PENGENALAN
PENGENALAN
AMDAL
dan
KLHS
AMDAL
dan
KLHS
Nama Anggota
KLHS
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
KLHS adalah proses sistematis untuk
mengevaluasi pengaruh lingkungan hidup
dari, dan menjamin diintegrasikannya
prinsip-prinsip keberlanjutan dalam, pengambilan
keputusan yang bersifat strategis.
UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 1
KLHS adalah proses sistematis untuk
mengevaluasi pengaruh lingkungan hidup
dari, dan menjamin diintegrasikannya
prinsip-prinsip keberlanjutan dalam, pengambilan
keputusan yang bersifat strategis.
MENGEVALUASI DAN
IDENTIFIKASI
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN RENCANARENCANA PROGRAMPROGRAM
LALU TERBENTUK
ALTERNATIF
KEBIJAKAN
ALTERNATIF
KEBIJAKAN
TUJ
UA
MANFAAT KLHS
Diharapkan
pihak-pihak yang
terlibat
dalam
penyusunan dan
evaluasi KRP dapat
mengetahui dan
memahami
pentingnya
menerapkan
prinsip
pembangunan
berkelanjutan
MEDIA
PRIN
SIP!
PENILAIAN DIRI
PENYEMPURNAAN KRP
PENINGKATAN KAPASITAS DAN
PEMBELAJARAN SOSIAL
MEMBERI PENGARUH PADA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
AKUNTABEL
BAGAIMANA
MELAKSANAKAN
KLHS?
Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana,
dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di
suatu wilayah
Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana,
dan/atau program
Rekomendasi perbaikan untuk pengembalian keputusan kebijakan,
rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan. (UU PPLH
Fungsi KLHS
Fungsi KLHS
Pengambilan
keputusan kebijakan, rencana, dan
program (KRP
) perlu mempertimbangkan dampak
jangka panjang dan kumulatif
Pembangunan berkelanjutan perlu terintegrasikan
dalam pengambilan keputusan melalui
informasi yang
lebih komprehensif tentang lingkungan hidup
Diperlukan wahana untuk mencari opsi-opsi
pembangunan
yang lebih berkelanjutan
Menghindarkan
implikasi negatif pada aras
kegiatan pembangunan
yang lebih mikro melalui
arahan yang lebih berkelanjutan sejak hulu
pengambilan keputusan
Pengambilan
keputusan kebijakan, rencana, dan
program (KRP
) perlu mempertimbangkan dampak
jangka panjang dan kumulatif
Pembangunan berkelanjutan perlu terintegrasikan
dalam pengambilan keputusan melalui
informasi yang
lebih komprehensif tentang lingkungan hidup
Diperlukan wahana untuk mencari opsi-opsi
pembangunan
yang lebih berkelanjutan
Menghindarkan
implikasi negatif pada aras
kegiatan pembangunan
yang lebih mikro melalui
Tujuan KLHS
Tujuan KLHS
Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hidup dalam
pembangunan berkelanjutan melalui penyusunan KRP
Menjamin agar penyusunan KRP: dirumuskan berdasarkan
pertimbangan pembangunan berkelanjutan
Membangun wahana sinergi dan kerjasama berbagai kepentingan
sektoral dan kewilayahan dalam mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan
Membantu memperluas alternatif KRP yang relevan terhadap
keberlanjutan pembangunan
Menjamin proses dan produk KRP yang membantu mengurangi
dampak negatif pada aras kegiatan (proyek), oleh karena KRP
pembangunan telah memberikan arahan yang lebih berkelanjutan
Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hidup dalam
pembangunan berkelanjutan melalui penyusunan KRP
Menjamin agar penyusunan KRP: dirumuskan berdasarkan
pertimbangan pembangunan berkelanjutan
Membangun wahana sinergi dan kerjasama berbagai kepentingan
sektoral dan kewilayahan dalam mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan
Membantu memperluas alternatif KRP yang relevan terhadap
keberlanjutan pembangunan
Menjamin proses dan produk KRP yang membantu mengurangi
dampak negatif pada aras kegiatan (proyek), oleh karena KRP
Objek KLHS
Objek KLHS
1.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana
rincinya pada tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota
2.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
3.
Kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP) yang
berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko
lingkungan
UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 15 ayat (2)
1.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana
rincinya pada tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota
2.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
3.
Kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP) yang
berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko
lingkungan
Batasan Ruang
Lingkup
Batasan Ruang
Lingkup
Definisi
AMDAL
Definisi
AMDAL
Prinsip
AMDAL
Prinsip
AMDAL
Prosedur
AMDAL
Prosedur
AMDAL
Subjek
AMDAL
Subjek
AMDAL
Manfaat
AMDAL
Manfaat
AMDAL
DokumenAM
DAL
DokumenAM
DAL
Jenis AMDAL
Kilas Balik:
Pola interaksi manusia & alam
Masa Pra-sejarah
Sesudah masa
Pra-sejarah
Sejak masa Revolusi
Industri (Inggris)
FAKTA
bekas tambang pasir kwarsa di Tayan Hilir, kabupaten Sanggau
bekas tambang batubara di Kalsel bekas tambang pasir di Padalarang
KLHS
KLHS
Tata ruang
Tata ruang
AMDAL
Kriteria baku
kerusakan LH
Kriteria baku
kerusakan LH
Baku mutu LH
Baku mutu LH
Instrumen
ekonomi LH
Instrumen
ekonomi LH
Audit LH
Audit LH
Analisis risiko
LH
Analisis risiko
LH
Anggaran
berbasis LH
Anggaran
berbasis LH
PUU berbasis
LH
PUU berbasis
LH
Instrumen lain
sesuai
kebutuhan
Instrumen lain
sesuai
kebutuhan
Instrumen Pencegahan Pencemaran
dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
(UU 32/2009)
Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
a
Lingkungan
“APA I
TU
AMDA
L
?“
AMDAL adalah
kajian
mengenai
dampak
penting
suatu
usaha /kegiatan
yang
direncanakan
pada
lingkungan
hidup
yang
diperlukan bagi
proses
pengambilan
keputusan
Analisis
Mengenai
Dampak
Lingkungan
Hidup
Dasar Hukum :
PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Hidup
Dasar Hukum :
Jadi Singkatnya AMDAL itu
…
Kajian yang
perlu
dilakukan Pemrakarsa
(terhadap dampak besar dan penting dari rencana kegiatannya)untuk diajukan ke
penanggungjawab
urusan AMDAL
guna mendapatkan
keputusan kelayakan
lingkungan
(persetujuan kelanjutan pelaksanaan rencana kegiatan)
SUBJEK AMDAL
SUBJEK AMDAL
Pemrakarsa
Pemrakarsa
Masyarakat yang
berkepentingan
Masyarakat yang
berkepentingan
Pemrakarsa
Pemrakarsa
orang
atau
badan
usaha
yang
mempunyai
rencana
melakukan
suatu
kegiatan
(biasa
disebut investor)
orang
atau
badan
usaha
yang
mempunyai
rencana
melakukan
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah berkewajiban
memberikan keputusan apakah
suatu rencana kegiatan layak
atau tidak layak lingkungan.
Keputusan kelayakan lingkungan
ini dimaksudkan untuk
melindungi kepentingan rakyat
dan kesesuaian dengan kebijakan
pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah
berkewajiban
memberikan
keputusan
apakah
suatu
rencana kegiatan layak
atau tidak
layak lingkungan.
Keputusan kelayakan lingkungan
ini dimaksudkan untuk
melindungi
kepentingan
rakyat
dan kesesuaian dengan kebijakan
Masyarakat yang
berkepentingan
Masyarakat yang
berkepentingan
Masyarakat
yang
terpengaruh
oleh segala bentuk
keputusan
dalam proses AMDAL. Masyarakat
mempunyai kedudukan yang
sangat penting
dalam AMDAL yang setara dengan kedudukan
pihak-pihak lain yang terlibat dalam AMDAL. Di dalam
kajian AMDAL, masyarakat bukan obyek kajian
namun merupakan subyek yang ikut serta dalam
proses pengambilan keputusan
tentang hal-hal
yang berkaitan dengan AMDAL. Dalam proses ini
masyarakat
menyampaikan aspirasi, kebutuhan,
nilai-nilai
yang dimiliki masyarakat dan
usulan-usulan
penyelesaian masalah
untuk memperoleh
keputusan terbaik.
Masyarakat yang terpengaruh oleh segala bentuk
keputusan dalam proses AMDAL. Masyarakat
mempunyai kedudukan yang
sangat penting
dalam AMDAL yang setara dengan kedudukan
pihak-pihak lain yang terlibat dalam AMDAL. Di dalam
kajian AMDAL, masyarakat bukan obyek kajian
namun merupakan subyek yang ikut serta dalam
proses pengambilan keputusan
tentang hal-hal
yang berkaitan dengan AMDAL. Dalam proses ini
masyarakat menyampaikan aspirasi, kebutuhan,
nilai-nilai
yang dimiliki masyarakat dan
usulan-usulan
penyelesaian masalah
untuk memperoleh
MANFAAT
AMDAL
Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition
SumberD aya Alam
waktu
Tidak ada
Environmental Safeguard yg memadai
Ada
Environmental Safeguard
PAD Eksploitasi SDA eksteksif
SDA menurun secara
drastis
Kerusakan
lingkungan yang tidak dapat balik Output SDA
Lebih efisien; pengunaan SDA berkelanjutan, konservasi kawasan lindung
Kepemerintahaa n
Partisipasi
masyarakt lokal lebih besar; akuntabilitas pemda, pusat lebih
berkonsentrasi pada kebijakan dan pengawasan
AMDAL
sebagaiManfaat AMDAL
Bagi Pemerintah
Bagi Pemrakarsa
Bagi Pemerintah
Menghindari konflik dengan
masyarakat
Menjaga agar pembangunan
sesuai dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan
Perwujudan tanggung jawab
pemerintah dalam
Bagi Pemrakarsa
Menjamin berlangsungnya
usaha
Sarana interaksi saling
menguntungkan dengan
masyarakat
Bagi Masyarakat
Mengetahui sejak dini
mengenai dampak suatu
kegiatan
Terlibat dalam proses
Dokumen AMDAL
Dokumen AMDAL
KA
ANDA
L
KA
ANDA
L
ANDA
L
ANDA
L
RKL
RKL
RPL
RPL
RE
Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
Suatu dokumen yang berisi tentang ruang lingkup serta kedalaman kajian ANDAL
Ruang lingkup kajian ANDAL meliputi penentuan dampak-dampak penting yang akan dikaji secara lebih mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL, sedangkan kedalaman studi berkaitan dengan penentuan metodologi yang akan digunakan untuk
mengkaji dampak. Penentuan ruang lingkup dan kedalaman kajian ini merupakan kesepakatan antara Pemrakarsa Kegiatan dan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL)
Dokumen yang berisi telaahan secara cermat terhadap dampak penting dari suatu rencana kegiatan
Dampak-dampak penting yang telah diidentifikasi di dalam dokumen KAANDAL kemudian ditelaah secara lebih cermat dengan
menggunakan metodologi yang telah disepakati. Telaah ini bertujuan untuk menentukan besaran dampak
Setelah besaran dampak diketahui, selanjutnya dilakukan
penentuan sifat penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap kriteria dampak penting yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL)
Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL)
Mengendalikan dan menanggulangi dampak penting
lingkungan hidup yang bersifat negatif serta
memaksimalkan dampak positif yang terjadi akibat
rencana suatu kegiatan. Upaya-upaya tersebut
Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
Dokumen yang memuat program-program pemantauan untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dampak-dampak yang berasal dari rencana kegiatan. Hasil pemantauan digunakan untuk mengevaluasi efektifitas upaya-upaya pengelolaan lingkungan yang telah
dilakukan, ketaatan pemrakarsa terhadap peraturan lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk
Ringkasan Eksekutif (RE)
Ringkasan Eksekutif (RE)
Dokumen yang meringkas secara singkat dan jelas hasil kajian ANDAL. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam
ringkasan eksekutif biasanya adalah uraian secara singkat tentang besaran dampak dan sifat penting dampak yang dikaji di dalam ANDAL dan upaya-upaya pengelolaan dan pemantuan lingkungan hidup yang akan dilakukan untuk mengelola dampak-dampak tersebut