• Tidak ada hasil yang ditemukan

2017 151

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 2017 151"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

M enim bang

o

M engingat

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANGKINANG NOMOR : W 4.U7/151 / K P.07.01 / VIII / 2 0 1 7

T E N T A N G

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN GRATIFIKASI PADA PENGADILAN NEGERI BANGKINANG KETUA PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

: a. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undnag Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, setiap pegawai negeri sipil (PNS) wajib melaporkan penerimaan gratifikasi;

b. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 138A/KMA/SKN111/2014 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu membentuk Tim Pengendali Gratifikasi (TPG) di Pengadilan Negeri Bangkinang;

: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Tindak Pidana Korupsi;

5. lntruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

6. lntruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

7. lntruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;

(2)

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanidi Lingkungan intansi Pemerintah;

10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor

138A/KMA/SKN111/2014 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya.

Memperhatikan ; a. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 120 Tahun 2006 tentang perubahan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 94 Tahun 2005 tentang Pedoman Umum Koordinasi, Monitoring,

dan Evaluasi Pelaksanaan Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

b. Pedoman Pengendalian Gratifikasi Pengadilan Negeri Bangkinang dalam Rangka Membangun Zona Integritas

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANGKINANG TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN GRATIFIKASI PADA

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG.

KESATU : Mencabut Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor :

W4.U7/80/KP.07.01/I/2017 tanggal 3 Januari 2017 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Gratifikasi pada Pengadilan Negeri Bangkinang;

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

: Membentuk Tim Pengendali Gratifikasi Pengadilan Negeri Bangkinang dengan susunan keanggotaannya sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;

: Tugas Tim Pengendali Gratifikasi Pengadilan Negeri Bangkinang melaksanakan Analisa, melaporkan, monitoring dan evaluasi kepada Ketua Pengadilan Ngeri Bangkinang terkait adanya gratifikasi;

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaiman mestinya;

PETIKAN Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Bangkinang ral 21 Agustus 2017

^ KE RI BANGKINAN^f

(3)

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

DAFTAR LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANGKINANG. N o m o r : W 4-U7/1S1 / KP. 0 4 .1 0 / VIII / 2 0 1 7

Tanggal 2 1 A gustu s 2 0 1 7

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

DALAM TIM

1

.

HJ. MELFIHARYATI. SH., MH WAKIL KETUA KETUA

2. RICKO OKTAVIUS, ST SEKRETARIS SEKRETARIS

3. NURAFRIANI PUTRI, SH HAKIM ANGGOTA

4. IRA ROSALIN, SH, MH HAKIM ANGGOTA

5. FERDIAN PERMADI, SH HAKIM ANGGOTA

6. MENI MARPAUNG, SH PANITERA ANGGOTA

Referensi

Dokumen terkait

Orang yang pernah memiliki masalah sensitisasi kulit atau asma, alergi atau penyakit/ gangguan pernafasan kronis atau kambuhan tidak boleh dipekerjakan dalam proses apapun

Pertentangan merupakan tingkatan yang pertama dalam prinsip oposisi. Pertentangan merupakan pertikaian yang terjadi kepada orang yang berselisih paham. Saling bertentangan

Surat Kuputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor 1- 144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.. Surat Keputusan W akil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 24 Agustus 2006 nomer : KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan

Ketelitian titik sekutu 0,1 mm pada peta hanya dapat digunakan untuk peta dasar pendaftaran tanah skala 1:10000.. Sedangkan ketelitian planimetrik 0,3 mm pada peta dan

(2) Mahkamah Agung berkoordinasi dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup membentuk Tim Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang bertugas untuk melakukan

Seluruh block batubaranya dibuat jalan (batubara yang digali = room selebar 10 m) dan pillar (sebagai (batubara yang digali = room selebar 10 m) dan pillar (sebagai penyangga

Siswa menyelesaikan masalah kontekstual dengan cara mereka sendiri. Hal ini tidak berarti siswa harus menyelesaikan masalah secara sendiri-sendiri. Siswa perlu