• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemain Terbaik Piala Dunia politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemain Terbaik Piala Dunia politik"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pemain Terbaik Piala Dunia

FIFA World Cup atau Piala Dunia adalah ajang Turnamen Olahraga Terbaik di Dunia. Piala Dunia bisa diikuti oleh semua negara tapi hanya 32 Negara yang telah lulus babak Kualifikasi saja yang bisa ikut Turnamen ini secara resmi. Piala Dunia pertama diselenggarakan di Uruguay tahun 1930. Sebuah Negara butuh setidaknya minimal 15 - 23 orang untuk bisa ikut.

Turnamen terpopuler di dunia ini tentunya melahirkan talenta-talenta yang luar biasa. Jadi di tengah-tengah keramaian Piala Dunia 2014 ini, saya berencana untuk membuat 20 Pemain Sepak Bola Terbaik dalam Sejarah Piala Dunia. Di antaranya adalah di bawah ini.

10. Michel Platini

Nama: Michel Platini

Lahir: 21 Juni 1955

Kebangsaan: Prancis

Posisi: Gelandang Penyerang

(2)

Terbaik Eropa (1983, 1984, 1985). Saat ini ia adalah wakil presiden Federasi Sepak bola Perancis serta merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

9. Garrincha

Nama: Manuel Francisco dos Santos

Lahir: 20 Januari 1983

Kebangsaan: Brasil

Posisi: Gelandang Sayap

Manuel Francisco dos Santos (lahir 28 Oktober 1933 – meninggal 20 Januari 1983 pada umur 49 tahun), yang dikenal dengan julukan "Garrincha" (pelafalan dalam

bahasa Portugis: [ɡaˈʁĩʃ ], "burung kecil"),[1] adalah mantan pemain sepak bola asal Brasil yang berposisi sebagai pemain sayap kanan dan penyerang yang memenangkan Piala Dunia 1958 dan 1962 bersama tim nasional Brasil. Ia memainkan sebagian besar karier profesionalnya untuk klub Brasil, Botafogo.

(3)

Garrincha dianggap oleh banyak orang sebagai penggiring bola terbaik dalam sejarah sepak bola.[5] Di Estádio do Maracanã ruang ganti bagi tim tuan rumah dikenal sebagai "Garrincha", sementara ruang ganti untuk tamu dikenal sebagai "Pelé"

8. Gerd Müller

Nama: Gerd "Der Bomber" Müller

Lahir: 3 November 1945

Kebangsaan: Jerman

Posisi: Striker

Gerd "Der Bomber" Müller (lahir di Nördlingen, Jerman, 3 November 1945; umur 68 tahun) adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Dengan rekor nasional sebesar 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya.

(4)

10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.

Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.

7. Lothar Matthäus

Nama: Lothar Herbert Matthäus

Lahir: 21 Maret 1961

Kebangsaan: Jerman

Posisi: Gelandang

Lothar Herbert Matthäus (pengucapan bahasa Jerman: [ˈloːta ̯ maˈtɛːʊs]; lahir di Erlangen, Jerman Barat, 21 Maret 1961; umur 53 tahun)[2] adalah seorang manajer dan mantan pemain sepak bola asal Jerman. Setelah menjadi kapten Jerman Barat untuk kemenangan di Piala Dunia FIFA 1990, ia kemudian menjadi Pemain Terbaik Eropa. Pada tahun 1991, ia terpilih menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA yang pertama kalinya, dan satu-satunya pemain Jerman yang telah menerima penghargaan itu.

(5)

1980, dan bermain di turnamen tahun 1984, 1988, dan 2000. Pada tahun 1999, usia 38, ia kembali menjadi Pemain Terbaik Jerman, setelah sebelumnya memenangkan penghargaan itu pada tahun 1990.

Matthäus adalah pemain Jerman yang paling banyak tampil untuk timnas sepanjang masa, pensiun dengan total 150 penampilan (83 untuk Jerman Barat) dalam 20 tahun, dan 23 gol untuk tim nasional Jerman. Matthäus adalah anggota dari FIFA 100 – sebuah daftar berisi 125 pemain sepak bola terbesar yang dipilih oleh Pelé. Diego Maradona berkata tentang Matthäus "dia adalah saingan terbaik yang pernah kumiliki. Kurasa itu sudah cukup untuk mendefinisikan dirinya" dalam bukunya Yo soy el Diego (Saya Diego).

Seorang pemain serbaguna dan lengkap, Matthäus terkenal karena umpan perseptifnya, posisi akal, dan tekelnya yang baik, serta tembakan dahsyatnya. Selama kariernya, ia biasanya dimainkan sebagai gelandang box-to-box, meskipun kemudian kariernya ia bermain sebagai sweeper.

6. Johan Cruijff

Nama: Hendrik Johannes Cruijff

Lahir: 25 April 1947

Kebangsaan: Belanda

Posisi: Gelandang Penyerang

(6)

Selain bermain untuk Ajax dan Barcelona, ia juga menjadi bagian dari tim nasional sepak bola Belanda yang menjadi juara kedua Piala Dunia 1974.

Karier Cruyff di tim nasional Belanda dimulai pada 1966. Pada pertandingan keduanya melawan Cekoslowakia, Cruyff adalah pemain Belanda pertama yang menerima kartu merah. Ia pun menerima sangsi selama setahun tidak boleh tampil dalam pertandingan Oranje. Suatu saat Cruyff pernah menolak unutk memakai seragam Oranje dan menutupi tiga garis dengan perban hitam, dikarenakan disponsori oleh Adidas,Cruyff sendiri dikontrak oleh Puma.[rujukan?] Kehebatan Cruyff terlihat dalam Piala Dunia 1974 dimana lewat penguasaan taktik Total Football, Cruyff membawa Belanda tampil unutk pertama kalinya dalam final Piala Dunia melawan Jerman Barat. Sayang perjalanan Oranje terhenti di final, kalah 2-1 oleh Jerman Barat. Cruyff sendiri mendapatkan kartu kuning karena membantah wasit. Total Cruyff mencetak 33 gol dalam 48 penampilannya bersama Oranje.

5. Zinedine Zidane

Nama: Zinedine Yazid Zidane

Lahir: 23 Juni 1972

Kebangsaan: Prancis

(7)

Zinedine Yazid Zidane (IPɑ: [ˌzineˈdin jaziːd ziˈdan]; bahasa ɑrab: ناديز نيدلا نيز,

Zainuddin Zidan lahir 23 Juni 1972; umur 42 tahun) yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou adalah seorang pesepak bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang. Memulai karier sebagai pemain di klub AS Cannes, ia kemudian bermain di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006. Ia juga sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat ditransfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-02 dengan nilai 46 juta poundsterling.

Sebagai pesepak bola kelas dunia, Zidane telah mengenyam banyak prestasi, diantaranya dua gelar Serie-A bersama Juventus, satu gelar Liga Champions Eropa dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid. Zidane juga sukses mengantar Perancis menjadi juara dunia Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000. Bersama sahabatnya Ronaldo, Zidane menjadi pemain sepak bola yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia juga pernah meraih Ballon d'Or pada tahun 1998.

4. Ronaldo

Nama: Ronaldo Luís Nazário de Lima

Lahir: 18 September 1976

(8)

Posisi: Penyerang

Ronaldo Luís Nazário de Lima (pelafalan dalam bahasa Portugis: [ʁoˈnawðu ˈlwiʒ

n ˈzaɾju dʒ ˈɫĩm ]; lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 18 September 1976; umur 37 tahun),

umumnya dipanggil Ronaldo saja, adalah seorang mantan pemain sepak bola Brasil. Oleh banyak pengamat dan pecinta sepak bola ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Ia bermain sebagai penyerang dan terakhir kali bermain bagi klub Corinthians.

Setelah menderita serangkaian cedera serius sepanjang kariernya, Ronaldo pensiun pada 14 Februari 2011, dengan menyatakan rasa sakit dari cederanya dan hipotiroidisme sebagai alasannya untuk pensiun.

3. Franz Beckenbauer

Nama: Franz Anton Beckenbauer

Lahir: 11 September 1945

Kebangsaan: Jerman

Posisi: Sweeper

(9)

bola Jerman, pelatih tim nasional Jerman, serta tokoh organisasi sepak bola Eropa. Ia dijuluki Der Kaiser ("Sang Kaisar") karena gayanya yang anggun, kemampuannya memimpin, dan dominasinya di atas lapangan sepak bola, sebagai seorang libero.

Beckenbauer dikenal "bertangan dingin". Ia menjadi anggota tim nasional Jerman Barat sejak akhir dekade 1960-an hingga akhir 1970-an. Sewaktu Jerman Barat menjuarai Piala Dunia FIFA 1974 ia menjadi kapten tim. Beckenbauer kemudian menjadi pelatih nasional beberapa tahun setelah menggantungkan sepatunya. Kembali ia berhasil membawa kesebelasan Jerman menjuarai Piala Dunia FIFA 1990 di Italia, kali ini sebagai pelatih. Harapan warga Jerman agar ia kembali membawa negaranya sebagai juara dunia pada Piala Dunia FIFA 2006 sebagai ketua panitia tidak menjadi kenyataan; namun banyak pihak mengakui bahwa Piala Dunia tersebut adalah yang terbaik penyelenggaraannya sepanjang sejarah.

Piala Dunia 1966

Beckenbauer tampil pertama kalinya dalam ajang Piala Dunia dan bermain dalam seluruh pertandingan. Pada perandingan pertamanya melawan Swiss, Der Kaiser mencetak 2 gol untuk kemenangan Jerman Barat 5-0. Jerman Barat menjadi juara grup dan menghadapi Uruguay dalam babak perempat final. Der Kaiser mencetak gol kedua pada menit ke-70 dan membawa Die Mannschaft menang 4-0 atas Uruguay.Uni Soviet menghadang di semifinal tetapi lewat gol Helmut Haller dan Beckenbauer, Jerman Barat tampil di final menghadapi tuan rumah Inggris yang notabene adalah musuh bebuyutan Die Mannschaft . Kali ini Inggris menyudahi perjalanan Jerman Barat dengan pertandingan yang penuh kontroversi, 4-2.

Piala Dunia 1970

(10)

bermain menghadapi Italia. 5 gol dalam babak perpanjangan waktu membuat pertandingan ini dijuluki "Pertandingn Abad Ini".

Piala Dunia 1974

Status sebagai Juara Eropa 1972 dan sebagai tuan rumah turnamen membuat Die Mannschaft diunggulkan untuk meraih gelar Juara Dunia nya yang kedua setelah Piala Dunia 1954. Pada pertandingan grup, Jerman Barat bearda satu grup denga Jerman Timur. Pertandingan ini secara mengejutkan dimenagkan oleh Jerman Timur 1-0. Kedua negara ini akhirnya maju ke babak grup berikutnya. Jerman Barat menjuarai babak grup berikutnya dan berhak menghadapi juara grup A, Belanda dengan Total Football nya di final. Pada pertandingan final Beckenbauer menjaga ketat Johan Cruijjf sehingga Jerman Barat sukses memenangi turnamen dengan skor tipis 2-1. Beckenbauer menjadi kapten pertama yang mengangkat Trofi Piala Dunia yang baru, karena trofi sebelumnya menjadi milik Brasil. Jerman Barat juga menjadi tim pertama yang menjadi mengkoleksi gelar Juara Eropa dan Juara Dunia secara bersamaan; Prestasi ini kemudian diikuti oleh Prancis (2000) dan Spanyol (2010).

Piala Eropa 1976

Sebagai juara bertahan dan Juara Dunia, tim nasional sepakbola Jerman Barat|Jerman Barat]] kembali diunggulkan untuk mempertahankan gelar juara Eropanya. Sayang pada Final, Beckenbauer cs. gagal meraih juara, kalah dari Cekoslowakia lewat adu pinalti 5-3 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 dalam sampai babak perpanjangan waktu. Ini adalah turnamen resmi terakhir dari Beckenbauer. Der Kaiser mengoleksi 14 gol dalam 103 pertandingan bersama Jerman Barat.

2. Diego Maradona

Nama: Diego Armando Maradona

Lahir: 30 Oktober 1960

(11)

Posisi: Gelandang Penyerang

Diego Armando Maradona (lahir di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960; umur 53 tahun) adalah mantan pesepak bola legendaris Argentina. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. Untuk Argentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol. Maradona termasuk dalam deretan pesepakbola terbaik abad ini bersama dengan Pele, Johan Cruyff dan Christian Vieri.

Piala Dunia 1982

Maradona melakukan debutnya dalam pentas Piala Dunia pada Piala Dunia 1982. Pada babak penyisihan Argentina yang adalah juara bertahan secara mengejutkan kalah 0-1 oleh Belgia,walaupun begitu Argentina berhasil melaju ke babak kedua turnamen setelah mengalahkan Hongaria 4-1 dan El Salvador 2-0. Di babak berikutnya mereka kembali mengalami kekalahan oleh Italia 1-2 dan Brazil 1-3. Maradona tampil dalam semua pertandingan di Piala Dunia dan mencetak 2 gol. Semuanya di buat dalam pertandingan melawan Hongaria.

Piala Dunia 1986

(12)

sambil membawa bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris (Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher) dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Semua itu dilakukan Maradona hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik. Sayangnya, pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol yang sangat buruk. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Ia akhirnya mengakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja pada 22 Agustus 2005. Total Maradona mencetak 5 gol dan 5 assist dan tidak pernah diganti selama pertandingan Argentina dalam Piala Dunia 1986. Sebagai bentuk penghormatan, maka didirikanlah patung Maradona ketika sedang mencetak gol di depan pintu masuk stadion Stadion Azteca.

Piala Dunia 1990

Pada Piala Dunia berikutnya tahun 1990 di Italia, Maradona kembali mengkapteni Argentina. Namun penampilan Maradona kurang maksimal dikarenakan cedera lutut sebelum turnamen dimulai. Argentina memulai perjalanannya dalam turnamen ini dengan kurang meyakinkan, hampir tersisih dalam babak awal dan hanya menempati peringkat 3 dalam grup B. Argentina kemudian bertemu musuh bebuyutannya Brasil. Ketika diramalkan akan menderita kekalahan, Maradona tampil sebagai pahlawan dengan mengirimkan umpan untuk diselesaikan oleh Claudio Caniggia. Argentina pun menang 1-0 atas Brasil. Babak selanjutnya Argentina bertemu dengan Yugoslavia dimana pertandingan diselesaikan lewat adu pinalti. Maradona adalah salah satu penendang pinalti yang gagal. Semifinal melawan Italia juga diselesaikan lewat adu pinalti setelah skor 1-1 selama 2x45 menit. Kali ini Maradona berhasil menyarangkan pinalti setelah dengan berani menendang bola pada arah yang sama ketika ia gagal ketika melawan Yugoslavia. Pada pertandingan final sudah menunggu Jerman Barat yang kemudian berhasil mengalahkan Argentina 1-0 lewat pinalti yang dicetak oleh Andreas Brehme pada menit ke-85, setelah terjadi pelanggaran kepada penyerang Jerman Barat, Rudi Völler.

Piala Dunia 1994

(13)

1. Pelé

Nama: Edison Arantes do Nascimento

Lahir: 23 Oktober 1940

Kebangsaan: Brasil

Posisi: Penyerang

Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940; umur 73 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja. Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.

Karier Pelé bersama Brasil dimulai pada 7 Juli 1957 dimana Brasil kalah oleh Argentina 2-1. Pelé mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brasil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brasil.

Piala Dunia 1958

(14)

ketika melawan Tim nasional Wales yang mengantarkan Brasil ke semifinal melawan Prancis. Pada babak pertama Brasil telah unggul 2-1, kemudian Pelé mencetak hattrick, menjadi pemain termuda pertama yang melakukannya. Brasil unggul 5-1 atas Prancis. Pada final melawan tuan rumah Swedia, Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol teindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati kepala bek Swedia dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Swedia yang dijaga oleh Kalle Svensson. Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Brasil 5-2. Pelé kemudian menjadi runner-up top scorer dalam turnamen tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brasil pun meraih trofi Piala Dunia nya yang pertama dalam sejarah.

Piala Dunia 1962

Pelé memulai pertandingan melawan Mexico dimana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemain Mexico. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pelé absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.

Piala Dunia 1966

Turnamen ini dimulai dengan kontroversi dimana Pelé menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brasil kemudian tersingkir di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.

Piala Dunia 1970

(15)

Gordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brasil 1-0. Lawan berikutnya Rumania pun kalah oleh Seleção 3-2 dimana Pelé mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas. Peru adalah lawan Brasil berikutnya dengan bintang mudanya Teófilo Cubillas, Seleção kembali melaju lewat kemenangan 4-2 dimana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol ke-3 bagi Brasil . Semifinal mempertemukan Brasil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak final Piala Dunia 1950 di Brasil dimana Uruguay menghadirkan kedukaan yang mendalam untuk rakyat Brasil. Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brasil dimenangkan oleh Seleção 3-1. Italia adalah lawan Seleção di partai final dimana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brasil pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 4-1 dimana go terakhir menunjukkan dominasi Brasil dalam pertandingan ini. Bola yang di bawa pelan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Italia tanpa bisa disentuh sekali pun oleh para pemain Italia. Pelé menyelesaikan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini).

Referensi

Dokumen terkait

Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan. Contohnya di Indonesia, perekonomian yang

[r]

Dengan perkataan lain, dalam mengartikan istilah pembangunan ekonomi, ahli ekonomi bukan saja tertarik kepada masalah perkembangan pendapatan nasional

E-Governance is the application of Information and C ommunication Technology (ICT) for delivering govern ment services, exchange of information communicatio n transactions,

Todaro dalam bukunya “Pembangunan Ekonomi di Dunia Ke Tiga”, edisi 4, Penerbit Erlangga, Jakarta mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses yang

c) Ekonomi yang terus bertumbuh, tidak memperhatikan pertambahan penduduk, sedangkan proses pembangunan ekonomi memperhatikan pertambahan penduduk suatu Negara. d) Proses

Figure 3: Effective training and organizational performance.. The results of Figure 4 confirm the findings of the literature review and the experiences of other organizations.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pada masa yang akan datang adalah dengan lebih banyak menggunakan sumber daya alam dalam