1.1 Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi digital pada bidang pengolahan citra sudah semakin
berkembang, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya software atau perangkat
lunak dalam bidang pengolahan citra seperti Adobe Photoshop, ACDSee dan
perangkat lunak yang lainnya. Pengolahan citra secara digital adalah memproses
suatu citra sehingga menghasilkan citra lain yang lebih baik kualitasnya. Dalam
proses perbaikan citra terdapat berbagai metode di antaranya coding, scaling,
sampling dan filtering dan metode yang lainnya.
Untuk perbaikan citra seperti ini, dapat dilakukan dengan teknik perbaikan citra.
Teknik perbaikan yang diperlukan pada citra yang memiliki noise adalah dengan
menghilangkan noise dari citra tersebut dengan metode-metode yang dapat digunakan
untuk menghilangkan noise. Pada dasarnya setiap sistem pencitraan dapat
menyebabkan terjadinya noise pada citra yang dihasilkan. Noise pada citra tersebut
pada umumnya terdistribusi secara normal atau gaussian (Rachmad, 2008).
Pengurangan noise atau denoise adalah salah satu proses dalam peningkatan
kualitas citra (image enhancement) yang termasuk langkah awal dalam image
processing. Peningkatan kualitas citra adalah proses mendapatkan citra yang lebih
mudah diinterpretasikan oleh mata manusia. Pada proses ini, ciri-ciri tertentu yang
terdapat di dalam citra lebih diperjelas kemunculannya (Syarifuddin, 2003).
Noise Gaussian merupakan model noise yang mengikuti distribusi normal
standar dengan rata-rata 0 dan standar deviasi 1. Efek gaussian noise adalah
munculnya titik-titik berwarna yang jumlahnya sama dengan persentase noise. Noise
Speckle merupakan model noise yang memberikan warna hitam pada titik yang
Pada penelitian (Murinto et al, 2007) dilakukan pengurangan noise untuk
meningkatkan mutu citra menggunakan metode Intensity Filtering dan High Pass
Frequency Filtering, yang kemudian hasil akhirnya dianalisis. Dijelaskan karakteristik
dari metode High Pass Frequency Filtering, serta analisis kelebihan dan
kekurangannya. Hasil penelitian menunjukkan reduksi noise menggunakan metode
High Pass Frequency Filtering lebih baik dalam mengurangi noise pada citra
dibandingkan dengan metode lain namun memerlukan timing-run yang lama.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh (Rachmad, A. 2008), sistem yang
dibuat membahas mengenai cara pembersihan noise dengan mengetahui jenis noise
yang menggabung dalam citra menggunakan metode intensity filtering. Setelah
mengetahui jenis noise ini barulah dilakukan proses pembersihan derau yang cocok
dengan noise tersebut. Salah satu pembersihan noise adalah dengan mendeteksi
intensitas dari setiap titik di layar. Cara lain pembersihan noise adalah dengan
menganalisis jumlah noise yang ada pada gambar. Dalam hal ini kita asumsikan
bahwa titik-titik noise yang berintensitas sama memiliki jumlah yang hampir sama.
Noise yang terdapat pada citra digital dapat dikurangi atau dihilangkan dengan
berbagai macam metode. Beberapa metode-metode yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah noise antara lain:
- Median filter penelitian dilakukan oleh (Sulistyo, 2009)
- Gaussian filter dilakukan pada penelitian (Jannah, 2008)
- Filter rata-rata penelitian dilakukan oleh (Syarifuddin, 2003)
- Filter bandpass dan bandstop pada buku karangan (Prasetyo, 2011)
- Harmonic Mean filter serta Contra Harmonic Filter pada penelitian
(Somasundaram & Pritha N.A. 2010)
Dan berbagai macam metode lainnya dimana pada penelitian ini digunakan metode
Contra Harmonic Filter untuk mereduksi noise.
Berdasarkan hal di atas maka penulis berniat membuat suatu penelitian yang
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah pada citra digital hasil pencitraan
(capture) sering sekali ditemukan gangguan berupa distorsi cahaya, noise maupun
gangguan lainnya yang menyebabkan objek-objek pada citra kurang jelas ataupun
kabur.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak membahas perubahan size citra hasil reduksi.
2. Tidak membahas citra grayscale.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan Contra Harmonic
Mean Filter dalam mengurangi noise Gaussian yang terdapat pada suatu citra digital
dan melihat hasil kualitas citra setelah mengalami reduksi noise.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah didapatkannya citra yang kualitasnya lebih baik
setelah dilakukan reduksi noise dengan Contra Harmonic Mean Filter.
1.6 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang akan dilalui adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Metode ini diawali dengan terlebih dahulu melakukan pembelajaran literatur pada
sejumlah buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai
pembahasan citra, noise, filter noise serta metode mean filter untuk mengurangi
b. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap jenis noise yang akan dipakai yaitu
noise salt dan pepper, kemudian melakukan analisis terhadap cara kerja dari
metode Contra Harmonic Mean Filter dan kemudian melakukan analisis terhadap
hasil studi literatur yang diperoleh sehingga menjadi suatu informasi.
c. Perancangan Perangkat Lunak
Pada tahap ini, digunakan seluruh hasil analisa terhadap studi literatur yang
dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dihasilkan. Dalam tahapan
ini juga dilakukan perancangan model antarmuka serta proses kerja sistem untuk
memudahkan dalam proses implementasi.
d. Implementasi dan Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pemasukan data serta memproses data untuk
mendapatkan hasil apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian
adalah dengan melakukan perbandingan hasil sebelum dan sesudah proses noise
dihilangkan dari suatu citra digital dan melihat apakah kualitas citra setelah
mengalami perbaikan noise hampir sama dengan kualitas citra asalnya.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI membahas tentang landasan teori tentang citra, noise
citra, algoritma Contra Harmonic Mean Filter, bahasa pemrograman
MATLAB 2009, flow chart serta data flow diagram (DFD).
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN pembahasan mengenai pembacaan citra,
reduksi noise dengan algoritma Contra Harmonic Mean Filter, flow chart
sistem, data flow diagram serta perancangan antar muka aplikasi (user
interface).
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN membahas tentang implementasi dari
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN merupakan kesimpulan dari semua
pembahasan yang ada dengan saran-saran yang ditujukan bagi para pembaca