• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN CETAK TERASI KAPASITAS 250 GRAM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN CETAK TERASI KAPASITAS 250 GRAM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN CETAK TERASI

KAPASITAS 250

GRAM

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Teknik

Disusun dan diajukan oleh :

RHENDY SEPTIAN

101 07 11 015

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(2)
(3)

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Perjuangan Dalam Keberhasilan Bukan Melihat Dari Penilaian Kita,

Melainkan Melihat Keberhasilan Orang Lain.

PERSEMBAHAN :

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah berjuang dan dengan tegar selalu memberikan bimbingan dan dukungan kepadaku.

2. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan do’a, semangat dan dorongan. 3. Buat Dini Pertiwi terima kasih atas dukungan dan penantian selama ini.

4. Seluruh sahabat-sahabat yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Skripsi dan dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN CETAK TERASI KAPASITAS 250 GRAM”. Penulisan Skripsi bertujuan untuk memenuhi

sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Pendidikan Teknik Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Skripsi dan penulisan Skripsi, antara lain kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Bangka Belitung.

2. Bapak Suhdi, S.S.T., M.T., sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.

3. Bapak Rodiawan,S.T., M.Eng.Prac., sebagai Ketua Jurusan Teknik Universitas Bangka Belitung.

4. Bapak Dedih Sapjah, S.T., M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing I Skripsi. 5. Ibu Firlya Rosa, M.T., sebagai Dosen Pembimbing II Skripsi.

6. Seluruh Dosen/Staf Pengajar Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung. 7. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, dukungan, kasih sayangnya

tiada henti.

8. Seluruh teman Teknik Mesin dan alumni Teknik Mesin yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan Skripsi.

(5)

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca semua.

Pangkalpinang, Februari 2014

(6)

ABSTRAK

Terasi merupakan produk awetan ikan-ikan atau udang rebon yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, penggilingan atau penumbukan dan penjemuran yang berlangsung selama kurang lebih 20 hari.

Kebanyakan masyarakat mengolah terasi dengan cara manual atau dengan alat tradisional dimana pencetakan terasi dilakukan dengan tenaga/fisik. Bahan terasi yang dimasukkan kedalam cetakan yang berbentuk persegi lalu ditekan dengan pisau yang membutuhkan tenaga yang cukup kuat agar terasi terbentuk. Hasil dari terasi yang dicetak hanya menghasilkan 10 cetakan/jam. Oleh karena itu diperlukan sebuah mesin agar dapat membantu masyarakat memproduksi terasi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak terasi setiap cetakan serta mengetahui bagian-bagian dari perhitungan mesin cetak terasi.

Konsep perancangan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram ini mengacu pada konsep perancangan G.Pahl, W. Beitz yaitu dengan beberapa tahapan antara lain perencanaan proyek dan penjelasan tugas, perancangan konsep produk, perancangan bentuk dan perancangan detail. Pada perancangan dibuat rangkaian kegiatan perancangan secara umum tahapan langkah pelaksanaan pembuatan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram terbagi menjadi tahapan pengumpulan data dan material, desain mesin, proses permesinan, perakitan serta uji coba.

Hasil dari perancangan mesin cetak terasi kapasitas 250 gram mampu memproduksi terasi sebanyak 30 cetakan dalam waktu satu jam dengan sistem transmisi mesin cetak terasi kapasitas 250 gram yang menggunakan motor listrik dimana putarannya dari putaran 750 menjadi 189.5 dengan torsi motor 4760 . dan daya motor listrik 360 menjadi

94.46 dengan komponen berupa 2 puli diameter 77 dan

304.8 , menggunakan sabuk-v jenis A No.43. Lalu poros lubang

berdiameter 33 dengan diameter dalam 26 , panjang poros lubang 148 dengan menggunakan 2 bantalan gelinding jenis terbuka yang berdiameter luar 62 dan dalam 32 dan ulir (screw) dengan dimensi

18 berdiameter 18 , panjang ulir (screw) 300 .

(7)

ABSTRACT

Terasi or shrimp paste is a product of preserved acetes that is salted, ground, fermented, and dried in the sun for more or less 20 days.

Most people in indonesia process terasi manually or with traditional tools. The ingredients are put into a square mold and then pressed with knife. This manual process only produces 10 molded shrimp paste per hour. Thus, a new and more efficient tool is needed to produce more terasi in less time. It is also important to know the parts and calculation od a terasi molding machine.

The design concept of the molding machine with capaciti of 250 gram refers to the concept design of G.Phal, W.Beitz, Which consist of several stages i.e. project planning and job description, product concept designing, shape designing and detail designing. The execution is designed in two stages ; data and material collecting, machine designing, machinary process, assembling and experimenting.

The result shows that the molding machine can produce 30 sequares of 250 gram terasi in one hour with a system of molding machine can transmission using an electrical motor where the rev turns from 750 rpm to 189.5 rpm with 4760 kg.mm torque and electric motor power of 360 watt turned to 94.46 watt. The components are 2 pulleys of 77 mm diameter and 30 77 mm diameter and 304.8 mm and A No.43 v-belt. The axis of hole has diameter of 33 mm and iner diameter of 26 mm ; the length of the axis hole is 148 mm using two open rolling bearings with outer diameter of 62 mm and inner diameter of 32 mm and screw of M18, diameter of 18 mm and length of 300 mm.

(8)
(9)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

(10)

4.2 Proses Permesinan ... 92

4.3 Hasil dan Pembahasan ... 93

4.4 Analisa Permesinan ... 95

BAB V PENUTUP ... 96

5.1 Kesimpulan ... 96

5.2 Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penggolongan Baja Secara Umum ... 22

Tabel 2.2 Bantalan Untuk Permesinan Serta Umurnya ... 26

Tabel 2.3 Faktor-Faktor , , dan , ... 27

Tabel 4.1 Daftar Spesifikasi Desain ... 36

Tabel 4.2 Alternatif Produk ... 38

Tabel 4.3 Analisa Alternatif Bagian Desain ... 40

Tabel 4.4 Kriteria Penilaian Sumber Tenaga Penggerak ... 44

Tabel 4.5 Kriteria Penilaian Profil Rangka Mesin ... 44

Tabel 4.6 Kriteria Penilaian Sistem Transmisi ... 45

Tabel 4.7 Kriteria Penilaian Penggerak Atau Pengubah Daya ... 45

Tabel 4.8 Kriteria Penilaian Penahan Poros ... 45

Tabel 4.9 Kriteria Penilaian Material Pelat Cetakan ... 46

Tabel 4.10 Kriteria Penilaian Design Cetakan ... 46

Tabel 4.11 Kriteria Penilaian Sambungan Rangka Mesin ... 47

(12)

Tabel 4.13 Faktor Koreksi ( ) ... 63

Tabel 4.14 Daerah Penyetelan Jarak Sumbu Poros ( ) ... 63

Tabel 4.15 Spesifikasi Mesin Cetak Terasi Kapasitas 250 Gram ... 91

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Fungsi Yang Menggambarkan Diagram Blok Cara Kerja Peralatan 37

Gambar 4.2 Rancangan Bentuk Dari Peralatan Mesin Cetak Terasi Kapasitas 250 Gram ... 48

Gambar 4.3 Profil L ... 49

(14)

Gambar 4.5 Cetakan Terasi ... 52

Gambar 4.12 DBB (Diagram Benda Bebas) Konstruksi Poros Lubang ... 71

Gambar 4.13 Asumsi Arah Reaksi Bantalan Pada Poros Lubang ... 72

(15)

Gambar 4.22 Rancangan Detail Mesin Cetak Terasi Kapasitas 250 Gram ... 90

Gambar 4.23 Proses Pemotongan, Pengeboran Dan Pengelasan Pelat ... 92

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lambang-lambang Dari Diagram Aliran Lampiran 2. Tabel Ulir (Screw)

Lampiran 3. Gambar Kerja

Gambar

Tabel 4.16  Hasil Uji Kinerja Mesin Cetak Terasi Kapasitas 250 Gram  ..........    95
Gambar 4.24  Proses Pembubutan Poros Lubang  ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Secara simultan

Akan tetapi, fee audit yang besar mungkin dapat pula mendorong kantor akuntan publik lebih independen karena dengan fee audityang besar dapat tersedia dana untuk

Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah rumus korelasi Chi Square yaitu untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan harga diri

Dari dua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa EOQ merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelian bahan baku yang dapat menekan

Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan untuk menerangi bangunan maupun ruangan. Pencahayaan merupakan faktor yang pokok dalam perencanaan suatu bangunan,

Bangunan pengamanan belokan saluran atau sungai, pada umumnya berupa bangunan krib yang berfungsi ngarah arus atau berfungsi untuk memperbaiki Peningkatan kecepatan

Sistem pengawasan yang ada memastikan bahwa pekerja anak harus ditarik dari dunia pekerjaan dan kembali dalam dunia pendidikan, sementara anak-anak yang bekerja

analysis. menurut Altman, terdapat angka-angka cut off nilai Z yang dapat menjelaskan apakah perusahaan akan mengalami kegagalan atau tidak pada masa mendatang dan ia membaginya