FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 30 mei 2009
Tema: Pemilu
Topik: Etika Elit Politik dan Pembelajaran Bagi Masyarakat
Sahabat MQ/ Kehidupan politik dan perpolitikan di tanah air senantiasa diwarnai adegan-adegan yang menarik untuk diperbincangkan// Tak pelak aktivitas yang ditampilkan pelaku-pelaku politik menjadi tontonan yang menghiasi wajah dinamika masyarakat dan media baik cetak maupun elektronik// Bak selebritis/ para politisi baik yang menyandang gelar wakil rakyat maupun pengurus partai tampil dan menjadi komoditi berita yang masih jauh dari harapan// Peran yang disuguhkan belum menjadi tuntunan masyarakat tetapi malah menjadi bahan cemoohan atau buah bibir dimasyarakat//
Di tengah masyarakat yang masih berjalan lunglai akibat krisis ekonomi/ para elit politik kita asyik dengan aktivitasnya sendiri// Tampil di media dengan retorika sejuta asa dan dagang politik yang terkadang jauh dari kesantunan// Inilah yang akhir-akhir ini menjadi tampilan panggung politik negeri ini// Sebuah tampilan yang telah menjadi pusat perhatian dan menimbulkan kemirisan akan sepak terjang para elit politik dalam memperjuangkan nasib bangsa dan kepentingan masyarakat// Tak hayal yang mencuat ke permukaan adalah tampilan negatif yang terus mengendap di memori masyarakat// Masyarakat menjadi terkontaminasi oleh hal-hal yang sebenarnya dilakukan oleh segelintir orang// Agenda-agenda politik yang dirancang dan telah dicapai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat seakan kalah pamor oleh sesuatu yang merugikan citra elit politik//
Sahabat MQ/ aktivitas politik seperti partisipasi partai dalam membantu program pengentasan kemiskinan/ kerja ekstra wakil rakyat dalam membuat produk legislasi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat/ atau kesungguhan wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terlindas oleh berita-berita tentang perilaku menyimpang yang dilakukan oleh elit politik// Kesantunan adalah keniscyaan yang mesti menjadi sandaran tingkah laku dalam berpolitik// Sebab/ dalam politik perbedaan adalah hal yang lumrah// Akan tetapi memaknai perbedaan tanpa memahami makna kandungan aplikasinya justru akan menimbulkan konflik//
Perbedaan akan menciptakan sebuah kebersamaan manakala kesantunan menjadi fondasi dalam bersikap dan bertingkah laku// Kesantunan akan menuntun seseorang untuk menghargai perbedaan pendapat/ Kesantunan akan membimbing seseorang pada sebuah komitmen atau kesepakatan sehingga perbedaan menjadi benih mewujudkan kebersamaan//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimanakah tingkah laku para elit politik kita saat ini?// Apakah sudah menjadi cerminan sebuah perilaku yang diharapkan masyarakat?// Lalu pembelajaran politik seperti apa yang akan mereka berikan kepada rakyat?// Untuk itu pada fokus pagi hari ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Fungsionaris Partai PDIP –Arya Bima- 2. Pengamat Politik UI – Boni Hargens-
Nara Sumber 1 (8.15)
Fungsionaris Partai PDIP–Arya Bima-
1.
Menjelang masa kampanye pilpres nampaknya berbagai upaya dilakukan oleh
para politik untuk menarik simpati masa// Namun pada kenyataan sikap sikap
tidak etis sering di pertontonkan para elit kit// Tanggapan anda seperti apa?//
2.
Banyaknya elit elit yang saling menjatuhkan dari tim kampanye capres//
apakah ini memang sebuah perilaku yang wajar?//
3.
Seperti kita lihat di media elektronik saat ini/ debat kusir lebih banyak
mengisi media media TV dan menjadi tontonan publik// Apakah ini
merupakan ketidak dewasaan para elit dalam berpolitik?//
4.
Apakah anda tidak merasa ini sebagai pembodohan terhadap masyarakat?//
5.
Lalu anda sendiri melihat seharusnya etika politik seperti apa yang
seharusnya bisa dijadikan contoh bagi masyarakat?//
Nara Sumber 2 (8.45) Pengamat Politik UI
– Boni Hargens-
1. Sejauh mana anda melihat para elit politik terutama para pemimpin dalam memberikan contoh etika politik yang baik kepada masyarakat?//
2. Apakah etika mereka dalam berpolitik sudah sesuai dengan yang anda harapkan?// 3. Tujan dari etika politik sendiri sebenarnya apa?//
4. Berarti buruk baiknya para elit politik ataupun para pemimpin bangsa ini dapat dikatakan sebagai cerminan dari masyrakat Indonesia/ bukankah mereka dipilih oleh masyrakat?//
5. Yang namanya sebuah persaingan/ tentu saja tidak lepas dari strategi// Nah bagaimana agar para elit mengelola strategi agar dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat?//
6. Selama ini seperti kita ketahui/ masyarakat merupakan korban dari hasil kebijakan yang dikeluarkan pemerintah// Bagaimana langkah yang baik agar masyarakat turut andil dalam arah penentuan kebijakan yang dilakukan pemerintah?//
7. Apakah menurut anda sebaiknya masyarakat memang harus melek akan politik?// 8. Lalu bagaimana langkah terbaik agar masyarakat mengerti masalah masalah bagsa
sejak dini?//
9. Siapa motor terbaik dalam memberikan pelajaran terhadap masyarakat awam?/
Nara Sumber 3 (9.15)
Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Negeri Gadjah Mada –Bambang Purwoko-
1.
Anda sebagai pakar pemerintahan dari pandangan anda/ seberapa pentingkah
rakyat mendapatkan pendidikan politik?//
2.
Siapakah yang paling bertanggung jawab dalam memberikan pembelajar
berpolitik bagi masyarakat?//
3.
Bagai mana dengat etika politik yang telah di lakukan oleh para elit politik kita
saat ini/ apakah sudah cukup memberikan sebuah pembelajaran yang baik
bagi masyarakat?//
4.
Apakah anda melihat sebagaian masyarakat ataupun minimal kaum akademia
sudah mengerti dengan pembelajaran politik?//
5.
Perang isu dan berbagai statement dari calon calon pemimpin menjelang
pilpres/ apakah anda melihat ini suatu yang wajar?//
6.
Terlihat para elit politik lebih sebuk berstratrgi mencari kelemahan masing
masing pasangan// Anda melihatnya seperti apa?//
7.
Dampaknya kepada masyarakat nantinya seperti apa?//
8. Lalu bagaimana langkah terbaik agar masyarakat mengerti masalah masalah bagsa sejak dini?//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 30 mei 2009
Tema: Politik
Topik: Etika Elit Politik dan Pembelajaran Bagi Masyarakat
Nara Sumber 1 (8.15)
Fungsionaris Partai PDIP–Arya Bima-
0811 990 179
Narasumber 2 (8.45)
Pengamat Politik UI– Boni Hargens-
0815 8640 9033
Nara Sumber 3 (9.15)
Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Negeri Gadjah Mada –Bambang Purwoko-
ADLIBS
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 30 mei 2009
Tema: Pemilu
Topik: Etika Elit Politik dan Pembelajaran Bagi Masyarakat
Sahabat MQ/ Di tengah masyarakat yang masih berjalan lunglai akibat krisis ekonomi/ para elit politik kita asyik dengan aktivitasnya sendiri// Tampil di media dengan retorika sejuta asa dan dagang politik yang terkadang jauh dari kesantunan// Inilah yang akhir-akhir ini menjadi tampilan panggung politik negeri ini// Sebuah tampilan yang telah menjadi pusat perhatian dan menimbulkan kemirisan akan sepak terjang para elit politik dalam memperjuangkan nasib bangsa dan kepentingan masyarakat// Tak hayal yang mencuat ke permukaan adalah tampilan negatif yang terus mengendap di memori masyarakat// Masyarakat menjadi terkontaminasi oleh hal-hal yang sebenarnya dilakukan oleh segelintir orang// Agenda-agenda politik yang dirancang dan telah dicapai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat seakan kalah pamor oleh sesuatu yang merugikan citra elit politik//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimanakah tingkah laku para elit politik kita saat ini?// Apakah sudah menjadi cerminan sebuah perilaku yang diharapkan masyarakat?// Lalu pembelajaran politik seperti apa yang akan mereka berikan kepada rakyat?// Untuk itu pada fokus pagi ESOK/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Fungsionaris Partai PDIP –Arya Bima- 5. Pengamat Politik UI – Boni Hargens-
6. Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Negeri Gadjah Mada –Bambang Purwoko-