Nama Mahasiswa
: Siti Aminah
NIM
: 030272375
Tugas
: Tugas - II
Kode & Nama Mata Kuliah : ESPA4111-PENGANTAR EKONOMI MIKRO.42
UPBJJ
:
Samarinda-Kalimantan Timur
Assalam’mualaikum Wr, Wb,
Uraian Tugas :
1. Jelaskan kondisi untuk memperoleh keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek.
Jawab :
Bila kondisi perusahaan MR = MC (pendapatan marjinal = biaya marjinal), ini merupakan satu faktor perusahaan memperoleh keuntungan maksimal.
2. Jelaskan dua pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan dari suatu perusahaan monopoli. Jawab :
a. Pendekatan Total :
Mengartikan bahwa pendapatan total (TR) berada pada tingkat selisih tertinggi dengan biaya total (TC), maka keuntungan adalah maksimal, pada tingkat selisih tertinggi inilah output perusahaan di akan diprodukssi.
b.
Pendekatan Marjinal :
Mengartikan bahwa pendapatan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) maka keuntungan aalah maksimal.
3. Jelaskan efek ekonomi dan persaingan bukan harga pada persaingan monopolistik.
a. Alokasi, input tak optimal.
Bila kurva permintaan yg di hadapi oleh setiap perusahaan bersinggungan dengan kurva AC maka setiap perusahaan tersebut mengalami titik pulang pokok dan pasar akan berada dalam keseimbangan jangka panjang.
Bila kurva permintaan mengalami kemiringan negatif, maka persinggungan terjadi sebelah kiri titik terendah kurva AC, terjadilah alokasi input yang terlalu sedikit dalam industri. Nilai P di patok lebih tinggi dari MC. Perusahaan memproduksi output lebih kecil dari pada tingkat output paling efisien yang dapat menekan biaya rata-rata dan harga lebih tinggi dari harga pasar industri persaingan murni. b. Diferensiasi produk dan Advertensi
Kemungkinan perusahaan melakukan Diferensiasi produk agar dapat memperoleh keuntungan ekonomis Diferensiasi produk dilakukan dengan berbagai tipe, gaya, merek, atau kualitas produk tertentu.
4. Apa yang dimaksud dengan kartel dan jelaskan jenis-jenisnya.
- Kartel adalah bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu atau juga bisa dikatakan suatu bentuk kolusi didalam oligopoli. Macam macam kartel :
a. Kartel harga : tidak boleh menjual dengan harga yang lebih rendah dari yang ditetapkan oleh anggota tetapi boleh lebih tinggi.
b. Kartel Daerah : membagi daerah pemasaran yang boleh dikuasai. c. Kartel Produksi : menentukan luas produksi masing-masing.
d. Kartel Kondisi : mengatur syarat-syarat penjualan (penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai atau kredit, potongan dan sebagainya).
e. Kartel Pembagian Laba : cara pembagian dan besar laba yang diterima masing masing anggota.
Demikian Pendapat saya tentang Uraian Tugas II PENGANTAR EKONOMI MIKRO tersebut, mohon dikoreksi.