PEMBELAJAR
PEMBELAJAR
AN
AN
PEMBELAJAR
INOVATIF
INOVATIF
PEMBELAJAR
AN
AN
INOVATIF
INOVATIF
Disampaikan dlm PPP bagi
calon guru-guru Mata Pelajaran Seni Budaya
Pengertian Pembelajaran Inovatif
Inovatif sesuatu yang baru yang belum
pernah dilakukan sebelumnya
TEACHIN G
LEARNING PERGESERAN PARADIGMA
AKTIF
MENGKONTRUK PEMAHAMAN AKTIF
KEPANDAIAN, KECERDASAN,
DAN KREATIF
KEPANDAIAN KECERDASAN KREATIF
PENGUASAAN
MATERI SOLUSI DENGAN MATERI PENEMU MATERI
BARU DARI KETIGA HAL DIATAS MERUPAKAN
MEMULAI MENJADI GURU
KREATIF
MEMPERSIAPKAN PRESENTASI YANG
PRIMA KETERAMPILAN
BELAJAR
STRATEGI
PENGORGANISASIAN MATERI
STRATEGI
PENYAMPAIAN
STRATEGI
BAGAIMANA SAYA
HARUS MENGELOLA KELASKU? (Jadwal, cttn kemajuan siswa,
motivasi,
kontrol belajar)
• AGAR SISWA
TERMOTIVASI BELAJAR
• Agar siswa tenang belajar
Bagaimana
memilih materi, menata isi,
membuat format
AGAR SISWA MUDAH MEMAHAMI MATERI PELAJARAN SENDIRI
AGAR SESUAI DG BEKAL AWAL……
BERTOLAK DR APA YG SUDAH
DIFAHAMI SISWA..
AGAR SESUAI DG PERKEMBANGAN
KOGNITIF…..
BERTOLAK DR PERK. KOGNITIF SISWA..
JADI
AGAR SESUAI DG KEBUTUHAN…
DIKAITKAN DG PROBLEMA YG PADA UMUMNYA
DIHADAPI SISWA?
AGAR SESUAI DG HOBI..
DIKAITKAN DG APA YG SDG NGETREND DI KALANGAN SISWA
JADI
DIKONTEKSKAN DG DUNIA
MATERI AJAR
FAKTUAL
KONSEPTUAL
PROSEDURAL
SENSORY REGISTER (Apakah ada
perhatian?)
REHEARSAL BUFFER (Apakah dpt
difahami?)
SELF
ADDRESSABLE MEMORY BANK (Memori jangka
panjang)
Apakah sesuai dg keperluan? Apakah sesuai dg hobi?
Terjadi proses: ASIMILASI/ASOSIAS
I
Memori Jangka Pendek
STIMU LUS..
STANDAR PROSES
PEMBELAJARAN PP NO 19 TAHUN 2003
Interaktif
Inspiratif
Menyenangka
n
Menantang
Permen 65 tahun 2013 Standar
Proses
standar proses pendekatan ilmiah (scientific), berbasispenelitian
(discovery/inquiry learning).
Untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik
individual maupun kelompok menggunakan berbasis pemecahan masalah(project based learning).
KOMPETENSI YG INGIN DIHASILKAN
KARATERISTIK SISWA (BEKAL AWAL & TIPOLOGI
BELAJAR DSB DIPELAJARIMATERI YG
KEGIATAN BELAJAR YG DPT MEMBERI PENGALAMAN YG
SESUAI….
MODEL
PEMBELAJARAN YANG COCOK
MODALITAS BELAJAR ANAK:
Lb asyik baca sendiri, daripada mendengarkan cerita guru…ngacau gitu….
(anak visual)
Aku sih.. Lb senang
mendengarkan penjelasan bu guru, baca sendiri
susah…. (audotorial)
Coba langsung saja, lb asyik…drpd baca teorinya apalagi ndengarkan cerita
Rangkuman Model Pembelajaran (Secara Umum)
NAMA MODEL
ASPEK
LANGSUNG
(Direct Instruction)
KOOPERATIF
(Cooperative Learning)
BERDASARK AN MASALAH
(Problem Based Instruction)
DISKUSI
(Discussion) BERSTRATEGI (Learning Strategies)
HASIL BELAJAR Pengetahuan deklaratif dasar;
keterampilan akademik.
Keterampilan akademik dan sosial.
Keterampilan akademik dan inkuiri.
Diskursus dan keterampilan sosial.
Keterampilan kognitif dan meta kognitif.
LANDASAN
TEORI Psikologi perilaku; Teori belajar sosial
Teori belajar sosial, Teori konstruktivis
Psikologi kognitif; Teori konstruktivis
Psikologi kognitif; Teori interaksi sosial
Teori pemro-sesan
informasi CIRI-CIRI
PEMBELAJARAN Presentasi yg jelas, demons-trasi dan analisis tugas.
Kerja kelom-pok dengan ganjaran ke-lompok dan tugas terstruk-tur.
Proyek berda-sarkan inkuiri yang dikerja-kan secara kelompok.
Diskusi
kelompok. Pengajaran eksplisit, pengejaran resiprokal.
KARAKTERISTIK
LINGKUNGAN Terstruktur secara ketat, lingkungan terpusat kepada guru.
Fleksibel, demokratis, lingkungan terpusat kepa-da siswa.
Fleksibel, lingkungan terpusat pada kegiatan inkuiri.
Reflektif, menerapkan dialog terbuka.
Ragam Model Pembelajaran
Langsung Kooperatif
Berbasis Masalah Partisipatori
Diskusi
Berstrategi Kontekstual Integratif
M. Pembelajaran
Langsung
Penjelasan
Contoh-Contoh Penugasan
Siswa ibarat gelas yang harus diisi
Berpusat pada Guru Deduktif
Model
Kooperatif
Pendalaman topik melalui diskusi lanjut Variasi diskusi dipentingkan
Sebuah topik dikaji secara mendalam Permasalahan didiskusikan dengan intensif
Kerja sama antarsiswa Kontrol guru
Berdasarkan Konteks Siswa Penggunaan Tujuh Prinsip (Pemodelan, Inkuiri,
Bertanya, Konstruktivistik, Penilaian Autentik,
Masyarakat Belajar, Refleksi) Siswa Aktif, Subjek, dan
Kreatif
Pola Induktif
Model
Partisipatori
Siswa sebagai subjek
Berangkat dari keinginan siswa
Siswa bebas berkreasi berdasarkan
kesenangannya
Yang penting tujuan tercapai
Induktif
Media bebas
Model Tematis
Tema sebagai acuan Interbidang studi dan antarbidang studi
Kerja sama antarguru berperan penting
Perencanaan sangat menentukan
Induktif
Metode Integratif
Penggabungan secara berurutan berdasarkan keterampilan
Perencanaan berperan penting
Terpusat pada inti pembelajaran
Pembelajaran Berbasis masalah
Tujuan akhir dari pembelajaran adalah mendapatkan pengetahuan sebanyak banyak agar dapat memecahkan masalah di masyarakat
Hakekat Berpikir yang baik adalah memecahkan masalah
Masalah Rutin: Tayangkan VCD tarian, anak diminta menarikan seperti dalam VCD (praktek)
Teori tunjukan macam-macam hasil karya seni terapan, siswa diminta mencari keunikannya dst
Diagnostik: Tayangkan satu tarian, mintalah siswa membuat dinamika supaya tarian tampak menarik, bisa diminta membuat pola lantai
Interpretatif: Tunjukan karya musik asli, tunjukan karya musik yang dikembangkan, mintalah mencari apa yang telah dikembangkan, sehingga kesenian hidup kembali (diskusi, analis, reduksi)
Pembelajaran Berbasis Proyek
Kerja proyek memuat tugas-tugas kompleks berdasarkan pada problem yang menantang dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi dan bekerja mandiri. Proyek harus nyata (tidak simulasi)
Misalnya menyelenggarakan pertunjukan untuk anak
Model berbasis Projek mirip dengan Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran Berbasis masalah: siswa didorong merumuskan masalah, mengumpulkan data dan menganalisis
Kepakkan sayapmu
Arungi langit luas, … dengan penuh
kepastian & keyakinan