Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Main Nursery

Download (0)

Full text

(1)

ABSTRAK

Chriso Juanda, “Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursey” , dibawah bimbingan Charloq dan Revandy I.M. Damanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penambahan sabut kelapa pada media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 hingga Maret 2017 di PPKS Aek Pancur, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama yaitu penambahan sabut kelapa terdiri dari 1/5 sabut kelapa dan 1/10 sabut kelapa. Faktor kedua yaitu perlakuan frekuensi penyiraman terdiri dari sekali penyiraman ,dan dua kali penyiraman. Pengamatan parameter adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan total luas daun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi penyiraman berpengaruh tidak nyata dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata.

Kata kunci : Pertumbuhan bibit, sabut kelapa, frekuensi penyiraman

(2)

ABSTRACT

Chriso Juanda, "The Addition of Coconut Husk In Planting Media And The Frequency Of Watering On The Growth Of Palm Oil Seeds (Elaeis guineensisJacq.) In Main Nursey", under the guidance of Charloq and Revandy I.M. Damanik. This study aims to determine the response of coconut coir addition on planting medium and frequency of watering to the growth of oil palm seedlings in main nursery. The study was conducted from January 2017 to March 2017 at PPKS Aek Pancur, Tanjung Morawa Sub-district, Deli Serdang District, North Sumatera. The research design used was Completely Randomized Design with two factors and four replications. The first factor is the addition of coconut husk consists of 1/5 coconut husk and 1/10 coconut husk. The second factor is the frequency of watering treatment consisting of once watering, and twice watering. Observation parameters were plant height, number of leaves, stem diameter, and total leaf area.

The experiment results showed that the addition of coconut husk and the frequency of watering had no significant effect on the growth of oil palm seedlings, and the interaction both of it had no significant effect

Keywords : Growth of seeds, coconut husk, watering frequency

Figure

Updating...

References

Scan QR code by 1PDF app
for download now

Install 1PDF app in