• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Imbalan (Countervailing Duties)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Imbalan (Countervailing Duties)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DALAM NEGERI MELALUI TINDAKAN IMBALAN (COUNTERVAILING DUTIES)

Yowan Utari * Bismar Nasution ** Mahmul Siregar ***

Penulisan ini bertujuan untuk membahas lebih dalam mengenai perlindungan terhadap industri dalam negeri melalui tindakan imbalan (Countervailing Duties) dan untuk memberi pemahaman terhadap permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan tindakan subsidi dalam kerangka hukum perdagangan internasional, bagaimana tindakan yang dapat dilakukan oleh negara untuk melindungi industri dalam negeri dari tindakan subsidi negara asal barang, bagaimana tindakan imbalan (Countervailing Duties) dalam hukum di Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif, dan penyajian datanya dalam bentuk laporan tertulis secara ilmiah.

Subsidi diberikan untuk merangsang kegiatan ekspor, maka pemerintah masih diperbolehkan memberikan subsidi kepada pelaku ekonomi sebatas subsidi tersebut untuk produk primer misalnya untuk mendukung pengembangan produk pertanian, perikanan, dan kehutanan. Sementara subsidi untuk produk non primer, yaitu produk lain diluar pertanian, perikanan, dan kehutanan tidak diperbolehkan karena berindikasi menimbulkan berdampak kerugian terhadap negara lain. Dalam perdagangan internasional subsidi merupakan suatu perbuatan yang tidak fair (unfair practices) yang dapat merugikan pihak-pihak yang terkena perbuatan praktik subsidi. Praktik subsidi mengeleminasi persaingan yang wajar dalam mekanisme pasar sehingga dapat melumpuhkan iklim usaha yang competitive yang mengakibatkan rusaknya tatanan hubungan dagang yang fair. Tindakan yang dapat dilakukan oleh negara untuk melindungi industri dalam negeri dari tindakan subsidi negara asal barang adalah terhadap barang impor selain dikenakan bea masuk dapat dikenakan bea masuk imbalan, jika barang yang diimpor mengandung subsidi di negara pengekspor; dan impor barang menyebabkan kerugian. Besarnya bea masuk imbalan paling tinggi sama dengan subsidi neto.

Kata Kunci : Perlindungan, Industri, Tindakan/Imbalan

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. *** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor yang dimaksud yaitu (1) apakah sarana dan prasarana angkutan sudah memadai, dalam rangka mengirim barang ke tujuan secara tepat waktu ( transportation ),

Salah satu metode analisis termal adalah analisis differensial termal ( Differential Thermal Analysis/ DTA) yang didasari pada perubahan kandungan panas akibat

[r]

Mengacu kepada pendapat Mulyadi (2004: 455), pengertian penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan, baik yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai

Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Praktek Muzaroah di Desa Sambera Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Telah Disetujui

Beberapakarakteristik individu yang diduga menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien adalah; pendidikan, umur, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi ekonomi

Variabel dalam penelitian ini adalah ROM dan skala nyeri sendi pada lansia.ROM merupakan latihan fisik yang dilakukan 2 kali seminggu selama 4 minggu pada lansia

9 Ketika mengerjakan tugas yang berkaitan dengan uang maka sayan akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya 10 Saya menerapkan materi yang diberikan guru tentang.