• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS Diplomatik Konsuler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPKPS Diplomatik Konsuler"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH HUKUM DIPLOMATIK KONSULER

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah : Hukum Diplomatik Konsuler 2. Kode Mata Kuliah :

3. Jumlah SKS Mata Kuliah : 2 (dua) SKS

4. Sifat : Mata Kuliah Pra Syarat untuk mengambil Program Kekhususan Hukum Internasional 5. Pengajar : Narzif, SH.,MH

B. PENCAPAIAN PEMBELAJARAN DAPAT DIUKUR DENGAN TERPENUHINYA TIGA KOMPETENSI SEBAGAI BERIKUT :

1. Pengetahuan (knowledge) : mahasiswa dapat memahami dan mengetahui apakah hukum diplomatik konsuler tersebut baik secara subtantif / teoritis maupun doctrinal). Disamping itu mahasiswa juga akan mampu menjelaskan sejarah hukum diplomatik konsuler, subjek-subjek hukum diplomatik konsuler, sumber-sumber hukum diplomatik konsuler serta teori-teori menyangkut hubungan hukum diplomatik konsuler dan hal-hal subtantif yang menjadi legal Basic dari hukum diplomatik konsuler 2. Keterampilan (skills) : mahasiswa mampu menerapkan hukum pada peristiwa konkrit, serta yang terpenting mampu memberikan argumentasi yang konklusif.

Mahasiswa mengkaji dan menganalisa kasus-kasus yang muncul kepermukaan berkaitan dengan menggunakan dasar teori (Basic Theory) dan dasar hukumnya (Legal Basic) hukum diplomatik konsuler. Disamping itu, juga diharapkan pada mahasiswa untuk juga memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengkaji persoalan dalam diplomatik konsuler.

3. Etika (values) : mahasiswa mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, profesional, tepat waktu, memperhatikan etika dan bersifat jujur dalam keilmuwan.

(2)

Minggu

Ke Kompetensi Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian PenilaianBobot % 1 Mahasiswa akan dapat menjelaskan

dan menguraikan tentang latar belakang lahirnya bidang hukum diplomatik dan konsuler, pengertian, sejarah perkembangannya, perbedaan termasuk penggunaan diplomasi serta teknik-teknik dalam bidang diplomatik

Pendahuluan :

1. Pengertian Hukum Diplomatik dan Konsuler

2. Sejarah Perkembangannya 3. Sumber Hukum Diplomatik dan

Konsuler

4. Perbedaan Hubungan Diplomatik dan Konsuler

5. Kiat Diplomasi : a. Arti Diplomasi

b. Tujuan dan Fungsi Diplomasi c. Bahasa Diplomasi

d. Komunikasi Diplomatik

1. Penjelasan umum dari dosen terkait dengan mata kuliah yang akan diajarkan

2. Membuat kontrak belajar 3. Ceramah

4. Diskusi

5. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan dan menguraikan tentang latar belakang lahirnya bidang hukum diplomatik dan konsuler, pengertian, sejarah perkembangannya,

perbedaan termasuk

penggunaan diplomasi serta teknik-teknik dalam bidang diplomatik

6

2 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang sistematika Konvensi Wina tahun 1961, pengertian hubungan diplomatik dan seluk beluk

hubungan diplomatik secara umum menurut Konvensi Wina Tahun 1961

Hubungan Diplomatik :

1. Sistematika Konvensi Wina tahun 1961

2. Pembukaan Perwakilan Diplomatik

3. Prosedur Pengangkatan Perwakilan Diplomatik

4. Perbedaan Fungsi Perwakilan Tetap dan Perwakilan Tidak Tetap 5. Tugas/Fungsi dan Kewajiban

Perwakilan Diplomatik

6. Klasifikasi dan Anggota-Anggota Perwakilan Diplomatik

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tentang sistematika Konvensi Wina tahun 1961, pengertian hubungan diplomatik dan seluk beluk hubungan diplomatik secara umum menurut Konvensi Wina Tahun 1961

(3)

3 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang bentuk-bentuk kekebalan dan keistimewaan dari diplomatic menurut Konvensi Wina tahun 1961

Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik :

1. Pengantar

2. Kekebalan dan Keistimewaan Diri Pejabat Diplomatik dan Keluarganya

3. Kekebalan kantor dan tempat kediaman Wakil Diplomatik 4. Kekebalan dan keistimewaan

Wakil Diplomatik dan keluarganya di Negara ketiga

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan bentuk-bentuk kekebalan dan keistimewaan dari diplomatic menurut Konvensi Wina tahun 1961

13

4 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian hubungan konsuler dan seluk beluk hubungan konsuler serta pengaturannya menurut Konvensi Wina tahun 1963

Hubungan Konsuler :

1. Pengertian Hubungan Konsuler 2. Pembukaan Hubungan Konsuler 3. Tata Cara Pengakatan Pejabat

Konsuler

4. Tugas/Fungsi Perwakilan Konsuler

5. Anggota-Anggota Perwakilan Konsuler

1. mCeramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami pengertian hubungan konsuler dan seluk beluk hubungan konsuler serta pengaturannya menurut Konvensi Wina tahun 1963

5 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang bentuk-bentuk dari

kekebalan dan keistimewaan konsuler menurut Konvensi Wina tahun 1963

Kekebalan dan Keistimewaan Konsuler : 1. Pengantar

2. Kekebalan Pribadi Pejabat Konsuler

3. Kekebalan dan Keistimewaan Gedung Tempat Kediaman

1. Ceramah 2. Diskusi

Kemampuan mahasiswa dalam memahami tentang bentuk-bentuk dari

kekebalan dan keistimewaan konsuler menurut Konvensi Wina tahun 1963

(4)

6 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pengertian misi khusus, tugas/fungsi khusus menurut Konvensi New York tahun 1969 serta pengaturan misi khusus ke organisasi internasional menurut Konvensi Wina 1975

Perwakilan Khusus (Special Mission) : 1. Pengertian Missi Khusus 2. Fungsi dan Tugas Missi Khusus 3. Hak-Hak Istimewa Missi Khusus 4. Missi Khusus ke Organisasi

Internasional

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus) 4. Membentuk kelompok untuk

menganalisa kasus 5. Mempresentasikan hasil

kelompok

Kemampuan mahasiswa dalam memahami tentang pengertian misi khusus, tugas/fungsi khusus menurut Konvensi New York tahun 1969 serta pengaturan misi khusus ke organisasi internasional menurut Konvensi Wina 1975

12

7 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang perlindungan terhadap orang-orang yang dilindungi secara internasional menurut Konvensi Wina tahun 1973

Perlindungan Terhadap Orang Yang Dilindungi Secara Internasional :

1. Perlindungan Terhadap Orang Yang Dilindungi Secara Internasional

2. Sanksi Terhadap Pelanggaran Kejahatan Internasional Menurut Konvensi Wina tahun 1973

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus) 4. Membentuk kelompok untuk

menganalisa kasus 5. Mempresentasikan hasil

kelompok

Kemampuan mahasiswa dalam memahami tentang perlindungan terhadap orang-orang yang dilindungi secara internasional menurut Konvensi Wina tahun 1973

(5)

8 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang menguraikan tentang suaka politik (diplomatic asylum)

Suaka Politik (Diplomatic Assylum) : 1. Pengaturan Diplomatic Assylum 2. Studi Kasus Diplomatic Assylum

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus) 4. Membentuk kelompok untuk

menganalisa kasus 5. Mempresentasikan hasil

kelompok

Kemampuan mahasiswa dalam memahami tentang suaka politik (diplomatic asylum)

10

9 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang praktek beberapa Negara dalam pelaksanaan hubungan diplomatik dan konsuler

Praktek Beberapa Negara Dalam Hubungan Diplomatik dan Konsuler :

1. Praktek Negara Amerika Serikat 2. Praktek Negara Inggirs

3. Praktek Negara Lainnya

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami tentang praktek beberapa Negara dalam pelaksanaan hubungan diplomatik dan konsuler

7

10 Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang praktek pelaksanaan

hubungan diplomatic dan konsuler oleh Negara Indonesia

Praktek Beberapa Negara Dalam

Hubungan Diplomatik dan Konsuler oleh Negara Indonesia :

1. Dasar hukum pelaksanaan Hubungan Diplomatik dan Konsuler

2. Kekebalan dan Keistimewaan Wakil Diplomatik Asing di Wilayah Indonesia

3. Kekebalan dan Keistimewaan Wakil Diplomatik RI di Negara Penerima

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Media (laptop dan infocus)

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tentang praktek pelaksanaan hubungan diplomatic dan konsuler oleh Negara Indonesia

(6)

C. SISTEM PENILAIAN

1. Nilai Ujian Mid Semester : 30%

2. Tugas : 20 %

3. Nilai Ujian Akhir (UAS) : 50 %

Hasil Ujian Mata Kuliah Hukum Laut ditentukan dengan menggunakan sistem huruf yaitu : Nilai A : 85 -< 100 Nilai C+ : 60 -< 64

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Newton yang cenderung kuat pada otak kirinya tidak bisa lagi dianggap lebih.. hebat dibanding Picasso, yang kuat pada

Penelitian ini berfokus pada masalah: (1) Permasalahan apa saja yang terdapat dalam pembelajaran sifat-sifat bangun ruang sisi datar?; (2) Bagaimana bentuk desain

[r]

Penelitian ini berupaya memecahkan persoalan sistem global sebagai upaya manusia untuk merencanakan masa depannya, pengembangan sistem besar untuk strategi bisnis dan kerjasama

SISTEM PAKAR MENENTUKAN TERAPI YANG TEPAT BAGI ANAK PENDERITA DOWN SYNDROME DENGAN METODE

Menurut penelitian terdahulu inhibisi EGFR selama radioterapi merupakan strategi terapi yang menjanjikan pada karsinoma sel skuamosa serviks, sedangkan pada adeno-

Sedangkan untuk Model TAI terhadap berfikir kritis sesudah tes adalah sebesar 0,797**, yang memiliki arti terdapat korelasi yang kuat dan berbanding lurus antara Model TAI

[r]