Perancangan Kampanye Menumbuhkan Budaya Gemar Membaca Lewat Perpustakaan pada Sekolah Dasar di Kota Bandung.

(1)

vii ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE MENUMBUHKAN BUDAYA GEMAR MEMBACA LEWAT PERPUSTAKAAN

PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG

Oleh Shares Yehezky

NRP 0864195

Sumber daya manusia merupakan ukuran maju atau tidaknya suatu bangsa. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, suatu bangsa tidak akan bersaing dengan bangsa lain dalam era globalisasi. Melalui pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan mendukung pembangunan Negara tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas manusia adalah menumbuhkan budaya gemar membaca. Namun kualitas sumber daya manusia di Indonesia masih rendah menurut beberapa kalangan, salah satunya adalah penurunan kualitas pendidikan yang berpengaruh pada pembangunan suatu negara. Keadaan tersebut didukung oleh rendahnya minat membaca dikalangan pelajar Sekolah Dasar khususnya melalui perpustakaan. Dengan membaca akan mengembangkan panca indera yang digunakan secara bersamaan seperti imajinasi, kosentrasi, berpikir, dan lain-lain. Namun perpustakaan sebagai sumber bahan bacaan kurang diberdayakan dan kurang diminati oleh pelajar Sekolah Dasar. seharusnya melalui perpustakaan akan mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk membina daya pikir yang berguna bagi kehidupan manusia. Proses membaca juga mendapat manfaat yang besar baik untuk perkembangan diri juga baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya perancangan kampanye untuk menumbuhkan budaya gemar membaca melalui perpustakaan di Sekolah Dasar kota Bandung, agar para pelajar Sekolah Dasar dapat meyadari pentingnya membaca. Akan tetapi, perlu keterlibatan dari semua pihak untuk mengajak para pelajar Sekolah dasar di kota Bandung untuk membaca di perpustakaan karena selain perpustakaan merupakan tempat sumber bahan bacaan, perpustakaan dapat menajdi sumber informasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Sehingga dengan meningkatnya kualitas hidup seseorang, maka akan membuat Negara tersebut mengalami peningkatan. Oleh sebab itu diperlukan perancangan kampanye upaya menumbuhkan budaya gemar membaca di perpustakaan untuk pelajar Sekolah Dasar kota Bandung sehingga dengan perancangan ini dapat meningkatkan kualitas bangsa dan mengembangkan budaya gemar membaca di Negara Indonesia.

(2)

viii

ABSTRACT

THE CAMPAIGN DESIGN TO GROW THE READING INTEREST CULTURE VIA LIBRARY AT ELEMENTARY SCHOOL IN BANDUNG CITY

By Shares Yehezky

0864195

Human resource is one of the criteria to judge how develop a nation. Without having quality human resource, a nation cannot compete with other nations in globalization era. Education will produce quality human resource which supports the development of a nation. One of the efforts to improve the quality of human resource is to grow the culture of reading interest. The fact reveals that the student’s reading interest is still low; one of the proofs is that there are only few students who visit library in elementary school. Reading is one of the efforts to improve the human resource quality. Reading will develop the five senses of human kind which are used at the same time for instance imagination, concentration, think and so forth. Nevertheless, the library as the reading source is less utilized and less enthused by the elementary students. Library should provide information and knowledge to construct students’ thinking or logic which is useful for humankind live. The reading process also gives great benefit either for self development or health. Thus, the campaign design to grow the reading interest culture via library at elementary school in Bandung city is urgently needed so that the elementary students are able to realize the importance of reading. Nevertheless, it needs the involvement of all parties to invite all elementary students in Bandung city to read in library since library is not only the source of the reading material but also source of information to improve the humankind quality. If the quality of human resource is improved, it will automatically develop nation. That is why the campaign design to grow the culture of reading interest in library is needed to improve the quality of nation and to develop the culture of reading interest in Indonesia.

(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ……… ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ……….. v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ……….. vi

ABSTRAK ………. vii

DAFTAR ISI ……… viii

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR TABEL ……… xii

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah ………... 1

1.1Permasalahan dan Ruang Lingkup ………... 2

1.2Tujuan Perancangan ………... 3

1.3Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data ……….... 3

1.4Skema Perancangan ……… 4

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ………... 14

3.1.1 Perusahaan dan Lembaga Terkait ………. 14

a. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kota Bandung ……… 14

3.1.2 Data Hasil Wawancara ………... 15

3.1.3 Data Hasil Kuesioner ……….. 16

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ………. ….. 20

a. Perpustakaan Literati ……… 20

(4)

x

3.2 Data Hasil Observasi atau Survey ………. 22

3.2.1 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ……….. 25

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ……….. …. 26

3.2.2 SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat) ……….. 26

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………... 28

4.2 Konsep Kreatif ………28

4.3 Konsep Media ………..….. 30

4.4 Hasil Karya ………... 31

4.4.1 Logogram ……….. 31

4.4.2 Stationary ………... 32

4.4.3 Tahap Awareness ……….. 33

4.4.4 Tahap Informing ……… 37

4.4.5 Tahap Reminding ………... 39

4.5 Budgeting ………. 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………. 45

5.2 Saran ……… 45

5.2.1 Saran Untuk Civitas Akademi Maranatha ……….. 45

5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Umum ………46

DAFTAR PUSTAKA ……… 47

DAFTAR ISTILAH ………... 49

LAMPIRAN ……… 50

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kota Bandung ………. 14

Gambar 3.2 Logo LITERATI ……….. 20

Gambar 3.3 Poster Event “Rabindranath Tagore”……… 20

Gambar 3.4 Logo National library Board (NLB)………. 21

Gambar 3.5 ReadFest 2014 Banner ………. 21

Gambar 3.6 Poster Workshop ……….. 21

Gambar 3.7 Sekolah Dasar Santo Yusup ………... 22

Gambar 3.8 Pengunjung Perpustakaan SD Santo Yusup ……… 22

Gambar 3.9 Perpustakaan SD Santo Yusup ………. 23

Gambar 3.10 Ruang Baca Perpustakaan SD Santo Yusup ……… 23

Gambar 3.11 Pengunjung Perpustakaan ……… 23

Gambar 3.12 Koleksi Buku Perpustakaan ………. 23

Gambar 3.13 Pembaca Perpustakaan SD Santo Yusup ………. 23

Gambar 3.14 Fasilitas Perpustakaan ……….. 23

Gambar 3.15 Perpustakaan SD Santa Ursula ………. 24

Gambar 3.16 Ruang Baca Perpustakaan SD Santa Ursula ……… 24

Gambar 3.17 Buku Referensi ………. 24

Gambar 3.18 Koleksi Buku……… 24

Gambar 3.19 Koleksi Buku Panduan Guru ……….. 24

Gambar 3.20 Fasilitas Komputer ………... 24

Gambar 4.1 Warna dan Layout dan Logo ……… 29

Gambar 4.2 Timeline Kampanye “Teman Pustaka” ……….30

Gambar 4.3 Logo Teman Perpustakaan ………... 31

Gambar 4.4 Business Card ………... 32

(6)

xii

Gambar 4.6 Envelope ……… 32

Gambar 4.7 Poster Awareness ……… 33

Gambar 4.12 Stiker Awareness ……… 34

Gambar 4.17 Iklan tabloid Awareness ………. 36

Gambar 4.18 Media Sosial Facebook Awareness ……… 36

Gambar 4.19 Media Sosial Twitter Awareness ……… 37

Gambar 4.20 Poster Informing. ……… 37

Gambar 4.21 Poster Informing .……… 37

Gambar 4.22 Iklan Tabloid Informing ……….……… 38

Gambar 4.23 Poster Promo Event ……… 39

Gambar 4.24 Banner Event “Gerakan Buku Nasional” ……… 40

Gambar 4.25 X-Banner Event “Gerakan Buku Nasional” ……… 40

Gambar 4.26 Pin”Teman Pustaka” ……… 41

Gambar 4.27 Pin”Teman Pustaka” ……… 41

Gambar 4.28 Pembatas Buku”Teman Pustaka” ……… 41

Gambar 4.29 T-shirt ”Teman Pustaka” ……….. 42

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kuesioner ……… 16

Tabel 3.2 Kuesioner ………. 17

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Daftar Rekapitulasi Peminajaman Buku ………. 50

Lampiran Daftar Rekapitulasi Kunjungan Anggota ……… 50

(8)

Universitas Kristen Maranatha | 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin berkembang suatu negara biasanya diikuti dengan perkembangan sumber daya manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan pada suatu Negara. Pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang akan mendukung pembangunan negara tersebut. Untuk itu pendidikan harus diberi perhatian secara khusus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia adalah menumbuhkan budaya gemar membaca, dengan budaya gemar membaca seseorang akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Kegiatan membaca merupakan alat untuk belajar dan untuk memperoleh kesenangan, dan alat mendapat informasi yang terkandung dalam suatu bacaan sehingga mendapat pengetahuan dan pengalaman untuk memenuhi kebutuhan manusia atau seseorang. (Idris Kamah, 2002: 6). Membaca juga akan mengembangkan panca indera yang digunakan secara bersamaan seperti berimajinasi, berpikir, kosentrasi dan lain-lain. Oleh karena itu kegiatan membaca penting bagi perkembangan hidup manusia.

(9)

Universitas Kristen Maranatha | 2 Di kota-kota besar banyak bahan bacaan yang tersedia, khususnya pada instansi pendidikan. Hampir semua instansi pendidikan termasuk Sekolah Dasar (SD) memiliki perpustakaan, namun keberadaan perpustakaan masih kurang diberdayakan hal ini nampak dari sepinya pengunjung yang datang ke perpustakaan sekolah, menurut penjaga perpustakaan bapak Yudho Hendro Heryanto rendahnya minat baca di perpustakaan disebabkan proses membaca belum menjadi aktifitas yang terbiasa bagi para pelajar Sekolah Dasar sehingga perpustakaan bukan tempat yang sering dikunjungi.

Pemerintah saat ini telah memberikan perhatian besar terhadap bidang pendidikan, baik dari sarana maupun prasarana. Disamping itu pemerintah juga telah membuat suatu aturan untuk meningkatkan minat baca, seperti yang tertuang dalam UU. No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Perancangan Gerakan Membaca Nasional (November 2003).

Oleh sebab itu diperlukan kampanye budaya gemar membaca di perpustakaan untuk pelajar Sekolah Dasar agar lewat perancangan kampanye yang ada dapat meningkatkan minat membaca lewat perpustakaan. Dengan melalui perancangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas bangsa dan mengembangkan budaya gemar membaca di negara Indonesia.

1.2 Permasalahan dan Ruang lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang kampanye yang efektif untuk menumbuhkan budaya gemar membaca lewat perpustakaan di Sekolah Dasar kota Bandung?

(10)

Universitas Kristen Maranatha | 3 1.2.2 Ruang lingkup

Untuk menjawab persoalan yang ada pada rumusan masalah perlu ada kajian beberapa hal, yaitu :

1. Mengenali permasalahan pelajar Sekolah Dasar kota Bandung terhadap rendahnya minat baca lewat perpustakaan.

2. Melihat faktor-faktor yang dapat mendorong budaya gemar membaca di kalangan pelajar Sekolah Dasar kota Bandung.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan peneliti yaitu:

1. Agar pelajar Sekolah Dasar kota Bandung sadar akan pentingnya membaca lewat perpustakaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. Agar budaya gemar membaca dapat tumbuh di tengah para pelajar Sekolah Dasar kota Bandung.

1.4 Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data

1. Akan mencari data terhadap instansi terkait seperti Sekolah Dasar swasta dan negeri yang ada di kota Bandung

2. Akan mewawancarai petugas perpustakaan yang berada di perpustakaan Sekolah Dasar di kota Bandung.

(11)

Universitas Kristen Maranatha | 4 1.5 Skema Perancangan

Latar Belakang Masalah

Rendahnya minat membaca para pelajar Sekolah Dasar dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia suatu bangsa, sehingga perlu adanya kampanye yang dapat menyadarkan dan menumbuhkan budaya membaca

khususnya lewat perpustakaan di tengah pelajar Sekolah Dasar kota Bandung.

Ruang Lingkup Permasalahan

Proses kampanye akan dilakukan di Sekolah Dasar yang ada di kota Bandung. Dengan target usia 8 hingga 12 tahun, yang telah lancar membaca.

Landasan Teori

Teori Komunikasi Teori Kampanye Sosial

Data & Analisis

Konsep Perancangan

Desain dengan konsep gambar yang mendominasi. Dan membuat perancangan event di Sekolah Dasar kota Bandung.

- Poster - Iklan Tabloid

Agar para pelajar Sekolah Dasar di kota Bandung sadar akan pentingnya membaca lewat perpustakaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Serta

memiliki budaya membaca, karena dengan membaca dapat membangun fondasi pembangunan bangsa.

Pengertian Budaya Gemar Membaca dan Manfaatnya

Data Analisis Data & Fakta

Sumber & Tekhnik Pengumpulan Data

Perancangan Media

Tujuan Akhir

Agar budaya gemar membaca lewat perpustakaan dapat tumbuh di pelajar Sekolah Dasar di kota Bandung Perancangan Kreatif

(12)

Universitas Kristen Maranatha | 45 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bedasarkan data dan fakta yang ada dilapangan penulis mendapatkan bahwa sebagian besar pelajar sekolah dasar belum memiliki kesadaran untuk membaca lewat perpustakaan, sebab pelajar Sekolah Dasar lebih tertarik menonton televisi. Namun keberadaan perpustakaan sebagai sumber bahan bacaan harus ditingkatkan baik dari fasilitas maupun jenis buku untuk pelajar Sekolah Dasar yang ada di perpustakaan sekolah, sehingga harus ada campur tangan dari pemerintah, pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan yang ada.

Untuk meningkatkan gemar membaca di perpustakaan perlu diadakan event “Gerakan Buku Nasional” sebagai dorongan agar para siswa tertarik membaca di perpustakaan. Lewat tahapan-tahapan perancangan media yang disiapkan dapat menjangkau pelajar Sekolah Dasar melalui penggunaan visualisasi manfaaat dari membaca di perpustakaan diharapkan para siswa dapat meningkatkan kualitas diri sendiri melalui kegiatan membaca di perpustakaan.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Sivitas Akademi Maranatha

a. Diharapkan Sivitas Akademi Maranatha dapat meningkatkan sumber daya manusia agar menghasilkan manusia yang berkualitas dan mengalami peningkatan kea rah yang lebih baik.

b. Dalam pembelajaran dan pengalaman harus seimbang, karena dengan kedua hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Semoga pembelajaran yang disampaikan Sivitas Akademi Maranatha melalui teori, praktek dan pengalaman yang diberikan pada mahasiswa dapat berguna di dunia kerja dan diaplikasikan dalam kehidupan.

(13)

Universitas Kristen Maranatha | 46 Kampanye budaya gemar membaca lewat perpustakaan agar lebih bisa ditambahkan maupun dikembangkan.

5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Umum

a. Diharapkan Orang tua siswa yang ada dapat mendorong dan membimbing anak-anaknya untuk terbiasa membaca di perpustakaan. Karena dengan membaca akan mendapatkan kualitas hidup.

(14)

Universitas Kristen Maranatha | 47

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku

Abdul Rahman Saleh, 2006,"Peranan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kegemaran Membaca dan Menulis Masyarakat", Bogor, Cibinong.

Desrianto, Alex. 2009. “Teori dan Model Komunikasi”. Bandung: Universitas Padjajdjaran.

Idris kamah, (et.al.), 2002, “ pedoman pembinaan Minat Baca”, Jakarta: perpustakaan Nasional RI.

Rogers, Everett M. 1983. “Diffusion of Inovation”, The Free Press, A Division of Macmillan Publishing C., Inc, New York.

Suherman, 2012, “Mereka Besar Karena Membaca”, Bandung: Literate Publishing.

Supriyono, 1998, “Kontribusi Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca”. Media Pustakawan, Vol. V, Nomor 3.

Tarigan,Henry Guntur.2008.”Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa”. Bandung: Percetakan Angkasa

Sumber Lain

Arini, 2010,“Libraries and Democracy” , Organisasi Pengembangan Kerja sama Ekonomi (OECD), Kompas, 18 juni 2009.

An Ecylopedia Britania Company. Meriam Webster, (Online), (http://www.merriam-webster.com/dictionary/communication. di akses 27 Agustus 2014)

Bagus, Sihnu. 2010. “Pengertian Kampanye”, (Online),

(http://all-about-theory.blogspot.com/2010/03/pengertian-kampanye.html. di akses 22 Agustus 2014)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka, 1988. Hal 713

disdikkota.bandung.go.id/v3/www/index.php/public/post/detail/visi-dan-misi-dinas-pendidikan-kota-bandung

daniyeaharyadi.blogspot.com/2012/10/warna-menurut-teori-psikologi.html

Firymaruwah, Edwin. 2010.”Upaya Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini”, (Online), (http://frymaruwah.blogspot.com/2010/10/upaya-menumbuhkan-kembangkan-minat-baca.html. di akses 22 Agustus 2014).

Healt-Detik (edisi Sabtu, 12/03/2011). diakses pada Kamis, 21 agustus 2014.

(15)

Universitas Kristen Maranatha | 48

Ibid. hal. 81-82

Mediabacaan.blogspot.com/2011/03/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli.html

Nadjib Zuhdi. Kamus Lengkap Praktis 20 Juta Inggris Indonesia. Surabaya: Fajar Mulya, 1993. Hal 270

Perpustakaanliterati.wordpress.com

Riswandi. 2012. “Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi”. (Online), (http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/pengertian-ruang-lingkup-psikologi-komunikasi.html . diakes 28 Agustus 2014).

Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:Universitas Terbuka. Depdikbud, 2003. Hal 5

Supriyono. 1998. Kontribusi Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca. Media Pustakawan, Vol. V, Nomor 3.

Warta Online, 26 januari 2011.”Rendahnya Minat Baca di Indonesia”.

www.bandung.go.id