• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Spasial Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi di DAS Lepan Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Spasial Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi di DAS Lepan Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SPASIAL PENDUGAAN TINGKAT BAHAYA

EROSI DI DAS LEPAN KABUPATEN LANGKAT

PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh : Septo Ismeldo

101201168

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

ANALISIS SPASIAL PENDUGAAN TINGKAT BAHAYA

EROSI DI DAS LEPAN KABUPATEN LANGKAT

PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh : Septo Ismeldo

101201168/ Manajemen Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

ABSTRAK

SEPTO ISMELDO. Analisis Spasial Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi di DAS

Lepan Provinsi Sumatera Utara. Dibawah bimbingan RAHMAWATY dan

ABDUL RAUF.

Penutupan lahan hutan dapat menjadi masalah jika tidak dikelola dengan

baik. Hal ini juga terindikasi dari sering terjadinya banjir dan tanah longsor di

wilayah DAS Lepan yang menandakan adanya sesuatu yang salah dalam

pengelolaan DAS Lepan.Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat

bahaya erosi di DAS Lepan secara spasial dengan menggunakan metode USLE

dan menghitung debit sedimen melayang. Metode yang digunakan adalah metode

survey . Pengambilan sampel tanah dilakukan secara acak dan dilanjutkan

perhitungan prediksi erosi tanah dengan metode Universal Soil Loss Equation

(USLE) dan pengolahan data menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi sangat berat

terjadi pada bagian hulu dan tengah DAS Lepan dan debit sedimen melayang

yang tinggi terjadi pada bagian hilir sebesar 1.825,286 ton/hari.

(4)

ABSTRACT

SEPTO ISMELDO. Spatial Analysis of the Erosion Hazard Level in Lepan

Watershed North Sumatera. Under academic supervision of RAHMAWATY

and ABDUL RAUF.

Forest land covering can become problems if did not manage well. It is

indicated from flood and soil erosion in Lepan Watershed that indicate something

wrong in Lepan Watershed management. This study aimed to mapping erosion in

Lepan watershed using USLE method and counting the suspended load. The

method used is a survey method. Taking the sample of soil was done randomly

and continued by calculated of soil erosion prediction with Universal Soil Loss

Equation (USLE) method and data processing used Geographic Information

System (GIS).

The research showed that the erosion hazard level heavy occured at the

upper course and medium of Lepan watershed and the highest sediment discharge

occurred at downstream watershed as big as 157,704 ton/days

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Pua Data, Padang pada tanggal 6 September 1990 dari

ayah I.Tanjung dan ibu (Alm) D.Sikumbang. Penulis merupakan anak kedua dari

dua bersaudara.

Tahun 2003 penulis lulus dari SD Negeri No.3 Kabanjahe. Penulis

melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kabanjahe tamat tahun 2006. Kemudian melanjut

ke SMA Negeri 1 Kabanjahe tamat tahun 2009.

Pada tahun 2010 penulis masuk Perguruan Tinggi Universitas Sumatera

Utara melalui jalur SNMPTN dengan jurusan Kehutanan. Penulis masuk

organisasi HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva) tahun 2010, mengikuti kegiatan

P2EH (Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan) tahun 2012 di Taman Hutan Raya

Bukit Barisan Tongkoh selama 10 hari. Penulis melakukan PKL (Praktek Kerja

Lapang) di Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat pada tanggal 28 Februari

2014- 2 Maret 2014. Penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Spasial

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Analisis

Spasial Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi di DAS Lepan Provinsi Sumatera Utara”

ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

Rahmawaty, S.Hut, M.Si, Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, M.P selaku Komisi

Pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan penulis juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada teman-teman di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian

USU yang selalu memberi semangat kepada penulis.

Penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca demi

kelancaran penelitian ini. Semoga penelitian ini akan memberi manfaat dan

menyumbangkan kemajuan bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kehutanan.

Medan, Maret 2015

(7)
(8)
(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Faktor Erosivitas (R) ... 30

Faktor Erodibilitas (K) ... 32

Faktor Topografi (LS)... ... 35

Faktor Penutupan Lahan dan Pengelolaan Lahan (CP)... 37

Prediksi Erosi Menggunakan Metode USLE... 38

Tingkat Bahaya Erosi ... 40

Kawasan Hutan di DAS Lepan (SK Menhut No. 579 Tahun 2014) .. 43

Debit Sedimen Melayang ... 44

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 46

Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Diagram Alir Pemetaan Tingkat Bahaya ... 29

2. Peta erosivitas di DAS Lepan... 30

3. Peta erodibilitas (K) di DAS ... 33

4. Peta kemiringan lahan di DAS Lepan ... 35

5. Peta penutupan lahan (CP) di DAS Lepan ... 37

6. Peta prediksi erosi di DAS Lepan ... 39

7. Peta tingkat bahaya erosi di DAS Lepan ... 41

8. Peta lahan kritis di DAS Lepan ... 42

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

Referensi

Dokumen terkait

✓ PT Bintraco Dharma Tbk Bintraco or the Co pa y is a leading automotive dealer in Indonesia especially in Central Java and Daerah Istimewa Yogyakarta (except Kudus and Jepara) and

[r]

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-5/W16, 2011 ISPRS Trento 2011 Workshop, 2-4 March 2011, Trento,

[r]

The paper is structured as follows: Section 2 presents the related work in virtual museums field, Sections 3-5 describe creation of the Museum of Bosnian Traditional Objects,

[r]

The researcher/technician chooses the value of the reconstruction step, based on the type of plan to be realized. As gsd decreases, resolution increases, along with the

[r]