PAPARAN HENDRA MANAJEMEN KONTRAK

(1)

ONTRAK

K

Oleh:

Hendra Wahanu. P

Disampaikan pada :

Workshop Pembekalan Hukum Bagi PPK dan/atau Staf Untuk Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2013

(2)

Hukum bersifat “

relasional

_relasional

”

_”



setidaknya terjadi

karena relasi dua orang;



berfungsi

menghubungkan dua

orang atau lebih;



menjamin kebersamaan

hidup bersama.

(3)

OUTLINE



Fungsi Dan Arti Penting Kontrak



Sistematika Kontrak



Tahapan Penyusunan Kontrak



_{Kebebasan Berkontrak vs Pembatasan}

Kontrak

(4)

(5)

Fungsi Kontrak

(6)



mengetahui

perikatan

apa yang

dilakukan dan dimana dilakukan;



mengetahui hak dan kewajiban

para pihak, apa yang harus, apa

yang boleh dan apa yang tidak

boleh dilakukan;



mengetahui cara-cara yang dipilih

untuk menyelesaikan perselisihan;



mengetahui kapan berakhirnya

kontrak dan hal yang

menyebabkan berakhirnya

kontrak;



sebagai alat bukti bagi para pihak

apabila terjadi perselisihan

(Hassanudin Rahman).

(7)

(8)

Kebebasan Berkontrak

a. Kebebasan

untuk

membuat

atau

tidak

membuat kontrak;

b. Kebebasan untuk memilih pihak dengan siapa

ingin membuat kontrak;

c. Kebebasan untuk memilih causa kontrak yang

dibuat;

d. Kebebasan menentukan objek kontrak;

e. Kebebasan untuk menentukan bentuk kontrak;

f. Kebebasan untuk menyimpangi ketentuan

(9)

Pembatasan Berkontrak

a. Kebebasan memilih causa vs Asas konsensualisme

b. Kebebasan memilih pihak vs Kecakapan membuat

kontrak

c. Kebebasan memilih objek vs Objek yang halal

d. Asas iktikad baik

e. Pembatasan oleh undang-undang;

kesusilaan;

(10)

TAHAPAN PENYUSUNAN KONTRAK

PENGADAAN BARANG/JASA

Disarikan dari sumber sebagai berikut:

dan

Berbagai Paparan dari Reghi Perdana, 2011

(11)

1.

1. Tahap Perumusan;

Tahap Perumusan;

2.

2. Tahap Persiapan Sebelum

_{Tahap Persiapan Sebelum}

Penandatanganan Kontrak; dan

3.

3. Tahap Penandatanganan Kontrak

Tahap Penandatanganan Kontrak

(12)



Tahapan ini dilakukan sebelum pelaksanaan

pemilihan penyedia barang/jasa.



Dalam tahapan ini PPK dan Pejabat

Pengadaan/Panitia Pengadaan/ULP berkoordinasi:

1.

Mempelajari karakteristik barang/jasa yang

akan diadakan;

2.

Menentukan jenis tanda bukti perjanjian

yang akan digunakan; dan

3.

Jika memilih kontrak, menentukan jenis

kontrak yang akan digunakan;dan

4.

menyiapkan bahan, data, dan informasi

substantif yang akan dituangkan dalam

rancangan kontrak.

(13)

Selanjutnya:

1.

PPK menuangkan bahan, data, dan informasi substantif

ke dalam rancangan kontrak;

2.

Pejabat Pengadaan/Panitia Pengadaan

mencantumkan

rancangan kontrak dalam dokumen pengadaan;

3.

Panitia Pengadaan menjelaskan isi rancangan kontrak

dihadapan calon peserta pengadaan barang/jasa dalam

rapat penjelasan (

anwijzing

_anwijzing

);

4.

Dalam hal terdapat usulan perbaikan rancangan

kontrak dari peserta

anwijzing

_anwijzing

, Panitia Pengadaan

mengusulkan kepada PPK untuk memperbaiki

kontrakJika setuju, PPK memperbaiki usulan rancangan

kontrak yang diusulkan Panitia Pengadaan; da

n

5.

Jika tidak setuju, PPK dan Panitia Pengadaan/ULP

meminta arahan dan keputusan PA/KPA final atas

usulan tersebut.

(14)

1.

Meneliti syarat subyektif pihak penyedia yang akan

menandatangani kontrak;

2.

Meneliti dan membaca ulang rancangan kontrak

dengan memperhatikan dokumen lelang termasuk

Berita Acara Klarifikasi dan Negiosiasi, baik dari sisi

substansi maupun redaksional;

3.

Meminta pendapat ahli hukum kontrak untuk

kontrak yang bernilai di atas Rp.

100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);

4.

Membuat rangkap kontrak, sekurang-kurangnya

dua; dan

5.

Meminta jaminan pelaksanaan (jika ada);

Tahap Persiapan Sebelum Penandatanganan Kontrak

Dalam tahapan ini PPK melakukan hal-hal sebagai berikut:

(15)

1.

Jangka waktu penandatanganan kontrak tidak

boleh lebih dari 14 (empat belas) hari kerja

setelah Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.

Jika telah lewat waktu (lebih dari 14 hari), mak

a

2.

pemenang kedua naik menjadi pemenang

pertama, sedangkan pemenang pertama yang

tidak dapat memenuhi kewajibannya

dinyatakan gugur serta di

black list

;

3.

Membubuhkan paraf kedua belah pihak dalam

kontrak;

4.

Memberi Materai pada kontrak maupun

rangkapnya (sekurang-kurangnya dua); dan

5.

Menandatangani kontrak jika semua telah siap

Tahap Penandatanganan Kontrak

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

(16)

(17)

SISTEMATIKA KONTRAK

SYARAT

KHUSUS

SYARAT

UMUM

POKOK

PERJANJIAN

PEMBUKA

ISI

PENUTUP

DOKUMEN

(18)

PEMBUKAAN



Judul Kontrak



Nomor Kontrak



Tanggal Kontrak



Kalimat Pembuka



Para Pihak

(19)

PEMBUKAAN

a.

a. Judul KontrakJudul Kontrak Cek apakah judul sudah menjelaskan isi perjanjianCek apakah judul sudah menjelaskan isi perjanjian Cek apakah sudah menyebutkan jenis pekerjaan Cek apakah sudah menyebutkan jenis pekerjaan

b.

b. Nomor KontrakNomor Kontrak Cek Nomor sudah sesuai urutannyaCek Nomor sudah sesuai urutannya c

c Tanggal KontrakTanggal Kontrak Cek tangal sesuai dengan urutannya, tidak over lapping dengan Cek tangal sesuai dengan urutannya, tidak over lapping dengan tanggal dokumen lain, misalnya SPPBJ

tanggal dokumen lain, misalnya SPPBJ d

d Kalimat Kalimat Pembuka

Pembuka -- --e.

e. Para PihakPara Pihak Cek apakah nama, jabatan, alamat, dan kedudukan para pihak Cek apakah nama, jabatan, alamat, dan kedudukan para pihak sudah ada

sudah ada

Cek apakah sudah jelas penyebutan PIhak Pertama dan Pihak Cek apakah sudah jelas penyebutan PIhak Pertama dan Pihak Kedua

Kedua

Cek Identitas pihak penyedia, apakah pihak tsb berwenang Cek Identitas pihak penyedia, apakah pihak tsb berwenang mewakili perusahaan

mewakili perusahaan

Jika konsultan individu, cek apakah ybs berwenang melakukan Jika konsultan individu, cek apakah ybs berwenang melakukan perjanjia, misalnya PNS atau bukan

perjanjia, misalnya PNS atau bukan

(20)

PEMBUKAAN (2)

f.

f. Latar BelakangLatar Belakang Cek hasil evaluasiCek hasil evaluasi

Cek tanggal penetapan oleh ULP dan pengusulan pada PPK Cek tanggal penetapan oleh ULP dan pengusulan pada PPK

(21)

ISI



Ijab & Qabul ttg obyek dan jenis pekerjaan



Harga Kontrak



Beberapa pernyataan



Hirarki Dokumen



Hak dan kewajiban

(22)

ISI

a.

a. Ijab & QabulIjab & Qabul Cek apakah ijab & qabul sudah dinyatakan dengan tegasCek apakah ijab & qabul sudah dinyatakan dengan tegas Cek apakah obyek dan jenis pekerjaan sudah dinyatakan Cek apakah obyek dan jenis pekerjaan sudah dinyatakan dengan jelas

dengan jelas b.

b. Harga KontrakHarga Kontrak Cek apakah harga sudah ditulis dengan benar baik angka Cek apakah harga sudah ditulis dengan benar baik angka maupun huruf

maupun huruf

Cek apakah harga sudah sesuai dengan BA Negosiasi dan Cek apakah harga sudah sesuai dengan BA Negosiasi dan dokumen pengadaan lainnya

dokumen pengadaan lainnya

Cek apakah sumber pembiayaan sudah disebutkan Cek apakah sumber pembiayaan sudah disebutkan

Cek apakah ada pernyataan harga sudah termasuk pajak Cek apakah ada pernyataan harga sudah termasuk pajak c.

c. Beberapa Beberapa pernytaan

pernytaan Cek apakah ada pernyataan bahwa ungkapan dalam perjanjian mempunyai makna yang sama dengan yang ada dalam kontrakCek apakah ada pernyataan bahwa ungkapan dalam perjanjian mempunyai makna yang sama dengan yang ada dalam kontrak Cek apakah sudah ada Pernyataan bahwa kontrak yang dibuat Cek apakah sudah ada Pernyataan bahwa kontrak yang dibuat ini meliputi beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan ini meliputi beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan yang disebut kontrak.

yang disebut kontrak.

d

d Hak dan Hak dan kewajiban

kewajiban Cek apakah ada pernytaan PPK akan membayar_{Cek apakah ada perytaan Penyedia akan melaksanakan}Cek apakah ada pernytaan PPK akan membayar_{Cek apakah ada perytaan Penyedia akan melaksanakan} pekerjaan sesuai perjanjian

pekerjaan sesuai perjanjian

Cek hak dan kewajiban lainnya apakah memberatkan PPK atau Cek hak dan kewajiban lainnya apakah memberatkan PPK atau tidak

(23)

ISI (2)

e.

e. Jangka Waktu Jangka Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Cek kapan dimulai (lihat ToR)_{Cek kapan berakhir (lihat ToR)}Cek kapan dimulai (lihat ToR)_{Cek kapan berakhir (lihat ToR)}

f.

(24)

PENUTUP

(25)

PENUTUP

a.

a. Paragraf Paragraf Penutup

Penutup Cek apakah ada pernyataan bahwa para pihak setuju melaksanakan perjanjian sesuai ketentuan peraturan Cek apakah ada pernyataan bahwa para pihak setuju melaksanakan perjanjian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Indonesia

perundang-undangan Indonesia

b.

b. Tanda TanganTanda Tangan Cek apakah nama para pihak sudah ditulis jelasCek apakah nama para pihak sudah ditulis jelas

Cek apakah tandatangan para pihak sudah dibubuhkan Cek apakah tandatangan para pihak sudah dibubuhkan

Cek apakah ada pernyataan

Cek apakah ada pernyataan ““Untuk dan atas namaUntuk dan atas nama””

(26)

SYARAT UMUM KONTRAK

i.

Definisi.

Uraian/pengertian istilah yang digunakan, dijelaskan dan

diberi arti/tafsiran sehingga mudah dipahami dan tidak

ditafsirkan/diartikan lain

ii.

Penerapan.

SUK diterapkan secara luas tetapi tidak boleh melanggar

ketentuan dalam kontrak

iii. Asal Jasa.

menjelaskan asal penyedia jasa konsultasi

iv. Pengguanaan dokumen kontrak dan informasi.

(27)

SYARAT UMUM KONTRAK (2)

v.

HAKI.

Kewajiban penyedia barang/jasa melindungi PPK dari

segala tuntutan/klaim pihak ketiga atas pelanggaran hak

paten, hak cipta, dan merek

vi. Jaminan Uang Muka.

vii. Asuransi

viii. Pembayaran.

Cara pembayaran disesuaikan dgn ketentuan dalam

dokumen anggaran.

viii. Harga

Harga kontrak harus jelas, pasti, dan dirinci dari sumber

pembiayaannya.

ix. Perubahan/amandement kontrak

x. Hak dan kewajiban para pihak

(28)

SYARAT UMUM KONTRAK

xii. Pengawasan dan pemeriksaan

xiii. Itikad baik

xiv. Pemutusan kontrak

xv. Jadwal pelaksanaan (Mulai, berakhir, penyerahan)

xvi. Penyelesaian perselisihan

xvii.Bahasa dan Hukum

Bahasa



Indonesia, kecuali PHLN

Hukum



Indonesia, kecuali PHLN

(29)

SYARAT KHUSUS KONTRAK

(30)

DOKUMEN LAINNYA

Dokumen berikut ini menjadi satu kesatuan yang

tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu:

a) SPPBJ;

b) hasil klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;

c) Dokumen Penawaran;

d) Dokumen Pemilihan dan adendumnya (apabila

ada);

e) Kerangka Acuan Kerja;

(31)

(32)

1.

periksa kembali ketersediaan dan

kecukupan anggaran;

2.

menentukan dengan tepat jenis bukti

perjanjian dan jenis kontrak yang akan

digunakan;

3.

menuangkan dengan cermat dan teliti,

data, dan informasi ke dalam rancangan

kontrak;

4.

merumuskan klausul dalam rancangan

kontrak dengan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar, dan

menghindari penggunaan kata/kalimat

yang tidak jelas dan multi interprestasi;

(33)

3.

menjelaskan dengan rinci dan jelas maksud,

hasil yang diharapkan, rancangan kontrak, dan

informasi yang relevan lainnya dalam rapat

penjelasan (

anwijzing

);

4.

melibatkan pengguna akhir (

end user

)

barang/jasa yang diadakan serta pejabat/panitia

peneliti kontrak (jika ada) atau Biro Hukum baik

dalam menentukan jenis bukti perjanjian,

menentukan jenis kontrak, dan menuangkan

bahan, data, dan informasi dalam rancangan

kontrak; dan

5.

PPK dan pengguna akhir (

end user

) dapat hadir

dalam rapat penjelasan (

anwijzing

) dan turut

menjelaskan hasil yang diharapkan dari proses

pengadaan barang/jasa.

(34)

1.

membaca kembali rancangan kontrak, untuk memastikan

tidak ada redaksional maupun substansi yang salah serta

untuk memastikan hasil

anwijzing

(jika ada) dan hasil

klarifikasi dan negosiasi (jika ada) telah terakomodir;

2.

periksa syarat sah pihak penyedia:

Tahap Persiapan Sebelum Penandatanganan Kontrak (1)

Penyedia Badan Usaha

_{Penyedia Perorangan}

1.

apakah ijin-ijin masih

berlaku dan semua

pernyataan masih

berlaku;

2.

apakah orang yang

mewakili Badan Usaha

tersebut adalah pengurus

yang sah berdasarkan akta

pendirian atau dokumen

lainnya yang terkait.

1.

apakah ijin-ijin masih

berlaku;

2.

apakah yang

bersangkutan cakap

melakukan perbuatan

hukum, misalnya

tidak sakit jiwa,

(35)

3.

dalam hal diperlukan jaminan pelaksanaan

dalam



periksa keaslian jaminan pelaksanaan

dengan berbagai cara, misalnya

menghubungi dan meminta keterangan dari

lembaga penerbit jaminan pelaksanaan; dan



periksa masa berlakunya jaminan

pelaksanaan.

4.

periksa kondisi lapangan untuk mengecek data

dan informasi telah sesuai dengan kontrak; dan

5.

jika diperlukan, PPK dapat melibatkan pengguna

akhir (

end user

) barang/jasa yang diadakan

serta pejabat/panitia peneliti kontrak (jika ada)

atau Biro Hukum untuk membaca ulang kontrak.

(36)

1.

buat rancangan kontrak dalam rangkap yang

cukup (minimal dua);

2.

adakan forum/rapat penandatanganan kontrak,

bukan dilakukan secara sirkular;

3.

periksa identitas penyedia yang akan

menandatangani rancangan kontrak dan

yakinkan bahwa yang datang adalah orang

yang namanya tertuang dalam rancangan

kontrak (bukan orang lain);

4.

periksa sekali lagi judul kontrak (jenis kontrak),

tanggal kontrak, nomor kontrak, tempat

ditandatanganinya kontrak, nama pihak

penyedia yang menandatangani kontrak, nilai

kontrak, dan lain sebagainya;

5.

beri materai pada kedua rangkap kontrak;

(37)

6.

paraf tiap halaman kedua rangkap kontrak dengan

menggunakan pena berwarna biru;

7.

tandatangani kedua rangkap kontrak dengan

menggunakan penawa berwarna biru;

8.

dalam hal kedua rangkap kontrak dilampiri dengan SUK,

SKK, dan dokumen pendukung lainnya, lampiran

tersebut juga dibuat dalam rangkap yang sama (minimal

dua rangkap), dan beri paraf pada tiap halaman

lampiran dengan menggunakan pena berwarna biru;

9.

minta pihak penyedia untuk membubuhkan tandangan

dan paraf pada tempat yang sama dengan paraf dan

tandatangan PPK;

10.

buat kopi kontrak dalam beberapa eksemplar;

11.

simpan dengan baik rangkap kontrak asli untuk

kepentingan pembuktian, untuk kepentingan

pelaksanaan pekerjaan, gunakan kopi kontrak.

(38)

1.

membahas program mutu yang disampaikan oleh penyedia

sebagaimana dimaksud Peraturan Presiden Nomor 54 tahun

2010 (jika diperlukan), bersama dengan penyedia;

2.

awasi dan kendalikan dengan baik pelaksanaan kontrak baik

dengan mengunjungi lapangan maupun mempelajari laporan

yang disampaikan penyedia secara berkala;

3.

jika diperlukan, PPK dapat membentuk tim pengawas

pelaksanaan pekerjaan atau meminta bantuan pejabat/peneliti

pelaksanaan kontrak untuk mengawasi pelaksanaan kontrak;

4.

jika diperlukan perubahan kontrak, lakukan perubahan kontrak

dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut

Tahap Pelaksanaan Kontrak

a.

tidak menurunkan kualitas keluaran yang telah ditetapkan;

b.

tidak boleh menambah nilai kontrak lebih dari 10% (sepuluh

persen); dan

c.

tersedia pagunya.

d.

PPK dapat meminta bantuan pejabat/peneliti pelaksanaan

kontrak

untuk meneliti dan memberikan usulan perubahan kontrak; dan

e.

meminta masukan dari pengguna akhir (

end user

) secara rutin

sebagai bahan kendali pelaksanaan kontrak.

a.

tidak menurunkan kualitas keluaran yang telah ditetapkan;

b.

tidak boleh menambah nilai kontrak lebih dari 10% (sepuluh

persen); dan

c.

tersedia pagunya.

d.

PPK dapat meminta bantuan pejabat/peneliti pelaksanaan

kontrak

untuk meneliti dan memberikan usulan perubahan kontrak; dan

e.

meminta masukan dari pengguna akhir (

end user

_{end user}

) secara rutin

(39)

1.

memastikan barang/jasa yang diadakan sesuai

dengan ketentuan di dalam kontrak;

2.

dalam hal diperlukan jaminan pemeliharaan

3.

periksa keaslian jaminan pemeliharaan dengan

berbagai cara, misalnya menghubungi dan meminta

keterangan dari lembaga penerbit jaminan

pemeliharaan; dan

4.

periksa masa berlakunya jaminan pemiliharaan.

5.

dalam hal diperlukan garansi, periksa keaslian

garansi, dan simpan dengan baik kartu/sertifikat

garansi;

6.

dalam memastikan hal-hal tersebut di atas, PPK dapat

dibantu oleh pejabat/panitia penerima hasil pekerjaan

dan meminta masukan dari pengguna akhir (

end

user

);

7.

menerima barang/jasa yang diserahkan (dengan

berita acara) setelah yakin barang/jasa yang

diserahkan sesuai dengan yang dijanjikan di dalam

kontrak.

(40)