HUBUNGAN SKOR CHILD PUGH DENGAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA SIROSIS HATI PADA JANUARI-DESEMBER 2014
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
Oleh:
HESTI AFRIANI
120100036
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN SKOR CHILD PUGH DENGAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA SIROSIS HATI PADA JANUARI-DESEMBER 2014
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh
Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
HESTI AFRIANI
120100036
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
:
Hesti Afriani
NIM
:
120100036
Judul
:
Hubungan Skor Child Pugh dengan KomplikasiPada Penderita Sirosis Hati pada Januari – Desember 2014 di RSUP Haji Adam Malik Medan
Pembimbing Penguji I
dr. Taufik Sungkar,M.ked(PD) Sp.PD dr. Nurfida Khairina Arrasyid,M.kes (NIP: 19840106 200912 2 004) (NIP: 19700819 199903 2 001)
Penguji II
dr. Malayana Rahmita Nasution, Sp.PD
(NIP: 19840106 200912 2 0040)
Dekan,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
ii
ABSTRAK
Pendahulua: Sirosis hati merupakan keadaan patologis dimana hati mengalami kerusakan dan fungsinya sangat terganggu, serta menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif. Di Indonesia, sirosis hati dengan komplikasinya merupakan masalah kesehatan yang masih sulit diatasi.
Metode Penelitian: Penelitian analitik dengan jenis studi cross sectional sampel kasus adalah semua pasien yang didiagnosa sirosis hati dan dirawat inap. Pengambilan data dengan pencatatan data rekam medis. Data dianalisa dengan uji Kruskal Wallis dan di lanjutkan dengan analisa Post Hoc.
Hasil Penelitian: Jumlah penderita sirosis hati tahun 2014 sebanyak 130 orang. Kelompok kasus penderita terbanyak adalah laki-laki (73,1%) berusia 52 tahun, etiologi tersering adalah hepatitis B (65,4%), pasien yang memiliki komplikasi <3 adalah (92,3%), dengan skor terbanyak adalah skor Child Pugh B (56,2%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara skor Child Pugh dengan komplikasi pada penderita sirosis hati.
iii
ABSTRACT
Introduction: Cirrhosis of the liver is a pathological condition in which the liver is damaged and its function is impaired, as well as describe the final stage of hepatic fibrosis which takes place progressively. In Indonesia, with its complications of liver cirrhosis is a health problem that is difficult to overcome.
Method: Analytical research with cross sectional study types. sample cases were all patients diagnosed with liver cirrhosis and hospitalized. Retrieval of data by recording medical records. Data were analyzed with the kruskal wallis test and continue with a post hoc analysis.
Result: Number of patients with liver cirrhosis in 2014 as many as 130 people. Case group most patients were male (73.1%) aged 52 years, is the most common etiology of hepatitis B (65.4%), patients who have complications <3 was (92.3%), with the highest score is the score child pugh B (56.2%).
Conclution: There is a statistically significant relationship between child pugh score with complications in patients with liver cirrhosis.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
karya tulis ilmiah (KTI) tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan
selama proses penulisan KTI ini, yaitu:
1. dr. Taufik Sungkar. M.ked(PD) Sp.PD selaku dosen pembimbing yang
terus memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
2. dr.Nurfida Khairina Arrasyid. Mkes. dan dr. Malayana, Sp.PK sebagai
dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis.
3. Bapak , Sugiono, S.Pd dan Ibu, Juli Laili serta mama Mariatun, dan bapak
Safaruddin serta saudara tercinta Hartini Maya Sari yang tidak henti-henti
memberi motivasi, mendoakan serta masukan kepada penulis.
4. Fitri Simanjuntak selaku rekan sesama dosen pembimbing yang saling
memberi motivasi.
5. Sahabat-sahabat yang memberi dukungan serta motivasi, Dinda Natasya,
Indah Royhan, Nuranissa, Muhammad Fakhrur Rozi , Amirrudin, Dyah
Sulistya, Martha Sari Yana, Adriana fauza.
6. keluarga terutama bu Mariana dan kakak Ira Astuti. S.pd. yang juga tetap
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
7. Keluarga maupun teman-teman yang tidak dapat disebutkan namanya satu
per satu. Penulis menyadari ketidaksempurnaan penelitian ini.
Oleh sebab itu, penulis meminta maaf bila terdapat kesalahan dan
kekhilafan selama proses penelitian dan penulisan berlangsung. Kritik dan saran
sangat dibutuhkan demi menyempurnakan KTI ini. Akhir kata, semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, maupun bagi peneliti sendiri.
Hormat saya
v
2.2.2. Hepatik Ensefalopati... 11
vi
2.2.4. Sindrom Hepatorenal ... 12
2.2.5. Spontaneus Bacterial Peritonitis ... 15
2.3. Child Pugh ... 16
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 18
3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 18
3.2. Definisi Operasional ... 18
4.4. Metode Pengumpulan Data... 21
4.5. Metode Analisis Data ... 21
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22
5.1. Hasil Penelitian ... 22
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 22
5.1.2. Demografi Responden ... 22
5.1.3. Hasil Penelitian ... 23
5.1.4. Uji Hipotesis ... 24
5.2. Pembahasan ... 25
5.2.1. Karekteristik Skor Child Pugh Berdasarkan Demografi ... 25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
6.1. Kesimpulan ... 28
6.2. Saran ... 28
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Etiologi Sirosis Hati ... 5
Tabel 2.2. Temuan Umum Pemeriksaan Fisik pada Pasien dengan Sirosis ... 7
Tabel 2.3. Skor Child-Pugh ... 16
Tabel 2.4. Klasifikasi Child Pugh Pasien Sirosis Hati dalam Terminologi
Cadangan Fungsi Hati ... 17
Tabel 5.1. Karakteristik Dasar Penelitian ... 23
Tabel 5.2. Hasil Uji Normalitas Variabel... 24
Tabel 5.3. Hasil Analisis Hubungan Antara Skor Child Pugh dengan
Komplikasi ... 24
Tabel 5.4. Hasil Analisis Post Hoc Perbandingan Komplikasi
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. The Peripheral Arterial Vasodilatation Hypothesis for
Ascites Formation in Cirrhosis ... 10
Gambar 2.2. Patofisiologi HepaticEnsefalopati... 12
Gambar 2.3. Patofisiologi Sindrom Hepatorenal ... 14
Gambar 2.4. Hubungan Faktor Pencetus dengan Timbulnya Sindrom
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup
Lampran 2. Hasil SPSS
Lampiran 3. Izin Penelitian
Lampiran 4. Ethical Clearenes