Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian
1.1. Proses Pembuatan Ekstrak
1. Daun sirsak dikeringkan
2. Daun sirsak telah dipotong
3. Daun sirsak telah dihaluskan
4. Simplisa di shaker
5.
Simplisa disaring
6.
Simplisa dipekatkan
1.2 Pembuatan Diet Otak Sapi
1.
Otak sapi segar
2.
Otak
sapi yang sudah di
haluskan disaring
Lampiran 2. Tahap Kerja Penelitian
2.1 Prosedur Percobaan
2.1.1. Tahap Persiapan Hewan Coba
2.1.2. Pembuatan Diet Otak Sapi
Mencit
Perlakuan
dibagi 5 kelompok dan 5 ulangan
diaklimatisasi dengan memberi makan pelet
dan diberi air minum
dipuasakan selama 24 jam setelah aklimatisasi
diberi perlakuan
100 gr otak sapi
otak sapi diberikan pada mencit 1 kali sehari secara oral.
disaring dengankain kasa dan dimasukkan ke
dalam wadah.
dihaluskan dengan menambahkan 25 mL air
dipotong kecil-kecil
dicuci bersih
2.1.3. Persiapan Ekstrak Daun Sirsak
2.1.4. Pemberian Perlakuan
2.1.4.1. Induksi Hiperurisemia
2.1.4.2. Pemberian Ekstrak Daun Sirsak
Daun Sirsak
Hasil
dibersihkan dari kotoran
ditimbang berat basah
disaring dengan kertas saring
di jemur dengan suhu ruang hingga
dibiarkan selama 5 hari sambil diaduk 3-4 kali
dimasukkan kedalam bejana tertutup lalu dibasahi
dengan etanol 70% hingga semua serbuk terendam
di haluskan dan ditimbang setelah menjadi bubuk
di keringkan selama 24 jam di atas penangas air sampai
ekstrak kental
di pekatkan dengan rotari evaporator
Mencit
Di ukur kadar asam uratnya
Diberi makanan diet otak sapi dari hari pertama hingga hari ke
11
Hasil
Mencit
Di ukur kadar asam uratnya
Diberi ekstrak daun sirsak (EDS) dari hari ke 12 hingga hari ke
21
2.2. Parameter Pengamatan
2.2.1. Uji fitokimia
2.2.1.1. Alkaloid
2.2.1.2 Flavonoid
1g ekstrak daun sirsak
tabung pertama sebagai blanko (ditambah amonia 25%
hingga pH 8-9, ditambah 3 tetes kloroform, diuapkan,
ditambahkan 2mL HCl 2M, diaduk dan disaring)
dipisah menjadi 4 bagian dan dimasukkan ke dalam
ditambah 3 tetes HCl 2
diaduk dan disaring
ditambahkan 0,5 g NaCl.
ditambahkan 5 mL HCl 2 M
dilarutkan dalam 10 mL kloroform
hasil
diamati endapan yang terbentuk
tabung ke empat ditambah reagen mayer
tabung ke tiga ditambah reagen dragendroff
tabung ke dua ditambah reagen wagner
0,1 g ekstrak daun sirsak
Hasil
diamati perubahan warna
dipanaskan selama 10 menit
ditambahkan 10 tetes HCl 37 %
diambil larutan 1 ml
2.2.1.3 Saponin, Tanin dan Polifenol
2.2.2. Pengukuran Berat Badan Mencit
2.2.3. Pengukuran Kadar Asam Urat
Mencit
Ditimbang dengan timbangan analitik
Dilihat dan dicatat berat badan mencit yang muncul di
monitir timbangan analitik
Hasil
Mencit
Diambil darah melalui ekor mencit
Diteteskan darah ke strip tes asam urat yang telah dipasang ke
alat Nesco® Multicheck Uric Acid.
Dilihat kadar asam urat pada layar monitor
Dicatat kadar asam uratnya
Hasil
0,1 gr ekstrak daun sirsak
Diamati perubahan warna yang terjadi
Filtrat ke tiga ditambahkan 5 tetes gelatin
filtrat kedua ditambahkan 3 tetes FeCl3
filtrat pertama senagai blanko
bagian kedua ditambah 5 tetes NaCl 10 % dan disaring. Filtrat
yang diperoleh dibagi menjadi tiga bagian
bagian pertama dikocok selama 10 detik dan dibiarkan
hingga terbentuk buih stabil selama 10 menit
dilarutkan dalam akuades panas kemudian dibagi
menjadi 2 bagian
Lampiran 3.
3. Berat Badan Mencit
3.1. Data Mentah Berat Badan Mencit
Perlakuan
Ulangan Berat Badan (g)
0 7 14 21
3.2. Rata-rata Berat Badan
Perlakuan Berat Badan (g)
3.3. Analisis Statistik Berat Badan
ANOVA
BB_0
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 6,640 4 1,660 ,697 ,603
Within Groups 47,600 20 2,380
Total 54,240 24
ANOVA
BB_7
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 14,960 4 3,740 ,714 ,592
Within Groups 104,800 20 5,240
Total 119,760 24
ANOVA
BB_14
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 9,200 4 2,300 1,494 ,242
Within Groups 30,800 20 1,540
Total 40,000 24
ANOVA
BB_21
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3,040 4 ,760 ,432 ,784
Within Groups 35,200 20 1,760
Lampiran 4.
4. Kadar Asam Urat
4.1. Data Mentah Kadar Asam Urat
Perlakuan Ulangan Kadar Asam Urat (mg/dl)
0 7 14 21
4.2. Rata-rata Kadar Asam Urat
Perlakuan Kadar Asam Urat (mg/dl)
4.3. Analisis Statistik Kadar Asam Urat
95% Confidence Interval Lower
ANOVA
Dependent Variable: hari_14
Bonferroni
95% Confidence Interval Lower
ANOVA
Dependent Variable: hari_21
Bonferroni
95% Confidence Interval
Lower