BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
LATAR BELAKANG
D
alam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah
Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan
daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan
pembangunan nasional
Perencanaan pembangunan daerah meliputi:
a.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
b.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
c.Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
1
2
3
Saat Ini:
Proses Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Proses Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ProvinsiJawa Timur
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
perlu dilakukan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi Perencanaan Program Tata Ruang dan Program Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Program Energi dan Sumber Daya Mineral terkait identifikasi isu-isu
Koordinasi, Integrasi, dan Sinkronisasi Program
Mengidentifikasi Isu-Isu
Strategis Pembangunan
Provinsi Jawa Timur
1
2
KETERKAITAN RPJPD, RPJMD, DAN RKPD DALAM SISTEM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RPJP Provinsi
RPJP
Provinsi ProvinsiRPJM RPJM
Provinsi ProvinsiRKPD RKPD
Provinsi ProvinsiRRTW
RTR Kawasan Strategis Provinsi
RENSTRA SKPD
(Tata Ruang, Pertanian, dll)
RENSTRA SKPD
(Tata Ruang, Pertanian, dll)
RENJASKPD
(Tata Ruang, Pertanian, dll)
RENJASKPD
(Tata Ruang, Pertanian, dll)
Rencana Tata Ruang Provinsi A Rencana Tata Ruang Provinsi B
Diacu
Berdasarkan UU No 24/2005 dan UU 32/2004
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Berdasarkan UU No 24/2005 dan UU 32/2004
PENATAAN RUANG
Berdasarkan UU No 26/2007 dan Permen 15, 16, dan 17/PRT/M/2009
PENATAAN RUANG
Isu Strategis Pembangunan Jawa Timur Berdasarkan
RKPD Tahun 2014
-
Program Penataan Ruang
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah yang berbeda pada masing – masing daerah serta terpusatnya pembangunan pada suatu daerah dapat menciptakan ketidakmerataan pendapatan masyarakat, yang menjadi salah satu indikasi adanya kesenjangan wilayah.
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah yang berbeda pada masing – masing daerah serta terpusatnya pembangunan pada suatu daerah dapat menciptakan ketidakmerataan pendapatan masyarakat, yang menjadi salah satu indikasi adanya kesenjangan wilayah.
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kesenjangan Wilayah
1
2
Meningkatkan peran dan fungsi kawasan strategis provinsi dalam menciptakan pusat pertumbuhan baru dan keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan melalui keterkaitan kegiatan ekonomi yang ditunjang dengan infrastruktur pendukung kawasan.
Meningkatkan peran dan fungsi kawasan strategis provinsi dalam menciptakan pusat pertumbuhan baru dan keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan melalui keterkaitan kegiatan ekonomi yang ditunjang dengan infrastruktur pendukung kawasan.
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kesenjangan Wilayah
1
2
Percepatan penyusunan dan pelaksanaan Instrumen pengendalian pemanfaatan ruang dalam mengantisipasi alih fungsi lahan di kawasan perkotaan dan untuk memberikan perlindungan terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam rangka mencapai ketahanan pangan nasional.
DASAR INVENTARISASI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN - Program Penataan Ruang
1. Rasio Ruang Terbuka Hijau Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2. Rasio Bangunan ber IMB per
satuan bangunan
3. Ruang publik yang berubah peruntukannya
4. Ketaatan terhadap RTRW 5. Luas wilayah produktif 6. Luas wilayah industri 7. Luas wilayah kebanjiran 8. Luas wilayah kekeringan 9. Luas wilayah perkotaan
1. Rasio Ruang Terbuka Hijau Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2. Rasio Bangunan ber IMB per
satuan bangunan
3. Ruang publik yang berubah peruntukannya
4. Ketaatan terhadap RTRW 5. Luas wilayah produktif 6. Luas wilayah industri 7. Luas wilayah kebanjiran 8. Luas wilayah kekeringan 9. Luas wilayah perkotaan
Indikator Kinerja
PERMENDAGRI 54/2010
SPM Bidang Penataan Ruang
PERMEN PU 14 TAHUN 2010