• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SISTEM DRAINASE PERMUKAAN TERHADAP PERKERASAN JALAN RAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SISTEM DRAINASE PERMUKAAN TERHADAP PERKERASAN JALAN RAYA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH SISTEM DRAINASE PERMUKAAN

TERHADAP PERKERASAN JALAN RAYA

(STUDI KASUS)

Tugas Akhir sni Adalah Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Bidang Teknik Sipil

OLEH P

ASTUTI VIDALIA

5103210007

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

ABSTRAK

Astuti Vidalia, NIM : 5103210007, “PENGARUH SISTEM DRAINASE PERMUKAAN TERHADAP PERKERASAN JALAN RAYA”. Tugas Akhir, Medan : Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Universitas Negeri Medan 2015.

Salah satu aspek terpenting dalam perencanaan jalan raya adalah melindungi permukaan jalan dari genangan air. Jika air memasuki struktur jalan, perkerasan dan tanah dasasr menjadi lemah dan lebih peka terhadap kerusakan akibat lalu lintas. Salah satu jalan di Kota Medan yang dapat ditinjau adalah jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala). Untuk mengetahui ruas jalan mengalami kerusakan dan sistem drainase tidak berfungsi maka dilakukan survei menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil survei menunjukkan bahwa Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala) mengalami kerusakan dan sistem drainase yang tidak berfungsi menjadi fokus penelitian ini. Berdasarkan perhitungan kapasitas drainase (Haryono, 1999) diketahui bahwa sistem drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala) dapat menampung debit banjir akan tetapi saluran yang berada pada jalan tersebut tersumbat oleh sampah dan sedimentasi sehingga mengakibatkan jalan tersebut banjir pada saat hujan. Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala) telah mengalami beberapa kerusakan akibat berbagai faktor yang akan dapat menjadi lebih parah apabila saluran yang berada pada jalan tersebut tidak dikeruk.

(6)

ABSTRACT

Astuti Vidalia, NIM: 5103210007, "EFFECT ON PAVEMENT SURFACE DRAINAGE SYSTEM ROAD". Final Task, Medan: Faculty of Engineering Department of Technical Education Building. University of Medan in 2015.

One of the most important aspects of highway planning is to protect the surface of the puddle. If water enters the structure of the road, pavement and base soil becomes weaker and more susceptible to damage due to traffic. One way in Medan that can be reviewed is Letda SujonoStreet (Aksara Intersection - Mandala Intersection). To find damaged roads and drainage system is not functioning then conducted a survey using the method of observation and documentation. The survey results indicate that the Letda SujonoStreet (Aksara Intersection - Mandala Intersection) were damaged and non-functioning drainage system became the focus of this study. Based on the calculation of the drainage capacity (Haryono, 1999) note that the drainage system on the Letda SujonoStreet (Aksara Intersection - Mandala Intersection) can accommodate the flood discharge but the channels that are on the road is blocked by trash and sedimentation resulting in the streets flooded during the rains. Letda SujonoStreet (Aksara Intersection - Mandala Intersection) has suffered some damage as a result of various factors that may be more severe if the channel that is on the road is not dredged.

(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

karunia dan rahmatNya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini

dengan baik. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu

persayaratan ujian akhir pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri

Medan. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah“PENGARUH SISTEM DRAINASE

PERMUKAAN TERHADAP PERKERASAN JALAN RAYA”.

Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat nasehat,

bimbingan, arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun

material dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Syafiatun Siregar, ST, MT., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dan Ketua

Program Studi Teknik Sipil D-3 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, ide, nasehat, bimbingan

kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas

Akhir ini dengan baik.

2. Drs. Asri Lubis, ST.,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ketua

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah banyak membimbing penulis

dalam menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

3. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

(8)

5. Irma N. Nasution ST., M.Ds selaku Dosen Saksi.

6. Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Terima kasih kepada Orang tua saya Ayahanda Saruhum Siregar yang sangat

kusayang dan kucintai Ibunda Aminatul Zahro Dalimunthe yang telah

memberikan doa, nasehat, motivasi serta dorongan terlebih materi, agar penulis

kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

8. Seluruh saudaraku yang tersayang, Indah Dewi Kurnia, Nasrudin Alamsyah, dan

Fadli Fajarsyah yang telah banyak memberikan motivasi, semangat, dan

doa’nya.

9. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Prodi D-3 Teknik Sipil “Angkatan 2010”

Mhd Syamsudin Siregar, Mawaddah Rahmayanty, M. Filiandani Harahap,

Subayu Nugroho, Devi Anggraini, Chiristina Putri Nababan, Anshari Nasution,

Sahala Ronitua, Suhendra Sinukaban, Netanel Bangun, Andri Christian

Nainggolan, yang telah banyak memberikan masukan, dorongan dan informasi

sampai penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Penulisan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, masih banyak terdapat

kekurangan baik dari segi isi maupun dari segi penulisan. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati, masukan-masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan

Tugas Akhir ini akan diterima dengan tangan terbuka sehingga bermanfaat bagi

pembaca dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan

Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi perkembangan pedidikan

(9)

7

Semoga Allah SWT selalu memberkati kita senantiasa.

Medan, Februari 2015

Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Abstrak ... iii

Abstract ... iv

Kata Pengantar ……….… v

Daftar Isi ………. viii

Daftar Tabel …...………..…. xii

Daftar Gambar ……….…… xiv

Daftar Lampiran ……… xv

BAB I PENDAHILIAN A. Latar Belakang………..…….. 1

B. Identifikasi Masalah………...……. 2

C. Batasan Masalah………. 3

D. Rumusan Masalah………...…… 3

E. Tujuan Masalah ………... 3

F. Manfaat Penulisan ………...…... 4

G. Metode Penulisan ……… 5

BAB II TINJAIAN PISTAKA A. Sejarah dan Pengertian Drainase ……….…. 6

(11)

ix

2. Drainase ………. 7

a. Jenis-jenis Drainase ……….…… 8

b. Permasalahan Drainase ………. 10

3. Drainase Jalan Raya ………... 10

a. Drainase Permukaan ……… 11

b. Drainase Bawah Permukaan ………. 20

c. Perhitungan Kapasitas Drainase ……… 21

d. Debit Banjir Rencana ... 23

B. Sejarah Singkat dan Pengertian Perkerasan Jalan………..… 27

1. Sejarah Singkat Perkerasan Jalan ………... 27

2. Jenis-jenis Konstruksi Perkerasan Jalan ………...… 28

3. Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan………..……. 29

a. Lapisan Permukaan (surface course) ……… 30

b. Lapisan Pondasi Atas (base course) ……… 30

c. Lapisan Bawah Pondasi (subbase course) ………..…… 31

d. Tanah Dasar (subgrade) ………. 31

e. Prinsip-prinsip Disain Perkerasan ……….. 32

f. Kerusakan pada Perkerasan Jalan Raya ……… 32

BAB III METODOLOPI PENELITIAN A. Alasan Pemilihan Lokasi Penelitian …...……… 45

B. Metode Pengumpulan Data ………. 46

1. Metode Observasi ………. 46

(12)

C. Pengolahan Data ………. 46

BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi ………...……… 47

1. Lokasi Penelitian ……….. 47

2. Kondisi Jalan ………. 48

3. Kondisi Drainase ………..……… 49

B. Hasil Penelitian ……… 51

1. Perhitungan Kapasitas Drainase ……….. 51

2. Perhitungan Debit Banjir ……… 55

3. Hasil Pengamatan ……… 59

a. Retak Rambut (hair crack) ... 60

b. Retak Kulit Buaya (crocodile crack)…….…..………….………. 60

c. Retak Pinggir (edge crack) ………... 61

d. Retak Sambungan Jalan (lane joint crack)…...……….… 62

e. Retak Susut (shrinkage crack) ………..……….… … 63

f. Pengelupasan Lapisan Permukaan (stripping)……….. 63

g. Lubang (pothole) ………….…..………... 64

h. Pelepasan Butir (raveling) ………..………...…. 64

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………..………...…... 67

(13)

xi

DAFTAR PISTAKA ……….. 69

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kermiringan Melintang Normal Perkerasan Jalan …..……….... 14

Tabel 2.2. Kecepatan Aliran yang Diizinkan Berdasarkan Jenis Material …..…. 17

Tabel 2.3. Hubungan Kemiringan Selokan Samping (i) dan Jenis Material …... 18

Tabel 2.4 Standar Koefisien Kekasaran ……….…. 23

Tabel 2.5 Koefisien Penyebaran Hujan ……….. 25

Tabel 4.1 Data Saluran Pada Jalan Letda Sujono ……….……….. 51

Tabel 4.2 Informasi Jurah Hujan ………..……….. 55

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Drainase Buatan ……… 9

Gambar 2.2 Disain Drainse Permukaan Menurut SNI ……….. 12

Gambar 2.3 Disain Kemiringan Melintang Perkerasan Jalan pada Daerah Datar Berdasarkan SNI ………. 14

Gambar 2.4 Disain Kemiringan Melintang Perkerasan Jalan pada Daerah Tikungan Berdasarkan SNI ……….. 15

Gambar 2.5 Contoh Tipe Penampang Selokan Samping Beton Bertulang … 15 Gambar 2.6 Contoh Tipe Penampang Selokan Samping Pasangan Batu Kali 16 Gambar 2.7 Susunan Lapisan Konstruksi Perkerasan Lentur ………... 30

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian Jln. Letda Sujono (Simpang Aksara – Simpang Mandala) ……… 48

Gambar 4.2 Jalan Letda Sujono Memiliki Dua Jalur dan Dua Lajur ……… 49

Gambar 4.3 Denah Saluran Terbuka dan Tertuttp pada Jalan Letda Sujono ……… 50

Gambar 4.4 Saluran Drainase pada Sisi Kiri ………. 51

Gambar 4.5 Saluran Drainase pada Sisi Kanan ……….. 51

Gambar 4.6 Retak Rambut (hair crack) ……… 59

(16)

Gambar 4.8 Lubang yang Terjadi Akibat Kulit Buaya yang Tidak

Diperbaiki ……… 60

Gambar 4.9 Retak Pinggir (edge crack) ……….. 60

Gambar 4.10 Retak Sambungan Jalan yang Berkembang Menjadi Retak Kulit Buaya dan Lubang ……….. 61

Gambar 4.11 Retak Susut (shrinkage crack) ……….. 62

Gambar 4.12 Pengelupasan Lapisan Permukaan (stripping) ………. 62

Gambar 4.13 Lubang (pothole) ………... 63

Gambar 4.14 Pelepasan Butir (raveling) ………. 64

Gambar 4.15 Sampah yang Menyumbat Saluran Drainase ……… 64

Gambar 4.16 Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan ………. 66

(17)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Kartu Asistensi Tugas Akhir

Surat Permohonan Judue dan Pembimbing Tugas Akhir

(18)

BAB B

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jalan merupakan infrastruktur transportasi yang penting bagi manusia. Melalui

jalank manusia dapat berpindah maupun memindahkan barangk baik dengan berjalan kaki

maupun menggunakan kendaraan bermotor atau tanpa motor. Keberadaan dan kegunaan

suatu jalan dapat dimanfaatkan sepanjang umur pakainya yang telah direncanakan

apabila dirancang dengan memperhatikan berbagai aspek.

Salah satu aspek yang terpenting dalam perencanaan jalan raya adalah

melindungi jalan dari air permukaan. Genangan air di permukaan jalan dapat

memperlambat kendaraan dan mengganggu pandangan pengendara oleh cipratan dan

semprotan air yang dapat menyebabkan kecelakaan. Jika air memasuki struktur jalank

perkerasan dan tanah dasar (subgrabe) menjadi lemahk dan menyebabkan konstruksi

jalan menjadi lebih peka terhadap kerusakan akibat lalu lintas. Salah satu contoh

kerusakan yang di akibatkan oleh genangan air yang paling sering di jumpai adalah jalan

berlubang.

Agar jalan dapat terus dipakai sesuai dengan umur yang direncanakank maka air

yang berada di permukaan jalan harus ditiadakan atau dialirkan. Berdasarkan hal

tersebut drainase permukaan adalah solusinya. Sistem drainase permukaan berfungsi

untuk mengalirkan air hujan secepat mungkin dari permukaan jalan dan selanjutnya di

(19)

2

pengaliran di sekitar jalan masuk ke perkerasan jalank dan mencegah kerusakan

lingkungan di sekitar jalan akibat aliran air.

Dilandasi pemikiran tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian sistem

drainase permukaan di Kota Medan. Karena dibatasi oleh kemampuan penulisk

penelitian dibatasi hanya pada masalah sistem drainase permukaan terhadap perkerasan

Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala).

Jalan Letda Sujono telah mengalami beberapa macam kerusakan yang dapat

diperperparah apabila air menggenang (baik dari hujan maupun dari yang lainnya).

Dari pemaparan di atas maka penulis tertarik untuk mensurvei

kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perkerasan Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara

- Simpang Mandala) dan mendimensi saluran yang sesuai dengan kapasitas banyaknya

hujan. Adapun Jalan Letda Sujono dipilih karena dilandasi oleh pemikiran penulis

bahwa sistem drainase pada jalan ini memiliki masalah yang sesuai dengan tugas akhir

penulis.

Atas dasar inilah maka penulis memilih judul “Pengaruh Sistem Drainase

Permukaan Terhadap Perkerasan Jalan Raya”.

B. Bdentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diatas identifikasi masalah pada pengaruh

sistem drainase permukaan yang baik terhadap perkerasan jalan rayak adalah :

1. Pengaruh sistem drainase permukaan terhadap perkerasan jalan .

(20)

Mandala).

3. Dimensi saluran Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala).

4. Kerusakan yang terjadi pada perkerasan Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara

-Simpang Mandala).

5. Faktor-faktor penyebab kerusakan pada perkerasan Jalan Letda Sujono (Simpang

Aksara - Simpang Mandala).

C. Batasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatask

dalam kajian ini penulis membatasi masalah hanya pada :

1. Kerusakan yang terjadi pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang

Mandala).

2. Keadaan saluran drainase Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang

Mandala).

3. Penyebab tidak berfungsinya saluran drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang

Aksara - Simpang Mandala).

D. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan batasan masalah diatask dalam kajian ini penulis

merumuskan masalah hanya pada :

1. Bagaimana keadaan sistem drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara

(21)

4

2. Kerusakan apa saja yang terjadi pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara

-Simpang Mandala).

3. Apa saja penyebab tidak berfungsinya saluran drainase pada Jalan Letda Sujono

(Simpang Aksara - Simpang Mandala).

E. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari Pengaruh Sistem Drainase Permukaan Terhadap Perkerasan

Jalan Raya adalah :

1. Untuk mengetahui keadaan sistem drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang

Aksara - Simpang Mandala)

2. Untuk mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi di Jalan Letda Sujono (Simpang

Aksara - Simpang Mandala) akibat drainase permukaan yang tidak baik.

3. Untuk mengetahui penyebab tidak berfungnya saluran drainase pada Kerusakan

yang terjadi pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala).

F. Manfaat Penulisan

Manfaat dari Pengaruh Sistem Drainase Permukaan Terhadap Perkerasan Jalan

Raya adalah :

1. Sebagai masukan bagi perencana dalam merencanakan jalan raya.

2. Dapat mengetahui pengaruh drainase permukaan terhadap perkerasan jalan raya.

(22)

G. Metode Penulisan

Metode penulisan dari Pengaruh Sistem Drainase Permukaan yang Baik Pada

Perekerasan Jalan Raya adalah :

1. Survei lapangan sebagai data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

2. Studi perpustakaan yaitu mengumpulkan informasi-informasi atau materi-materi

yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini dari berbagai sumber seperti bukuk

internet dan jurnal.

(23)

67

BAB B

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dengan hasil survei lapangan diambil kesimpulan yaitu :

1. Berdasarkan data dari lapangan didapat debit saluran adalah 2,93 m3/det pada

saluran kiri dan 1,07 m3/det pada saluran kanan, sedangkan besaran aliran banjir

puncak adalah 0,80 m3/det.

2. Saluran drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala)

dapat menampung debit banjir akan tetapi saluran tersebut tidak berfungsi karena

sampah yang menyumbat saluran tersebut dan juga sedimentasi.

3. Jalan Letda Sujono mengalami kerusakan-kerusakan antara lain, retak rambut (hair

crack), retak kulit buaya (crocodile crack), retak pinggir (edge crack), retak

sambungan jalan (lane joint crack), retak susut (shrinkage crack), pengelupasan

lapisan permukaan (stripping), lubang (pothole), dan pelepasan butir (ravelling).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diajukan sebagai berikut :

1. Saluran drainase pada Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala)

sebaiknya dikuras agar tidak terjadi pendangkalan yang diakibatkan oleh tumpukan

pasir dan sampah yang masuk ke dalam saluran.

2. Kepada masyarakat Jalan Letda Sujono (Simpang Aksara - Simpang Mandala)

dihimbau agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke dalam saluran.

(24)

68

4. diharapkan dapat segera diperbaiki agar kerusakan tersebut tidak menjadi lebih

(25)

69

DAFTAR PUSTATA

American Association of State Highway and Transportation Officials, (2006). “Pedoman Drainase Jalan Raya (terjemahan oleh : Sutanto)”.Jakarta : Indonesia University Press.

Linsley, Ray K. 1991. “Sumber Daya Air”. Jakarta : Erlangga

Oglesby, Clarkson H. 1996 “Teknik Jalan Raya” .Bandung : Nova.

Ritonga, Rahmat B. 2008. “ Teknik Pemeliharaan/Perawatan Kerusakan Pada Permukaan Perkerasan Jalan”.Tugas Akhir.

Silaban, Ita. 2007. “Evaluasi Kapasitas Drainase Pada Sekitar Jalan Perjuangan Medan”.Tugas Akhir.

Sukirman, Silvia. 1999. “Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan”. Bandung : Nova.

Suripin., (2004). “Drainase Perkotaan Berkelanjutan”.Jakarta : Erlangga.

http://biunbor.blogspot.com/2011/05/drainase-jalan-raya.html

maps.google.com screen capture 2014-9-11-8-23-22

www.google.com

Gambar

Gambaran Umum Lokasi ……………...…………………………………

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan dan hubungan volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan

Membandingkan besar risiko kesehatan polusi udara akibat paparan karbon monoksida (CO) yang berada di sekitar daerah Jalan Raya Puputan Niti Mandala Renon

Berdasarkan hasil analisis keduanya diperoleh hasil untuk menentukan hubungan kualitas drainase terhadap kerusakan jalan pada ruas jalan yang ditinjau dengan

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencemaran saluran drainase di lingkungan permukiman sekitar Kawasan Pasar Kahayan terjadi akibat limbah

Ruas jalan yang digunakan sebagai perbandingan adalah ruas jalan Solo – Jogja Km 14+500 – Km 14+600, karena ruas tersebut memiliki saluran drainase yang mampu menampung

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencemaran saluran drainase di lingkungan permukiman sekitar Kawasan Pasar Kahayan terjadi akibat limbah

Perlu dilakukan penyempurnaan teknik pemrosesan citra digital untuk analisis kerusakan retak permukaan jalan terutama dalam penentuan batasan antara citra latar

Oleh karena itu, studi ini menggunakan model empiris perhitungan jumlah kerusakan level 3 parah akibat pumping yang terdapat dalam Jung et al., 2009 untuk mengkaji potensi dampak