• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RESUME PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Dosen Pengampu :

Rina Fariana, SE., M.Ak., A.k.

Oleh:

Yulia Kurnia Sari 12-160-0069 Kiki Amul Fatah 12-160-0085 Chardyla Via Abriana 12-160-0096 Edi Hardiyanto 12-160-0110

Kelas Akuntansi B

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

(2)

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

Persaingan global yang terjadi seiring dengan kemajuan teknologi yang terus-menerus secara signifikan mengubah ruang lingkup usaha dan ketentuan pelaporan internal. Persaingan global dan semakin cepatnya penyebaran informasi mendukung sempitnya perbedaan nasional dalam praktik akuntansi manajemen. Tekanan tambahan mencakup antara lain perubahan pasar dan teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya, dan kinerja, serta koordinasi operasi global melalui usaha patungan (joint ventures) dan kaitan strategik lainnya. Hal tersebut mendorong manajemen perusahaan multinasional untuk tidak hanya menerapkan teknik akuntansi internal yang dapat dibandingkan, tetapi juga menggunakan teknik-teknik ini dengan cara yang sama. A. Pembuatan Model Usaha

Survey terbaru menemukan bahwa akuntan manajemen menghabiskan lebih banyak waktu dalam masalah perencanaan strategis dibandingkan dengan masa sebelumnya. Penentuan model usaha merupakan gambaran besar, dan terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi rencana bisnis jangka panjang suatu perusahaan. hal ini mencakup empat dimensi utama :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.

2. Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut.

3. Mengembangkan sumber-sumber data untuk mendukung pilihan-pilihan strategis.

4. Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifikasi.

B. Alat Perencanaan

Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian terhadap lingkungan eksternal dan internal akan membantu perusahaan mengenali tantangan dan kesempatan yang ada. Salah satu alat tersebut adalah analisis WOTS-UP. Analisis ini menyangkut kekuatan dan kelemahan perusahaan yang

(3)

Tabel : Analisis WOTS-UP

Strength (S) Weakness (W) Opportunities (O) SO-Strategies WO-Strategies

Threats (T) Short-Term Strategies Long Term-Strategies C. Penganggaran Modal

Keputusan untuk melakukan investasi luar negeri merupakan elemen yang sangat penting dalam strategi global sebuah perusahaan mutinasional. Investasi asing langsung umumnya melibatkan sejumlah besar modaldan prospek yang tidak pasti. Risiko investasi diikuti oleh lingkungan yang asing, rumit, dan senantiasa berubah. Perbedaan dalam hukum pajak, sistem akuntansi, laju inflasi, risiko nasionalisasi, kerangka mata uang, segmentasi pasar, pembatasan dalam pengalihan laba ditahan dan perbedaan dalam bahasa dan budaya menambah unsur-unsur kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan domestik. Kesulitan untuk melakukan kuantifikasi atas data-data tersebut membuat masalah yang ada bertambah buruk.

D. Biaya Modal dan Multinasional

Jika investasi luar negeri dievaluasi dengan menggunakan model arus kas terdiskonto, maka tingkat diskonto yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal secara khusus menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat

diskontonya, dengan demikian suatu proyek harus menghasilkan pengembalian yang setidaknya sama dengan biaya modal perusahaan agar dapat diterima. Tingkat patokan (hurdle rate) ini berkaitan dengan proporsi utang dan ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan sebagai berikut.

Tidaklah mudah untuk mengukur biaya modal sebuah perusahaan multinasional. Biaya modal ekuitas dapat dihitung dengan beberapa cara. Satu metode yang populer menggabungkan ekspektasi pengembalian dividen dengan ekspektasi tingkat

pertumbuhan dividen. Dengan mengasumsikan :

ka = ke (E/S) + ki (1 - t) (DT/S)

E. Sistem Informasi Manajemen

Jarak merupakan kerumitan yang jelas terlihat. Disebabkan oleh keadaan geografis, komunikasi informasi secara formal umumnya menggantikan kontak pribadi antarmanajer operasi lokal dengan manajemen kantor pusat. Tiga strategi teknologi informasi global, yang masing-masing berhubungan dengan jenis organisasi

(4)

1. Penyebaran rendah dengan sentralisasi yang tinggi. Digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas dan sistem informasi domestik mendominasi kebutuhan.

2. Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah. Anak perusahaan lokal diberi kendali yang signifikan atas pengembangan strategi teknologi infomasi dan sistem terkait mereka sendiri.

3. Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang tinggi. Disini strategi teknologi informasi global lokal dijalankan oleh perusahaan global dengan aliansi strategi di seluruh dunia. Sistem informasi dirancang untuk mencerminkan kebutuhan perusahaan yang disesuaikan dengan keadaan lokal.

F. Masalah Informasi

Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk manajemen perusahaan, mulai dari pengumpulan data hingga laporan likuiditas dan ramalan

operasional berupa berbagai jenis pengeluaran beban. Untuk setiap kelompok data yang disampaikan manajemen perusahaan harus menentukan periode waktu yang relevan untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan, frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat penyusutan dan penyampaian tepat waktu. Disini faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi penggunaan informasi yang dihasilakn secara translasi. Laporan dari operasi luar negeri perusaaan multinasioanal AS umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen dolar agar para manajer kantor pusat di AS melakukan evaluasi terhadap investasi mereka dalam dolar.

G. Isu-Isu Dalam Pengendalian Keuangan

Pengendalian keuangan dan evaluasi kinerja. Pertimbangan ini juga sama pentingnya karena memungkinkan para manajer keuangan untuk :

1. Mengimplementasikan strategi keuangan global sebuah MNE

2. Mengevaluasi sejauh mana strategi yang terpilih memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

3. Memberikan motivasi kepada manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan perusahaan seefektif dan seefisien mungkin.

Sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling efektif dan paling efisien. Sebaliknya sistem pengendalian keuangan merupakan sistem pengukuran kauntitatif dan komunikasi yang memfasilitasi pengendalian melalui :

1. Komunikasi tujuan-tujuan keuangan secara tepat di dalam organisasi 2. Memperinci kriteria dan standar dalam evaluasi kinerja

3. Mengawasi kinerja

(5)

H. Sistem Pengendalian Domestik Dan Multinasional

Sejumlah studi menunjukan bahwa sistem yang digunakan banyak perusahaan multinasional untuk mengendalikan operasi luar negerinya dalam banyak hal sama dengan yang digunakan secara domestic. David Hawkins menawarkan empat alasan dasar untuk hal ini :

1. Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali kritis dalam tahap-tahap awal pendirian operasi luar negeri.

2. Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang direncanakan untuk operasi luar negeri.

3. Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi.

4. Mantan eksekusi domestik yang bekerja pada operasi luar negeri dan atasan perusahaan mereka, akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik. Karena mereka mencapai tingkat manajemen tertinggi dengan menguasai sistem domestik.

I. Penganggaran Operasional

Perencanaan jangka pendek mencakup pembuatan anggaran operasional atau rencana laba apabila diperlukan dalam organisasi. Rencana laba ini merupakan dasar bagi peramalan manajemen kas, keputusan operasi, dan skema kompensasi manajemen. Kinerja keuangan suatu operasi luar negeri dapat diukur dalam mata uang lokal, mata uang negara asal, atau kedua-duanya. Mata uang yang digunakan dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada saat menilai kinerja suatu unit luar negeri dan manajernya. Nilai mata uang yang berfluktuasi dapat mengubah laba ketika diukur dalam mata uang lokal dan akan menjadi karugian ketika dinyatakan dalam mata uang negara asal. Tiga kurs yang mungkin dapat digunakan ketika menyusun draft anggaran operasional pada awal periode :

a. Kurs spot yang berlaku ketika anggaran disusun

b. Suatu kurs yang diperkirakan akan berlaku pada akhir periode anggaran (kurs proyeksi)

c. Kurs pada akhir periode jika anggaran disesuaikan jika kurs berubah (kurs penutupan)

J. Konsep Biaya Standar dan Kaizen

(6)

Konsep Biaya Standar Konsep Biaya Kaizen

Pengendalian biaya Pengurangan biaya

Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada

Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus

Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja

Tujuan : mencapai target pengurangan biaya

Standar ditentukan tiap tahun Target pengurangan biaya ditentukan

setiap bulan Analisis varians didasarkan pada aktual

vs standar

Analisis varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan Melakukan investigasi apabila standar

tidak terpenuhi

Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai

K. Evaluasi Kinerja Operasi Luar Negeri

Mengevaluasi kinerja merupakan pusat dari sistem pengendalian yang efektif. Sistem evaluasi kinerja yang dirancang dengan tepat memungkinkan manajemen puncak untuk :

1. Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.

2. Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan. 3. Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan

produktif.

4. Mengevaluasi kinerja manajemen.

5. Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.

Sumber :

1. Choi, Frederick D.S., dan Gerhard D. Mueller. 2011. Akuntansi Internasional Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Gambar

Tabel : Analisis WOTS-UP

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, digunakanlah pewarnaan Ber-EP4 yang bersifat spesifik dan sangat sensitif untuk KSB dini yang tumbuh sebagai tunas di lapisan basal epidermis dan folikel.. Temuan

Untuk membuat form baru klik tombol New Form atau File > New Form lalu simpan form baru tersebut dengan klik tombol Save atau File > Save beri nama

diajarkan, b) Menyusun bahan ajar, c) Membuat LKS, e) Membuat lembar observasi, d) Membuat lembar evaluasi. 2) Pelaksanaan Tindakan Kegiatan yang diiaksanakan pada tahap

Nilai pH perairan di kedua lo kasi budidaya st abil dan masih dalam kisaran no rmal sehingga t idak menjadi fakt o r pembat as pert umbuhan rumput laut Sargassum

Berdasarkan kondisi eksisting, hasil analisis usahatani padi sawah di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, secara multidimensi menunjukkan kategori kurang

Mereka kemudian mengutus seorang budak persia yang bernama Abu Lu’luah al- Majusi untik melakukan tipu muslihat kepada Umar bin Khattab. Suatu hari, Abu Lu’luah datang kepada Umar

Kesetiaan pelanggan yang meningkat terhadap produk atau layanan yang diberikan akan membuat konsumen melakukan transaksi di masa yang akan datang pada produk yang sama, bahwa

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tanggapan guru terhadap media animasi yang dikembangkan pada aspek kesesuaian isi adalah 80,00% dengan kriteria tinggi dan pada