ABSTRAK
Perencanaan fasilitas sebagai sarana untuk perbaikan tata letak fasilitas, yang digunakan dalam penanganan material (material handling), menentukan peralatan dalam proses produksi, serta digunakan dalam perencanaan fasilitas secara keseluruhan. Permasalahan tata letak terutama sekali menyangkut minimasi dari biaya material handling (penanganan material), memanfaatkan area yang ada, memberi kenyamanan bagi tenaga kerja. PT. Bata Ringan Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi bata ringan. Dari hasil pengamatan di perusahaan, produk bata ringan sering mengalami kerusakaan karena jatuh dari
pallet saat dipindahkan menggunakan hand lift dengan jarak perpindahan yang cukup jauh antara lantai produksi dan gudang produk, sehingga operator kesulitan dalam proses pemindahan. Beberapa departemen memiliki jarak yang jauh bila diteliti berdasarkan perpindahan informasi, peralatan dan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan tata letak fasilitas usulan yang meminimalkan jarak dan minimalisasi biaya material handling. Hasil pengolahan menunjukkan pengurangan jarak sebesar 145,8 meter dengan ongkos material handling dari produksi ke gudang bahan baku sebesar Rp 3.294.865 / bulan. Setelah dilakukan analisis didapatkan bahwa terjadi pengurangan ongkos material handling sebesar Rp 967.158/ bulan berdasarkan pengurangan jarak dari produksi ke gudang bahan baku yang terdapat pada rancangan usulan.
Kata kunci : Facility layout design, fuzzy analytical hierarchy process (FAHP), activity relationship chart (ARC), material handling cost