• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Spasial Permukiman Informal di Pesisir Kampung Nelayan Belawan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Spasial Permukiman Informal di Pesisir Kampung Nelayan Belawan Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SPASIAL PERMUKIMAN INFORMAL DI PESISIR

KAMPUNG NELAYAN BELAWAN MEDAN

SKRIPSI

OLEH

NADIA WINNY SILABAN 130406080

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2017

(2)

ANALISA SPASIAL PERMUKIMAN INFORMAL DI PESISIR

KAMPUNG NELAYAN BELAWAN MEDAN

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

NADIA WINNY SILABAN

130406080

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2017

(3)

PERNYATAAN

ANALISA SPASIAL PERMUKIMAN INFORMAL DI PESISIR KAMPUNG NELAYAN BELAWAN MEDAN

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 19 Juli 2017

Nadia Winny Silaban

(4)

Judul Skripsi : ANALISA SPASIAL PERMUKIMAN INFORMAL DI PESISIR KAMPUNG NELAYAN BELAWAN MEDAN Nama Mahasiswa : Nadia Winny Silaban

Nomor Pokok : 130406080 Departemen : Arsitektur

Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D, IPM NIP. 1971102220021222001

Koordinator Skripsi, Ketua Departemen,

Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc. Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc. NIP. 196305271993032005 NIP. 196305271993032005

Tanggal lulus: 19 Juli 2017

(5)

Telah diuji pada Tanggal: 19 Juli 2017

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D, IPM

Anggota Komisi Penguji : 1. Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D, IPM 2. Putri Pandasari, ST, MT

(6)

SURAT HASIL PENILAIAN SKRIPSI

Nama : Nadia Winny Silaban

NIM : 130406080

Judul Skripsi : Analisa Spasial Permukiman Informal di Pesisir Kampung Nelayan Belawan Medan

Rekapitulasi Nilai :

A B+ B C+ C D E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan:

No. Status Waktu

Pengumpulan Laporan

Paraf Pembimbing

Koordinator Skripsi

1 Lulus Langsung 2 Lulus Melengkapi 3 Perbaiki Tanpa Sidang 4 Perbaiki Dengan Sidang 5 Tidak Lulus

Medan, 19 Juli 2017

Koordinator Skripsi, Ketua Departemen,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc.) (Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc.) NIP. 196305271993032005 NIP. 196305271993032005

(7)

i ABSTRAK

Salah satu faktor pembentuk permukiman tidak terencana adalah tingginya kebutuhan akan rumah tinggal yang tidak sebanding dengan ketersediaan rumah tinggal yang dapat disediakan oleh pemerintah. Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan dibentuk tanpa rencana oleh pemukim dan tidak melibatkan campur tangan pemerintah sehingga pola ruang yang terbentuk seperti tidak terkontrol atau terkendali. Bentuk ruang yang membentang menggambarkan distribusi ruang yang tidak terencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan struktur ruang permukiman dan hubungan antara struktur ruang dengan pola spasial di Kampung Nelayan Belawan Medan. Dalam proses pengumpulan data peneliti membuat peta area pengamatan, struktur ruang, dan hubungan antara satu fungsi ruang dengan fungsi ruang lainnya. Selain itu, peneliti mengidentifikasi pola ruang dan pengaruh perubahan satu elemen spasial terhadap elemen spasial lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pola spasial yang mirip antara satu permukiman tidak terencana dengan tidak terencana lain dan terdapat beberapa kecenderungan masyarakat Kampung Nelayan Belawan Medan ketika membangun lingkungan binaannya dalam hubungan antara massa bangunan dan jaringan jalan.

Kata kunci: spasial, struktur, permukiman, informal

ABSTRACT

One of the determining factors that formed informal settlements is the high demand of homes that are not comparable with the homes that was provided by

the government. The settlement of Fisherman Village in Belawan Medan was built

without plan by settlers and was not involve government interference so that the spatial pattern formed uncontrollable. The shape of space that stretches represents the distribution of unplanned space. The purpose of this study is to find the structure of settlement and the relationship between the space structures with spatial pattern in Belawan Medan Fishermen Village. In the process of collecting data the researcher makes the maps of the observation area, structure of the space, and the relationship between one space function with the other space functions. In addition, the researchers identify the spacing pattern and the effect of one spatial element against the other. This study found a similar spatial pattern between one unplanned settlement and another unplanned settlement and there are also some tendencies of Belawan Medan Fishermen Village settlers when building the built environment in the relationship between building masses and the road network.

Keywords: spatial, structure, settlement, informal

(8)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat yang Tuhan Yesus berikan sampai hari ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun skripsi ini berjudul “Analisa Spasial Permukiman Informal di Pesisir Kampung Nelayan

Belawan Medan” dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Teknik pada program studi arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi, tentunya penulis tidak terlepas dari banyak halangan dan kendala. Segala halangan dan kendala tersebut kemudian dijadikan kritik, semangat, dan masukan yang membangun atas bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, atas segala bantuan yang telah diberikan selama proses pengerjaan skripsi dan kegiatan di kampus penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D, IPM, selaku dosen pembimbing dan sekretaris Departemen Arsitektur FT USU yang telah banyak memberikan ilmu, waktu, masukan, dan bimbingan dalam proses pengerjaan skripsi ini.

2. Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D, IPM dan Ibu Putri Pandasari Napitupulu, ST, MT selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam proses pengerjaan skripsi.

3. Ibu Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Si, IPM selaku Ketua Departemen Arsitektur USU dan koordinator skripsi.

(9)

iii 4. Bapak dan ibu dosen pengajar serta staf dan pegawai Departemen

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Orang tua saya bapak Renand Silaban, SE dan ibu drg. Henny Paulina Gultom serta adik-adik Naomi dan Natasha.

6. Sahabat-sahabat di Arsitektur USU 2013. Khususnya Loise, Qiqa, Novita, Cindy, Afrida, Ivany, Nadiatul, Julyana, dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

7. Adik-adik kelas Arsitektur Kota stambuk 2015 yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu mencari data di lokasi penelitian. 8. Sahabat-sahabat dari Simetrikal Engineering Pers Mahasiswa Fakultas

Teknik, bang Riki, Novi, Oni, Puput, dan lain-lain, yang telah memberikan banyak kesempatan dan pengalaman berharga selama di kampus.

9. Sahabat-sahabat yang selalu memberi dukungan dan semangat ketika penulis sudah mulai jenuh, Tania Oka Sianturi dan kakanda terkasih bang Andika Syalom Alfonsus.

Akhir kata, semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan senantiasa menjadi berkat untuk kita semua sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.

Medan, 19 Juli 2017

Penulis

(10)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

1.3 Tujuan Penelitian 8

1.4 Manfaat Penelitian 8

1.5 Kerangka Berpikir 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 12

2.1 Pola Spasial 12

2.2 Pola Spasial dan Permukiman Informal 13

2.2.1 Permukiman informal 13

2.2.2 Permukiman Informal dan Keterkaitannya dengan Pola Spasial

18

2.3 Sistem Struktur Ruang 24

2.4 Pengaruh Struktur Ruang terhadap Pola Spasial Permukiman Informal

28

2.5 Rangkuman 35

BAB III. METODE PENELITIAN 37

3.1 Metoda Penentuan Lokasi Penelitian 37

3.2 Metoda Penentuan Variabel Penelitian 38

3.3 Metoda Pengumpulan Data 43

(11)

v

3.3.1 Pertanyaan Wawancara 49

3.4 Metoda Analisa Data 51

3.4.1 Metoda Analisa Pola Spasial 51

3.4.2 Metoda Analisa Pola Spasial Permukiman Informal 52

3.4.3 Metoda Analisa Sistem Struktur 53

3.4.4 Metoda Analisa Pengaruh Struktur Ruang terhadap Pola Spasial Permukiman Informal

54

3.5 Metoda Menghasilkan Penemuan 55

3.5.1 Metoda Menghasilkan Penemuan Pola Spasial 55 3.5.2 Metoda Menghasilkan Penemuan Permukiman Informal 56 3.5.3 Metoda Menghasilkan Penemuan Struktur Ruang 57 3.5.4 Metoda Menghasilkan Penemuan Hubungan Struktur

Ruang dengan Pola Spasial

58

BAB IV. PERMUKIMAN TIDAK TERENCANA DI PESISIR

BELAWAN MEDAN

59

4.1 Kampung Nelayan Belawan di Medan 59

4.2 Keadaan Bentuk Permukiman di Kampung Nelayan Belawan di Medan

61

BAB V. KAJIAN SPASIAL PERMUKIMAN TIDAK

TERENCANA

70

5.1 Pola Spasial 70

5.2 Pola Spasial Permukiman Informal 77

5.3 Susunan Pemanfaatan Ruang dengan Jaringan Prasarana

119

5.4 Pengaruh Jaringan Prasarana dan Pemanfaatan Tanah terhadap Bentuk terkait Fungsi Ruang pada

Permukiman di Pesisir Belawan

139

BAB VI. PENEMUAN 154

(12)

vi 6.1 Pola Spasial Permukiman di Kampung Nelayan Belawan

Medan

154

6.2 Sistem Struktur Permukiman di Kampung Nelayan Belawan Medan

162

6.3 Pengaruh Struktur Ruang terhadap Pola Spasial di Kampung Nelayan Belawan Medan

166

BAB VII. KESIMPULAN 174

DAFTAR PUSTAKA xii

(13)

vii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Rangkuman Kajian Teori 35

Tabel 3.1 Tabel Penentuan Variabel 38

Tabel 3.2 Metoda Pengumpulan Data 43

Tabel 5.1 Kajian spasial permukiman tidak terencana di Kampung Nelayan

85

Tabel 5.2 Jumlah s pada tiap persebaran lokasi 106 Tabel 5.3 Total s dari seluruh lokasi pada permukiman Kampung

Nelayan

116

Tabel 5.4 Luas dan jumlah blok massa sesuai dengan fungsinya pada lokasi permukiman informal di Jalan Gulama

122

Tabel 5.5 Akumulasi fungsi ruang yang terbentuk pada permukiman informal di Kampung Nelayan Belawan Medan

129

Tabel 5.6 Luas jaringan jalan pada permukiman Kampung Nelayan berdasarkan tipe jalan

132

Tabel 5.7 Analisa integrity dengan jumlah massa bangunan yang terbentuk pada permukiman informal Kampung Nelayan Belawan Medan

138

Tabel 5.8 Struktur Ruang dan Pola Spasial pada Permukiman Tidak Terencana di Kampung Nelayan Belawan Medan

142

Tabel 5.9 Pola Spasial yang Terbangun dan Hubungannya dengan Kondisi Prasarana di Kampung Nelayan Belawan Medan

150

Tabel 6.1 Penemuan Terbentuknya Pola Spasial Permukiman 156 Tabel 6.2 Penemuan Terbentuknya Struktur Ruang Permukiman 164 Tabel 6.3 Penemuan Pengaruh Struktur Ruang terhadap Pola Spasial

Permukiman

168

(14)

viii Tabel 7.1 Luas pada tiap Fungsi Massa bangunan di Kawasan

Informal Kampung Nelayan

177

Tabel 7.2 Luas Jaringan Jalan Berdasarkan Tipe Jalan yang Terbentuk 178 Tabel 7.3 Luas Jaringan Jalan Berdasarkan Tipe Jalan yang Tebentuk 178 Tabel 7.4 Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada

Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan

181

(15)

ix DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir 11

Gambar 2.1 Contoh Pola Permukiman Tidak Terencana 20 Gambar 2.2 Contoh Pola Permukiman Tidak Terencana 21 Gambar 2.3 Perbandingan Pola Permukiman Formal dan Informal

dengan Menggunakan Analisa Struktural Geometris

23

Gambar 2.4 Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada Permukiman Informal di Nairobi, Kenya

24

Gambar 2.5 Contoh Bentuk (A) Regular dan (B) Irregular 26 Gambar 2.6 Perkembangan Struktur Permukiman di Sepanjang Pantai

Izmir di Turki

30

Gambar 2.7 Perubahan Tata Guna Lahan pada (a) Mtito dan (b) Kiboko yang Merupakan Area dari Bukit Chyulu

33

Gambar 3.1 Metode Analisa Pola Spasial 51

Gambar 3.2 Analisa Pola Spasial Permukiman Informal 52

Gambar 3.3 Analisa Sistem Struktur Ruang 53

Gambar 3.4 Analisa Pengaruh Struktur Ruang terhadap Pola Spasial Permukiman Informal

54

Gambar 3.5 Metoda Penemuan Struktur Ruang Permukiman 55 Gambar 3.6 Metoda Penemuan Penyebab Terbentuknya Struktur Ruang 56 Gambar 3.7 Metoda Penemuan Hubungan Fungsi Ruang dengan Bentuk

Ruang

57

Gambar 3.8 Metoda Penemuan Hubungan Fungsi Ruang terhadap Pola Spasial

58

Gambar 4.1 Peta Lokasi Kecamatan Medan Belawan pada Kota Medan 59

Gambar 4.2 Lokasi Penelitian 60

Gambar 4.3 Peta Lokasi Penelitian 62

(16)

x Gambar 4.4 Bangunan di Atas Tanah yang Mempunyai Kepemilikan

yang Jelas

63

Gambar 4.5 Contoh Bangunan yang Berdiri Tanpa Peraturan Pemerintah 63 Gambar 4.6 Keadaan Sarana Hunian Kampung Nelayan Medan Belawan 64 Gambar 4.7 Peta Lokasi Penelitian pada Area Pinggiran Laut Kampung

Nelayan

65

Gambar 4.8 Peta Keadaan Jaringan Jalan pada Kampung Nelayan Medan Belawan

66

Gambar 4.9 Kondisi Jalan pada Jalan Gulama 67

Gambar 4.10 Kondisi Jalan yang Hanya dapat Dilalui Pelajan Kaki yang Berdiri Tidak Terencana

67

Gambar 4.11 Peta Keadaan Lahan Kosong pada Kampung Nelayan Medan Belawan

68

Gambar 4.12 Peta Keadaan Prasarana Lampu Jalan 69

Gambar 5.1 Pola Massa Bangunan Permukiman Kampung Nelayan 71 Gambar 5.2 Pola Massa yang Terintegrasi dengan Jalan dan Ruang

Terbuka pada Permukiman Kampung Nelayan

74

Gambar 5.3 Pola Jaringan Jalan Kawasan Kampung Nelayan Medan 75 Gambar 5.4 Peta Letak Area Ruang Terbuka pada Kawasan Kampung

Nelayan

76

Gambar 5.5 Posisi Permukiman Informal 78

Gambar 5.6 Contoh Bagan Peta Lokasi Permukiman Informal di Kampung Nelayan

80

Gambar 5.7 Contoh Perbandingan Pola Massa Tidak Terencana yang Terbentuk Pada (a) Lorong Bakti dan (b) Lorong Supir

101

Gambar 5.8 Pembagian Jenis Pola Spasial Permukiman Informal pada Kawasan Kampung Nelayan Belawan Medan di (a) Jalan Gulama, (b) Jalan Hiu, (c) Lorong Bakti, (d) Lorong Amal, (e) Lorong Sukur, (f) Lorong Supir, dan (g) Ujung Jalan T. M. Pahlawan

102

(17)

xi Gambar 5.9 Contoh Identifikasi Jumlah Kelompok Massa Bangunan

(Pulau/island) pada Kawasan Lorong Bakti

104

Gambar 5.10 Contoh Identifikasi Jumlah Kelompok Massa Bangunan (Pulau/island) pada Kawasan Lorong Sukur

104

Gambar 5.11 Contoh Identifikasi Jumlah Kelompok Massa Bangunan (Pulau/island) pada Kawasan Lorong Sukur

117

Gambar 5.12 Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan

117

Gambar 5.13 Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan dengan Permukiman di Nairobi, Kenya

118

Gambar 5.14 Peta Penggunaan Lahan pada Kawasan Kampung Nelayan 120 Gambar 5.15 Peta Keadaan Jaringan Jalan pada Permukiman Kampung

Nelayan Belawan Medan

129

Gambar 5.16 Peta Ruang Terbuka Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan

132

Gambar 5.17 Lokasi Pembagian Permukiman Informal ke dalam Beberapa Titik: (a) Jalan Gulama, (b) Jalan Hiu, (c) Lorong Bakti, (d) Lorong Amal, (e) Lorong Sukur, (f) Lorong Supir, (g) Ujung Jalan T. M. Pahlawan

133

Gambar 5.18 Kontektivitas yang Terbentuk di Antara Ruang Permukiman Informal Kampung Nelayan Belawan Medan

134

Gambar 7.1 Posisi Permukiman Informal 175

Gambar 7.2 Grafik Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan

178

Gambar 7.3 Perbandingan Jumlah Pulau dengan Luas Pulau pada Permukiman Kampung Nelayan Belawan Medan dengan Permukiman di Nairobi, Kenya

179

Referensi

Dokumen terkait

The authors analyze the speech acts contained in the USU students of the Faculty of Cultural Studies, in which case I will analyze the speech acts, I will be involved in the field,

disimpulkan bahwa rebusan daun salam 50% dapat menghambat pertumbuhan plak pada restorasi gigi tiruan tetap dan pada 24 jam dan 168 jam setelah perlakuan menunjukkan

Penutup Siswa melakukan perenungan tentang kegiatan pembelajaran hari ini. Siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari, kesulitan yang mereka alami, serta hal lain apa

scientific dalam menemukan dan memformulasikan khasanah ilmu pengetahuan dalam kehidupan sosial. Melalui suatu proyek, siswa termotivasi dan kreatif dalam menemukan dan

Adanya ketimpangan antara produksi susu sapi (909.532 ton) yang dihasilkan dengan permintaan (3.864.454 ton) merupakan potensi untuk pengembangan usaha peternakan sapi perah

Pada tingkatan madrasah, kepala madrasah sebagai figur dalam pendorong perkembangan dan kemajuan madrasah. Perlu disadari bahwa warga madrasah maupun masyarakat

Segala puji dan syukur kepadaAllah yang berkarya dan menyatakan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Dukungan Keluarga dalam

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Kepuasan Siswa Atas Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah SMP Negeri 09 Salatiga.. Skripsi