• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS

PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

SITI MUNASTI FITRIYA A 210 090 181

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Dr. H. Sabar Narimo, M.M, M.Pd

NIK : 374

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:

Nama : Siti Munasti Fitriya NIM : A 210 090 181

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Judul Skripsi : MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI

INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN

KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR PADA

MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 04 Februari 2013 Pembimbing

(3)

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER

BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SITI MUNASTI FITRIYA A 210 090 181

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009, 2) Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009, 3) Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2009/2010 yang berjumlah 236 mahasiswa dengan sampel 142 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diujicobakan dan diuji validitas dan realibilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda, uji F, uji t, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil dari analisis data memperoleh persamaan garis regresi Y=9,588 + 0,284 X1 + 0,262 X2, persamaan tersebuit menunjukkan bahwa minat belajar mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah 1) intensitas perhatian orang tua berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000, 2) ketersediaan sumber belajar berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,837 > 1,977 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000, 3) intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 41,770 > 3,061 pada taraf signifikansi 5%, 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 53% dan sumbangan efektif 19,88%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 47% dan sumbangan efektif 17,63%, 4) hasil perhitungan R2 diperoleh 0,375, berarti 37,5% minat belajar mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar, sisanya sebesar 62,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(4)

1 PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Dalam hal ini sebagai upaya untuk pemerataan pendidikan pemerintah hendaknya juga mengupayakan suatu sistem pendidikan bagi masyarakatnya. Tetapi, terlepas dari itu semua masih banyak juga masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan karena kurangnya minat dan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan. Kemajuan suatu negara diukur dari tingkat kualitas suber daya manusia yang dimiliki oleh negara tersebut. Untk memajukan sutu negara dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu pendidikan sangatlah penting untuk mencetak sumber daya manusia yang dibutuhkan.

Bagi peserta didik yang nantinya merupakan generasi penerus bangsa diharapakan dapat menumbuhkan minat belajarnya agar dapat memimpin negara kita ini di masa yng akan datang, namun pada kenyataanya masih banyak peserta didik yang menganggap bahwa pendidikan bukanlah hal yang penting. Pendidikan anak bukanlah berawal dari sekolah melainkan dari keluarga. Dalam sebuah keluarga orang tua merupakan pelaku utama yang berperan membimbing anak-anaknya, memperkenalkan kepada mereka tentang pendidikan, memebrikan hak-hak mereka sebagai anak serta memberikan mereka perhatian agar mereka semangat belajar dan terdorong dalam usaha untuk menggapai cita-citanya. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang peserta didik dalam belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu segala faktor yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri diantaranya keadaan fisik, intelegensi, bakat, motivasi, minat dan perhatian. Sedangkan faktor eksternal yaitu segala faktor yang timbul dari luar diri anak yang dapat menambah semangat anak dalam belajar yaitu diantaranya guru, teman, orang tua, media pembelajaran, sumber belajar dan lain-lain.

(5)

2

yang mereka lakukan serta menunjukkan cinta kasih orang tua kepada anak. Menurut Sumadi Suryabrata (1986:16) “Perhatian merupakan pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek”.Motivasi atau semangat anak dan tergeraknya daya cipta yang didorong oleh potensi ayng ada pada diri anak dapat dimunculkan dari perhatian yang proposional dari orang tua, seperti dalam istilah Ki Hajar Dewantara, “Rasa anak yang disentuh akan menggerakkan karsa, lalu karsa akan menggerakkan cipta”.

Selain perhatian orang tua sebagai salah satu faktor internal yang mempengaruhi minat anak dalam belajar juga ada salah satu faktor eksternal yaitu ketersediaan sumber belajar. Dalam hal belajar seorang anak akan semangat belajar jika yang mereka butuhkan tersedia yaitu sumber belajar salah satunya. Ketersediaan sumber belajar sangatlah penting dalam proses belajar. Sumber belajar memiliki keanekaragaman dan tersebar luas di lingkungan sekitar kita serta memerlukan suatu aktivitas yang mutlak harus dijalankan demi pengembangan daya pikirnya. Menurt pendapat yang dikemukakan oleh Association Educational communication and Tehnology 1977 “Sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar”. Jika sebaran sumber belajar dapat dengan mudah diakses didalam proses belajar maka sumber belajar akan berdayaguna secara optimal. Denganadanya sumber belajar akan mempermudah proses pembelajaran dan itu semua akan dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik.

(6)

3 METODE PENELITIAN

Menurut Arikunto (2006:136) “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2005:1) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, sistematis”. Untuk menggambarkan keadaan suatu subjek atau objek tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain dengan menggunakan data yang berbentuk angka, atau data kuantitatif yang diangkakan maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan populasi kurang lebih 236 mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2009/2010. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2012 sampai dengan selesai. Pengambilan sampel menurut Sugiyono (2012:87) dengan taraf kesalahan 5% sejumlah 142 mahasiswa dan menggunakan Teknik Simple Probability Sampling,

(7)

4

data menggunakan analisis regresi linier ganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis dari hipotesisi yang telah diajukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai “Wacana Keilmuan dan Keislaman” yakni mampu menumbuhkan buidaya islam yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nula-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.

(8)

5

penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan kewirausahaan. Deskripsi Data Penelitian

1. Data Minat Belajar (Y)

Data minat belajar diperoleh dengan angket. Dari hasil analisis output

SPSS For Windows 17.0 diperoleh : Mean sebesar 34,25 dengan standar error of mean sebesar 0,291, Median sebesar 34, Modus sebesar 33, Skor maksimal diperoleh angka 46, skor minimal diperoleh angka 25, Standar deviasi sebesar 3,464 yang merupakan akar dari varian yaitu 12,003. Skewness sebesar -0,77 yang diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh hasil -0,379. Kurtosis sebesar 0,516 dan diubah ke nilai rasio dengan cara memebagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,404 dan diperoleh hasil 1,277.

2. Data Intensitas Perhatian Orang Tua (X1)

Data intensitas perhatian orang tua diperoleh melalui angket. Dari hasil analisis output SPSS For Windows 17.0 diperoleh : Mean sebesar 47,56 dengan standar error of mean sebesar 0,433, Median sebesar 47, Modus sebesar 47, Skor maksimal diperoleh angka 57, Skor minimal diperoleh angka 37, Standar deviasi sebesar 5,155 yang merupakan akar dari varian yaitu 26,574. Skewness sebesar 0,072 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh hasil 0,355. Kurtosis diperoleh sebesar -0,735 dan diubah ke angka rasio dengancara membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,404 dan memperoleh angka -1,819.

3. Data ketersediaan Sumber Belajar (X2)

(9)

6

30, standar deviasi 5,223 yang merupakan akar dari varian 27,282. Skewness sebesar 0,120 dan diubah ke angka rasio dengancara membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh angka sebesar 0,591. Kurtosis sebesar -0,334 dan diubah ke angka rasio dengan membagi dengan std.Error Kurtosis sebesar 0,404 dan diperoleh hasil -0,827.

Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item pernyataan baik dari variabel minat belajar, intensitas perhatian orang tua, dan ketersediaan sumber belajar dinyatakan valid, dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan uji reliabilitas (r11) dari minat belajar sebesar 0,897, intensitas perhatian orang tua sebesar 0.913, dan ketersdiaan sumber belajar sebesar 0,877.

Hasil uji prasyarat analisis dari uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi variabel dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal yang menggunakan teknik uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan

Kolmogorov-Smirnov menyimpulkan bahwa data dari minat belajar, intensitas perhatian orang tua, dan ketersediaan sumber belajar berdistribusi normal, dengan nilai Lhitung < Ltabel. Untuk variabel minat belajar yaitu 0,068 < 0,074 atau nilai signifikansi sebesar 0,200. Variabel intensitas perhatian orang tua yaitu sebesar0,064 < 0,074 atau nilai signifikansi 0,200. Variabel ketersediaan sumber belajar yaitu 0,066 < 0,074 atau nilai signifikansi 0,200.

(10)

7

Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis regresi linier ganda yang dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar mempunyai pengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier yaitu Y= 9,588 + 0,284 X1 + 0,262 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa. Nilai 9,588 menyatakan jika intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar dianggap konstan, maka minat belajar akan sama dengan 9,588, nilai 0,284 menyatakan jika intensitas perhatian orang tua meningkat satu poin maka skor minat belajar akan meningkat sebesar 0,284 (dengan asumsi variabel ketersediaan sumber belajar dianggap konstan), nilai 0,262 menyatakan jika ketersediaan sumber belajar meningkat satu poin maka skor minat belajar akan meningkat sebesar 0,262 (dengan asumsi variabel intensitas perhatian orang tua dianggap konstan).

1. Variabel Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa adalah sebesar 0,284 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel intensitas perhatian orang tua berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 53% dan sumbangan efektif sebesar 19,88%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas perhatian orang tua maka akan semakin tinggi minat belajar mahasiswa, begitu juga sebaliknya, semakin rendah intensitas perhatian orang tua maka semakin rendah pula minat belajar mahasiswa.

(11)

8

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa adalah sebesar 0,262 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel ketersdiaan sumber belajar berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,837 > 1,977 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 47% dan sumbangan efektif sebesar 17,63%. Daari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin lengkap ketersediaan sumber belajar maka semakin tinggi minat belajar mahasiswa, begitu juga sebaliknya, semakin kurang tersedianya sumber belajar maka semakin rendah minat belajar mahasiswa.

3. Variabel Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Minat Belajar Mahasiswa.

(12)

9

variabel intensitas perhatian orang tua memiliki pengaruh yang dominan terhadap minat belajar mahasiswa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hipotesis adanya pengaruh yang signifikan antara intensitas perhatian orang tua (X1) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 pada taraf signifikan 5%, dengan sumbangan relatif sebesar 53% dan sumbangan efektif 19,88%.

2. Hipotesis adanya pengaruh yang signifikan antara ketersediaan sumber belajar (X2) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 5,837 > 1,977 pada taraf signifikan 5%, dengan sumbangan relatif 47% dan sumbangan efektif 17,63%.

3. Hipotesis adanya pengaruh antara intensitas perhatian orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2) terhadap minat belajar (Y) dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis uji F yang menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 41,770 > 3,061.

4. Dari hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y= 9,588 + 0,284 X1 + 0,262 X2 yang berarti minat belajar mahasiswa (Y) dipengaruhi oleh intensitas perhatian orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2). 5. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,375 yang menunjukkan bahwa besarnya

pengaruh intensitas perhatian orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) adalah sebesar 37,5%.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penliaian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rieneka Putra.

(13)

10

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi dalam penelitian tersebut tidak mempertimbangkan kemanan data sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam dengan memodifikasi

Menurut hipotesis managerial , para manajer yang memiliki tingkat kepemilikan kecil dalam perusahaan, menggunakan internal cash flow untuk capital expenditures dalam

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pada Program. Studi S1 Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

terhutang yang menjadi kewajiban Wajib Pajak yang dilakukan oleh Fiskus. Sistem yang digunakan untuk pemungutan Pajak Reklame adalah Official. Assesment System.

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda terhadap kecerdasan emosi, keterlibatan orang tua, interaksi teman sebaya dan delinkuensi,

Hasil tersebut tidak jauh berbeda dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Diratmaja (2001) yang dilakukan di desa Cikembar yang menyatakan bahwa biaya panen

Penelitian ini berawal dari permasalahan persepsi masyarakat tentang pengetahuan masyarakat terkait dana desa yang masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat, hal tersebut

Kesulitan belajar dalam pemahaman konsep diukur dengan menggunakan instrumen pemahaman konsep berupa three tier test , kesulitan belajar dalam berpikir formal