• Tidak ada hasil yang ditemukan

kal majemuk sekarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kal majemuk sekarang"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KALIMAT MAJEMUK

~ Suatu bentuk kalimat luas hasil

penggabungan atau perluasan

kalimat tunggal sehingga

(3)

Ciri-ciri :

1. Ada penggabungan atau perluasan kalimat-kalimat inti.

2. Perluasannya menghasilkan pola kalimat baru.

3. Ada perubahan penghentian dalam intonasi.

(4)

Kalimat majemuk dibagi menjadi : 1. Kalimat majemuk setara

(koordinatif)

2. Kalimat majemuk rapatan

3. Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)

(5)

Kalimat majemuk setara

Kalimat gabung yang hubungan

antar

pola-pola kalimat di dalamnya sederajat atau seharkat.

Ciri-ciri :

1. Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya.

2. Penggabungannya disertai perubahan intonasi.

(6)

Kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 :

1) Kalimat majemuk setara sejalan (penambahan/penjumlahan)

Ciri :

a. Intonasi disertai kesenyapan antara. b. Berkata tugas/penghubung:

dan,

(7)

Contoh :

1. Ibu menanak nasi, ayah membaca koran

S P O S P O

dan

adik bermain-main di halaman.

S P K

2. Anita belajar di kamar

dan

adiknya S P K S

(8)

2) Kalimat majemuk setara memilih (pemilihan)

Ciri-ciri: a. Ada kesenyapan antara intonasi.

b. Penggunaan kata tugas: atau Contoh:

1. Kita akan melanjutkan perjalanan, atau

S P O kita beristirahat.

S P

(9)

3. Kalimat majemuk setara perlawanan Ciri-ciri:

a. Ada kesenyapan antara dalam intonasi.

(10)

Contoh:

1. Adiknya peramah,

tetapi

kakaknya

S P S pemarah.

P

2. Hujan turun rintik-rintik,

sedangkan

S P K

(11)

4) Kalimat majemuk setara sebab akibat

Ciri-ciri:

a. Ada kesenyapan antara dalam intonasi.

(12)

Contoh:

1. Budi tidak masuk sekolah,

sebab itu

S P

pelajarannya tertinggal.

S P

2. Andi malas belajar,

karena itu

(ia)

(13)

5. Kalimat majemuk setara menguatkan (penegasan)

Ciri-ciri:

a. Ada kesenyapan antara intonasi. b. Berkata hubung:

bahkan

.

Contoh:

Dia marah-marah

bahkan

kakaknya pun

(14)

KALIMAT MAJEMUK RAPATAN

Kalimat majemuk setara yang

bagian-bagiannya dirapatkan,

karena kata-kata atau frasa dalam

kalimat tersebut menduduki

jabatan yang sama.

(15)

Ciri-ciri:

a. Ada kesenyapan antara intonasi.

b. Bagian pola kalimat baru, ada

yang dibuang, sehingga

merupakan kalimat minor.

c. Pola uraian, misalnya S. yang

sama:

(16)

1. Sama subjek

- Sawah itu subur. - Sawah itu luas.

Sawah itu subur

dan

luas.

S P P 2. Sama predikat

(17)

3. Sama objek penderita (O1)

- Aku hanya menangkap burung itu.

- Ia menyembelih burung itu. Aku hanya menangkap burung itu

(18)

4. Sama predikat dan Objek penyerta (O2)

- Ibu memberi pengemis pakaian. - Ayah memberi pengemis uang.

Ibu memberi pengemis pakaian

(19)
(20)

KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT

Kalimat tunggal yang

bagian-bagiannya diperluas sehingga

perluasan itu membentuk satu

atau beberapa pola kalimat baru,

selain pola yang sudah ada.

Bagian kalimat yang diperluas

sehingga membentuk pola

(21)

Bagian kalimat yang menduduki

fungsi lebih tinggi atau tetap

(22)

Ciri-ciri:

Ada kesenyapan antara intonasi.Perluasan bagian kalimat tunggal

membentuk pola baru.

Bagian pola kalimat baru menjadi

anak kalimat.

Bagian yang tetap menjadi induk

kalimat.

Anak kalimat bergantung pada induk

(23)

1. Anak kalimat perluasan Subjek (S) - Itu ayahku.

-

Yang sedang membaca koran

, ayahku.

2. Anak kalimat perluasan Predikat (P) - Dia pemalas.

- Dia,

orang tak mau bekerja

.

3. Anak kalimat perluasan Objek (O) - Kami telah menduga hal itu.

(24)

4. Anak kalimat perluasan Keterangan (K)

a.- Paman datang sore hari.

- Paman datang

saat matahari

tenggelam

. (keterangan waktu)

b.

Walaupun hujan turun

, ia tetap pergi.

(keterangan perlawanan)

(25)

d.

Karena kakinya sakit

, ia tidak datang.

(keterangan sebab)

e. Aku akan datang

jika ia

mengundang

.

(keterangan syarat)

(26)

KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN

Kalimat majemuk yang di dalamnya

terdapat kombinasi kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat yang terdiri atas satu pola

utama dan sekurang-kurangnya dua pola bawahan atau

(27)

27 Contoh:

a. Kalimat tunggal

(28)

1. a. Anak itu sebenarnya tidak bodoh. b. Anak itu malas membaca buku. Kalimat majemuk setara hasil

penggabungan kedua kalimat tersebut yang tepat adalah….

Jawaban:

(29)

2. a. Tulisan Indra tidak rapi.

b. Saya masih dapat membacanya dengan jelas.

Kalimat majemuk bertingkat yang tepat hasil gabungan dari dua kalimat tersebut adalah….

Jawaban :

(30)

3. Pagi itu saya di rumah sorang

diri. Ayah pergi ke kantor dan ibu

pergi ke pasar. Tiba-tiba telepon

berdering. Segera kuangkat

telepon, ternyata dari bibi di

kampung. Bibi mengabarkan

bahwa nenek sakit keras….

Kalimat majemuk campuran yang

paling tepat untuk melengkapi

(31)

Jawaban:

Ketika bibi menelepon

, saya

(32)

4. Kalimat majemuk bertingkat

dengan anak kalimat pengganti subjek adalah….

a. Ayah seorang yang berjuang pada masa perang kemerdekaan.

b. Ibu mengunjungi keluarga yang membesarkannya.

(33)

5. Bacalah paragraf berikut!

(1) Hani tidak berangkat sekolah

hari ini, karena menemani ibunya

ke rumah sakit.(2) Pemeriksaan

kesehatan ibunya belum juga

selesai. (3) Adiknya di rumah

seharian menunggu ibu dan

kakaknya. (4)

(34)

Kalimat majemuk bertingkat dengan

anak

kalimat perluasan keterangan waktu

dalam paragraf tersebut ditandai

(35)

Jawaban:

Kalimat majemuk bertingkat anak

kalimat perluasan keterangan waktu ditandai oleh kata hubung

sejak,

sewaktu,ketika, setelah, sampai, dan

manakala

.

Ketika hari mulai senja

, Hani dan

ibunya baru sampai di rumah.(nomor 4)

(36)

7

. (1) Ketika sampai di depan stasiun, ia memandangi seluruh kereta yang lewat. (2) Dia melambai

masinis, tetapi masinis tidak membalas. (3) Dilambainya

penumpang kereta itu, tetapi mereka tidak juga membalasnya. (4)

Mereka tidak tahu bahwa ia sangat membutuhkan perhatian.

(37)

8. a. Ibu menulis surat.

b. Surat itu dikirimkannya kepada nenek.

Penggabungan kedua kalimat

tunggal tersebut menjadi kalimat majemuk setara yang tepat

adalah….

Jawaban:

(38)

9. a. Sampah tidak saja merusak keindahan lingkungan.

b. Sampah membahayakan pula bagi kesehatan.

Penggabungan kedua kalimat tunggal tersebut menjadi kalimat majemuk

setara yang tepat adalah…. Jawaban:

Sampah tidak saja merusak

(39)

10. a. Badannya besar.

b. Ia tidak suka berolahraga.

c. Wajarlah kalau ia sering sakit.

Penggabungan ketiga kalimat tersebut

menjadi kalimat majemuk bertingkat yang tepat adalah….

Jawaban:

Karena badannya besar, ia tidak suka

(40)

11. a. Ayah pergi ke kantor.

b. Paman datang dari Jakarta. c. Ibu menyambutnya dengan hangat.

Jawaban:

Ketika ayah pergi ke kantor,

(41)

12. a. Bel sekolah berbunyi. b. Kami masuk ke kelas. c. Kami belajar.

Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat

tersebut yang tepat adalah….

Jawaban:

(42)

13. a. Stres bisa muncul di semua tingkatan usia.

b. Stres merupakan tanggapan organisme yang lazim muncul.

c. Stres bisa dibangkitkan oleh berbagai penyebab.

Penggabungan kalimat majemuk campuran dari ketiga kalimat

(43)

Jawaban:

Stres bisa muncul di semua tingkatan usia

sebab

stres merupakan

(44)

14. a. Ayah merasa yakin.

b. Rita akan memenangkan perlombaan.

c. Rita menjadi juara pertama. Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat

tersebut adalah….

(45)

15. a. Pemerintah menyesuaikan harga BBM.

b. Pemerintah menaikkan tarif dasar listrik.

c. Harga barang-barang melonjak.

Gabungkan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk

(46)

Jawaban:

Setelah

pemerintah menyesuaikan

harga BBM

dan

menaikkan tarif dasar

listrik, harga barang-barang

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan penanda relasi temporal antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat dan mendiskripsikan distribusi penanda relasi temporal

Kalimat majemuk bertingkat adalah satu kalimat utama yang di dalamnya ada sebuah klausa (satu kalimat utama yang di dalamnya ada dua klausa).. Makna hubungan dalam kalimat

Kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Mandarin terutama terdiri dari satu induk kalimat dan beberapa anak kalimat.(Lu Gang, 2008) Kalimat majemuk bertingkat

Penelitian ini menitikberatkan penggunaan kalimat majemuk setara, bertingkat, campuran, dan kalimat majemuk rapatan dalam karangan narasi siswa kelas XI Madrasah Aliyah Nur

Kalimat majemuk bertingkat adalah : kalimat yang terdiri dari atas sebuah klausa mandiri dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat). Beberapa kata penghubung kalimat

Ragam konjungsi subordinatif yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat siswa kelas X SMKN 3 Malang adalah karena, agar, setelah, jika, ketika, supaya, bila,

Hubungan semantis antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat yang terdiri atas tiga klausa atau lebih dan ditandai oleh dua atau tiga penanda hubungan ada 8 hubungan

Hasil penelitian menyebutkan bahwa kalimat yang digunakan siswa adalah menggunakan kata, frase, kalimat tunggal, kalimat majemuk setara, dan kalimat majemuk bertingkat.. Pada percakapan