,2
22. Pengembangan Sistem akuntabilitas kinerja aparatur
- Tersusun dan
tersosialisasikannya Undang-undang Akuntabilitas Penyelenggara Negara dan peraturan pelaksanaannya
Jumlah UU dan peraturan pelaksanaannya 1 RUU 1 UU 1 PP peraturan pelaksanaa n UU Akuntabilit as dan sosialisasin ya 1 PP peraturan pelaksanaa n UU Akuntabilit as dan sosialisasin ya 2,6 2,8 3,0 2,4
2012 2013 2014 2012 2013 2014
2011 2011
- Tersusunnya
kebijakan/pedoman pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja (termasuk penerapan sistem
reward and punishment bagi kinerja instansi pemerintah, penerapan kontrak kinerja pada setiap jabatan aparatur negara)
Jumlah kebijakan/pedoman 1 Kebijakan 4 pedoman
23. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasi (Prioritas Nasional)
Meningkatnya koordinasi penyusunan kebijakan dan pelaksanaan reformasi birokrasi
- Jumlah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diterbitkan (grand design RBN dan kebijakan pelaksanaannya)
- - - - 10,8 13,1 14,0 15,1
- Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dg kebijakan RB Nasional
80% 85% 90% 100%
- Persentase instansi yang menerima sosialisasi 30% Pemda 50% Pemda
80% Pemda 100% Pemda - Persentase instansi pusat dan daerah yang dilakukan
konsultasi asistensi reformasi birokrasi
40% pemda 60% pemda
80% pemda 100% Pemda
- Jumlah laporan monitoring dan evaluasi 4 laporan triwulanan 4 laporan triwulanan 4 laporan triwulanan 4 laporan triwulanan
- Persentase K/L yang telah melaksanakan Reformasi Birokrasi sesuai kebijakan nasional
100% 100% 100% 100%
153,9 169,0 187,5 209,1