• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alt ukur daya listrik (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Alt ukur daya listrik (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Judul Percobaan : Energi dan Daya Listrik Hari/Tanggal Percobaan : Senin/ 21 November 2016 Nama Asisten : Lisa Mariya

Tujuan Percobaan : 1. Untuk mengetahui ketergantungan daya (P) terhadap Arus (I) pada voltase tertentu.

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dengan yang namanya energi dan daya, gaya listrik dalam kehidupan kita sehari-hari bias kita

manfaatkan sebagai penerangan dan bahkan untuk melakukan segudang aktivitas sehingga masalah kita mudah diselesaikan. Seperti yang kita ketahui bahwa energy adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha.

(2)

B. Dasar Teori

Menurut Frendik J.Beucher (2006: 23 ) menyatakan bahwa arus listrik terdiri dari arus prtikel-partikel bermuatan. Defenisi ini dipakai untuk ion-ion dalam pemacu, larutan elektronik, gas terionisasi atau pemacu atau elektron dalan sebuah konduktor logam. Intensitas arus listrik didefenisikan sebagai muatan listrik yang kuat persatuan waktu melalui suatu penampang daerah, dimana muatan mengalir seperti penampang tabung pemacu atau kawat logam. Karena itu jika dalam waktu t, N partikel bermuatan yang masing-masing membawa muatan g, lewat melalui suatu penampang medium penghantar maka muatan total yang lewat adalah Q= Ng dan intensitas listriknya adalah

I = Ngct . Qt

Rumus dalam arus rata-rata adalah

I = dQdt

Arus listrik dinyatakan dalam coloumb/ detik, suatu satuan yang disebut ampere untuk menghargai seorang fisikawan perancis yang bernama Andre M.Ampere ( 1775-1836). Ssatu ampere adalah intensitas arus listrik yang bersesuaian dengan muatan suatu coloumb yang melalui suatu

penampang bahan tiap detik. Arus listrik dianggap sama dengan arah gerak partikel yang bermuatan positif, juga arahnya sama dengan medan listrikyang dipakai atau arah turunnya potensial yang menghasilkan gerakan partikel bermuatan.

Menuurut Yusrizal (2012: 50) menyatakan bahwa daya didefenisikan sebagai laju kerja yang dilakukan dalam selang waktu ∆t, dayarata-rata adalah

Pr = ∆ w ∆ t Dan Daya sesaat adalah

p = lim ∆ w ∆ t =

(3)

Selanjutnya hubungan dw = F ds, akan diperoleh

P = dw dt = F

ds dt

Atau dapat ditulis p = Fx dx

dt + Fy dy

dt +¿ Fx dz dt

Satuan daya dalam sistem SI adalah joule / dt atau watt, dalam bentuk cgs disebut erg/ dt, dan dalam sistem british engineering satuan daya adalah daya kuda dimana 1 Hp = 746 watt.

Menurut Nur Rakhim ( 2011 : 179) menyatakan bahwa defenisi dari kerja tidak mengambil acuan terhadap waktu daya seringdiartikan sebagai energy atau gaya. Daya (power) adalah laju waktu dimana kerja dilkukan seperti kerja dan energi. Daya adalah besaran skalar.

Ketika jumlah kerja ∆ w dilakukan selama selang waktu ∆ t ,kerja rata-rata yang dilakukan persatuan waktu atau daya rata-rata ( average power ) pvt didefenisikan sebagai :

Prt = ∆ w∆ t ( daya rata-rata)

(4)

C. Alat dan Bahan 1. Voltmeter 2 buah 2. Amperemeter 2 buah 3. Reostat 1 buah 4. Power Suplay 1 buah

5. Pegangan Lampu E- 10 3 buah 6. Lampu 3,8 volt, 0,3 A 3 buah 7. Kabel Penghubung secukupnya

D. Prosedur Percobaan

a.

Arus pada tiap masing- masing bola lampu 1. Dirangkai alat seperti gambar dibawah ini

2. Diukur tegangan total dan arus total pada rangkaian 3. Diukur masing-masing arus pada bola lampu

4. Diteliti ketergantungan daya (p) terhadap arus (I) 5. Dicatat kedalam tabel pengamatan.

b.

Tegangan pada masing-masing bola lampu 1. Dirangkaikan bola lampu secara parallel

2. Diukur tegangan total dan arus total pada rangkaian 3. Diukur masing-masing tegangan pada bola lampu 4. Diteliti ketergantungan daya (P) terhadap (I) 5. Dicatat dalam tabel pengamatan

6. Dibuat tabel data pengamatan

E. Data Pengamatan

NO VS Itotal Vtotal R I1 I2 I3 V1 V2 V3 P1 P2 P3

1 3 v 1,7 A 2,5 V 0,5 A 0,5 A 0,5 A 2,5 V 2,5 V 2,5 V

(5)

F. Pengolahan Data

a.

Pada tegangan sumber 3 volt Dik : BU = 3 Volt

(6)
(7)

= 5(0.1)

b.

Pada Tegangan Sumber 6 Volt Dik : BUv = 15 Volt

STv = 15 Volt

(8)

STa = 3 volt

Harga 1 garis = ST J garis

= 303

= 0,1

Harga 1 Garis Ampermeter = jumlah garisSTA

(9)
(10)

G. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa amperemeter di pasang seri terhadap rangkaian dan volt meter di pasang parallel terhadap rangkaian, Pada saat melihat penunjuk jarum ( PJ )pada I I dan I perbedaan PJ pada masing-masing rangkaian sangat lah kecil, akan tetapi karena ketelitian alat yang kurang mendukung sehingga

menyebabkan angka penunjuk jarum yang di ambil sama.

b. Saran

(11)

H. Tugas dan Pertanyaan Akhir

1. Berikan penjelasan singkat tentang kedua percobaan tersebut 2. Kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Jawab :

1. Setelah melakukan percobaan, dapat dijelaskan bahwa nyala bola lampu akan semakin terang apabila tegangan sumbernya semakin besar, Hal ini daoat dilihat lebih terang dari pada 3 volt.

2. Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa arus yang masuk pada bola lampu pertama,kedua dan ketiga itu tidak sama. Akan tetapi kurangnya ketelitian alat yang digunakan menyebabkan hasil yang didapat pada I I dan I sama.

DAFTAR PUSTAKA

Frendik J. Beucher. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.2006

Nur Rakhim. Fisika Rangkaian . Solo : Sindunata.2011

Referensi

Dokumen terkait

Sejak tahun 2012, Nilai Investasi Nonfinansial Domestik mengalami perubahan sesuai dengan implementasi konsep

Promosi bagi Perpustakaan Desa/Kelurahan masih sulit dilaksanakan karena keterbatasan sumber daya baik sumber daya manusia dan sumberdaya anggaran namun yang lebih penting

Metode peramalan yang digunakan dalam sistem ini adalah Exponential Smoothing yang mengacu pada komponen peramalan data deret waktu variansi acak dengan proses

Size tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen karena Investor yang berinvestasi di saham perusahaan besar cenderung menginginkan laba

Outer model atau measurement model dalam penelitian ini terdiri dari variabel Word Of Mouth (X1), Brand Image (Y1) dan Purchase Intention (Y2) yang dijelaskan oleh

Imunositokimia merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya ekspresi suatu protein spesifik atau antigen dalam sel dengan menggunakan antibodi spesifik yang

(4) latar, terdapat dua macam latar yaitu, latar, tempat, latar waktu, Sedangkan aspek-aspek sosial novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan. Perencanaan