• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI ESTETIS ILUSTRASI T-SHIRT TAUKO MEDAN BERTEMA PROMOSI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NILAI ESTETIS ILUSTRASI T-SHIRT TAUKO MEDAN BERTEMA PROMOSI KOTA MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI ESTETIS ILUSTRASI T-SHIRT TAUKO

MEDAN BERTEMA PROMOSI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YOGI FERDINAN. S

208151066

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: perilaku estetis adalah

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karuniaNya, senantiasa melindungi dan membimbing, setiap langkah penelitian sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul Analisis Nilai Estetis Ilustrasi T-shirt Tauko Medan Bertema Promosi Kota Medan.

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat penyelesaian perkuliahan dalam memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian Skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan dan permasalahan, akan tetapi berkat kesabaran, ketekunan, dan bantuan moril maupun materi dari semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan dalam bantuan menyelesaikan Skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M. Hum selaku Ketua Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan Sekaligus Dosen Penguji.

4. Drs. Mesra, M. Sn selaku Sekretaris Jurusan.

5. Drs. Gamal Kartono, M. Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

(8)

iii

7. Drs. Khaerul Saleh, M. Sn selaku Dosen Penguji. 8. Seluruh Staf dan Pegawai Tauko Medan.

9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Seni Rupa.

10.Keluarga dan teman-teman yang penulis sayangi, serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhirnya pada kesempatan ini, penulis menyampaikan bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada pembaca yang memberikan masukan berupa kritik dan saran demi penyempurnaan Skripsi ini sangat diharapkan, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, September 2015

Penulis

Yogi Ferdinan. S

(9)

i

ABSTRAK

Yogi Ferdinan. S, NIM 208151066, Analisis Nilai Estetis Ilustrasi T-shirt

Tauko Medan Bertema Promosi Kota Medan.

Ilustrasi merupakan seni rupa terapan yang salah satu perannya memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan memiliki ciri khas yang membedakannya dengan ilustrasi-ilustrasi t-shirt yang sudah terkenal sebelumnya. Kalau Dagadu “menggoda” para konsumen dengan gambar dan teks bernilai humor, Joger di Bali mengolah huruf dalam

“pabrik kata-kata” menjadi daya tariknya, Tauko Medan “menantang” dengan

karakter khas Medan berupa tulisan berisi bahasa sehari-hari, gambar tokoh-tokoh, dan benda-benda khas dari Medan atau Sumatera Utara.

Untuk mengetahui nilai estetis ilustrasi t-shirt, maka dirumuskan empat tujuan penelitian, yakni penerapan teks dan gambar sebagai media promosi dan elemen grafis serta karakter visual dan bahasa visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan. Berdasarkan pada hal tersebut, objek penelitian dibatasi pada ilustrasi terbaru dalam dua bulan masa penelitian, yang terdiri dari kombinasi teks dan gambar berisi objek gambar berupa karakter yang merepresentasikan kota Medan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai estetis ilustrasi t-shirt Tauko Medan berupa pemanfaatan objek gambar dan teks yang merepresentasikan karakter budaya lokal. Variasi penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis, dari segi tampak global bentuk gambar, skala, dan penempatan gambar. Kemudian, karakter visual bergaya logo dan poster, serta bahasa visual bergaya khas kode bahasa Medan.

Temuan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan teori pola rancangan karya ilustrasi, khususnya ilustrasi yang berkolaborasi dengan huruf teks seperti ilustrasi t-shirt.

(10)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

A. Kerangka Teori... 7

1. Nilai Estetis ... 7

a. Pengertian Nilai Estetis ... 7

b. Nilai Ekstraestetis dan Intraestetis ... 8

c. Kajian Nilai Estetis ... 9

2. Ilustrasi T-shirt ... 9

3. Karakter Visual ... 12

a. Pengertian Karakter Visual... 12

b. Form (Bentuk) ... 12

(11)

v

d. Style (Gaya Ilustrasi) ... 16

e. Teknik ... 17

f. Teknik Visualisasi ... 19

4. Komposisi Visual ... 23

a. Pengertian Komposisi Visual ... 23

b. Elemen Komposisi ... 23

c. Bahasa Rupa Dasar ... 24

d. Rule of The Thirds ... 25

e. Form and Ground atau Ruang Negatif dan Positif ... 27

f. Lay Out... 29

6. Visual Language (Bahasa Visual) ... 46

a. Pengertian ... 46

b. Visual Rhethoric (Retorika Visual) ... 47

c. Metafora Visual ... 52

d. Visual Impact (Pengaruh Visual) ... 57

(12)

vi

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 63

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 63

B. Jenis Penelitian ... 64

C. Objek Penelitian ... 64

D. Instrumen Penelitian... 64

E. Teknik Pengumpulan Data ... 65

F. Teknik Analisis Data ... 65

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 69

A. Hasil Penelitian ... 69

B. Pembahasan... 72

1. Pengolahan Teks dan Gambar sebagai Media Promosi ... 72

2. Penerapan Teks dan Gambar sebagai Elemen Grafis ... 81

3. Karakter Visual Ilustrasi ... 90

4. Karakter Bahasa Visual ... 96

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 102

A. Kesimpulan ... 102

B. Saran ... 103

(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Penerapan literal illustration dan conceptual illustration pada

ilustrasi t-shirt ... 16 Gambar 2.2. Logo Tauko Medan ... 19 Gambar 2.3. Contoh Penerapan teknik photomontage pada ilustrasi t-shirt Tauko

Medan ... 20 Gambar 2.4. Salah satu ilustrasi t-shirt dengan teknik Silhoutte memanfaatkan

gambar terkenal dari the Beatles “Abbey Road” ... 21 Gambar 2.5. Contoh penerapan Rule of The Thirds untuk komposisi gambar ... 26

Gambar 2.6. Contoh pemanfaatan hubungan ruang negatif dan positif ... 28 Gambar 2.7. Latar berwarna hitam sebagai ruang negatif sekaligus dimanfaatkan

menjadi bidang gelap pada gambar potret sementara bidang warna

putih yang berperan sebagai ruang positif menegaskan wilayah yang terang atau terkena cahaya ... 29

Gambar 2.8. Gambar yang terbentuk dari penerapan prinsip lay out ... 30 Gambar 2.9. Contoh gambar dengan penataan panoramic dari ilustrasi t-shirt

Tauko Medan ... 31

Gambar 2.10. Gambar-gambar dengan gaya komunikasi visual didactic ... 35 Gambar 2.11. Hubungan antara gambar dan teks yang sekilas tidak berkaitan,

(14)

viii

Gambar 2.13. Logo di atas merupakan metafora untuk produk nike. Tanpa harus

menyertakan nama produk, pikiran pengamat secara otomatis

mengarah pada produk yang diwakili gambar ... 37

Gambar 2.14. Contoh rebus ... 40

Gambar 2.15. Salah satu contoh penerapan huruf sebagai gambar... 41

Gambar 2.16. Contoh bentuk letterform pada t-shirt Tauko Medan... 43

Gambar 2.17. Contoh penerapan handcrafted type pada t-shirt Tauko Medan ... 44

Gambar 2.18. Contoh penerapan typographic poetry pada t-shirt Tauko Medan ... 45

Gambar 2.19. Contoh gambar metafora visual ... 52

Gambar 2.20. Penerapan metafora visual pada gambar dengan modifikasi karakter fisik ... 54

Gambar 2.21. Keganjilan yang dicapai dengan menunjukkan sebuah elemen gambar yang penting pada sebuah lokasi yang tak pantas ... 55

Gambar 2.22. Contoh metafora visual yang menggunakan teknik juxtaposition ... 56

Gambar 2.23. Salah satu contoh penggunaan vernacular pada t-shirt Tauko Medan ... 60

Gambar 4.1. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan mengangkat peristiwa bersejarah ... 73

Gambar 4.2. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan mengangkat tarian etnik dari Medan ... 74

Gambar 4.3. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan dengan topik visualisasi kerasnya hidup di Medan ... 75

Gambar 4.4. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan yang mengangkat objek bertopik hewan mitologi ... 76

(15)

ix

Gambar 4.6. Ilustrasi t-shirt Tauko Medan yang memvisualisasikan kalimat khas

dari Medan, yakni ‘Aku dari Medan terus Kau Mau Apa” ... 78

Gambar 4.7. Tauko Medan... 81

Gambar 4.8. Medan ... 82

Gambar 4.9. Tauko Medan... 83

Gambar 4.10. Dimana Bumi Dipijak Disitu Medan Dijunjung ... 84

Gambar 4.11. Siap Mati Demi Tuhan dan Medan ... 85

Gambar 4.12. Medan Tumpah Darahku ... 86

Gambar 4.13. Lebih baik Mati Berkalang Tanah Daripada Melihat Medan Musnah 87 Gambar 4.14. Medan Sampai Akhir Zaman ... 88

Gambar 4.15. Tetap Medan Sampai Akhir Menutup Mata ... 89

Gambar 4.16. Karakter visual bergaya logo... 90

Gambar 4.17. Karakter visual bergaya logo... 91

Gambar 4.18. Karakter visual bergaya logo... 92

Gambar 4.19. Karakter visual bergaya logo... 93

Gambar 4.20. Karakter visual bergaya logo... 94

Gambar 4.21. Karakter visual bergaya logo... 95

Gambar 4.22. Karakter visual bergaya logo... 96

Gambar 4.23. Plesetan poster film ... 97

Gambar 4.24. Plesetan poster film ... 98

Gambar 4.25. Plesetan poster film ... 99

Gambar 4.26. Plesetan poster film ... 100

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilustrasi merupakan salah satu seni rupa terapan yang berperan

memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah satu aksesoris fashion memberi peran kepada ilustrasi sebagai identitas fashion.

Identitas fashion berarti sebuah “cap atau tanda” dengan elemen-elemen tertentu yang dicetak sebagai sebuah desain.

“Cap atau tanda” itu berupa gambar dan/atau teks. Sebagai pemberi

identitas visual, ilustrasi menggunakan kombinasi gambar dan teks untuk memberikan gaya atau ciri khas pada produk dagang yang disesuaikan dengan

konsep identitas produk. Di Jogja, ada Dagadu “menggoda” dengan gambar dan

teks yang lucu, Joger di Bali mengolah huruf dalam “pabrik kata-kata” menjadi

daya tariknya.

Gaya atau ciri khas produk diwujudkan dalam tema ilustrasi, kekuatan teks dan gambar serta karakter visual. Dalam ilustrasi t-shirt umumnya, yang utama

adalah kecerdasan pemilihan objek sesuai dengan tema yang telah dibuat dengan dampak visual yang besar. Contoh, untuk mempromosikan wisata kota New York

sekaligus kampanye mencintai kota, dipilih teks dan gambar sederhana yang

mudah dipahami dan menarik perhatian, terangkai dalam tulisan “INY”.

(17)

2

banyaknya tiruan-tiruan yang beredar seperti, “IMedan”, “IPakam”,

“IPadang”, dan lain-lain.

Tema, kekuatan teks dan gambar serta karakter visual membentuk nilai

estetis ilustrasi. Nilai estetis ilustrasi t-shirt Dagadu dapat dirasa dari pilihan teks dan gambar berupa bahasa dan budaya Jogja serta peristiwa sehari-hari yang dikaitkan atau berkaitan dengan Jogja yang dibalut dalam pengolahan teks dan

gambar bersifat humor berupa suguhan gambar dan huruf bergaya kartun sebagai tampilan yang merepresentasikan balutan ide bergaya humor. Teknik pengolahan

gambar menggunakan deformasi bercorak dekoratif, berarti objek visual diolah dengan tampilan keluar dari wujud realistiknya dengan bentuk fisik yang

dilebih-lebihkan atau dikurangi. Seringkali teks disusun oleh huruf bold dengan jenis sanserif dengan garis kontur yang menutupi tepi bidang huruf. Peneraan warna baik pada gambar dan teks menggunakan teknik blok dan tata letak yang simetris.

Di kota Medan, salah satu merek t-shirt yang dikenal memiliki ciri khas adalah Tauko Medan. Kalau di Jogja ada Dagadu yang “menggoda” para

konsumen dengan gambar dan teks lucu, Joger di Bali mengolah huruf dalam

“pabrik kata-kata” menjadi daya tariknya, Tauko Medan “menantang” dengan

karakter khas orang Medan berupa kata atau kalimat dari bahasa sehari-hari khas

orang medan, gambar tokoh-tokoh dan benda-benda khas Medan atau Sumatera Utara sebagai olahan media promosi kota sekaligus menyatakan kebanggaan

(18)

3

ilustrasi t-shirtnya. Ilustrasi diolah dengan menyederhanakan tampilan visual atau bentuknya, seperti abstraksi yang berupa pengurangan detail objek sehingga

hanya menyisahkan elemen-elemen paling sederhana yang cukup sekedar menunjukkan karakter menara air. Disamping atribut kota, Tauko Medan juga

menampilkan tokoh atau pahlawan dari Medan atau Sumatera Utara sebagai objek gambar dalam ilustrasi t-shirtnya yang diolah dalam beberapa teknik dan prinsip

ilustrasi.

Kalau kebanyakan ilustrasi t-shirt menghadirkan kata-kata lucu atau gambar yang bersifat parodi untuk membujuk para pembeli merapat berbelanja

produknya, Tauko Medan justru “menantang” para pembeli untuk memiliki produknya dengan kata-kata atau kalimat khas orang Medan yang terkesan tegas

dan menampilkan gambar dengan tampilan objek yang justru kebanyakan menampilkan bentuk gambar representatif yang tetap menjaga sifat realistik dan naturalistik gambar acuan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS NILAI ESTETIS ILUSTRASI

T-SHIRT TAUKO MEDAN BERTEMA PROMOSI KOTA MEDAN.”

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Karakter bahasa visual merek/brand t-shirt.

(19)

4

3. Pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi.

4. Penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan.

5. Penerapan teknik dan prinsip ilustrasi dalam rancangan grafis t-shirt Tauko Medan.

6. Karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

C. Pembatasan Masalah

Agar lebih fokus membahas beberapa permasalahan yang dapat dicari jawabannya lebih mendalam, permasalahan penelitian ini dibatasi pada:

1. Pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi.

2. Penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan.

3. Karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

(20)

5

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi dan batasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan

bagaimana pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi, kemudian penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan

serta karakter visual ilustrasi t-shirt, hingga akhirnya karakter bahasa visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian maka tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi.

2. Untuk mengetahui penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan.

3. Untuk mengetahui karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

(21)
(22)

102

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada nilai estetis ilustrasi t-shirt Tauko

Medan bertema promosi kota Medan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mempromosikan kota Medan ilustrasi t-shirt Tauko Medan menggunakan objek

gambar yang menjadi ikon kota Medan seperti, Menara Air Tirtanadi Medan dan angkutan umum yang bernilai sejarah seperti sudako. Selain menggunakan ikon

kota medan, dalam ilustrasi juga disertakan teks yang diantaranya menunjukkan rasa bangga kepada kota Medan dan menjadi warga Medan, kesetiaan kepada Medan dan rasa patriotisme. Objek gambar juga terangkai dalam ikatan topik

berupa peristiwa bersejarah di Medan dan yang berkaitan dengan Medan.

Dalam penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis, Gambar

dibedakan ke dalam tiga kategori menurut ukurannya yakni besar, sedang dan kecil. Ukuran besar dan sedang biasanya diletakkan pada bagian tengah bidang permukaan t-shirt sedangkan yang kecil diletakkan pada bagian atas kiri, kanan

ataupun tengah bidang permukaan t-shirt. Kategori penempatan ilustrasi dibagi ke dalam dua kelompok yakni yang hanya ditempatkan di depan saja dan yang

(23)

103

bersegi lain seperti belah ketupat dan persegi delapan. Format gambar secara

keseluruhan berbentuk portrait, artinya didominasi bidang dengan posisi vertikal.

Karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan, dari kelima belas gambar

sampel sumber data yang dianalisis menunjukkan kecenderungan karakter visual bergaya logo, hal tersebut disimpulkan dari karakter kombinasi teks dan gambar berupa ikon atau penyederhanaan bentuk, yang membentuk satu kesatuan gambar.

Kecenderungan lainnya adalah penggunaan gambar populer yang sudah ada sebelumnya untuk kemudian dirubah sedikit disesuaikan dengan objek lokal.

Karakter bahasa visual yang diperoleh dari data yang dipilih menunjukkan kecenderungan pemakaian tulisan bergaya bahasa khas Medan yang jujur, apa

adanya, polos, tegas dan lantang. Kecenderungan ini menunjukkan karakter bahasa visual yang menggunakan kode bahasa patriotik, pantang menyerah, berani dan loyal.

B. Saran

Hasil dari penelitian terhadap ilustrasi t-shirt Tauko Medan diharapkan

nantinya mampu menjadi bahan rujukan teori pola rancangan karya ilustrasi khususnya ilustrasi yang berkolaborasi dengan teks seperti ilustrasi t-shirt, serta dapat memberi manfaat maupun inspirasi kepada pecinta ilustrasi t-shirt,

(24)

104

DAFTAR PUSTAKA

Ambrose, Gavin dan Paul Harris. 2006. The Visual Dictionary of Graphic Design. Lausanne: AVA Publishing SA.

Bahari, Nooryan. 2005. Pendekatan seni Rupa Dengan Pendekatan Antardisiplin. Lokakarya Penelitian seni Rupa. Medan: Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

Clarke, Michael. 2007. Verbalising the Visual: Translating art and design into words. Lausanne: AVA Publishing SA.

Dabner, David, Sandra Stewart, dan Eric Zempol. 2014. Graphic Design School: The Principles and Practice of Graphic Design. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

Erlhoff, Michael dan Tim Marshall (Ed.). 2008. Design Dictionary: Perspective on Design Terminology. Basel: Birkhäuser Verlag AG.

Fichner, Louis-Rathus. 2013. Understanding Art. Boston: Wadsworth, Cengage Learning.

Foss, Sonja K. 2005. “Theory of Visual Rhetoric”. H. 141-152 dalam Ken Smith. dkk (Ed.), Handbook of visual Communication Research : Theory,

Methods, and Media. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Harris, Jonathan. 2006. Art History: The Key Concepts. New York: Routledge.

Kaplan, Stuart. 2005. “Visual Metaphors in Print Advertising for Fashion Products”. H. 167-177 dalam Ken Smith. dkk (Ed.), Handbook of visual Communication Research : Theory, Methods, and Media. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Landa, Robin. 2011. Graphic Design Solutions. Boston: Wadsworth.

Makhoul, Annie dan Simon Morley. 2015. The Winchester guide to Keywords and Concepts for International Students in Art, Media and Design. West Sussex: John Wiley and Sons, Inc.

Male, Alan. 2007. Illustration: A Theoretical & Contextual Perspective. Lausanne: AVA Publishing SA.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

(25)

105

Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

Tinarbuko, Sumbo. 2006. Semiotika Desain Oblong Dagadu Djokdja. Jurnal Ilmu Komunikasi, III (1) 79-94.

Townsend, Dabney. 2006. Historical Dictionary of Aesthetics. Maryland: Scarecrow Press, Inc.

Wigan, Mark. 2009. Global Contexts. Lausanne: AVA Publishing SA. . 2008. Text and Image. Lausanne: AVA Publishing SA.

. 2009. The Visual Dictionary of Illustration. Lausanne: AVA Publishing SA.

Gambar

gambar dalam ilustrasi t-shirtnya yang diolah dalam beberapa teknik dan prinsip
gambar yang menjadi ikon kota Medan seperti, Menara Air Tirtanadi Medan dan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Virtual Tour Monumen Mandala Makassar yang dapat menjadi media penyampaian informasi sejarah Pembebasan Irian Barat.. Aplikasi ini

Dengan demikian, gedung dianggap telah memenuhi kriteria sebagai gedung terbangun yang menerapkan konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI Dan

Beberapa Faktor Kerja yang Berhubungan dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Petugas Rental Komputer di Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya..

Selain itu, di dalam FIFO unit yang tersedia pada persediaan akhir adalah unit yang paling akhir dibeli, sehingga biaya yang dilaporkan akan mendekati atau sama

Pengawalan dan Pengamanan Kepala Daerah dan Tamu Daerah Belanja Cetak dan Penggadaan Pengamanan Kepala Daerah JB: Barang/jasa JP: Jasa Lainnya. 1

Pertanyaan yang dijawab pada penelitian ini adalah: ”Apakah pemberian MP-ASI formula tempe dapat menurunkan morbiditas diare, meningkatkan aktivitas fisik,

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Puspitasari (2004) yang berjudul “Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis

Asupan protein total, protein nabati, dan zink yang kurang serta usia ≥60 tahun merupakan faktor risiko kepadatan tulang rendah pada wanita pascamenopause