BAB II
METODE PENELITIAN
II.1. Bentuk Penelitian.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah
metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada.
Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki
hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain. Karena penelitian ini
menghubungkan dua variabel saja, maka korelasionalnya di sebut korelasi
sederhana.
II.2. Lokasi Penelitian.
Penelitian ini berlokasi di Kantor Camat Medan Timur, Kota Medan Jalan
H.M. Said No. 1
II.3. Populasi dan Sampel.
II.3.1. Populasi.
Menurut Sugiono (2004:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Dalam penarikan sampel digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
penentuan sampel tidak didasarkan atas strata, pedoman atau wilayah tetapi
berdasarkan atas adanya tujuan tertentu dan tetap berhubungan dengan
permasalahan penelitian untuk dijadikan sebagai key informan.
Jadi sampel dalam penelitian adalah pegawai yang dianggap representative
terhadap objek yang sedang diteliti di Kantor Camat Medan Timur. Kemudian
untuk menentukan berapa besarnya sampel yang diambil untuk mendapatkan data
yang representatif, maka penulis mengutip pendapat Arikunto (1996:104) bahwa
apabila subjeknya kurang dari 100, maka jumlah sampelnya diambil keseluruhan,
selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100 maka cenderung
mengambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
II.4. Teknik Pengumpulan Data.
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan
data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data-data sebagai
berikut :
II.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer.
Yaitu, teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer
Yaitu, teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan
daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang
sudah tersedia.
5. Observasi (Observation)
Yaitu, kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala
yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.
6. Wawancara (Interview)
Yaitu, memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak-pihak terkait
yang menyangkut masalah yang diteliti.
II.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder.
Yaitu, pengumpulan data dan informasi yang diperlukan/diperoleh melalui
catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Penelitian Kepustakaan (Library research)
Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah,
pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
5. Studi Dokumentasi (Documentary)
Yaitu, teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen,
arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan
II.5. Teknik Penentuan Skor.
Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan, maka
ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat
kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian
ini adalah memakai skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner.
Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut :
3. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5.
4. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4.
5. Untuk jawaban alternatif “c“ diberi skor 3.
6. Untuk jawaban alternatif “d“ diberi skor 2.
7. Untuk jawaban alternatif “e“ diberi skor 1.
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari
masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu
ditetapkan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing
responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut :
5−1 Skor tertinggi-Skor terendah Banyaknya bilangan
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk
masing-masing variabel dan sub variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21- 5,00
b. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 - 4,20
c. Skor untuk kategori sedang : 2,61 - 3,40
d. Skor untuk kategori rendah : 1,81 - 2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah : 1.00 - 1,80
II.6. Teknik Analisa Data.
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa
kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas (X) dan
variabel terikat (Y) dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas (X) dan
variabel terikat (Y) yaitu dengan menggunakan instrumen :
1. Koefisien Korelasi Product Moment, cara ini digunakan untuk mengetahui
ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antar variabel bebas dengan
variabel terikat. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai
�
��=
�
.
∑ �� −
(
∑ �
) (
∑ �
)
�
{
�
.
∑ �
�−
(
∑ �
)
�}{
�
.
∑ �
�−
(
∑ �
)
�}
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y
N = Populasi
x = Jumlah skor X
y = Jumlah skor Y
xy = Jumlah hasil kali antara x dan y
Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
- Nilai r positif : menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan
variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain.
-Nilai r negatif : menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya
menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel
yang lain.
- Nilai r = 0 : menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya
variabel yang satu tetap meskipun yang lain berubah.
Interval Koevisien Tingkat Hubungan
0,00-0,19 Sangat Rendah
0,20-0,39 Rendah
0,40-0,59 Sedang
0,60-0,79 Kuat
0,80-1,00 Sangat Kuat
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel,
maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang
diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak
signifikan.
2. Koefisien Determinan
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Perhitungan dilakukan dengan
mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment dan dikalikan dengan
100%.
D =(rxy )
2
x100%
Keterangan :
D = Koefisien Determinan